Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A.
permintaan suatu produk. Demikian pula, tahap pertama dalam memilih lokasi yang
mudah untuk melakukan produksi, penelitian dan pengembangan (research and
development), atau melakukan kegiatan lainnya adalah memeriksa tersedianya
kebutuhan sumber daya.
1. Menentukan dasar permintaan
Dalam mencari potensi pasar yaitu dengan mencari tahu apa yang menjadi
dasar permintaan untuk setiap produk perusahaan. Contoh dalam penentuan dasar
permintaan adalah:
-
Bahan baku
Bahan baku yang digunakan dalam pabrik, harus ditemukan di pasar
internasional atau diimpor. Namun, impor memiliki tarif, kuota bahan baku, atau
kebijakan lain dari pemerintah. Manajer harus mempertimbangkan tambahan
biaya-biaya impor untuk memastikan jumlah biaya produk tidak meningkat
sampai tidak dapat diterima.
Tenaga kerja
Ketersediaan tenaga kerja sangat penting untuk produksi di negara
manapun. Beberapa perusahaan memilih untuk berpindah tempat ke negara lain,
dimana gaji pegawainya lebih rendah daripada negara asalnya. Perusahaan yang
mempertimbangkan produksi domestik harus menentukan apakah tenaga kerja
domestik yang tersedia, cukup untuk operasi produksi.
Keuangan
Perusahaan-perusahaan itu berharap untuk menjamin keuangan di pasar
luar negeri harus menentukan ketersediaan dan biaya dari modal domestik. Jika
tingkat suku bunga domestik terlalu tinggi, mungkin suatu perusahaan terpaksa
dipengaruhi untuk memperoleh keuangan di negara asal atau di pasar lain yang
masih aktif.
B.
Manager yang mengatur perusahaan internasional harus memahami perbedaan tersebut dan
mengabungkan pemahaman negara tersebut kedalam keputusan pasar dan pemilihan lokasi.
Pengaruh budaya
Unsur-unsur budaya ini akan mempengaruhi jenis produk apa yang akan dijual
dan bagaimana cara menjualnya dan apakah produk yang akan dijual memerlukan
modifikasi ataupun tidak.
2. Biokrasi pemerintah
Sulitnya mendapatkan lisensi atau perijinan untuk mendirikan suatu perusahaan
yang biasanya membutuhkan banyak dokumen dari berbagai instansi.
3. Stabilitas politik
Perusahaan tidak dapat memperkirakan kondisi politik negara di masa depan yang
tentunya terus berubah-ubah sehingga rencana aktivitas bisnis tidak dapat
ditentukan secara akurat.
Pencitraan Negara.
Karena citra negara mewujudkan setiap aspek dari lingkungan bisnis suatu negara,
sangat
relevan
dengan
pemilihan
lokasi
untuk
produksi,
penelitian
dan
Produk yang dibuat di negara-negara yang relatif maju cenderung dievaluasi lebih
positif dibandingkan produk dari negara-negara kurang berkembang. Hubungan ini
disebabkan persepsi di kalangan konsumen bahwa tenaga kerja dari negara-negara
tertentu memiliki kemampuan unggul dalam membuat produk-produk tertentu.
Misalnya,
produk
Procter
&
Gamble
(www.pg.com)
dan
Unilever
C.
mungkin belum siap atau mampu untuk membeli suatu produk dan lokasi-lokasi tertentu,
mungkin tidak dapat menyediakan sumber daya yang dibutuhkan.
1. Mengukur Potensi Pasar
Tingkat perkembangan ekonomi mempengaruhi produk yang dijual, bagaimana mereka
dijual, dan fitur mereka. Tingkat perkembangan ekonomi yang berbeda memerlukan berbagai
pendekatan untuk meneliti potensi pasar.
Pasar industri
Informasi diperlukan untuk memperkirakan potensi pasar untuk sebuah produk
di negara-negara industri cenderung lebih mudah didapatkan daripada pasar negara
berkembang. Faktanya, kebanyakan pasar negara berkembang, mencari para agen
untuk tujuan tunggal dari penyediaan data pasar untuk perusahaan. Seperti:
Euromonitor adalah salah satu perusahaan dengan memiliki jangkauan yang global
dalam menghabiskan barang-barang. Perusahaan menjual laporan dan perusahaan
khusus belajar untuk beberapa hukum internasional dan pengusaha. Beberapa
informasi dalam analisis industri khas termasuk:
Nama, volume produksi, dan pasar saham dari pesaing terbesar.
4
Pasar Berkembang
Perusahaan sering menghadapi kurangnya informasi. Data ukuran pasar atau potensi
mungkin tidak tersedia. Salah satu cara adalah dengan memberikan nilai pada lokasi
yang berbeda menggunakan indikator-potensi pasar, jika perusahaan sedang
mempertimbangkan mengekspor. Variabel utama yang termasuk analisa potensi pasar
adalah:
Ukuran Pasar: Ukuran pasar data mengijinkan pengusaha untuk menilai kota
dari yang terbesar sampai yang terkecil, tanpa memperhatikan dari
keterangan produk.
Tingkat pertumbuhan pasar: membantu manajer menghindari pasar yang
besar tetapi menyusut dan bukan target mereka yang kecil tapi berkembang
pesat. Umumnya diperoleh melalui perkiraan pertumbuhan produk domestik
bruto (PDB) dan konsumsi energi.
Intensitas Pasar: variabel ini memperkirakan kekayaan atau daya beli pasar
dari pengeluaran baik individu dan bisnis.
Kapasitas konsumsi pasar: tujuan variabel ini adalah untuk memperkirakan
kapasitas belanja. sering diperkirakan dari persentase penduduk pasar di kelas
menengah, sehingga berkonsentrasi pada inti dari daya beli suatu
perekonomian.
Infrastruktur Komersial: Faktor ini mencoba untuk menilai saluran distribusi
dan komunikasi. variabel dapat mencakup jumlah telepon, televisi, mesin faks,
atau komputer pribadi per kapita; kepadatan jalan beraspal atau jumlah
kendaraan per kapita; dan populasi per gerai ritel. variabel yang semakin
penting untuk bisnis bergantung pada internet untuk penjualan adalah jumlah
internet host per kapita. tetapi karena data ini menjadi usang dengan cepat,
perawatan harus dilakukan untuk memastikan informasi yang akurat dari
sumber terbaru.
5
D.
DAFTAR PUSTAKA
Wild, John J., dkk. 2011. International Business: The Challenges of Globalization sixth
edition. New Jersey : Pearson Prentice Hall.
http://www.scribd.com/doc/191416567/Analisis-Peluang-Pasar-Internasional
http://ekonomikomiko.blogspot.com/2014/05/analisis-potensi-pasar-internasional.html