DI SUSUN OLEH :
BERY WAHYUDI
NIM: 032001D12060
LAPORAN KASUS
ASKEP KELUARGA DENGAN HIPERTENSI
Proses penyusunan
Kelurahan Mojo dimulai tanggal 25 April sampai 30 Juni 2013 di wilayah kerja
puskesmas Mojo melalui proses pendekatan keperawatan sebagai berikut :
A Pengkajian
1. Penjajakaan tahap pertama
a Pengumpulan data
Pengumpulaan data dimulai tanggal 6 Mei 2013
Data yang diperoleh sebagai berikut :
1) Struktur dan sifat keluarga
a)
tuan
Is.sebulan
rata-rata
Rp.500.000
sebulan
Rp.1.400.000
sebulan.Penggunaannya sebagian untuk kebutuhan hidup seharihari dansisany ditabung.Sisa belanja disimpan untuk kebutuhan tak
terduga yang sifatnya mendadak.
2) Faktor situasi lingkungan.
a) Perumahan.
Ukuran 6 X 8 m2 terdiri dari dua kamar tidur, dapur, ruang
tamu,ruang makan dan kamar mandi serta kamar wc.
b) Sarana sanitasi .
Sumber air minum PDAM,ada saluram pembuangan air limbah,ada
tempat sampah.
3)
tidak
pernah
mengikuti
program
KB.buatan
tapi
menggunakan KB alamiah.
c) Penyakit yang diderita oleh anggota keluarga.
Ny.S.menderita penyakit hipertensi sejak tahun 1990 sampai
sekarang sedangkan anggota keluarga yang lain tidak ada yang
menderita penyakit kronis.
d) Ny.S pergi berobat kesarana kesehatan bila timbul gejala kepala
pusing dan susah tidur.
e) Peran petugas kesehatan
Saran petugas kesehatan agar selalu berobat teratur dan mengikuti
diet yang telah dianjurkan.
Genogram
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
=Klien
a. Analisa data
Masalah kesehatan yang dihadapi oleh keluarga tuan
Is.disebabkan oleh factor ketidaktahuan dan kurang pengetahuan
tentang manfaat diet bagi klien hipertensi.
Dari factor tersebut menimbulkan ketidakmampuan keluarga
untu mengatasi,masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapi
oleh keluarga.
Kondisi seperti ini mengakibatkan masalah kesehatan yang
berkepanjangandan berlarut-larut bagai suatu siklus myang tadak
ada habisnya dalamj hidup keluarga.
b)
Data
mengatakan
subyektif
mengkonsumsi
Klien
makanan
dan
yang
keluarga
cukup
mengadung garam.
(b)
(c)
cara
pengoalahan
makanan
untuk
klien
hipertensi.
(d) Msalah kesehatan : Ancaman kesehatan
.(4) Kelopok data keempat
(a) Data subyektif : Klien mengatakan pergi kontrol
kesarana kesehatan bila timbul gejala pusing dan
tengkuk terasa tegang.
(b) Data obyektif : Klien berobat rata-rata satu kali
sebulan
(c) Kemungkinan penyebab masalah : Kekurang tahuan
klien dan keluarga tentang komplikasi yang akan
terjadi akibat hipertensi.
(d) Masalah kesehatan : ancaman kesehatan bagi klien
hipertensi.
b. Proritas masalah
Untuk mengatasi masalah keluarga tuan Is.secara keseluruham
tidak mungkin,oleh karena itu perlu dilakukan proritas masalah
kesehatan,mana masalah kesehatan dan keperawatan yang
mengancam kehidupan dan mengancam kesehatan keluarga .
Kriteria
Perhitungan
Skor
Pembenaran
1.
Sifat masalah
2/2 x 1
Ancaman kesehatan.
2.
Kemungkinan
2/2 x 2
masalah
dapat
diubah
3.
Potensi
3/3 x 1
Untuk
menghindari
dapat
terjadinya
mencegah
hipertensi
dicegah
dengan
masalah
4.
Menonjolnya
2/2 x 1
masalah
Keluarga
menyadari
dan
segera
Total Skor
5
2) Klien mengkonsumsi makanan yang mengandung cukup garam
No
Kriteria
Perhitungan
Skor
Pembenaran
1.
Sifat masalah
3/3 x 1
Kurang/tidak sehat.
2.
Kemungkinan
2/2 x 2
masalah
dapat
pengetahuan
diubah
3.
4.
Potensi
dapat
memecahkan
kesehatan.
untuk
3/3 x 1
Untuk
menghindari
terjadinya
mencegah
masalah
Menonjolnya
2/2 x 1
masalah
Total Skor
Kriteria
Perhitungan
Skor
Pembenaran
1.
Sifat masalah
3/3 x 1
Kurang/tidak sehat.
2.
Kemungkinan
1/2 x 2
masalah
dapat
diubah
3.
4.
Potensi
makanan
untuk
2/3 x 1
2/3
Tingkat
pengetahuan
dan
mencegah
masalah
masih kurang
Menonjolnya
0x1
masalah
Total Skor
2 2/3
Tujuan
Keluarga mampu mengenal adaanya maslah cara pengaturan diet bagi klien
hipertensi
b.
Kriteria hasil
1) Keluarga mampu menyebutkan secara sederhana batasan pengaturan
diet bagi klien hipertensi.
2) Keluarga dapat memahami dan mampu mengambil tindakan sesuai
anjuran.
c.
Rencana tindakan
1) Beri penjelasan kepada klien dan keluarga cara pengaturan diet yang
benar bagi penderita hipertensi.
2) Mengukur tekanan darah klien.
d.
Rasionalisasi
1) Dengan diberikan penjelasan menimbulkan persepsi yang positip
sehingga diharapkan dapat memberi motivasi kepada keluarga untuk
mengenal masalah nutrisi.
2) Dengan diberikan penjelasan diharapkan keluarga mengerti sehingga
Tujuan
Klien dan keluarga dapat memahami manfaat pengaturan diet untuk
penderita hipertensi.
b.
Kriteria hasil
1) Keluarga mampu menjelaskan mamnfaat pengaturan diet bagi klien
hipertensi.
2)
c.
Rencana tindakan
1)
2)
d.
Rencana tindakan
1) Dengan diberi penjelasan diharapkan keluarga mampu melaksanakan
cara pengaturan diet untuk klien hipertensi.
2) Diharapkan keluarga mengetahui jenis makanan untuk klien
hipertensi.
3.
Tujuan
Klien dan keluarga mampu mengolah makanan dalam jumlah yang tepat.
b.
Kriteria hasil
1)
2)
Rencana tindakan
1)
2)
3)
d.
Rasionalisasi
1) Diharapkan klien dan keluarga dapat memahami cara pengolahan
makanan untuk klien.
2) Klien mengkonsumsi makanan sesuai diet yang dianjurkan.
3) Dengan diberikan contoh yang sederhana cara membuat makanan
dalam jumlah yang tepat,klien dan kelaurga dapat melaksanakannya
dengan sendiri.
B. Pelaksanaan
Pelaksanaan intervensi keperawatan sesuai rencana yang telah disusun
1. Diagnosa pertama
Tanggal 4 Juni 2013
a.
2)
3)
Satu piring nasi putih (100 gr),satu potong ikan (100 gr),satu
mangkok sayur (130 gr),satu potong tempe (100 gr),satu buah pisang
ambon (125 gr).
Jumlah zat gizi
Kalori :1,701 kal,protein 79 gr,karboidrat 25 gr,lemak 57,1 gr,vitamin
A 1757 RE,vitamin C 90,7 mg,Calsium 793 mg,Ferum 21,3 gr dan
natrium 528mg.
b.
2. Diagnosa kedua
a.
b.
3. Diagnosa ketiga
a.
b.
c.
C. Evaluasi