Anda di halaman 1dari 4

PEMBAHASAN

Minuman berenergi adalah minuman ringan yang mengandungi zat-zat seperti


vitamin B kompleks dan kafein untuk menstimulasi sistem metabolik dan sistem saraf pusat.
Minuman berenergi bertujuan memberi pengguna peningkatan energi yang segera melalui
kombinasi zat stimulan seperti kafein, ekstrak herba contohnya guarana, ginseng dan gingko
biloba, vitamin B, asam amino contohnya taurine, derivat asam amino seperti karnitin dan
derivat gula seperti glukuronalakton dan ribose. Minuman berenergi biasanya mengandung
80-141 mg kafein per 8 ouns. Terdapat dua jenis minuman berenergi yaitu yang mangandung
gula dan yang tidak mengandungi gula (Pronsky, 1997).
Dalam praktikum ini minuman yang diujikan diantaranya adalah Extra Joss, Kuku
Bima, Krantingdeng, M-150, Coca-cola, Hemaviton, Fanta, Sprite, dan Kopi, serta
menggunakan air mineral sebagai kontrol. Pada hasi praktikum yang dipaparkan pada tabel di
atas menunjukkan bahwa rata-rata kecepatan tanggap saraf tangan kanan lebih cepat
dibandingkan kecepatan tanggap saraf tangan kiri, hal ini dikarenakan tangan kanan sudah
terlatih atau terbiasa untuk menerima dan menanggapi reflek, seperti misalnya menangkap
benda jatuh. Namun pada praktikum tersebut ada praktikan yang kecepatan tanggap sarafnya
lebih cepat tangan kiri, hal ini menunjukkan bahwa tangan yang terbiasa untuk menerima
gerak reflek, atau sudah terlatih, sarafnya akan memiliki kecepatan tanggap yang lebih baik
dibandingkan dengan tangan yang tidak terbiasa atau tidak terlatih menerima gerakan reflek,
jadi tidak dipengaruhi oleh letak tangan, kiri maupun kanan, melainkan dipengaruhi oleh
terlatihnya saraf tangan kita dalam menerima gerakan refleks.
Berdasarkan hasil praktikum tersebut juga menunjukkan bahwa minuman berenergi
yang mengandung beberapa zat stimulan pada produknya dapat mempengaruhi kecepatan
tanggap saraf, berikut ini beberapa zat stimulan yang terdapat pada minuman yang diujikan :
1. Taurine
Taurine merupakan asam amino non-esensial, yang secara alami memiliki fungsi
untuk mendukung perkembangan saraf dan membantu mengatur kadar garam, air, dan
mineral dalam darah. Taurine merupakan salah satu asam amino yang paling banyak
terdapat pada otak, dimana ia bertindak sebagai neurotransmitter yang memungkinkan
komunikasi antar sel.
Hampir semua minuman berenergi yang diujikan mengandung bahan yang satu ini,
namun tidak dalam bentuk alami, melainkan hasil sintetis, diantaranya tertera pada
komposisi kemasan M-150, Extra Joss, Hemaviton Jreng, dan Kuku Bima mengandung
taurine dengan kadar yang berbeda-beda, dan umumnya dalam 150 ml botol minuman

berenergi, terkandung taurine sebanyak 1000 mg. Menurut Maurice (2001) bahwa taurin
dalam minuman akan merangsang sistem syaraf pusat untuk memicu reaksi katabolisme
otot. Mekanismenya melalui pengaktifan kerja syaraf yang menghasilkan percepatan nadi
untuk memompa darah dan oksigen. Taurin juga dapat meregulasi denyut jantung tubuh.
Komposisi Taurin dalam Energy Drink juga berpotensi menimbulkan pengaruh
negatif bagi tubuh. Secara alami asam-asam amino seperti taurin yang banyak terdapat
pada empedu sapi. Namun demikian secara komersial, asam amino tersebut saat ini jarang
yang diekstrak dari organ hewan. Di samping harganya yang lebih mahal, proses ekstraksi
ini juga tidak praktis, serta kontinyuitas bahan baku yang susah dipertahankan. Para
produsen asam amino saat ini lebih melirik pada proses fermentasi dan reaksi kimiawi dari
bahan-bahan sintetis. Kalaupun harus diperoleh dari ekstraksi, biasanya diambil dari
bahan-bahan yang tidak sulit didapatkan, seperti bulu unggas, rambut manusia dan juga
biji jagung.
Dari segi kehalalan, asam amino yang dihasilkan dari reaksi kimia sintetis sebenarnya
lebih aman, karena tidak melibatkan bahan yang kritis. Namun reaksi asam kuat dan
bahan-bahan kimia tersebut diduga memiliki pengaruh yang kurang baik bagi kesehatan,
terutama jika digunakan dalam dosis yang berlebihan. Sedangkan proses fermentasi untuk
menghasilkan asam amino tersebut memiliki kekritisan dalam penggunaan media
fermentasi.
2. Kafein
Kafein ialah alkaloid yang tergolong dalam keluarga methylxanthine bersama sama
senyawa tefilin dan teobromin, berlaku sebagai perangsang sistem saraf pusat. Pada
keadaan asal, kafein ialah serbuk putih yang pahit (Phytomedical Technologies, 2006)
dengan rumus kimianya C6 H10 O2, dan struktur kimianya 1,3,7- trimetilxantin.
Kafein dalam minuman berenergi berfungsi untuk menstimulasi system saraf pusat,
meningkatkan denyut jantung, dan tekanan darah. Efek dari konsumsi kafein secara teratur
dapat mengurangi resiko menderita penyakit Parkinson sebanyak 80%. Kafein juga
berkontribusi dalam mengatasi nyeri kepala, merangsang mood, mencegah lubang pada
gigi, serta membantu mengurangi derita penyakit asma. Dalam satu botol (150 ml)
minuman berenergi + 50 mg kafein. Salah satu sumber alami kafein adalah kopi, oleh
karena itu ketika mengkonsumsi kopi akan mencegah seseorang dari rasa kantuk dengan
cara membangkitkan energi, yang dikarenakan kafein memiliki fungsi untuk menstimulasi
sistem saraf pusat.

Di

dalam

dunia

suplemen/nutrisi

olahraga,

kafein

dikategorikan

sebagai

pharmacological sports ergogenic yang dapat memiliki fungsi kerja seperti hormon atau
zat neurotransmitter alami tubuh sehingga membuat kafein dapat meningkatkan performa
fisik dengan berperan dalam berbagai proses metabolik tubuh (Irawan, 2009). Hal yang
perlu diwaspadai pada beberapa minuman berenergi adalah kandungan kafeinnya.
Menurut beberapa hasil penelitian, dosis 100-150 mg kafein merupakan batas amam
konsumsi manusia, dan efek yang diberikan pada takaran ini adalah dapat meningkatkan
aktivitas mental yang membuat orang selalu terjaga, sehingga dosis anjuran konsumsi dari
produsen minuman berenergi adalah 2-3 kali atau setara dengan 100-150 mg kafein
seharinya. Pada minuman berenergi yang diujikan rata-rata kandungan kafein untuk setiap
150 ml botol adalah sebanyak 50 mg, atau masih dalam batas aman.
Kafein merupakan suatu stimulant (memicu terbentuknya) sistem saraf pusat dan
metabolit, yang keduanya dikeluarkan dan secara medis dapat mengurangi rasa capek dan
mengembalikan mental saat lemah. Kafein untuk stimulant pada sistem saraf pusat terjadi
pada saat konsentrasi tinggi, sehingga meningkatkan kewaspadaan/kesiapan dan
kemampuan jelajah, kecepatan, fokus serta koordinasi terhadap tubuh yang baik. Oleh
karena itu setelah praktikan meminum minuman berenergi, tingkat kewaspadaan atau
gerak reflek menjadi meningkat, yang ditandai semakin cepatnya daya tangkap tangan saat
penggaris dijatuhkan.
3. Inositol
Inositol adalah sejenis campuran kimiawi (carbocyclic polyol) yang dapat ditemukan
dalam sereal, kacang-kacangan, buncis, dan buah khususnya blewah dan jeruk. Inositol
buatan biasa dikenal sebagai alkohol gula yang ditambahkan dalam minuman penambah
tenaga karena kalorinya lebih rendah daripada gula dan tidak dimetabolisme dalam mulut
sehingga tidak menyebabkan kerusakan gigi.
Kegunaan utama inositol adalah untuk transduksi sinyal insulin, penggabungan
cytoskeleton, pengendalian syaraf, pengendalian konsentrasi kalsium dalam sel,
pemeliharaan membran sel, modulasi aktivitas serotonin, penghancur lemak, mengurangi
kadar kolesterol dalam darah, penanda plasma sifat keturunan, pencegah bulimia,
kepanikan dan depresi serta perawatan kanker jika digabung dengan asam phytic. Karena
manfaat penghancur lemak dan penurun kolesterol darah tersebut, inositol menjadi bagian
penting dalam diet. Inositol juga berfungsi untuk mengkontraksikan otot dengan lebih
efisien serta mengefektifkan penggunaan lemak tubuh sebagai bahan bakar latihan.

4. Air berkarbonasi
Air berkarbonasi yang juga dikenal sebagai air soda, merupakan komponen utama
dalam pembuatan minuman ringan sprite, fanta, dan cola yang merupakan minuman yang
diujikan pada praktikum tersebut. Proses melarutkan gas CO2 disebut karbonasi, yang
dapat membentuk asam karbonat (memiliki rumus kimia H2CO3) (Afandi, 2009). Asam
karbonat tersebutlah yang menyebabkan timbulnya sentuhan khas soda di mulut
(mouthfeel) dan perasaan yang mengigit (bite) pada saat diminum.
Karbonasi terjadi ketika gas CO2 terlarut secara sempurna dalam air. Proses ini akan
menghasilkan sensasi karbonasi "Fizz" pada air berkarbonasi. Hal tersebut diikuti dengan
raeksi keluarnya buih (foaming) pada minuman soda yang tidak lain adalah proses
pelepasan kandungan CO2 terlarut di dalam air.
Berdasarkan beberapa acuan refrensi menunjukkan bahwa air berkarbonasi tidak
berpengaruh dalam meningkatkan kecepatan tanggap saraf, oleh karena itu minuman
ringan seperti sprite, cola, dan fanta tidak berpengaruh terhadap kinerja saraf kita, namun
berpengaruh

terhadap

fungsi

sistem

maupun

organ

yang

lain,

sehingga

pengkonsumsiannya tetap harus dalam jumlah atau dosis yang cukup.


5. Ekstrak Gingseng
Ekstrak gingseng yang terdapat pada minuman berenergi bermanfaat dalam
meningkatkan energi, mempunyai komponen anti-lelah, melegakan stress dan menguatkan
ingatan menstimulasi hypothalamus dan kelenjar pituitary untuk mengekskresikan adreno
corticotropic.Dalam 4 g sachet minuman berenergi terkandung ginseng sebesar 20 mg.
Setelah melihat uraian di atas, zat yang terdapat pada minuman berenergi yang paling
berperan atau memiliki pengaruh untuk meningkatkan kecepatan tanggap saraf adalah
kandungan taurin dan kafeinnya. Kedua zat tersebut memiliki fungsi merangsang sistem saraf
pusat untuk memicu reaksi katabolisme di otot serta mengaktivasi saraf, sehingga praktikan
setelah meminum minuman berenergi yang dalam komposisinya terkandung kedua zat
tersebut, akan mengalami peningkatan kecepatan tanggap syaraf atau refleknya. Namun ada
ambang batas penggunaan yang aman untuk penambahan kedua zat tersebut pada minuman
berenergi, karena selain memiliki efek positif juga memiliki efek negatif, oleh karena itu
penggunaannya harus sesuai dosis dan tidak melebihi batas pemakaian yang dianjurkan.
Selain itu apabila telah mengkonsumsi minuman berenergi, tidak dianjurkan untuk
mengkonsumsi kopi pula dalam rentan waktu yang dekat, karena kopi juga memiliki
kandungan kafein alami yang tinggi. Apabila konsumsi kafein berlebih akan menganggu
sistem kardiovaskuler tubuh.

Anda mungkin juga menyukai