Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TINJAUAN PUSTAKA
(pengorganisasian),
Actuating
(pengarahan)
dan
Controling
(pengendalian). Agar tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dapat tercapai, maka
manajemen memerlukan unsur atau sarana atau the tool of management meliputi
unsur 6M yaitu:
a. Man (manusia), yaitu sumber daya manusia organisasi, eksekutif dan operatif.
Sumber daya manusia meliputi tenaga kesehatan maupun non kesehatan dilihat
dari tingkat pendidikan, pengalaman bekerja di puskesmas dan motivasi dalam
bekerja.
b. Money (uang), yaitu dana operasional untuk mencapai tujuan. Dana operasional
meliputi jumlah yang diterima, jumlah yang digunakan dan sisa baik kelebihan
maupun kekurangan.
c. Methods (metode), yaitu cara-cara untuk mencapai tujuan yang sesuai dengan jenis
pelayanan.
pembangunan kesehatan yaitu menjamin tersedianya obat dengan mutu terjamin dan
tersedia merata dan teratur sehingga mudah diperoleh pada tempat dan waktu yang
tepat.
2.2.2. Proses Pengelolaan Obat di Puskesmas
Hal yang masih menjadi masalah di bidang pelayanan kefarmasian, obat,
sediaan farmasi dan alat kesehatan adalah menyangkut ketersediaan, keamanan
manfaat, serta mutu dengan jumlah dan jenis yang cukup serta terjangkau dan mudah
di akses oleh masyarakat.4
Untuk memberikan/melaksanakan pelayanan kefarmasian yang berorientasi
pada penerapan hasil pengobatan yang optimal bagi pasien maka diperlukan jaminan
ketersediaan barang dan dana yang cukup sehingga pelayanan kepada pasien berjalan
lancar. Hal ini berarti operasional pelayanan yang telah disusun harus dilakukan
proses pengendalian persediaan obat-obatan yang tujuannya agar tidak terjadi
gangguan dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Sistem pengendalian obatobatan yang bertujuan untuk meningkatkan kelancaran pelayanan bukanlah suatu hal
yang mudah untuk dilakukan, sering didapat masalah-masalah dalam sistem
pengendalian persediaan obat-obatan yang mempengaruhi kelancaran pelayanan itu
sendiri.
Menurut Handoko yang dimaksud persediaan adalah suatu istilah umum yang
menunjukkan seagala sesuatu sumber daya-sumber daya organisasi yang di simpan
dalam antisipasi terhadap pemenuhan permintaan-permintaan akan sumber daya
internal atau external. Persediaan ini memungkinkan organisasi dapat memenuhi
permintaan langganan tanpa tergantung dari suplier. Proses pengelolaan obat terdiri
dari beberapa tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pengadaan, penyimpanan, tahap
distribusi dan tahap penggunaan.5
Pengadaan obat adalah salah satu aspek penting dan menentukan dalam
pengelolaan obat. Tujuan pengadaan obat adalah tersedianya obat dengan jenis dan
jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan dengan mutu yang terjamin serta dapat
diperoleh pada saat yang diperlukan. Pengelolaan obat adalah suatu urutan kegiatan
yang mencakup perencanaan, permintaan obat, penerimaan obat, penyimpanan,
pendistribusian, pengendalian obat, pencatatan/pelaporan obat dan pemantauan serta
evaluasi pengelolaan obat.6
a.
terhadap
kebutuhan
Obat
Puskesmas
di
wilayah
kerjanya,
c.
Penerimaan obat adalah suatu kegiatan dalam menerima obat dari Instalasi
Farmasi Kabupaten/Kota sesuai dengan permintaan yang telah diajukan.
Tujuannya adalah agar obat yang diterima sesuai dengan kebutuhan
Penyimpanan obat setiap obat yang disimpan dilengkapi dengan kartu stok
untuk mencatat setiap mutasi obat. Penyimpanan obat harus sedemikian rupa
sehingga memudahkan distribusi obat secara FIFO (first in first out), yaitu sisa
stok tahun lalu digunakan lebih dahulu daripada pengadaan baru untuk
mencegah terjadinya obat rusak atau obat kadaluwarsa.6
e.
Pendistribusian ke sub unit dilakukan dengan cara pemberian obat sesuai resep
yang diterima (floor stock), pemberian obat per sekali minum (dispensing dosis
unit) atau kombinasi, sedangkan pendistribusian ke jaringan Puskrsmas
dilakukan dengan cara penyerahan obat sesuai dengan kebutuhan (floor stock) .6
f.
g.
h.
bahwa
kurangnya
obat-obatan
akan
mengakibatkan
ketidakefektifan pelayanan pada pasien. Demikian pula peran tenaga medis yang ada
masih memiliki keterbatasan kemampuan, baik kesadaran akan pentingnya pelayanan
serta sikap dan etika pelayanan yang masih jauh dari standar yang diharapkan yang
menjadi mutu pelayanan tidak tercapai sebagaimana yang diharapkan.
Selain kemudahan akses atas pelayanan kesehatan dan tersedianya SDM yang
berkualitas merupakan komponen penting dalam sistem pelayanan kesehatan, maka
obat merupakan satu komponen yang sangat khusus. Alasan mengapa obat
merupakan komponen yang khusus adalah: Obat dapat menyelamatkan kehidupan
DAFTAR PUSTAKA