Oleh:
Dwi Panggih Setiawan
I 0506002
Rahmad Ariyanto
I 0506037
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada Allah SWT, hanya karena rahmat dan ridho-Nya,
penulis akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir dengan
judul Prarancangan Pabrik Anilin dari Hidrogenasi Nitrobenzen Fase Uap
Kapasitas 40.000 ton/tahun ini.
Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis memperoleh banyak bantuan
baik berupa dukungan moral maupun spiritual dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua dan keluarga atas dukungan doa, materi dan semangat
yang senantiasa diberikan tanpa kenal lelah.
2. Dr.Eng. Agus Purwanto S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing I dan
Ir. Nunik Sri Wahjuni M.T. selaku Dosen Pembimbing II atas bimbingan
dan bantuannya dalam penulisan tugas akhir.
3. Ir. Arif Jumari, M.Sc. selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia FT UNS.
4. Dwi Ardiana S. S.T., M.T. dan Fadilah S.T., M.T. selaku Pembimbing
Akademik.
5. Segenap Civitas Akademika atas semua bantuannya.
6. Teman-teman mahasiswa teknik kimia FT UNS khususnya tekimers 06.
Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini belum sempurna. Oleh
karena itu, penulis membuka diri terhadap segala saran dan kritik yang
membangun. Semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca sekalian.
Surakarta,
April 2011
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................. i
Lembar Pengesahan ........................................................................................ ii
Motto dan Persembahan .................................................................................. iii
Kata Pengantar ................................................................................................ iv
Daftar isi .......................................................................................................... v
Daftar Gambar ................................................................................................. vii
Daftar Tabel .................................................................................................... viii
Intisari .............................................................................................................. x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Sejarah PT Krakatau Steel ...................... 1
1.2 Pemilihan Kapasitas Perancangan ........................................... 2
1.3 Pemilihan Lokasi Pabrik ......................................................... 5
1.4 Tinjauan Pustaka ..................................................................... 8
1.4.1 Macam macam Proses ................................................. 8
1.4.2 Kegunaan Produk ............................................................ 14
1.4.3 Sifat Fisis dan Kimia ...................................................... 15
Bahan Baku ..................................................................... 15
Produk ............................................................................ 17
BAB II
DESKRIPSI PROSES
2.1 Spesifikasi Bahan Baku dan Produk ........................................ 19
2.2 Konsep Proses .......................................................................... 20
2.3 Tinjauan Proses Secara Umum ................................................ 24
2.4 Neraca Massa dan Neraca Energi ............................................ 30
2.5 Tata Letak Pabrik dan Peralatan .............................................. 40
BAB III
iv
BAB IV
UTILITAS
4.1 Unit Pendukung Proses ........................................................... 67
4.2 Laboratorium ........................................................................... 85
BAB V
MANAJEMEN PERUSAHAAN
5.1 Bentuk Perusahaan ................................................................... 91
5.2 Struktur Organisasi .................................................................. 92
5.3 Tugas dan Wewenang .............................................................. 95
5.4 Pembagian Jam Kerja Karyawan ............................................. 102
5.5 Status Karyawan dan Sistem Upah .......................................... 105
5.6 Penggolongan Jabatan, Jumlah, dan Gaji Karyawan ............... 106
5.7 kesejahteraan Sosial Karyawan................................................ 109
BAB VI
ANALISA EKONOMI
6.1 Penaksiran Harga Alat ............................................................. 115
6.2 Penentuan Total Capital Investment (TCI) .............................. 117
6.3 Biaya Produksi Total (Total Production Cost) ....................... 119
6.4 Keuntungan Produksi .............................................................. 121
6.5 Analisis Kelayakan................................................................... 122
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran Lampiran:
LAMPIRAN A DATA.DATA SIFAT FISIS ................................................. A.1
LAMPIRAN B PERHITUNGAN NERACA MASSA................................... B.1
LAMPIRAN C PERHITUNGAN NERACA PANAS ................................... C.1
LAMPIRAN D PERHITUNGAN REAKTOR............................................... D.1
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Gambar 1.2
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 2.5
Gambar 2.6
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 5.1
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1
Tabel 1.2
Tabel 1.3
Tabel 1.4
Tabel 2.1
Tabel 2.2
Tabel 2.3
Tabel 2.4
Tabel 2.5
Tabel 2.6
Tabel 2.7
Tabel 2.8
Tabel 2.9
Tabel 2.10
Tabel 2.13
Tabel 2.14
Tabel 2.15
Tabel 2.16
Tabel 2.17
Tabel 2.18
Tabel 2.19
Tabel 2.20
Tabel 2.21
Tabel 2.22
Tabel 2.23
Tabel 2.24
Tabel 4.1
vii
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 5.1
Tabel 5.2
Tabel 5.3
Tabel 6.1
Tabel 6.2
Tabel 6.3
Tabel 6.4
Tabel 6.5
Tabel 6.6
Tabel 6.7
Tabel 6.8
Analisis Kelayakan.......................................................................123
viii
INTISARI
Dwi Panggih Setiawan dan Rahmad Ariyanto., 2011, Prarancangan Pabrik
Anilin dari Hidrogenasi Nitrobenzen Fase Uap Kapasitas 40.000 ton/tahun,
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret,
Surakarta
Anilin dibuat dengan cara mereaksikan nitrobenzen dengan hidrogen
pada suhu 270 oC dan tekanan 2,3 atm di dalam suatu reaktor fluidized bed pada
kondisi isothermal. Perbandingan mol nitrobenzen : mol hidrogen adalah 1 : 6.
reaksi yang terjadi bersifat eksotermis, sehingga untuk mempertahankan suhu
reaktor digunakan pendingin yang mengalir pada coil. Pendingin yang digunakan
adalah dowtherm A.
Pabrik Anilin ini dirancang dengan kapasitas 40.000 ton/tahun. Bahan
baku yang dibutuhkan adalah nitrobenzen 99,8% berat sebanyak ton/tahun dan
hidrogen murni sebanyak ton/tahun. Produk yang dihasilkan berupa anilin dengan
kemurnian 99,94% dengan impuritas berupa benzen, air dan nitrobenzen. Lokasi
Pabrik direncanakan di Cilegon, Banten dan dibangun diatas tanah dengan luas
20.000 m2. pabrik beroperasi selama 24 jam dan 330 hari per tahun. Jumlah
kebutuhan tenaga kerja sebanyak 180 orang
Peralatan proses yang ada antara lain vaporizer, separator, pompa,
fluidized bed reactor, Menara Distilasi, dan heat exchanger
Unit pendukung proses didirikan untuk menunjang proses produksi yang
terdiri dari unit penyediaan air, steam, tenaga listrik, penyediaan bahan bakar,
serta unit pengolahan limbah. Agar mutu bahan baku dan kualitas produk tetap
terkendali, maka keberadaan laboratorium sangat diperlukan. Dalam pabrik Anilin
ini terdapat tiga buah laboratorium, yaitu laboratorium fisik, laboratorium analitik,
dan laboratorium penelitian dan pengembangan.
Bentuk perusahaan adalah PT (Perseroan Terbatas) dengan struktur
organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja
yang terdiri dari karyawan shift dan non shift .
Hasil analisa ekonomi terhadap prarancangan pabrik Anilin diperoleh
bahwa total investasi (TCI) sebesar Rp. 447.857.740.308,- dan total biaya
produksi (Production Cost) Rp. 922.529.070.682,-. Dari analisa
kelayakan
diperoleh hasil ROI sebelum pajak 72,73 % dan setelah pajak 54,55 %. POT
sebelum pajak 1,2 tahun dan setelah pajak 1,5 tahun, BEP 49,33 %, SDP 39,26
% dan DCF sebesar 39,30 %. Dari analisis ekonomi yang telah dilakukan, dapat
diambil kesimpulan bahwa pendirian pabrik Anilin dengan kapasitas 40.000
ton/tahun layak dipertimbangkan untuk direalisasikan pembangunannya.
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Dalam era industrialisasi, pertumbuhan industri di Indonesia
khususnya industri kimia, dari tahun ke tahun cenderung mengalami
peningkatan baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Seiring dengan
peningkatan tersebut, maka kebutuhan akan bahan baku industri, bahanbahan kimia maupun tenaga kerja juga akan semakin meningkat. Salah
satu bahan baku yang diperlukan itu adalah anilin dan derivative-nya.
Anilin merupakan salah satu senyawa intermediate yang digunakan
secara luas di berbagai industri kimia dewasa ini, karena itu kebutuhan
akan anilin akan meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan program
pemerintah dalam pengembangan industri hilir dimana kebutuhannya baru
dapat dipenuhi dengan import dari Negara-negara maju seperti Jepang,
Amerika Serikat, Korea, Belgia, Inggris, Australia, dan Jerman.
Kebutuhan anilin di dunia mengalami peningkatan sebesar 4,6%
dari 2,117 million ponds di tahun 2004 menjadi 2,210 million ponds di
tahun 2005 dan mengalami peningkatan 4,2% sampai tahun 2008.
(www.the-innovation-group.com)
Sedangkan Indonesia sendiri, pada tahun 2008 mengimpor anilin
sejumlah 26.822,2 ton dan pada tahun 2015 diperkirakan sejumlah 31.324
ton. Anilin tersebut banyak digunakan di berbagai industri.
Tahun ke-
Peningkatan (%)
2002
21.223,9
2003
21.835,2
2,880
2004
23.519,3
7,713
2005
23.750,0
0,983
2006
25.107,4
5,713
2007
26.264,8
4,610
2008
26.822,2
2,122
gas hidrogen diperoleh dari PT. Air Liquid yang berlokasi di Cilegon,
Banten dengan kapasitas 15.000 Nm3/jam
Tabel 1.2 Pabrik Nitrobenzen di Dunia
Produsen
BASF, Geismar, LA
600
380
340
500
Rubicon, Geismar, LA
1.140
Total
2.960
( www.the-innovation-group.com)
Sehingga apabila dilihat dari segi ketersediaan bahan baku, maka bahan
baku nitrobenzen cair dan gas hidrogen cukup terpenuhi.
2. Kapasitas minimal pabrik yang telah berproduksi
Data mengenai produsen serta kapasitas penghasil anilin yang telah
beroperasi dapat dilihat pada tabel 1.3 .
Tabel 1.3 Data Pabrik penghasil anilin dunia
Produsen
BASF, Geismar, LA
485
40
280
250
340
Rubicon, Geismar, LA
870
150
Total
2.385
(www.the-innovation-group.com)
yang dihasilkan. Sarana transportasi yang diperlukan antara lain jalan raya
dan pelabuhan.
4. Tenaga kerja
Tenaga kerja yang dibutuhkan meliputi tenaga kasar (non skill) dan tenaga
ahli. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam segi tenaga kerja antara
lain mudah tidaknya mendapatkan tenaga kerja yang dibutuhkan,
banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan dan tingkat penghasilan tenaga
kerja itu sendiri.
5. Utilitas
Sarana penunjang operasi pabrik antara lain air, tenaga lstrik dan bahan
bakar. Lokasi pabrik yang dekat dengan sarana penunjang operasi tersebut
sangat diperlukan untuk menunjang kelancaran operasi pabrik.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan dari faktor di atas, maka dipilih
pabrik di daerah di desa Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kabupaten
Cilegon, Banten.
LOKASI PABRIK
1.4.
Tinjauan Pustaka
Cu
C6H5NH2(gas) + 2H2O(gas)
anilin
air
HCl
4C6H5NH2 + 3H2O
anilin
air
10
Campuran
airanilin
dipisahkan
dari
ironoxide
Reaksi :
C6H5Cl(aq) +
klorobenzen
NH3(aq)
amonia
CuO
C6H5NH2(aq) + HCl(aq)
anilin
asam klorida
11
H2O
air
C6H5OH + NH4Cl
fenol amonium klorida
12
adalah
diphenilamin
dan
untuk
merecovery
phenol
Silica-alumina
C6H5NH2(aq) + H20(aq)
anilin
air
Campuran uap masuk reaktor katalitik fixed bed, lalu anilin dan air
dihasilkan melalui reaksi ammonolysis. Keluar reaktor dalam keadaan
partial condensed. Sedangkan amonia yang tak terkonversi dikompres
lalu direcycle. Air hasil reaksi dihilangkan dari crude aniline dengan
distilasi. Produk anilin dengan kemurnian tinggi direcover melalui
destilasi dari fraksi yang lebih berat.
Kunci dari proses ini adalah katalis silica-alumina hasil
pengembangan Halcon yang dapat mempertinggi yield phenol dan
13
Parameter
Hidrogenasi
Reaksi
Nitrobenzena
Larutan
Uap
Nitrobenzena
Aminasi
Reaksi amonia
klorobenzena
dengan phenol
-Nitrobenzen
-Klorobenzen
-Phenol
-Hidrogen
-Hidrogen
-Amonia
Amonia
-Cooling
-Cooling
-Cooling
-Cooling
Water
Water
Water
Water
-Steam
-Steam
-Steam
-Steam
-Katalis
-Katalis
-Katalis
- Katalis
Sedikit
Banyak
Banyak
Banyak
Tidak ada
99 %
Larutan HCL
95 %
Tidak ada
85 90 %
Diphenilamine
85 %
Proses
-Bahan baku -Nitrobenzen
-Bahan
pembantu
-Impuritas
-By product
-Yield
Kondisi
-Tekanan
2,3 atm
12,3 atm
57,8 atm
16,0 atm
-Suhu
270 C
200 C
220 C
450oC
14
menghasilkan yield yang tinggi dengan impuritas yang sedikit dan tidak
ada hasil sampingnya.
1.4.2. Kegunaan Produk
Penggunaan
anilin
di
Indonesia
dapat
dikatakan
sebagai
pemenuhan bahan kimia menengah. Hal ini akan lebih jelas lagi jika
ditinjau dari kegunaan anilin sebagai bahan dalam pembuatan:
15
Berat molekul
: 123,111 gram/mol
Temperature kritis
: 719 K
Tekanan kritis
: 44 bar
Volum kritis
: 349 cm3/mol
Titik lebur
: 278,91 K
Titik didih
: 483,95 K
IG heat of formation
: 67,5 kJ/mol
IG Gibbs of formation
: 158 kJ/mol
Specific gravity
: 1,2007
(Yaws, 1997)
Sifat Kimia
Nitrobenzen larut pada pelarut organik dengan baik, larut pada air
dengan tingkat kelarutan 0,19% pada 20oC.
16
Reduksi
azoxybenzene
dengan
pereduksi
Zn
dan
NaOH
Berat molekul
: 2,061 gram/mol
Temperature kritis
: 33,18 K
Tekanan kritis
: 13,13 bar
Volum kritis
: 64,2 cm3/mol
Titik didih
: 20,39 K
Panas penguapan
: 903,7633 kJ/mol
Specific gravity 60 F
: 0,07
(Yaws,1997)
Sifat Kimia
Hidrogen banyak digunakan dalam proses hidrogenasi, misalnya
hidrogenasi etilen menjadi etana. Reaksinya sebagai berikut :
CH2 = CH2
etilen
H2
hidrogen
Ni, 300C
CH2 - CH2
etana
(Othmer, 1997)
17
Berat molekul
: 93,128 gram/mol
Temperature kritis
: 699 K
Tekanan kritis
: 53,09 bar
Volum kritis
: 270 cm3/mol
Titik lebur
: 267,13 K
Titik didih
: 457,6 K
IG heat of formation
: 86,86 kJ/mol
IG Gibbs of formation
: 166,69 kJ/mol
Panas penguapan
: 41,84 kJ/mol
Specific gravity 60 F
: 1,023553
(Yaws, 1997)
Sifat kimia
Anilin larut pada pelarut organik dengan baik, larut pada air
dengan tingkat kelarutan 3,5% pada 25oC.
menghasilkan
endapan
2,4,6
tribromanilin,
sedang
18
pada
tekanan
atm
menghasilkan
senyawa
diphenilamida.
C6H5NH2 + C6H5NH2HCl
anilin anilin hidroklorid
Hidrogenasi katalitik pada fase cair pada suhu 140 C dan tekanan
250 atm menghasilkan 80% cyclohexamine ( C6H11NH2 ).
Sedangkan hidrogenasi anilin pda fase uap dengan menggunakan
katalis nikel menghasilkan diclorohexamine.
19
BAB II
DESKRIPSI PROSES
2.1.
Nitrobenzen
-
Rumus Molekul
C6H5NO2
Berat Molekul
123,111 gram/mol
Wujud
Cair
Titik Didih
483,95 K
Kemurnian
99,8 %
Impuritas
0,1 % H2O
0,1 % C6H6
Hidrogen
-
Rumus Molekul
H2
Berat Molekul
2,016 gram/mol
Wujud
Gas
Titik Didih
20,39 K
Kemurnian
min 99,999 %
Impuritas
Katalis
-
Jenis
(10-20 % Cu)
19
20
Wujud
serbuk
Surface area
Pore volume
0,25
20
Particle diameter
20 150 m
Anilin
-
Rumus Molekul
C6H7N
Berat Molekul
93,128 gram/mol
Wujud
Cair
Titik Didih
457,6 K
Kemurnian
99,5 %
Impuritas
0,05 % H2O
2 ppm C6H5NO2
2.2.
Konsep Proses
Proses pembuatan Anilin dari Nitrobenzen dan gas hidrogen
berlangsung di dalam reaktor fluidized bed pada kondisi suhu 270 C
tekanan 2,7 atm dan dengan adanya katalis Cu dalam silica (silica
supported copper catalyst). Reaksi tersebut mengikuti reaksi elementer
yang irreversible dan eksotermis.
Reaksi :
Cu
21
Ar N +
+
H
Ar N+
metal
OH
Ar N+
OH
metal
Ar N+
Ar N = O
metal
Ar N O
O
+
H
+
H
Ar N O H
Ar N O H
metal
Ar N O H
metal
+
H
Ar NH2
H
Gambar 2.1 Mekanisme reaksi hidrogenasi nitrobenzen
Reaksi hidrogenasi nitrobenzen dengan menggunakan katalis logam
berlangsung sangat cepat, sehingga tidak terbentuk senyawa intermediet.
Produk yang dihasilkan adalah senyawa amino, dalam hal ini adalah
anilin.
( Jerry March, 1988 )
22
Yang mana pada proses pembuatan anilin dari nitrobenzena fase uap ini
persamaan nilai k adalah sebagai berikut:
k = 8,77 exp ( -2631 / RT )
k[=] s-1
sehingga reaksi merupakan reaksi orde satu terhadap nitrobenzen.
( Doraiswamy, 1984 )
Dengan :
R = konstanta gas ideal
T = suhu operasi, K
2.2.3 Tinjauan Thermodinamika
Reaksi pembuatan anilin dari nitrobenzen ini berlangsung secara
eksotermis, hal ini dapat ditinjau dari H reaksi pada suhu 298 K.
Reaksi: C6H5NO2 (g) + 3 H2 (g)
Nitrobenzen Hidrogen
HR (298 K)
Cu
H produk - H reaktan
- 464.128 J/mol
23
Nilai H
R ( 298 K )
Gproduk - Greaktan
-677.080 J/mol
G ( 298 K )
- R T ln K 298 K
ln K 298 K
ln
G 298 K
RT
677080
8,314 * 298
273,284
K 523 K H R 298 K
K 273 K
R
1
1
Toperasi T298 K
1
744720 1
ln K 523 K ln K 298 K =
= 156,841
ln K 523 K
= 430,125
dengan harga ln K
523 K
24
2.3.
25
arus gas hidrogen dari flash drum (S-02). Arus gas keluaran HE-02 dan
HE-04 bercampur menuju reaktor ( R-01 ) sebagai umpan masuk.
b. Tahap Pengolahan
Bahan baku nitrobenzen dan gas hidrogen masuk reaktor fluidized
bed dalam fase gas dan dengan 200% gas hidrogen berlebih. Reaktor
beroperasi isotermal 270C dan tekanan 2,3 atm dan katalis yang
digunakan Cu dalam silica ( silica-supported copper catalyst ). Yield yang
diperoleh adalah 99% terhadap nitrobenzen.
Reaksi yang terjadi adalah reaksi eksotermis, sehingga untuk
mempertahankan kondisi isothermal, perlu dilakukan pengambilan panas.
Panas yang dihasilkan dari reaksi diserap oleh media pendingin berupa
dowtherm A yang melewati internal coil.
26
27
28
29
30
Input (Kg/jam)
Arus 1
H2
Output (Kg/jam)
Arus 5
Arus 12
Arus 14
333,9403
C6H6
6,1520
3,5005
0,0014
H20
6,1520
1.426,8288
2,1435
C6H5NH2
5,0585
5.048,3501
C6H5NO2
6.139,6506
0,0020
0,0101
6.151,9545
333,9403
1.435,3897
5.050,5051
Total
6.485,8948
6.485,8948
Input (Kg/jam)
Arus 1
Output (Kg/jam)
Arus 15
Arus 2
C6H6
6,152
6,152
H20
6,152
6,152
C6H5NH2
5,0534
5,0534
C6H5NO2
6.139,6506
68,0905
6,2077
6.151,9545
73,1439
6.225,0985
Total
6.225,0985
6.225,0985
31
Input (Kg/jam)
Arus 2
H2
Output (Kg/jam)
Arus 4
Arus 3
C6H6
6,152
0,1194
6,2714
H20
6,152
0,0906
6,2426
C6H5NH2
5,0534
0,7190
5,7725
C6H5NO2
6,2077
1555,3453
7763,0866
6225,0985
1556,2746
7781,3731
Total
7781,3731
7781,3731
Input (Kg/jam)
Arus 6
Arus 10
Output (Kg/jam)
Arus 7
674,6268
674,6268
C6H6
6,1520
3,3027
6,8045
H20
6,1520
567,2835
6,8045
C6H5NH2
5,0534
89,1889
5,5894
C6H5NO2
6,2077
0,5597
6866,2349
6225,0985
1334,9617
7560,0601
Total
7560,0601
7560,0601
32
Input (Kg/jam)
Output (Kg/jam)
Arus 5
Arus 9
333,9403
340,6865
674,6268
C6H6
3,3027
3,3027
H20
567,2835
567,2835
C6H5NH2
89,1889
89,1889
C6H5NO2
0,5597
0,5597
333,9403
1001,0214
1334,9617
H2
Total
Arus 10
1334,9617
1334,9617
Input (Kg/jam)
Output (Kg/jam)
Arus 2
Arus 6
H2
C6H6
6,152
6,152
H20
6,152
6,152
C6H5NH2
5,0534
5,0534
C6H5NO2
6,2077
6,2077
6225,0985
6225,0985
Total
6225,0985
6225,0985
33
Komponen
H2
Input (Kg/jam)
Output (Kg/jam)
Arus 7
Arus 8
674,6268
340,6865
C6H6
6,8045
6,8045
H20
6,8045
1996,2558
C6H5NH2
5,5894
5147,6509
C6H5NO2
6866,2349
68,6623
7560,0601
7560,0601
Total
7560,0601
7560,0601
Input (Kg/jam)
Arus 8
Output (Kg/jam)
Arus 9
Arus 11
340,6865
340,6865
6,8045
3,3027
3,5018
H20
1996,2558
567,2835
1428,9723
C6H5NH2
5147,6509
89,1889
5058,4620
C6H5NO2
68,6623
0,5597
68,1026
7560,0601
1001,0214
6559,0387
C6H6
Total
7560,0601
7560,0601
34
Komponen
Input (Kg/jam)
Arus 11
H2
Output (Kg/jam)
Arus 12
Arus 13
3,5018
3,5005
0,0014
H20
1428,9723
1426,8288
2,1435
C6H5NH2
5058,4620
5,0585
5053,4035
C6H5NO2
68,1026
0,0020
68,1006
6559,0387
1435,3897
5123,6490
C6H6
Total
6559,0387
6559,0387
Input (Kg/jam)
Arus 13
H2
Output (Kg/jam)
Arus 14
Arus 15
C6H6
0,0014
0,0014
H20
2,1435
2,1435
C6H5NH2
5053,4035
5048,3501
5,0534
C6H5NO2
68,1006
0,0101
68,0905
5123,6490
5050,5051
73,1439
Total
5123,6490
5123,6490
35
Input (kJ/jam)
514.395,661
1.865.179,480
Output (kJ/jam)
2.379.575,141
2.379.575,141
2.379.575,141
Input (kJ/jam)
2.379.575,1
Output (kJ/jam)
2.379.575,1
2.379.575,1
2.379.575,1
Input (kJ/jam)
4.536.798,3
25.206.189
4.194.980,3
18.010.986,4
Output (kJ/jam)
7.537.020,6
29.742.987,3
29.742.987,3
36
Keterangan
Panas yang dibawa umpan (H1)
Input (kJ/jam)
Output (kJ/jam)
2.310.194,908
702.578,914
Qvaporization
1.607.615,994
Total
2.310.194,908
2.310.194,908
Input (kJ/jam)
1.707.465,9477
Q reboiler
4.139.137,3251
Output (kJ/jam)
Panas distilat
434.450,4078
Panas bottom
2.153.785,105
Q condenser
3.258.367,760
Total
5.846.603,2728
5.846.603,2728
Input (kJ/jam)
2.166.874,2340
Q reboiler
1.772.413,9399
Output (kJ/jam)
Panas distilat
1.706.171,8530
Panas bottom
25.578,7565
Q condenser
2.207.537,5644
Total
3.939.288,1739
3.939.288,1739
37
Keterangan
Input (kJ/jam)
Output (kJ/jam)
614.106,28
614.106,28
Total
614.106,28
614.106,28
Input (kJ/jam)
Output (kJ/jam)
3,6869E-02
7,771E-04
3,60925E-02
Total
3,6869E-02
3,6869E-02
Input (kJ/jam)
4.195.006,32
47.584,48
Output (kJ/jam)
2.302.535,64
1.940.055,16
Total
4.242.590,80
4.242.590,80
38
Keterangan
Input (kJ/jam)
Output (kJ/jam)
1.959.099,03
Q steam
189.781,43
2.148.880,46
Total
2.148.880,46
2.148.880,46
Input (kJ/jam)
11.815.111,9590
Q air pendingin
Total
Output (kJ/jam)
11.815.111,9590
11.815.111,9590
11.815.111,9590
Input (kJ/jam)
Output (kJ/jam)
75.197,25
2.615.643,77
2.690.841,02
2.690.841,02
2.690.841,02
39
Keterangan
Input (kJ/jam)
427.059,35
Q steam
497.589,53
Output (kJ/jam)
924.648,88
Total
924.648,88
924.648,88
Input (kJ/jam)
Q arus 14
Output (kJ/jam)
1.516.201,841
Q air pendingin
Total
1.516.201,841
1.516.201,841
1.516.201,841
40
Tata letak pabrik adalah pengaturan dan penyusunan alat proses dan
fasilitas pabrik lainnya, sedemikian rupa sehingga pabrik dapat beroperasi secara
aman, efektif dan efisien.
Tata letak pabrik disusun dengan baik dengan tujuan :
a) Mempermudah akses keluar masuk pabrik, baik untuk manusia maupun
barang
b) Mempermudah pemasangan, pemeliharaan perbaikan peralatan
c) Membuat proses pengolahan dari bahan baku menjadi produk berlangsung
secara efisien
d) Mengantisipasi dampak yang mungkin timbul apabila terjadi musibah,
seperti ledakan, kebakaran dan sebagainya
e) Mengoptimalkan keuntungan
41
yang
sejenis
ditempatkan
secara
berkelompok
untuk
memudahkan pemeliharaan
b) Alat kontrol diletakkan di lokasi yang mudah diamati oleh operator
c) Susunan alat dan pemipaan diusahakan tidak mengganggu operator
d) Sistem pemipaan sebaiknya diberi warna sedemikian rupa sehingga
mempermudah operator untuk mengidentifikasi apabila terjadi masalah.
e) Tata letak peralatan harus menyediakan minimal dua arah bagi karyawan
untuk menyelamatkan diri apabila terjadi ledakan atau kebakaran
f) Peralatan yang sekiranya rawan terhadap kebakaran seperti tangki
penyimpan, dilengkapi dengan tanggul untuk mengisolir lokasi apabila
terjadi kebocoran
g) Sirkulasi udara yang baik dan cahaya yang cukup merupakan faktor
penting yang mempengaruhi semangat dan hasil kerja karyawan
16
14
15
13
42
43
Keterangan :
R
reaktor
Tangki
Vaporizer
Separator
HE
Heat Exchanger
CD
Kondensor Total
RB
Reboiler
MD
Menara Distilasi
44
BAB III
SPESIFIKASI PERALATAN PROSES
Tangki
a. Tangki Nitrobenzen
Kode
: T 01
Fungsi
Tipe
Jumlah
: 4 buah
Kondisi operasi
Suhu
: 30 C
Tekanan
: 1 atm
Kapasitas
: 2.375,7795 m3
Bahan konstruksi
Dimensi
Diameter
: 15,2400 m
Tinggi
: 7,3152 m
Tebal
Course 1
: 0,9375 inchi
Course 2
: 0,8750 inchi
Course 3
: 0,7500 inchi
Course 4
: 0,6875 inchi
44
45
Tebal head
: 3/8 inchi
Tinggi head
: 1,3076 m
Tinggi total
: 8,6228 m
b. Tangki Hidrogen
Kode
: T 02
Fungsi
Tipe
Jumlah
: 4 buah
Kondisi operasi
Suhu
: 30C
Tekanan
: 14 atm
Kapasitas
: 15.783,2394 m3
Bahan konstruksi
Diameter
: 19,6089 m
Tebal shell
: 4 inchi
c. Tangki Anilin
Kode
: T 04
Fungsi
Tipe
Jumlah
: 3 buah
Kondisi operasi
Suhu
: 40 C
46
Tekanan
: 1 atm
Kapasitas
: 1.781,1267 m3
Bahan konstruksi
Dimensi
Diameter
: 15,2400 m
Tinggi
: 5,4864 m
Tebal
Course 1
: 0,0079 inchi
Course 2
: 0,0079 inchi
Course 3
: 0,0063 inchi
Tebal head
: 0,0048 inchi
Tinggi head
: 3,0547 m
Tinggi total
: 8,5411 m
d. Tangki Dowterm A
Kode
: T 03
Fungsi
Tipe
Jumlah
: 1 buah
Kondisi operasi
Suhu
: 75 C
Tekanan
: 1 atm
Kapasitas
: 106,5233 m3
47
Bahan konstruksi
Dimensi
Diameter
: 6,0960 m
Panjang
: 3,6576 m
Tebal shell
: 0,375 inchi
Tebal head
: 0,0079 m
Panjang head
: 0,3810 m
Panjang total
: 4,4196 m
Separator
a. Separator 1
Kode
: S 01
Fungsi
Tipe
Bahan konstruksi
Kondisi operasi
Suhu
: 251,86 C
Tekanan
: 2,4 atm
L/V
: 0,25
Kapasitas
: 1012,8030 m3
Dimensi
Diameter
: 0,6096 m
Tinggi
: 2,3054 m
48
Tebal shell
: 3/16 inchi
Tipe head
Tebal head
: 1/4 inchi
Tinggi head
: 0,1496 m
: S 02
Fungsi
Tipe
Bahan
Kondisi Operasi
Suhu
: 70,88 C
Tekanan
: 1,2 atm
Kapasitas
: 3,0956 m3
Dimensi
Diameter
: 0,9652 m
Tinggi
: 4,8520 m
Tebal Shell
: 7 3/8 inchi
Tipe head
Tebal Head
: 7 3/8 inchi
Tinggi Head
: 0,3095 m
49
Reaktor
Kode
: R 01
Fungsi
Jenis
Bahan konstruksi
Kondisi operasi
Tekanan
: 2,3 atm
Suhu
: 270 C
Dimensi
Diameter (Dt)
: 2,1534 m
: 12,7339 m
: 4,6165 m
Tebal reaktor
: 1 1/8 inchi
Tipe Head
: 0,5922 m
: 3,5018 m
Tebal head
: 1 1/8 inchi
: 15,9949 m
: 4 inchi
50
ID
: 3,1520 inchi
Satuan
Koil 1
Koil 2
Diameter helix
Ft
5,6520
4,2390
Panjang koil
Ft
301,8220
292,8797
Ft
0,16
0,08
17
22
Jumlah lilitan
Lilitan
Tinggi koil
Ft
6,0916
6,1233
Volume koil
Ft3
9,3196
9,0435
Menara Distilasi
a. Menara Distilasi 1
Kode
: MD 01
Fungsi
Tipe
Spesifikasi :
1. Kondisi operasi
Tekanan
: 1,2 atm
2. Kolom / shell
Diameter
: 0,9280 m
Tinggi
: 23,9231 m
: 3/8 inchi
51
3. Head
Tipe
: 3/16 inchi
: 0,2269 m
4. Isolasi
Tebal isolasi
: 0,2539 m
Material
: Asbestos
5. Plate
Tipe
: sieve
Jumlah plate
: 29 (tanpa reboiler)
Plate spacing
: 0,6 m
Feed plate
: Plate ke-18
Material
b. Menara Distilasi 2
Kode
: MD 02
Fungsi
Tipe
52
Spesifikasi :
1. Kondisi operasi
Tekanan
: 1,4 atm
2. Kolom / shell
Diameter
: 1,6130 m
Tinggi
: 50,39 m
: 1 inchi
3. Head
Tipe
: 3/16 inchi
: 0,2846 m
4. Isolasi
Tebal isolasi
: 0,3904 m
Material
: Asbestos
5. Plate
Tipe
: Sieve
Jumlah plate
: 95 (tanpa reboiler)
Plate spacing
: 0,45 m
53
Feed plate
: Plate ke-89
Material
Vaporizer
Kode
: V - 01
Fungsi
Tipe
Jumlah
: 1
Duty
: 6.384.617,737 kJ/jam
: 1082,67 ft2
Spesifikasi
Tube side
Fluida
: Saturated steam
Suhu
: 563,15 K (554 F)
Kapasitas
: 9.525,9913 lb/jam
OD tube
: inchi
BWG
: 16
Susunan
: triangular
Pitch
Panjang
: 16 ft
Jumlah tube
: 239
Passes
: 1
Material
: carbon steel
15
/16 inchi
54
Shell side
Fluida
: Nitrobenzene
Suhu
: 485,45 K
ID shell
: 17,25
Jarak baffle
: 0,31 ft
Passes
: 1
Material
: Carbon Steel
Gas Expander
Kode
: GE - 01
Fungsi
Power expander
: 113,9544 HP
Efisiensi
: 70 %
Kompresor
Kode
: C-01
Fungsi
Tipe
Jumlah
: 3 buah
Power
: 19,12 HP
Efisiensi
: 87 %
55
Condenser
Nama alat
Kondenser total
Kondenser total
Kode
CD-01
CD-02
Jumlah
Fungsi
Tipe
Duty
3088324,607 Btu/hr
11445640,59 Btu/hr
256,7604 ft2
289,2544 ft2
Fluida
Air
Air
Suhu (oF)
86 menjadi 104
86 menjadi 104
Kapasitas
171803,6439 lb/hr
216396,6211 lb/hr
OD tube
0,75 in
0,75 in
BWG
16
14
Tube side :
56
Susunan
Triangular
Triangular
Pitch
15/16 in
15/16 in
Panjang (ft)
12 ft
12 ft
Jumlah tube
109
127
Passes
Material konstruksi
Fluida
Distilat MD-01
Distilat MD-02
Suhu (oF)
Kapasitas
3810,8813 lb/hr
31569,586 lb/hr
ID shell
12 in
13,25 in
Jarak baffle
9 in
9,94 in
Passes
Material konstruksi
Shell side :
57
Heat Exchanger
Nama alat
Cooler
Heater
Cooler
Kode
HE-01
HE-02
HE-03
Mendinginkan dowtherm A
sekaligus memanaskan
menuju reaktor
Fungsi
Duty
1.793.721,56 btu/hr
179.998,58 btu/hr
256,76 ft2
709,0356 ft2
Tube side :
Fluida
Gas reaktor
Saturated steam
Air
Suhu (oF)
554
86 menjadi 104
Kapasitas
16667,1 lb/hr
15.179,76 lb/hr
622974,2733 lb/hr
OD tube
0,75 in
0,75 in
0,75 in
BWG
16
16
16
58
Susunan
Triangular Pitch
Triangular Pitch
Triangular Pitch
Pitch
15/16
15/16
15/16
Panjang (ft)
12
12
12
Jumlah tube
109
109
301
Passes
Shell side :
Fluida
Suhu
86 oF menjadi 414 oF
Kapasitas
13562,7 lb/hr
15179,8 lb/hr
141524,1302 lb/hr
ID shell
12 in
12 in
19,25
Jarak baffle
7 in
9 in
14,4375
Passes
59
Nama alat
Heater
Heater
Cooler
Kode
HE-04
HE-05
HE-06
Jumlah
Fungsi
Tipe
Duty
2.480.812,56 Btu/jam
471.939,79 Btu/jam
1.437.076,414 btu/jam
202,58 ft2
200,226 ft2
Saturated Steam
Saturated Steam
Suhu (oF)
Kapasitas
2943,08 lb/jam
742,42 lb/jam
10937,3399 lb/jam
OD tube
0,75 in
0,75 in
0,75 in
BWG
16
16
16
60
Susunan
Triangular Pitch
Triangular Pitch
Triangular Pitch
Pitch
15/16
15/16
15/16
Panjang (ft)
12
12
Jumlah tube
239
86
170
Passes
Hidrogen
air
Suhu
90 oF menjadi 554 oF
86 oF menjadi 104 oF
Kapasitas
2943,08 lb/hr
14667,4 lb/hr
79944,62882 lb/hr
ID shell
12
12
13,25
Jarak baffle
9,9375
Passes
61
Accumulator
Nama Alat
Accumulator
Accumulator
Kode
ACC-01
ACC-02
Fungsi
Tipe
Horizontal drum
Horizontal drum
Jumlah
370,84 K
438,2 K
:tekanan 1 atm
Kapasitas
1,2 atm
300,6913 Liter
948,2071 Liter
Diameter
0,5229 m
0,7667 m
Panjang
2,0914 m
3,0669 m
Tebal shell
0,1875 in
0,1875 in
Material
Head
Torispherical Head
Torispherical Head
Tebal head
0,1875 in
0,1875 in
Panjang head
5,7086 in
7,4374 in
Material
Drum /shell :
62
Reboiler
Nama alat
Reboiler
Reboiler
Kode
RB-01
RB-02
Jumlah
Fungsi
Tipe
Ketel Reboiler
Ketel Reboiler
Duty
3923129,798 Btu/hr
4523357,856 Btu/hr
222 ft2
268,54 ft2
Fluida
Saturated Steam
Saturated Steam
Suhu (oF)
554
554
Kapasitas
6175,6106 lb/hr
8644,4492 lb/hr
OD tube
0,75 in
0,75 in
BWG
16
16
Tube side :
63
Susunan
Triangular
Triangular
Pitch
15/16 in
15/16 in
Panjang (ft)
8 ft
12 ft
Jumlah tube
109
114
Passes
Material konstruksi
Fluida
Suhu (oF)
Kapasitas
30931,4165 lb/hr
41058,6612 lb/hr
ID shell
12 in
13,25 in
Jarak baffle
9 in
9,9375 in
Passes
Material konstruksi
Shell side :
64
Pompa
Kode
Sat.
P-01
Memompa umpan
masuk vaporizer
Kapasitas
gpm
Memompa
nitrobenzen dari T-01
ke HE-01
Single stage
centrifugal pump
27,2047
Power pompa
HP
Power motor
Fungsi
P-02
P-03
P-04
Single stage
centrifugal pump
33,0641
Memompa hasil
bawah SP-01 ke
vaporizer
Single stage
centrifugal pump
9,458426
Memompa dowtherm
A ke koil di dalam
reaktor
Single stage
centrifugal pump
344.7297
0,34
3,15
0.07
0.68
HP
0,5
0.166667
Efisiensi pompa
39
40
35%
70%
Efisiensi motor
80
80
80%
80%
NPSH required
Ft
2,5676
2,9242
1.2695
13.9557
Commercial steel
Commercial steel
Commercial steel
Commercial steel
1.25
40
5S
80
40
Tipe
Bahan konstruksi
Pipa
Nominal size
In
SN
ID
In
2,992
1.278
6.065
OD
In
2,375
3,5
1.66
6.625
A inside
in2
75,4557
112,752
48.09581
228.6711
65
Kode
Sat.
Fungsi
Memompa dari
ACC-01 ke MD-01
Jumlah
Memompa hasil
bawah SP-02 ke HE05
Single stage
centrifugal pump
buah 1
Single stage
centrifugal pump
1
Single stage
centrifugal pump
1
Memompa hasil
bawah MD-01 ke
MD-02
Single stage
centrifugal pump
1
Kapasitas
gpm
35.8199
9.610435703
1.598879079
31.6584
Power pompa
HP
0.69
0.04
0.11
0.45
Power motor
HP
0.166666667
0.166666667
0.75
Efisiensi pompa
40%
59%
23%
43%
Efisiensi motor
88%
80%
80%
80%
NPSH required
Ft
3.0845
1.2831
0.3881
2.8407
Commercial steel
Commercial steel
Commercial steel
Commercial steel
2.5
1.25
0.375
80
80
10S
40
Tipe
Bahan konstruksi
P-05
P-06
P-07
P-08
Pipa
Nominal size
In
SN
ID
In
2.328
1.278
0.545
OD
In
2.875
1.66
0.675
2.375
A inside
Ft2
87.55165
48.0958
20.59191763
75.4557
66
Kode
Sat.
Fungsi
P-09
P-12
Jumlah
Single stage
centrifugal pump
buah 1
Single stage
centrifugal pump
1
Kapasitas
gpm
88.7322
57.4371
26.5543
0.3995806
Power pompa
HP
0.3
3.4
0.34
0.01
Power motor
HP
0.5
0.5
0.05
Efisiensi pompa
57%
50%
39%
38%
Efisiensi motor
80%
80%
79%
80%
NPSH required
Ft
5.6471
4.2257
2.5265
0.1540
Commercial steel
Commercial steel
Commercial steel
Commercial steel
2.5
0.375
10S
10S
40
10
Bahan konstruksi
Memompa dari
ACC-02 ke MD-02
P-11
Memompa produk
ainilin ke HE-06 dan
T-04
Single stage
centrifugal pump
1
Tipe
P-10
Memompa hasil
bawah MD-02 ke
TEE-01
Single stage
centrifugal pump
1
Pipa
Nominal size
In
SN
ID
In
3.25
2.635
2.992
0.545
OD
In
3.5
2.875
3.5
0.675
A inside
Ft2
122.8315087
99.35960256
110.1595594
20.591918
BAB IV
UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM
4.1
67
68
pengolahan
yang
digunakan
adalah
biodegradasi
dengan
69
adalah
partikel-partikel
besar/makroba
dan
partikel-partikel
kecil/mikroba sungai yang dapat menyebabkan fouling pada alat-alat proses. Air
pendingin yang diambil dari sungai disaring terlebih dahulu kemudian
ditambahkan Klorin. Adapun persyaratan air yang akan digunakan
pendingin adalah :
Bebas bakteri
Bebas mineral
sebagai
70
71
Warna jernih
Syarat kimia :
Tidak beracun
Syarat bakteriologis :
72
73
74
Pengolahan air secara ringkas dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
75
No
Kode Alat
Alat
1.
CD-01
77930,1329
2.
CD-02
52797,5073
3.
HE-03
282581,1304
4.
HE-06
36262,8836
(kg/jam)
Kode Alat
Nama Alat
Kebutuhan ( kg/jam )
1.
VP-01
Vaporizer
4249,222
2.
HE-02
Heater
128,439
3.
HE-04
Heater
1770,197
4.
HE-05
Heater
336,7552
5.
RB-01
Reboiler
2801,257
6.
RB-02
Reboiler
1199,522
76
Nama Unit
Kebutuhan ( kg/hari)
1.
Perkantoran
9.500
2.
Laboratorium
3.200
3.
Kantin
3.000
4.
Hidran/Taman
1.570
5.
Poliklinik
800
6.
Jumlah air
18.070
= 18.070 kg/hari
= 752,9167 kg/jam
Total air yang disuplai dari sungai = air proses + make-up air umpan
boiler + air konsumsi + air blow down bak = 57.325,0928 kg/jam
4.1.2 Unit Pengadaan Steam
Steam yang diproduksi pada pabrik Anilin ini digunakan sebagai media
pemanas vaporizer, reboiler dan heater. Untuk memenuhi kebutuhan steam
digunakan 1 buah boiler. Steam yang dihasilkan dari boiler ini mempunyai suhu
290oC dan tekanan 73,5 atm.
Jumlah steam yang dibutuhkan sebesar 10.485,3928 kg/jam. Untuk
menjaga kemungkinan kebocoran steam pada saat distribusi dan make up
blowdown pada boiler maka, jumlah steam dilebihkan sebanyak 20 %. Jadi
jumlah steam yang dibutuhkan adalah 12.582,4714 kg/jam.
Perancangan boiler :
Dirancang untuk memenuhi kebutuhan steam
Steam yang dihasilkan : T
P
= 554 F
= 1080 psia
77
steam
= 554,6 BTU/lbm
Untuk tekanan > 200 psia, digunakan boiler jenis water tube boiler.
Menentukan luas penampang perpindahan panas
Daya yang diperlukan boiler untuk menghasilkan steam dihitung dengan
persamaan :
ms .( h hf )
970 ,3 x 34 ,5
Daya
Dengan :
ms
hf
= ms (h hf)
= 27739,316 (635,3 456,2853)
= 4964468,3008 BTU/jam
78
16.779,0906
BTU/lb
(www.indonesia-
property.com)
Densitas ()
Jumlah bahan bakar IDO untuk memenuhi kebutuhan panas yang ada
sebanyak 258,885 L/jam
Spesifikasi boiler yang dibutuhkan :
Kode
: B-01
Fungsi
Jenis
Jumlah
: 1 buah
Tekanan steam
Suhu steam
Efisiensi
: 80 %
Bahan bakar
: IDO
: 258,885 L/jam
(www.indonesia-property.com)
79
: KU-01
Fungsi
Jenis
Jumlah
: 1 buah
Kapasitas
: 100 m3/jam
Tekanan suction
Tekanan discharge
Suhu udara
: 35 oC
Efisiensi
: 80 %
Daya kompresor
: 15 HP
80
Nama Alat
Jumlah
HP
Total HP
P-01
0,5
0,5
P-02
P-03
1/6
1/6
P-04
P-05
P-06
1/6
1/6
P-07
1/6
1/6
P-08
0,75
0,75
P-09
0,5
0,5
P-10
P-11
0,5
0,5
P-12
0,05
0,05
C-01
20
20
PWT-01
PWT-02
0,25
0,25
PWT-03
PWT-04
81
Nama Alat
Jumlah
HP
Total HP
PWT-05
0,25
0,25
PWT-06
PWT-07
0,5
0,5
PWT-08
10
10
PWT-09
0,25
0,25
PWT-10
0,25
0,25
PWT-11
0,75
0,75
PU-01
PU-02
0,25
0,25
PU-03
20
20
PU-04
0,75
0,75
CU
11
11
TF
CT
Jumlah
100,55
a.F
U .D
82
dengan :
L
Luas, ft2
F/U.D
Pos keamanan
30
322,91
20
0,42
0,75
63,49
Parkir
500
5.381,82
10
0,49
0,75
27,21
Musholla
300
3.229,09
20
0,55
0,75
48,48
Kantin
150
1.614,55
20
0,51
0,75
52,29
Kantor
1500
16.145,47
35
0,6
0,75
77,78
Poliklinik
400
4.305,46
20
0,56
0,75
47,62
Ruang kontrol
300
3.229,09
40
0,56
0,75
95,24
Laboratorium
300
3.229,09
40
0,56
0,75
95,24
Proses
2836
30.525,71
30
0,59
0,75
67,80
Utilitas
1400
15.069,11
10
0,59
0,75
22,60
Ruang generator
300
3.229,09
10
0,51
0,75
26,14
Bengkel
250
2.690,91
40
0,51
0,75
104,58
Garasi
400
4.305,46
10
0,51
0,75
26,14
Gudang
400
4.305,46
10
0,51
0,75
26,14
Pemadam
250
2.690,91
20
0,51
0,75
52,29
750
8.072,74
10
0,51
0,75
26,14
Tangki produk
800
8.610,92
10
0,51
0,75
26,14
2400
25.832,76
0,55
0,75
12,12
Area perluasan
2500
26.909,12
0,57
0,75
11,70
Jumlah
15766
169.699,7
Bangunan
83
Jumlah lumen :
untuk penerangan dalam ruangan
= 6.061.680,858 lumen
= 627.850,892 lumen
= 6.061.680,858 / 1.920
= 3.159 buah
= 627.850,892 / 3.000
= 210 buah
84
Kebutuhan Listrik
Tenaga listrik, kW
1.
179,952
2.
147,214
3.
Listrik untuk AC
15
4.
10
Total
308,527
: AC generator
Jumlah
: 1 buah
Kapasitas / Tegangan
Efisiensi
: 80 %
Bahan bakar
: IDO
85
1. Mudah didapat
2. Lebih ekonomis
3. Mudah dalam penyimpanan
Bahan bakar solar yang digunakan mempunyai spesifikasi sebagai berikut :
Specific gravity
: 0,8124
Heating Value
: 16.779 Btu/lb
: 80%
Densitas
: 50,5664 lb/ft3
= 4.964.468,3008 Btu/jam
= 258,885 liter/jam
Kapasitas alat
eff . . h
4.2
= 71,17 L/jam
Laboratorium
Laboratorium memiliki peranan sangat besar di dalam suatu pabrik untuk
memperoleh data data yang diperlukan. Data data tersebut digunakan untuk
evaluasi unit-unit yang ada, menentukan tingkat efisiensi, dan untuk pengendalian
mutu.
86
b.
c.
Sebagai pengontrol terhadap mutu air pendingin, air umpan boiler, dan
lain-lain yang berkaitan langsung dengan proses produksi
Laboratorium melaksanakan kerja 24 jam sehari dalam kelompok kerja
Kelompok shift
Kelompok ini melaksanakan tugas pemantauan dan analisa analisa rutin
terhadap proses produksi. Dalam melaksanakan tugasnya, kelompok ini
menggunakan sistem bergilir, yaitu sistem kerja shift selama 24 jam dengan
dibagi menjadi 3 shift. Masing masing shift bekerja selama 8 jam.
87
2.
Kelompok non-shift
Kelompok ini mempunyai tugas melakukan analisa khusus yaitu analisa yang
sifatnya tidak rutin dan menyediakan reagen kimia yang diperlukan di
laboratorium. Dalam rangka membantu kelancaran pekerjaan kelompok shift,
kelompok ini melaksanakan tugasnya di laboratorium utama dengan tugas
antara lain :
a.
b.
c.
Laboratorium fisik
2.
Laboratorium analitik
3.
88
diversifikasi produk
mengadakan
penelitian
rutin,
laboratorium
ini
juga
89
3. Air demineralisasi
4. Air umpan boiler
5. Air limbah
Parameter yang diuji antara lain warna, pH, kandungan Klorin, tingkat
kekeruhan, total kesadahan, jumlah padatan, total alkalinitas, sulfat, silika, dan
konduktivitas air.
Alat-alat yang digunakan dalam laboratorium analisa air ini antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
laboratorium ini. Parameter yang diuji antara lain pH, konduktivitas dan
kandungan silikat (SiO2), kandungan Mg2+, Ca2+.
4.3 Unit Pengolahan Limbah
Limbah cairan yang dibuang masih mengandung C6H6, H2O, C6H5NH2,
dan C6H5NO2. Limbah ini dibuang dan untuk proses pengolahannya, limbah
direaksikan dengan bahan active sludge di dalam sebuah bak, selanjutnya hasil
90
BAB V
MANAJEMEN PERUSAHAAN
Bentuk
Lapangan Usaha
: Industri Anilin
Lokasi Perusahaan
Alasan dipilihnya bentuk perusahaan ini didasarkan atas beberapa faktor, yaitu
(Widjaja, 2003) :
1. Mudah untuk mendapatkan modal, yaitu dengan menjual saham perusahaan.
2. Tanggung jawab pemegang saham terbatas, sehingga kelancaran produksi
hanya dipegang oleh pimpinan perusahaan.
3. Pemilik dan pengurus perusahaan terpisah satu sama lain, pemilik perusahaan
adalah para pemegang saham dan pengurus perusahaan adalah direksi beserta
stafnya yang diawasi oleh dewan komisaris.
4. Kelangsungan Perusahaan lebih terjamin, karena tidak berpengaruh dengan
berhentinya pemegang saham, direksi beserta stafnya atau karyawan
perusahaan.
5. Efisiensi dari manajemen
Para pemegang saham dapat memilih orang yang ahli sebagai dewan komisaris
dan direktur utama yang cukup cakap dan berpengalaman.
91
92
93
94
Masing-masing kepala bagian akan membawahi beberapa seksi dan masingmasing seksi akan membawahi dan mengawasi para karyawan perusahaan pada
masing-masing bidangnya. Karyawan perusahaan akan dibagi dalam beberapa
kelompok regu yang dipimpin oleh seorang kepala regu dimana setiap kepala regu
akan bertanggung jawab kepada pengawas masing - masing seksi (Widjaja, 2003).
Manfaat adanya struktur organisasi adalah sebagai berikut :
a. Menjelaskan, membagi, dan membatasi pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab setiap orang yang terlibat di dalamnya
b. Penempatan tenaga kerja yang tepat
c. Pengawasan, evaluasi dan pengembangan perusahaan serta manajemen
perusahaan yang lebih efisien.
d. Penyusunan program pengembangan manajemen
e. Menentukan pelatihan yang diperlukan untuk pejabat yang sudah ada
f. Mengatur kembali langkah kerja dan prosedur kerja yang berlaku bila tebukti
kurang lancar.
95
(Widjaja, 2003)
Gambar 5.1 Struktur Organisasi Pabrik Anilin
5.3 Tugas dan Wewenang
5.3.1 Pemegang Saham
Pemegang saham adalah beberapa orang yang mengumpulkan modal untuk
kepentingan pendirian dan berjalannya operasi perusahaan tersebut. Kekuasaan
tertinggi pada perusahaan yang mempunyai bentuk PT (Perseroan Terbatas)
adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Pada RUPS tersebut, para pemegang saham berwenang (Widjaja, 2003) :
96
kebijakan
perusahaan
dan
mempertanggung
jawabkan
97
98
99
100
101
barang dan
peralatan
yang
dibutuhkan
102
103
kerja karyawan digolongkan dalam dua golongan yaitu karyawan shift dan non
shift.
5.4.1 Karyawan non shift
Karyawan non shift adalah karyawan yang tidak menangani proses produksi
secara langsung. Yang termasuk karyawan harian adalah direktur, staf ahli, kepala
bagian, kepala seksi serta karyawan yang berada di kantor.
Karyawan harian dalam satu minggu akan bekerja selama 5 hari dengan
pembagian kerja sebagai berikut :
Jam kerja :
Jam Istirahat :
Hari Jumat
104
Shift Pagi
Shift Sore
Shift Malam
Hari
10
11
12
13
14
15
16
Hari
17
18
19
20
21
22
23
24
105
Keterangan : P : Pagi
S : Siang
M : Malam
L : Libur
karyawan
yang digunakan
106
: Sarjana Ekonomi/Teknik/Hukum
2. Direktur Produksi
: Sarjana Ekonomi
: Sarjana Ekonomi
: Sarjana Sosial
9. Kepala Seksi
: Ahli Madya
10. Operator
: STM/SLTA/SMU
11. Sekretaris
: Akademi Sekretaris
12. Dokter
: Sarjana Kedokteran
13. Perawat
: Akademi Perawat
14. Lain-lain
: SD/SMP/Sederajat
107
Jabatan
Jumlah
Direktur Utama
Staff Ahli
Litbang
Sekretaris
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Karyawan Proses
33
28
Karyawan Pengendalian
108
No.
Jabatan
Jumlah
29
Karyawan Laboratorium
30
Karyawan Penjualan
31
Karyawan Pembelian
32
Karyawan Pemeliharaan
33
Karyawan Utilitas
10
34
Karyawan Administrasi
35
Karyawan Personalia
36
Karyawan Humas
37
Karyawan Keamanan
20
38
Karyawan Pemasaran
39
40
Dokter
41
Perawat
42
Sopir
43
Pesuruh
7
TOTAL
180
Jabatan
Gaji/Bulan
Direktur Utama
Rp. 50.000.000,00
II
Direktur
Rp. 30.000.000,00
III
Staff Ahli
Rp. 20.000.000,00
IV
Litbang
Kepala Bagian
Rp. 8.000.000,00
VI
Kepala Seksi
Rp. 6.500.000,00
VII
Sekretaris
Rp. 5.000.000,00
Rp. 1.500.000,00
Rp. 3.000.000,00
Kualifikasi
SMP/SLTA/D1/D3/S1
109
2. Cuti
Cuti tahunan diberikan kepada setiap karyawan selama 12 hari kerja dalam 1
tahun. Cuti sakit diberikan pada karyawan yang menderita sakit berdasarkan
keterangan Dokter.
3. Pakaian Kerja
Pakaian kerja diberikan pada setiap karyawan sejumlah 3 pasang untuk setiap
tahunnya.
4. Pengobatan
Biaya pengobatan bagi karyawan yang menderita sakit yang diakibatkan oleh
kerja ditanggung oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Biaya pengobatan bagi karyawan yang menderita sakit tidak disebabkan oleh
kecelakaan kerja diatur berdasarkan kebijaksanaan perusahaan.
110
bulan.
111
BAB VI
ANALISIS EKONOMI
111
112
P .100%
b
IF
Pra
Pa .100%
IF
Pa
IF
IF
PD
POT
= Profit
= Depreciation
IF
113
Adalah titik impas, suatu keadaan dimana besarnya kapasitas produksi dapat
menutupi biaya keseluruhan. Suatu keadaan dimana pabrik tidak
mendapatkan keuntungan, tetapi tidak menderita kerugian.
ra
Fa 0,3Ra
Sa - Va - 0,7Ra
ra
Fa
Ra
Sa
Va
0,3Ra
Sa - Va - 0,7Ra
(Peters & Timmerhause, 2003)
114
115
116
6.1
dikonversikan dengan keadaan yang ada sekarang ini. Karena data yang diperoleh
adalah data pada tahun 2002, maka penentuan harga peralatan dilakukan dengan
menggunakan data indeks harga.
Tabel 6.1 Indeks Harga Alat
Cost Index, Tahun
1991
361,3
1992
358,2
1993
359,2
1994
368,1
1995
381,1
1996
381,7
1997
386,5
1998
389,5
1999
390,6
2000
394,1
2001
394,3
2002
394,4
(Peters & Timmerhaus, 2003)
117
Y = Indeks harga
X = Tahun pembelian
Dari persamaan tersebut diperoleh harga indeks di tahun 2012 adalah 435,52.
Harga alat dan lainnya diperkirakan pada tahun evaluasi (2012) dan dilihat
dari grafik pada referensi. Untuk mengestimasi harga alat tersebut pada masa
sekarang digunakan persamaan :
Ex = Ey.
Dengan :
Ex : Harga pembelian pada tahun 2012
Ey : Harga pembelian pada tahun referensi
Nx : Indeks harga pada tahun 2012
Ny : Indeks harga tahun referensi
118
6.2
(www.pajak.net)
119
Keterangan
US $
Rp.
(Rp)
Pemipaan
5.029.927
44.338.807.605
466.008
2.380.952.700
6.488.813.802
1.812.253
2.897.864.589
18.872.876.153
Instrumentasi
898.730
446.427.788
8.368.729.441
Insulation
110.954
391.603.323
1.369.665.255
Listrik
369.848
391.603.323
3.651.809.764
Bangunan
Utilitas
1.109.543
554.771
29.136.000.000
1.628.795 14.357.831.334
11.980.829
9.780.619.325
34.026.309.662
14.357.831.334
35.644.451.723 141.225.462.342
Engineering &
10.
2.396.116
7.128.890.345
28.251.092.468
Construction
Direct Plant Cost
14.376.995
42.773.342.068 169.506.554.810
11.
Contractors fee
1.437.700
4.227.334.207
16.950.665.481
12.
Contingency
3.594.249
10.693.335.517
42.376.638.702
19.408.994
57.744.011.791 228.883.848.993
120
Jenis
US $
Rp.
910,716
18.046
3. Persediaan Produk
4. Extended Credit
170.603.165
4.859.208 2.205.316.409
45.039.235.442
4.859.208 2.205.316.409
8.027.965.817
8.353.471
10.249.595
5. Available Cash
Total Rp.
90.746.851.449
45.039.235.442
= FCI + WCI
= Rp 447.857.740.308, 6.3
6.3.1
Manufacturing Cost
Jenis
US $
Rp.
Total Rp.
910.716
8.027.965.817
1.
2.
Gaji Pegawai
2.994.000.000
2.994.000.000
3.
Supervisi
1.584.000.000
1.584.000.000
4.
Maintenance
5.
Plant Supplies
6.
7.
Utilitas
1.358.626 4.402.080.825
16.018.369.430
203.794
606.312.124
2.402.755.414
6.176.757
54.448.110.869
6.137.882.428
6.137.882.428
99.613.083.959
121
Jenis
US $
Rp.
Total Rp.
1. Payroll Overhead
598.800.000
598.800.000
2. Laboratory
598.800.000
598.800.000
3. Plant Overhead
2.395.300.000
2.395.300.000
46.943.351
4. Packaging
No.
Jenis
1. Depresiasi
US $
Rp.
Total Rp.
1.940.894
5.774.401.719 22.883.384.889
2. Property Tax
388.179
1.154.880.236 4.576.676.980
3. Asuransi
388.179
2.717.252
557.440.118
3.999.236.862
7.506.721.533 31.459.298.741
6.3.2
122
Jenis
US $
Rp.
Total Rp.
4.956.000.000
37.060.541
326.668.665.216
1.
Administrasi
2.
Sales
3.
Research
3.458.984
30.490.942.087
4.
Finance
2.055.884
1.775.024.267
19.897.638.073
42.575.408
4.956.000.000
6.756.024.267 382.058.245.376
Keuntungan Produksi
= US $ 123.535.135
= Rp. 1.088.962.217.385, -
= Rp. 922.529.070.682, -
= Rp 166.433.146.703
6.5
Analiasa Kelayakan
= Rp 124.824.860.027, -
123
= 11,46 %
= 54,55 %
= 1,5 tahun
bunga
simpanan
di
Bank
Mandiri
adalah
6,5
Tabel 6.8
Analisis kelayakan
124
No.
Keterangan
Perhitungan
Batasan
72,73 %
min 44 %
54,55 %
(resiko tinggi)
1,2 tahun
maks. 2 tahun
1,5 tahun
(resiko tinggi)
49,33 %
40 60 %
39,26 %
39,30 %
Dari analisis ekonomi yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa
pendirian pabrik Anilin dengan kapasitas 40.000 ton/tahun layak dipertimbangkan
untuk direalisasikan pembangunannya.
125
Keterangan gambar :
Fa
Va
: Variable cost
Ra
: Regulated cost
Sa
: Penjualan (Sales)
SDP
BEP
126
DAFTAR PUSTAKA
xi
Faith, W.L., and Keyes, D.B. 1961, Industrial Chemical, John Wiley & Sons Inc.
London
Geankoplis, C.J., 1983, Transport Processes and Unit Operations, 2nd ed., Allyn
and Bacon Inc., Boston
Geiringer, P.L. 1962, Handbook of Heat Transfer Media, Reinhold Publishing Co.
New York
Kern, D.Q., 1950, Process Heat Transfer, McGraw Hill International Book
Company, Singapore
Kirk, R.E. and Othmer, D.F., 1997, Encyclopedia of Chemical Tecnology, 4th
ed., The Interscience Encyclopedia Inc, New York
Kunii, D., and Levenspiel, O., 1991, Fluidization Engineering, 2nd ed,
Butterworth Heineman Inc., London
Levenspiel, O., 1999, Chemical Reaction Engineering, 3rd ed., John Wiley and
Sons Inc., New York
March, J., 1988, Advanced Organic Chemistry, Reaction, Mechanism, and
Structure, 3rd ed, Wiley Eastern Limired, India
Mc Ketta, J.J. and Cunningham, W.A., 1997, Encyclopedia of Chemical
Processing and Design, Vol A2, Marcel Dekker Inc., New York
Perry, R.H., Green, D., 1997, Perrys Chemical Engineers Handbook, 6th ed.,
McGraw Hill Companies Inc., USA.
Perry, R.H., Green, D., 1997, Perrys Chemical Engineers Handbook, 7th ed.,
McGraw Hill Companies Inc., USA.
Pertamina, 2011, Our Product, www.pertamina.com
xii
Peters, M.S., Timmerhaus, K.D., West, R.E., 2003, Plant Design and Economics
for Chemical Engineers, 5th ed., Mc-Graw Hill, New York.
Smith, J.M. and Van Ness, H.H., 1984, Introduction to Chemical Engineering
Thermodynamics, 6th ed., McGraw Hill International Book Company,
Singapore
Treybal, R.E., 1984, Mass Transfer Operation, 3rd ed., McGraw Hill International
Book Company, Japan
U.S. Patent. 2,891,094 (June 16th, 1959), Karkalits
U.S. patent. 3,472,897 (Oct 14th, 1969), Priyor, J.N.
U.S. Patent. 4,265,834 (May 5th, 1981), Kenstock, B.
U.S. Patent. 5,616,806 (April 1st, 1997), Teruyuki, N.
Ulrich, G.D., 1984, A Guide to Chemical Engineering Process Design and
Economics, John Wiley and Sons, New York
Vilbrandt , F.C and Dryden,C.E., 1959, Chemical Engineering Plant Design, 4th
ed., McGraw Hill Kogakusha Company Limited, Tokyo
Walas, S.M., 1988, Chemical Process Equipment, 3rd ed., Butterworths Series in
Chemical Engineering, USA
Widjaja, G., dan Yani, A., 2003, Perseroan Terbatas, Raja Grafindo Persada,
Jakarta
Yaws, C.L., 1999, Chemical Properties Handbook, McGraw Hill Companies Inc.,
New york
Zamani, 1998, Manajemen, Badan Penerbit IPWI, Jakarta
xiii
www.alibaba.com
www.chemistry.org
www.indonesia-property.com
www.spingerlink.com
www.the-innovation-group.com/chemprofile.htm