Oleh :
Nama
: Muhammad Rifqi Elnanza
NIM
: B1J012188
Kelompok
:3
Rombongan
:1
Asisten
: Oktaviani Naulita Turnip
A. Latar Belakang
Bakteri tahan asam atau yang biasa disingkat BTA adalah memiliki
ciri-ciri yaitu mempunyai rantai karbon yang panjangnya sekitar 8 95
m dan juga memiliki dinding sel yang tebal dibanding bakteri yang lain,
terdiri dari lapisan lilin dan asam lemak mikolat, lipid yang terkandung
dapat mencapai 60% dari berat dinding sel. Jenis bakteri ini antara lain
Mycobacterium
tuberculose,
Mycobacterium
bovis,
Mycobacterium
bakteri-bakteri
ini
dapat
mempertahankan
zat
warna
B. Tujuan
Tujuan dari praktikum Teknik Pewarnaan Bakteri Tahan Asam (BTA)
Dari Sputum Penderita TBC Melalui Metode Ziehl-Neelsen yaitu praktikan
dapat melakukan teknik pewarnaan Ziehl-Neelsen dan mengetahui
karakteristik Bakteri Tahan Asam (BTA) dari sputum.
A. Hasil
Tabel 1. Hasil Pengamatan Bakteri Tahan Asam Rombongan 1
Kelompok
Hasil
+++
B. Pembahasan
Tuberkulosis (TB) Merupakan salah satu problem kesehatan dengan
10 juta kasus baru yang di diagnosis pada tiap tahunnya, yang 2 juta di
antaranya menyebabkan kematian.
pertama,
yaitu
pewarnaan
Ziehl-Neelsen.
Teknik
warna
mempertahankannya.
pertama,
yaitu
carbol
fuchsin,
BTA
bersifat
cepat sehingga sel bakteri tidak berwarna. (Lay, 1994). Tujuan pemberian
alkohol asam 3% yaitu untuk meluruhkan warna dari carbol fuchsin, tetapi
pada golongan BTA tidak terpengaruh oleh pemberian alkohol asam 0,3%
karena memiliki lapisan lipid yang sangat tebal sehingga alkohol sukar
menembus dinding sel bakteri tersebut dan warna merah akibat
pemberian carbol fuchsin tidak hilang. Tujuan pemberian methylen blue
adalah memberi warna background (Pelczar dan Chan, 1986).
Pewarnaan kedua yaitu disebut Kinyoun Gabbet. Teknik pewarnaan
ini menggunakan reagen atau pewarna kinyoun dan gabbet. Pada
pewarnaan ini larutan Kinyoun selama 3 menit pada sediaan yang telah
difiksasi direndam, lalu dicuci dengan air mengalir selama 30 detik,
setelah itu di tuangkan dengan pewarna gabbet yang berfungsi untuk
memberi warna merah pada bakteri sehingga dapat terlihat perbedaanya
dengan bagian yang lain. Pewarnaan ketiga yaitu Tan Thiam Hok teknik
pewarnaan ini menggunakan Auramine (Merck) untuk pewarna awal,
dibiarkan selama 15 menit kemudian dicuci dengan air bebas klorin atau
H2O destilata dan dikeringkan. Sediaan lalu direndam didalam asam
alkohol, dibiarkan selama 2 menit, dicuci dengan H 2O destilata dan
dikeringkan.
Setelah
itu
sediaan
direndam
didalam
potassium
tuberculose
dapat
dilakukan
dengan
berbagai
cara,
sifat
M.
ditambahkan
telur
sebagai
suplemennya
dimana
telur
ekstrak, peptone, sodium chloride dan agar. Pada nutrien ini akan
ditambahkan filtrat ikan gabus yang mengandung protein, calcium,
Phosphor, Ferous, Vitamin A dan vitamin B1.
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa bakter M. tuberculose di
sebarkan melalui udara lewat droplet droplet yang ditularkan oleh orang
yang menderita penyakit dengan berbicara, bernyanyi, dll. Proses infeksi
patogenesis bakteri ini dimulai dengan droplet tersebut masuk ke rute
transmisi aerosol pada manusia dan mengandung satu sampai tiga basil
dengan ukurang kurang dari 5pm yang mampu mendapatkan akses
menginfeksi alveoli. Bakteri-bakteri yang telah sampai pada alveoli
kemungkinan akan di mangsa oleh makrofag alveolar yang di lengkapi
dengan beberapa mekanisme mikrobidial yaitu fusi fagolisosom dan
memacu
pernafasan
atau
bakteri
Berbeda dengan
MTBC
bakteri
M.
bovis
yang
biasanya
Tahan Asam (BTA) dengan menggunakan 3 pewarna yaitu Carbol Fuchsin, Asam
Alkohol, dan Methylen Blue.
2.
B. Saran
DAFTAR REFERENSI
Ahmad,S. Review Article Pathogenesis, Immunology, and Diagnosis of
Latent Mycobacterium tuberculosis Infection. Department of
Microbiology, Faculty of Medicine, Kuwait University. Kuwait.
Chao, J. Wong, D. Zheng, X. Poirer, V. Bach, Hmma, Z. Av-Gay, Y. 2010.
Protein kinase and phosphatase signaling in Mycobacterium
tuberculosis physiology and pathogenesis. Department of
Microbiology, University of British Columbia, Vancouver, British
Columbia, Canada.
Entjang, I. 2003. Mikrobiologi Dan Parasitologi Untuk Akademi Perawat
Dan Sekolah Tenaga Kesehatan yang Sederajat. PT. CITRA ADITIA
BAKTI. Bandung.
Kleinnijjenhuis, K. Oosting, M. Joosten, L. Netea, M. Crevel, R. 2011.
Review Article Innate Immune Recognition of Mycobacterium
tuberculosis. Department of Medicine, Radboud University
Nijmegen Medical Centre, and Nijmegen Institute for Infection,