Metode sterilisasi untuk bahan yang tidak tahan terhadap panas adalah
a. Filtrasi (yaitu proses sterilisasi untuk liquid yang tidak tahan terhadap
panas. Hal ini dilakukan dengan cara menggunakan suatu saringan yang
sangat kecil (0,22 mikron atau 0,45 mikron), sehingga mikroba dapat
tertahan pada saringan tersebut)
Contoh: sterilisasi vitamin dan antibiotik
b. Sterilisasi kimia (yaitu menyemprotkan bahan kimia pada alat yang akan
disterilisasi)
Contoh: sterilisasi cawan petri, pipet, mikropipet
c. Sterilisasi radiasi
Contoh: untuk alat-alat rumah sakit, vitamin
PEMBAHASAN
PERTANYAAN
1. Bagaimanakah cara sterilisasi alat cawan petri yang benar? Jelaskan! (15)
a. Cawan petri dibungkus dengan kertas payung dengan posisi terbalik agar uap air
tidak masuk.
b. Dimasukkan kedalam plastik
c. Dimasukkan ke dalam autoklaf.
Jika dijelaskan cara penggunaan autoklaf dan penjelasan juga benar maka nilai
MAXIMAL. Jika tidak, maka nilai MAXIMAL 13.
2. Bagaimanakah cara sterilisasi alat spreader yang benar? (10)
Dibakar dengan api bunsen lalu dicelupkan kedalam alkohol 70% dan diulangi 3x.
3. Bagaimanakah teknik penggunaan mikro pipet yang benar? Apakah pipet mikro tersebut
perlu di sterilisasi terlebih dahulu? Jelaskan jawaban Anda. (15)
Untuk mengambil larutan maka mikropipet ditekan tombol yang tinggi dan ditekan. Untuk
mengeluarkan larutan juga ditekan tombol yang sama (full). untuk mengeluarkan mikrotip,
tekan tombol yang pendek. Mikropipet perlu disterilisasi agar tidak ada kontaminan.
Caranya mikropipet disemprot alkohol 70% lalu di lap dengan tisu.
4. Apa perbedaan antara destruksi dan sterilisasi? Jelaskan! (10)
Destruksi : dilakukan setelah praktikum, waktu 10 menit
Sterilisasi : dilakukan sebelum praktikum, waktu 15 menit
KESIMPULAN
Prinsip, tujuan.
(5)
Daftar Pustaka
Paraf Asisten
Nama: