MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Dosen Pembimbing:
Makhmud SyafeI, Prof. Dr. H. M.Ag., M.PdI.
Hilman Taufiq Abdillah, M.PdI.
Disusun oleh:
1. Azifa Zahidah Rahmani
(1403735)
(1406625)
(1407134)
KATA PENGANTAR
Alhamdulillaahirabbilaalamiin. Puji dan syukur ke hadirat Illahi Rabb atas
berkah dan anugerah yang telah Allah berikan kepada kita semua. Salawat serta salam
selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw. beserta keluarganya dan para
sahabatnya.
Hubungan manusia dan agama saat kini memang memiliki latar belakang
sejarah yang sudah lama dan cukup panjang. Dalam kehidupannya, manusia sering
menggunakan pedoman agama dalam berpikir dan bertindak supaya menjadi makhluk
yang bermoral dan mempunyai citra positif baik itu di mata Tuhan maupun di
lingkungan masyarakat.
Oleh karena itu, penulis berusaha memberikan segenap kemampuan untuk
bisa menyajikan materi tentang hubungan antara manusia dan agama.
Akhir kata, penulis menyerahkan segala daya dan upaya kepada Allah sang
Pemiliknya. Segala kebenaran berasal dari-Nya dan keselahan merupakan kelemahan
dari diri penulis. Namun demikian, tulisan yang sederhana ini semoga memberikan
kontribusi positif bagi pembaca khusunya dan umumnya bagi seluruh pihak yang
concern terhadap pendidikan Islam.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...............................................................................................................2
DAFTAR ISI ..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................4
A. Latar Belakang ................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah ...........................................................................................................4
C. Tujuan .............................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................................6
A. Hakikat Manusia .............................................................................................................6
1)
2)
3)
4)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia, dan Agama merupakan elemen yang sangat penting karena
mempunyai pengaruh besar dalam pembinaan generasi di masa depan yang
diharapkan senantiasa beriman kepada Allah dan tetap berpegang pada nilanilai spiritual sesuai dengan agama.
Agama merupakan sarana yang menjamin kelapangan dada pada
setiap individu dan menumbuhkan ketenangan hati pemeluknya. Agama akan
memelihara manusia dari penyimpangan, kesalahan, dan menjauhkannya dari
tingkah laku yang negatif. Bahkan agama akan membuat hati manusia
menjadi jernih halus dan suci. Di samping itu, agama juga merupakan benteng
pertahanan bagi generasi muda muslim dalam menghadapi berbagai aliran
sesat.
Agama juga mempunyai peranan penting dalam pembinaan akidah dan
akhlak serta merupakan jalan untuk membina pribadi dan masyarakat yang
individu-individunya terikat oleh rasa persaudaraan, cinta kasih , dan tolong
menolong.
Islam dengan berbagai ketentuannya dapat menjamin bagi orang yang
melaksanakan hukum-hukumnya akan mencapai tujuan yang tinggi, apabila
nilai-nilai agama telah terinternalisasi dalam diri seseorang maka dia akan
mampu mengembangkan dirinya sebagai manusia yang bertaqwa, yang salah
satu karakteristiknya adalah mampu mengendalikan diri (self control) dari
hawa nafsu yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, penulis
merumuskan
beberapa
rumusan
makalah
yang
diharapkan
bisa
C. Tujuan
Adapun mengenai tujuan dari penulisan karya tulis ini, penulis penulis
memeiliki tujuan sebagai berikut:
1. Memahami hakikat seorang manusia
2. Memahami tentang pengertian,asal-usul, dan jenis jenis agama
3. Memahami hubungan hubungan antara manusia dengan agama
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Manusia
Manusia adalah makhluk yang kompleks yang bersifat multidimensi. Para
ilmuan sudah banyak yang mengkaji tentang apa itu manusia hingga tujuan kita
sebagai manusia di muka bumi ini. Berikut terdapat hakikat manusia berdasarkan
multidimensinya :
1) Manusia adalah Makhluk Tuhan YME
Dalam aliran filsafat asal-usul manusia terdapat pandangan mengenai
asal-usul manusia Kreasionisme. Filsafat Kreasionisme menyatakan bahwa asalusul manusia adalah ciptaan suatu Creative Cause , yaitu Tuhan Yang Maha Esa
(Butler, 1968).
Hal ini menunjukkan bahwa manusia merupakan salah satu ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa.
2) Manusia sebagai Kesatuan Badani - Rohani
Manusia adalah kesatuan dari yang badani dan rohani yang secara
principal berbeda daripada tumbuhan, hewan, maupun Tuhan (Schumacher,
1980).
Sebagai kesatuan badan-rohani, manusia hidup dalam ruang dan waktu,
memilik kesadaran (consciousness), dan penyadaran diri (self-awareness),
mempunyai berbagai kebutuhan, insting, nafsu, serta mempunyai tujuan.
3) Manusia sebagai Makhluk Individualitas dan Sosialitas
Manusia sebagai makhluk individualitas artinya manusia adalah satu
kesatuan yang tak dapat dibagi, memiliki perbedaan dengan yang lainnya
sehingga bersifat unik, dan bersifat subjek yang otonom.
Manusia sebagai makhluk Sosialitas artinya manusia memerlukan
manusia sesamanya untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan hidupnya ketika
hidup bermasyarakat.
mulanya
manusia
dengan
melihat
hal-hal
yang
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara etimologi, kata agama dapat ditafsirkan melalui bahasa
sansekerta. Akar kata a gam a ialah Gam yang berarti berjalan atau pergi.
Dengan ditambah awalan dan akhiran a , gam menjadi agama, yang berarti
jalan. Sedangkan secara harfiah, agama adalah system ajaran tentang Tuhan di
mana penganut-penganutnya melakukan tindakan-tindakan ritual,moral, atau
sosial atas dasar aturan-aturan-Nya. Terdapat beberapa teori dalam asal usul
agama, yaitu teori jiwa, teori akal, teori krisis dalam hidup, teori setimen
masyarakat, teori kekuatan luar biasa, dan kekuatan wahyu.
Dalam agama terdapat jenis-jenisnya, yaitu agama budaya, agama
langit atau wahyu, dan agama filsafat.
Agama merupakan elemen penting bagi manusia. Manusia memiliki
bermacam ragam kebutuhan batin maupun lahir akan tetapi, kebutuhan
manusia terbatas karena kebutuhan tersebut juga dibutuhkan oleh manusia
lainnya. Karena manusia selalu membutuhkan pegangan hidup yang disebut
agama karena manusia merasa bahwa dalam jiwanya ada suatu perasaan yang
mengakui adanya yang maha kuasa tempat mereka berlindung dan memohon
pertolongan.
Sehingga
keseimbangan
manusia
dilandasi
kepercayaan
11
B. Saran
Demikian Penyusunan Makalah ini semoga bermanfaat bagi pembaca pada
umumnyadan pada kami pada khususnya. Dan tentunya makalah ini tidak lepas dari
kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif sangat kami
butuhkan, guna memperbaiki makalah selanjutnya.
12
DAFTAR PUSTAKA
Schumacher, E.F., (1980). A Guide for The Perflexed. Sphere Books Ltd., London .
Tim Penyusun Buku Ajar Mata Kuliah Landasan Pendidikan. (2014). Landasan
Pendidikan. Bandung: Sub Koordinator MKDP Landasan Pendidikan Jurusan
Pedagogik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
Tafsir, A. (2012). Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Rosda.
Butler, J. D., (1957). Four Philosophies and Their Practice in Education and
Religion, Harper & Brother Publishers, New York.
Kahmad, D. (2000). Sosiologi Agama. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Ihsan, F. (2010). Filsafat Ilmu. Jakarta: Rineka Cipta.
Friedman, S. M., (1954). Martin Buber, The Life of Dialogue, Routledge and Began
Paul Ltd., London.
Tim Dosen Pendidikan Agama Islam Universitas Pendidikan Indonesia. (2012).
Pendidikan Agama Islam . Bandung: Jurusan Mata Kuliah Dasar Umum Fakultas
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Islam.
http://abdulrais12415.blogspot.com/2013/02/hubungan-manusia-dengan-agama.html
13
14