SKRIPSI
Disusun oleh:
KHUMAIDAH
073811032
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG TAHUN 2010/2011
NOTA PEMBIMBING
Semarang, 30 Mei 2011
NOTA PEMBIMBING
Semarang, 30 Mei 2011
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah
IAIN Walisongo
Di Semarang
Pokok Sistem
: Khumaidah
NIM
: 073811032
Jurusan
: Tadris
Program Studi
: Tadris Biologi
Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada
Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam sidang Munaqasyah
Pembimbing I,
Lianah,M.Pd
NOTA PEMBIMBING
Semarang, 30 Mei 2011
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah
IAIN Walisongo
Di Semarang
Pokok Sistem
: Khumaidah
NIM
: 073811032
Jurusan
: Tadris
Program Studi
: Tadris Biologi
Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada
Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam sidang Munaqasyah
Pembimbing II,
Nasirudin, M.Ag
PERNYATAAN
Khumaidah
NIM. 073811032
ABSTRAK
Khumaidah (NIM: 073811032). Efektivitas Penggunaan Metode Diskusi
Dengan Media Ajar Jenis Leaflet Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi
Materi Pokok Sistem Pancernaan Pada Manusia Pada Siswa Kelas XI SMA
Sultan Fatah Wedung Demak Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi Tadris
Biologi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah menggunakan
metode diskusi dengan media ajar jenis leaflet itu efektif untuk meningkatkan
hasil belajar siswa kelas XI SMA Sultan Fatah Wedung Demak pada materi
pokok sistem pencernaan pada manusia. Penilitian ini menggunakan metode
eksperimen yang didesain dengan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol. Populasi dari penelitian ini adalah semua kelas XI
SMA Sultan Fatah.
Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi untuk
memperoleh data nama peserta didik dan nilai ulangan untuk mengetahui
normalitas dan homogenitas sampel, metode tes untuk memperoleh data nilai
hasil belajar biologi dengan jumlah 20 butir. Sedangkan teknik analisis data
yang digunakan adalah uji-t.
Data awal dalam penelitian ini adalah nilai ulangan peserta didik kelas
XI semester 1 pada materi pokok sistem peredaran darah pada manusia dari
data tersebut diperoleh kedua kelompok baik kelompok eksperimen maupun
kelompok kontrol mempunyai varians dan rata-rata yang sama secara statistik
. setelah kelompok eksperimen diberi perlekuan dan kelompok kontrol dengan
tetap menggunakan pembelajaran konvensional, kemudian kedua kelompok
diberi tes.
Berdasarkan hasil tes pada kedua kelompok, diperoleh rata-rata nilai
kelompok kontrol 61,2500 dan rata-rata kelompok eksperimen 70,7813.
Berdasatkan uji perbedaan rata-rata dengan uji fihak kiri diperoleh thit=3.9693
sedangkan ttab=1.697, jadi nilai thitung>ttabel sehingga nilai Ho diterima. Dengan
kata lain rata-rata hasil ulangan dari kelompok eksperimen lebih baik dari nilai
sebelumnya yaitu materi dan nilai hasil ulangan pada kelompok kontrol pada
materi pokok sistem pencernaan pada manusia.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa
menggunakan metode diskusi dengan media ajar jenis leaflet efektif untuk
meningkatkan hasil belajar siswa . Utuk itu peneliti menyarankan agar
pembelajaran dengan metode diskusi dapat diterapkan serta dikembangkan
dan digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran biologi khususnya dan
pembelajaran lain pada umumnya.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT tuhan semesta alam yang telah memberikan
rahmat, taufiq, hidayat serta inayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyusun skripsi dengan judul Efektivitas Penggunaan Metode Diskusi Dengan
Media Ajar Jenis Leaflet dalam Meningkatkan
Pokok Sistem Pancernaan Pada Manusia Pada Siswa Kelas XI SMA Sultan Fatah
Wedung Demak' dengan baik. Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan
kepada baginda Agung Muhammad SAW, karena berkat perjuangan beliau yang
telah membawa kita dari zaman jahiliyyah menuju zaman islamiyah.
Dengan berbekal keikhlasan dan niat yang tulus serta dengan tanggung
jawab, Allah SWT telah meridloi penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi
ini. Keberhasilan ini tentu saja tidak dapat terwujud tanpa bimbingan, dukungan
dan bantuan berbagai pihak, oleh karena dengan rasa hormat yang paling dalam
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak DR. Sujai, M.Ag selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo
Semarang.
2. Ibu Lianah, M.Pd, selaku pembimbing I dan Bapak Nasirrudin, M. pd,
selaku pembimbing II, yang berkenan meluangkan waktunya, tenaga dan
pikirannya untuk membimbing, mengarahkan penulis dalam penyususnan
skripsi ini hingga selesai.
3. Dosen Tadris Biologi, dosen dan staf pengajar di IAIN Walisongo
Semarang yang membekali berbagai pengetahuan.
4. Kepala perpustakaan IAIN Walisongo Semarang serta seluruh staf dan
karyawan yang telah memberikan pelayanan yang terbaik.
5. Amar Luqman Hakim, S.Hi, selaku kepala sekolah SMA Sultan Fatah Wedung
Demak yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di
SMA Sultan Fatah.
6. Segenap guru, kepala TU beserta staf, karyawan dan peserta didik kelas XI SMA
Sultan Fatah yang selalu membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak ibu tercinta, terima kasih atas doa, nasihat, dukungan dan segala
pengorbanan serta kasih sayang selama ini dalam mendidik penulis dengan
penuh kesabaran.
8. Suamiku tercinta yang senantiasi memberikan motivasi dan dukungan baik
moral maupun material.
9. Kakak-kakakku tersayang(Mb Khusnah, Mas Rozi, Mb Qomariyah, Mb
dhiroh) dan keponakan ku (Ayu, Bagus, Rotul) terimakasih atas
motivasinya
10. Teman perjuangan Tadris Biologi 2007 yang senantiasa menjadi penyemangat
penulis.
11. Ikhwah Darul Mukharibin angkatan 2007 (Damay, Romi, Mur, Sair, Ari, Novi,
Nafi, Dewi, Ais, Kandu, Multazam, Pamuji, Ella,Mut) yang selalu menjadi
inspiring in my life
12. Ikhwah Al-kautsar (Faiz, Imas, Mur, Ferri, Tuti, Aris, Sair, Ziaul, Ilmi,
Isni, Imah, Faid, Kholid, Re) yang selalu memberikan motivasi dan
menjadi inspirasi
13. Ikhwah perjuangan KAMMI Komosariat IAIN Walisongo Semarang,
Pesantren Mahasiswa Qolbun Salim, Tim PPL dan keluarga SMAN 5
semarang, Tim KKN posko 55 Cacaban, terimakasih telah memberikan
banyak pengalaman.
Kepada mereka semua, penulis ucapkan Jazakullah Khoiroti wa
Saatiddunya wal Akhiroh semoga amal baik dan jasa-jasanya di berikan oleh
Allah balasan yang sebaik-baiknya.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan, semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semuanya. Amin.
Semarang, 17 Mei 2011
Penulis
Khumaidah
NIM. 073811032
DAFTAR ISI
C. Penutup ..................................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15
Lampiran 16
:Silabus
Lampiran 17
Lampiran 18
Lampiran 19
Lampiran 20
Lampiran 21
Lampiran 22
Lampiran 23
Lampiran 24
Lampiran 25
Lampiran 26
Lampiran 27
Lampiran 28
: Pengujian Hipotesis
Lampiran 29
: Kisi-kisi Soal
Lampiran 30
: Media Leaflet
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Mulut ........................................................................................... 26
Gambar 2.3
Lidah ........................................................................................... 26
Gambar 2.4
Esophagus ................................................................................... 27
Gambar 2.5
Lambung ..................................................................................... 27
Gambar 2.6
Gambar 2.7
Colon ........................................................................................... 30
Gambar 2.8
Gambar 2.9
Gambar 2.10
Pankreas ...................................................................................... 32
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan bukan hanya proses transfer of knowledge (menambah
pengetahuan pada siswa) tapi juga transfer of value, yaitu nilai-nilai moral
Islam. Sebagi firman Allah surat Al-Imran ayat 110
sebenarnya
telah
merencanakan
bahwa
fokus
pendidikan
maka
seorang
pendidik
harus
dapat
mengelolah
pembelajaran dengan baik dalam beberapa aspek, antara lain segi pemilihan
metode, media, pendekatan dan tehnik mengajar.
1
Depertemen Agama RI, Mushaf Al-Qurn Alhuda, (Jakarta: Alhuda, 2002) hlm.65
. Munawar Shaleh, Politik Pendidikan, (Jakarta : IPE Grafindo Khasanah Ilmu,
2005)cet1, hlm 91-92
2
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakasrta: Raja Grafindo Persada, 2003), hlm 15
menerapkan metode diskusi dengan media ajar jenis leaflet dalam materi
pokok sistem pencernaan pada manusia.
Demikian sedikit gambaran latar belakang ini, bahwa pemilihan
metode yang sesuai dengan kebutuhan dan media ajar yang efektif, efesian
dan menarik mampu meningkatkan motivasi membaca siswa sehingga tujuan
dari proses pembelajaran yaitu meningkatnya hasil pembelajaran bisa tercapai.
Maka atas dasar itulah saya berusaha untuk membahas bagaimana efektivitas
metode diskusi dengan bahan jenis leaflet dalam meningkatkan hasil belajar
siswa dengan melakukan penelitian yang berjudul Efektivitas Penggunaan
Metode Diskusi dengan Media Ajar Jenis Leaflet Dalam Meningkatkan Hasil
Belajar Biologi Materi Pokok Sistem Pencernan pada Manusia pada Siswa
Kelas XI SMA Sultan Fatah Wedung Demak
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, terdapat masalah yang
dapat diidentifikasikan sebagai berikut
1. Metode pembelajaran memiliki peranan penting dalam menentukan hasil
belajar siswa, sehingga, perlu ada metode pembelajaran yang tepat
2. Materi pembelajaran yang bersifat abstrak menyebabkan munculnya suatu
permasalahan. Peserta didik merasa kesulitan dalam memahami konsep
tersebut sehingga diperlukan metode dan media pembelajaran yang lebih
efektif agar materi lebih mudah di pahami oleh siswa
C. PEMBATASAN MASALAH
Dari latar belakan masalah yang telah dipaparkan di muka, maka
masalah dalam sekripsi ini akan peneliti batasi pada pembelajaran biologi
yang menggunakan metode diskusi dengan media ajar jenis leaflet. Sedangkan
hasil belajar peserta didik, peneliti batasi pada aspek kognitif atau penguasaan
peserta didik, dan peserta didik yang menjadi obyek penelitian adalah kelas XI
SMA Sultan Fatah Wedung Demak.
D. PERUMUSAN MASALAH
masalah
dan
memecahkan
masalah
tersebut
secara
F. MANFAAT PENELITIAN
Dengan adanya penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat
bagi seluruh komponen akademik, sebagai berikut
1. Membantu siswa dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran biologi khususnya materi pokok sistem pencernaan pada
mausia.
2. Menambah inovasi dan mempermudah guru dalam menerapkan strategi
pengajaran agar siswa tidak merasa bosan, sehingga pelajaran dapat
diterima dengan mudah oleh siswa khususnya pembelajaran biologi materi
pokok sistem pencrnaan padamanusia.
3. Membantu sekolah dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa dengan
menggunakan metode diskusi dengan media ajar leaflet
BAB II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTISIS
A. Diskripsi teori
1. Metode Diskusi
a. Pengertian metode diskusi
Kata diskusi berasal dari bahasa latin discusses, yang terdiri
dari 2 kata yaitu dis yang artinya terpisah dan curture yaitu
menggunjang atau memikul. Secara etimologi discuture berarti suatu
pukulan yang menjadikan sesuatu berpisah dengan kata lain membuat
sesuatu menjadi lebih jelas dengan cara memecah atau menguraikan.
Diskusi adalah suatu percakapan ilmiah oleh beberapa yang
bergabung dalam satu kelompok untuk saling bertukar pendapat
tentang suatu masalah atau bersama-sama mencari pemecahan untuk
mendapatkan jawaban dan kebenaran atas suatu masalah.5
Diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana
guru memberi kesempatan kepada para siswa (kelompok-kelompok
siswa) untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna menyampaikan
pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif
pemecahan atas sesuatu masalah6
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa metode diskusi
adalah suatu cara penyampaian pelajaran melalui cara pertukaran
pikiran untuk memecahkan persoalan yang dihadapi.
b. Tujuan Metode Miskusi
Teknik diskusi sebagai metode belajar mengajar lebih cocok
dan diperlukan apabila guru hendak melibatkan siswa dalam proses
belajar secara aktif, dimana guru dapat memanfaatkan kemampuan
yang dimliki oleh setiap peserta didik dengan memberi kesempatan
kepada para siswa untuk menyalurkan kemampuannya masing-masing.
5
6
Surya Subroto, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta : PT Rineka Cipto, 2002), hlm. 129
Abudin Nata, Filsafat Pendidikan Isalam I, (Jakarta : Logis, 1997), hlm.104
Selain itu juga metode diskusi sangat bagus ketika seorang guru ingin
membantu para siswa agar dapat menghadapi dan merumuskan
berbagai masalah yang dilihat baik dari pengalaman diri sendiri
maupun pelajaran sekolah dengan berfikir secara teoristis dan praktis
lewat berbagai mata pelajaran dan kegiatan sekolah.
Tujuan metode diskusi
1) Dengan metode diskusi mendorong siswa untuk menyalurkan
kemampuannya
untuk
memecahkan
masalah
tanpa
selalu
pengarahan
seperlunya
mengenai
cara-cara
pemecahannya.
2) Dengan pimpinan guru para siswa membentuk kelompok diskusi.
Memilih pemimpin diskusi (ketua dan sekretaris), mengatur tempat
duduk, ruangan, sasaran dan sebagainya. Pemimpin diskusi
sebaiknya dipilih dari siswa
3) Para siswa berdiskusi di dalam kelompoknya masing-masing,
sedangkan guru berkeliling dari kelompok satu ke kelompok yang
lain (jika dalam di dalam diskusi terdiri lebih dari satu kelompok),
dan memberikan arahan bagi siswa yang belum paham agar diskusi
berjalan dengan lancar , agar hal tersebut terlaksana maka setiap
anggota diskusi harus paham betul tentang apa yang didiskusikan.
Selain itu diskusi harus berjalan dalam suasana bebas dimana
setiap anggota diskusi memeliki hak bicara yanag sama.
10
10
Guru
menjelaskan
garis
permasalahan,
Pembawa
makalah
diberi
kesempatan
untuk
15
11
diskusi
ini
dapat
membantu
para
siswa
belajar
Dr. Prasetya Irwan, M.Sc, Suciati, Dr. op. cit. Wardani, hlm.149
Dra. Roestiyah. Op. cit hlm 14.
20
M. Basyiruddin Usman, op. cit . hlm 42
21
Ibid. hlm43
19
12
kelemahan
tersebut
juga
terdapat
factor-faktor
13
14
informasi.27
Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar
mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau
elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali
informasi visual atau verbal.28 Sehingga dapat diartikan sebagai alat
yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran.29
Belajar adalah perubahan tingkah laku atau penampilan,
dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati,
mendengarkan, meniru, dan lain sebagainya.30 Sedangkan Azhar
Arsyad mengartikan belajar adalah suatu proses komplek yang terjadi
pada setiap orang sepanjang hidupnya. Salah satu pertanda bahwa
seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri
orang itu yang disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat
pengetahuan, ketrampilan, atau sikapnya. 31
Media pendidikan merupakan seperangkat alat bantu atau
pelengkap yang digunakan oleh pendidik dalam rangka berkomunikasi
dengan peserta didik.32 Sedangkan Gagne dan Briggs secara implisit
mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik
digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri
dari buku, tape-recorder, kaset, video camera, film, slide, foto, gambar,
grafik, dan komputer. Dengan kata lain media adalah komponen
26
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), hlm. 3.
Asnawir dan M. Basyarudin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Press,
2002), hlm. 11.
28
Azhar Arsyad, loc. cit, hlm.3.
29
Ibid, hlm. 4.
30
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 1986), Cet. I, hlm. 22.
31
Azhar Arsyad, op. cit, hlm. 1.
32
Sudarman Denim, Media Komunikasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), Cet.
I, hlm. 7
27
15
33
Ibid, hlm. 4.
Winarno, dkk, Teknik Evaluasi Multimedia Pembelajaran, (Genius Prima Media,
2009), cet. I, hlm. 2.
35
Loc. cit, hlm. 2.
34
16
3) Ciri Distributif
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu obyek/
kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan
kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar peserta didik
dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian
itu.36
c. Fungsi Media Dan Manfaat Media Pembelajaran
Fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu
mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan
belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
Penggunaan media pengajaran pada tahap orientasi pengajaran
akan
sangat
membantu
keefektifan
proses
pembelajaran
dan
17
berbasis
cetak,
meliputi
buku
penuntun,
buku
latihan,brosur,komik, leaflet.
3) Media berbasis visual : buku, alat Bantu kerja, charts, grafik, peta,
gambar.
4) Media berbasis audio visual : film, video, program slide, televisi.
5) Media berbasis komputer : interaktif video.41
39
18
Gagne,
media
diklasifikasikan
menjadi
tujuh
kelompok, yaitu:
1) Benda untuk didemonstrasikan
2) Komunikasi lisan
3) Media cetak
4) Gambar diam
5) Gambar bergerak
6) Film bersuara
7) Mesin belajar.43
Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, Gerlach dan Ely membagi media
menjadi delapan kelompok yaitu:
1) Benda sebenarnya
2) Presentasi verbal
3) Presentasi grafis
4) Gambar diam
5) Gambar bergerak
6) Rekaman suara
7) Rekaman terprogram
8) Simulasi.44
42
19
suatu
media
pembelajaran
harus
45
46
20
21
jawaban dan kebenaran atas suatu masalah. Namun tidak jarang saat
proses diskusi berlangsung banyak peseta didik yang diam, hal ini di
disebabkan karena peserta didik tidak meliki pengetahuan tentang topic
yang dibahas, dan sulit untuk membayangkan materi biologi yang
cenderung bersifat abstrak. Maka dari itu dibutuhkan alat pengantar atau
media yang dapat membantu.
Metode diskusi Dengan memanfaatkan media ajar jenis leaflet di
harapkan agar siswa mendapatkan suplemen sebelum mereka melakukan
diskusi sehingga proses diskusi dapat brjalan dengan lanjar dan hasil dari
sebuah pembelajaran akan tercapai dengan maksimal.
Selain itu diskusi dengan menggunakan media ajar jenis leaflet
bertujuan agar siswa tidak merasa bosan karena tidak tahu tentang apa
yang dibahas dan diskusi berjalan sesuai dengan tujuan. Sedangkan
kelemahan dan kelebihan dari metode diskusi dan media ajar jenis leaflet
telah dijelaskan diatas.
Adapun implementasinya adalah (1). Media leaflet dibagikan
kesiswa untuk dipelajari sehari sebelumnya, (2) Pada awal proses
pembelajaran guru memberi gambaran umum tentang topik yang akan
dibahas serta menggali sejauh mana pengetahuan siswa tentang bab yang
akan dibahas, (3) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dan
mendiskusikan sub bab yang diberikan, (4) Siswa mempresentasikan hasil
diskusinya dan siswa lain memberi sanggahan serta mengajukan
pertanyaan, (5) Guru memberi penegasan materi.
4. Pembelajaran Biologi
Biologi merupakan wahana untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan sikap dan nilai serta tanggung jawab kepada lingkungan
masyarakat, bangsa, negara dan agama. Biologi berkaiatan dengan cara
mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga pembelajaran bilogi
bukan hanya penguasaan kumpulan-kumpulan pengetahuan yang berupa
22
23
berbagai
tingkah
laku,
seperti
menerima
atau
53
24
pengajar,
sarana
dan
fasilitas,
administrasi
dan
manajemen.57
6. Materi Pokok System Pencernaan pada Manusia
Pencernaan adalah proses pemecahan bahan makanan secara fisik
dan enzimatis menjadi zat gizi yang siap diserap oleh tubuh.
Gambar 2.158
a. Saluran pencernaan
1) Rongga mulut
Di dalam rongga mulut terdapat lidah, kelenjar ludah, dan
gigi. Pada rongga mulut terjadi proses pencernaan secara mekanik
dengan bantuan gigi dan lidah, dan terjadi pencernaan makanan
secara kimiawi dengan bantuan enzim amilase yang berfungsi
mengubah amilum menjadi glukosa.59
a) Gigi
Berdasarkan fungsinya gigi dibedakan menjadi empat
yaitu: gigi seri (incicivus), gigi taring (caninus), gigi geraham
depan (premolar), gigi geraham belakang (molar)
57
25
Gambar 2.260
b) Lidah
Lidah mempunyai beberapa fungsi yaitu membantu
mengaduk makanan yang ada di dalam rongga mulut,
membantu
mendorong
makanan
pada
waktu
menelan,
Gambar 2.361
2) Esofagus
Kerongkongan atau esophagus berupa tabung otot yang
panjangnya sekitar 25cm, memanjang dari akhir rongga mulut
hingga lambung.62 Pada kerongkongan tidak terjadi proses
pencernaan.
Gambar 2.463
60
26
3) Lambung
Lambung yaitu bagian saluran pencernaan yang berupa
kantong besar terletak di dalam rongga perut sebelah bawah tulang
rusuk terakhir agak kekiri
Lambung berupa kantong yang besar yang terdiri dari
bagian-bagian sebagai berikut
a) Kardia, terletak disebelah atas dekat jantung
b) Fundus, bagian yang membulat dan terletak ditengah
c) Pilorus, bagian yang berada didekat usus.
Gambar 2.564
Lambung merupakan tempat terjadinya sejumlah proses
pencernaan. Lambung menghasilkan enzim-enzim. Enzim adalah
zat kimia yang menimbulkan perubahan susunan kimia terhadap
zat lain, tanpa enzim itu sendiri mengalami suatu perubahan.65
Fungsi lambung:
a) menampung makanan, menghancurkan, dan menghaluskan
makanan oleh gerak peristaltik lambung dan getah lambung.
b) Tempat produksi kimus, aktifitas lambung menyebabkan
terbentuknya kimus.66
64
27
mengaktifkan
enzim
tripsinogen
pancreas
67
68
Loc. cit.
Ibid, hlm. 72.
28
Gambar 2.670
5) Usus besar (colon)
Usus besar terdiri dari Kolon dan rektum. Makanan yang
kita makan tidak semua masuk kedalam illium, makanan yang
tidak di serap ini akan masuk ke dalam kolon, dan didalam kolon
sisa makanan akan dibusukkan oleh bakteri Escherichia coli.
Fungsi usus besar antara lain adalah:
a) Menyerap air dan elektrolit 80%-90% dari makanan dan
mengubah dari cair menjadi padat
b) Tempat tinggal sejumlah bakteri koli.
c) Memproduksi vitamin antara lain, vitamin K, ribovlafin, dan
tiamin serta berbagai gas.
d) Penyimpan selulosa yang berupa hidrat arang dan tumbuhtumbuhan, buah-buahan, dan sayuran hijau.71
69
29
Gambar 2.772
6) Rektum dan anus
Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung
usus besar (setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus.
Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan,
dimana bahan limbah keluar dari tubuh. Sebagian anus terbentuk
dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian lainnya dari usus. Suatu
cincin berotot (sfingterani) menjaga agar anus tetap tertutup.73
Gambar 2.874
b. Kelenjar pencernaan
Kelenjar pencernaan berfungsi menghasilkan enzim-enzim
pencernaan. Kelenjar pencernaan pada sistem pencernaan manusia
antara lain kelenjar saliva (parotis, submaksilaris, sublingualis),
pancreas, dan hati.
1) Kelenjar ludah
Di dalam rongga mulut terdapat tiga kelenjar ludah, yaitu
kelenjar parotis, sub maksilaris, dan kelenjar sub lingualis75
72
30
Gambar 2.976
Fungsi saliva:
a) Memudahkan makanan untuk dikunyah oleh gigi dan dibentuk
menjadi bolus.
b) Membuat mulut dan lidah tetap basah sehingga memudahkan
lidah bergerak saat berbicara
c) Mengandung enzim ptyalin atau amylase
d) Sebagai zat buangan seperti asam urat dan urea, serta berbagai
zat lain seperti obat, virus, dan logam diekskresi kedalam
saliva.77
2) Pankreas
Kelenjar pankreas mensekresi beberapa enzim pencernaan,
antara lain: enzim amylase pankreatik, tripsin, kemotripsin, dan
karboksi polipeptidase78
Gambar 2.1079
75
Setiadi, Anatomi dan Fisiologi Manusia, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007) Cet. 1, hlm.
66.
76
http://lawalangy.wordpress.com/2007/06/28/kelainan-pada-bibir-mulut-lidah/
Setiadi, op. cit, hlm. 67.
78
Soewoto, dkk, Fisiologi Manusia, (Malang: JIKA, Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas
Matematika Dan Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang) edisi revisi, hlm. 309
79
http://www.google.co.id/imglanding?q=alat+pencernaan&hl=id&sa
77
31
Proteolitik
Pancreas
meliputi:
Tripsinogen,
80
32
lambung,
seperti
alkohol
dan
cabe
yang
84
http://dahlanforum.wordpress.com/2009/09/10/berbagai-kelainan-dan-penyakit-saluranpencernaan/
85
Fitri, Idatul, Mini Ensiklopedi Sistem Pencernaan, Yogyakarta: Gara Ilmu, 2010, hlm
63
33
siswa)
untuk
mengadakan
perbincangan
ilmiah
guna
http://www.facebook.com/topic.php?uid=266613487856&topic=12310
34
penelitian
yang
dilakukan
Afifatul
khaurok
35
diskusi, sarana dan bahan ajar serta pengetahuan siswa dapat digunakan
sebagai media dalam diskusi.
C. Hipotisis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban yang masih bersifat sementara dan bersifat
teoritis. Hipotesis dikatakan sementara karena kebenarannya masih perlu diuji
kebenarannya.87 Hipotesis juga dapat dipandang sebagai konklusi, akan tetapi
konklusi tersebut sifatnya sangat sementara. Sebagai konklusi, hipotesis tidak
dibuat dengan sembarangan, melainkan atas dasar pengetahuan-pengetahuan
tertentu. Maka hipotesis pada penelitian ini adalah Pemggunaan metode
diskusi dengan media jenis leaflet lebih efektif delam meningkatkan hasil
belajar biologi materi pokok sistem pencernaan pada manusia.
87
hlm. 41.
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009). Cet. VII,
36
BAB III
METODE PENELITIAN
A. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetehui seberapa besarkah efektivitas penggunaan metode diskusi dengan
media ajar jenis leaflet untuk meningkatkan hasil belajar biologi materi pokok
sistem pencernaan pada manusia pada siswa kelas XI SMA Sultan Fatah
Wedung Demak.
B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
1. Waktu penelitian
Penelitian ini dimulai tanggal 7 Januari 2011 sampai dengan tanggal 30
januari 2011
2. Tempat penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Sultan Fatah Wedung Demak tahun
ajaran 2010/2011
C. VARIABEL PENELITIAN
Variable dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Variabel Independen
Variabel independen atau veriabel bebas dalam penelitian ini
adalah efektivitas penggunaan metode diskusi dengan media ajar jenis
leaflet. Dan indikator dari keefektivan metode diskusi adalah dimana siswa
belajar secara berkelompok, siswa belajar bekerja sama untuk menemukan
permasalahan dan memecahkan bersama, saling bertukar pendapat.
2. Variabel dependen
Variabel dependen atau variabil terikat dalam penelitian ini adalah
hasil belajar peserta didik kelas XI SMA Sultan Fatah Demak Wedung
materi poko system pencernaan pada manusia. Dan indikatornya adalah tes
atau hasil tes dari siswa.
37
D. METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Metode penelitian adalah sebuah cara yang digunakan untuk
mengumpulkan data, yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan
dengan pengajuan prosedur yang reliabel dan terpercaya.88
Jenis
penelitian
yang
digunakan
adalah
jenis
penelitian
88
38
E. POPULASI
Populasi adalah wilaya generelisasi yang terdiri atas obyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.91
Dalam penilian ini populasi yang digunakan adalah siswa kelas XI
SMA Sultan Fatah Wedung Demak tahun ajaran 2010/2011 semester genap,
yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas yang akan dijadikan kelas eksperiment
dan kelas kontrol, kedua kelas tersebut memiliki varians yang sama
(homogen).
F. ANALISIS UJI COBA INSTRUMEN
Perangkat tes yang telah disusun harus dilakukan analisa dengan
langkah-langkah sebagai berikut
1. Validitas
Untuk mengetahui validitas soal maka digunakan rumus korelasi
product moment.92 Rumus yang digunakan adalah :
rxy =
N XY ( X )( Y )
{N X
}{
( X ) N Y 2 ( Y )
2
Keterangan :
rxy
: Koefisien korelasi
yang tidak valid akan didrop (dibuang) dan tidak digunakan. Butir soal
yang valid berarti butir soal tersebut dapat mempresentasikan materi
terpilih yaitu system pencernaan pada manusia. Untuk perhitungannya
terlampir.
91
39
2. Reliabilitas
Untuk mengetahui reliabilitas perangkat tes bentuk obyektif maka
digunakan rumus K-R.2093
2
k S pq
r11 =
S2
k 1
Keterangan :
r11
P=
B
JS
Keterangan:
P
: indeks kesukaran
JS
berikut
0,00 < P < 0,30
(Soal Sukar)
(Soal Sedang)
(Soal mudah)
93
40
D=
B A BB
= PA PB
JA JB
Keterangan
J
JA
JB
BA
BB
PA
PB
(jelek)
(cukup)
(baik)
(baik sekali)
41
ren tan g
banyakkelas
fi.xi
fi
Keterangan :
X : nilai rata-rata
i : 1, 2, 3......k
fi : frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas xi
xi : nilai tengah kelas interval ke-i
e.
keterangan:
Z : Nilai standar Deviasi
X : Batas kelas
42
: Nilai rata-rata
f. Menentukan luas S (nilai simbangan baku) daerah tiap kelas
interval
g. Menghitung frekuensi ekspositori (fh) dengan rumus : n x Id
dengan n jumlah sempel
h. Membuat daftar frekuensi observasi (fo), dengan frekuensi
ekspositori sebagai berikut
Daftar frekuensi observasi
Kelas
BK Z
fo fh Fo-fh
(Fofh)2
fo fh
fh
=
fh
: Nilai Chi-Kuadrat
Fo : Frekuensi atau jumlah data hasil observasi
Fh : Frekuensi atau jumlah yang diharapkan
j. Menentukan daftar kebebasan (dk)
k. Menghitung X2tabel
l. Menentukan distribusi normalitas dengan kreterianpengujian jika
X2hitung>X2tabel maka data tidak berdistribusi normal dan sebaliknya
jika X2hitung<X2tabel maka data berdistribusi normal96
b. Uji Homoginetas
Uji homoginetas dilakukan untuk memastikan apakah asumsi
homogenitas pada masing-masing katagori data sudah terpenuhi atau
belum
Ho = Varian Homogeny
Ha = Varian Non Homogeny
96
43
VarianTerb esar
Varianterkecil
(xi x ) 2
(n 1)
Keterangan
S2 : Varian Sampel
X : Rata-rata
Xi : Nilai x ke i sampai ke n
n : banyak atau jumlah sampel
Untuk menguji kedua varian tersebut homogen atau tidak, maka F
hitung dibandingkan dengan F tabel. Jika Fhitung<Ftabel, maka Ho homogen,
dan jika Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak itu berarti kedua kelompok tidak
mempunyai varian yang sama atu tidak homogen.
c. Uji kesamaan dan rata-rata data awal
Uji kesamaan dan rata-rata data awal ini bertujuan untuk
mnegetahui apakah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
mempunyai rata-rata yang tidak berbeda pada tahap awal. Jika rata-rata
kedua kelompok tersebut tidak berbeda berarti kedua kelompok itu
mempunyai kondisi yang sama. Dan dalam analisis data menggunakan
teknik t-test. Yaitu tehnik statistik yang digunakan untuk menguji
signifikasi perbedaan kedua kelompok.
t:
1 2
s12 s 22
+
n1 n2
dengan S
Keterangan :
97
Ibid, hlm.140
44
S12
S 22
S2
: varian gabungan
n1
n2
ren tan g
banyakkelas
fi.xi
fi
Keterangan :
X : nilai rata-rata
45
i : 1, 2, 3......k
fi : frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas xi
xi : nilai tengah kelas interval ke-i
5) Menghitung harga Z disetiap batas kelas Xi dengan rumus
:
keterangan:
Z : Nilai standar Deviasi
X : Batas kelas
: Nilai rata-rata
(Xi X )
S:
n 1
BK Z
fo fh Fo-fh
(Fofh)2
=
fh
: Nilai Chi-Kuadrat
Fo : Frekuensi atau jumlah data hasil observasi
Fh : Frekuensi atau jumlah yang diharapkan
9) Menentukan daftar kebebasan (dk)
10) Menghitung X2tabel
fo fh
fh
46
VarianTerb esar
Varianterkecil
2
xi x )
(
=
(n 1)
Keterangan
S2 : Varian Sampel
X : Rata-rata
Xi : Nilai x ke i sampai ke n
n
47
Ho :
(KKM)
Ha :
Ho :
o 63
Ha :
o < 63
X
s
n
Keterangan
t : nilai t yang dihitung
X : rata-rata xi
48
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini merupakan penelitia eksperimen dengan desain postes-only
control design, yakni menempatkan subyek penelitian kedalam dua kelompok
49
Student Code
NAMA
Nilai
E-001
Ahmad Afiyandi
60
E-002
Ahmad Shoim
70
E-003
80
E-004
Aldi Reza
60
E-005
Anik Rhohmawati
95
E-006
Aris Setiawan
65
E-007
Atika Wulandari
65
E-008
Ayu Wulandari
80
E-009
70
10
E-010
Fitriyah
70
11
E-011
Habibur rahman
70
50
12
E-012
60
13
E-013
Ida Lailatil R.
70
14
E-014
Ika Zulana
70
15
E-015
Ike Yunita
50
16
E-016
70
17
E-017
Ismainah
90
18
E-018
Isyatun Musyaadah
50
19
E-019
Karina Wijayanti
60
20
E-020
Khotimatun
65
21
E-021
Khusniyah
95
22
E-022
Mustofiah
75
23
E-023
Mutiara Hafita
90
24
E-024
Nur Afiyanti
75
25
E-025
Rifqiana Azizah
70
26
E-026
Rohmatul Adhimah
80
27
E-027
75
28
E-028
70
29
E-029
Susiyanti
70
30
E-030
Syaiful Ambiya
65
31
E-031
Uswatun Khasanah
60
32
E-032
70
Table 4.2
Data nilai hasil belajar kelompok kontrol
No
Student Code
NAMA
Nilai
C-001
Ana Amalia
55
C-002
Anika Rifatun
65
C-003
70
C-004
50
C-005
60
51
C-006
Faridhotis Sholikhah
75
C-007
70
C-008
65
C-009
Hevi Mariyana
65
10
C-010
Khosiatun
55
11
C-011
Linda Meliyana
70
12
C-012
M. Abdul Ghofur
60
13
C-013
Masruroh
65
14
C-014
Maulana Habib
50
15
C-015
Maulida Zaidatur R
70
16
C-016
Muamaroh
55
17
C-017
Nur Azizah
60
18
C-018
Nur Khasanah
50
19
C-019
Nur Layli
55
20
C-020
75
21
C-021
Rifaan
75
22
C-022
Rikha Ukhrowati
50
23
C-023
Rizky maulana
55
24
C-024
Robiatul Adawiyah
75
25
C-025
Rofiatun
65
26
C-026
Selamet rozikin
65
27
C-027
Sholikul Huda
55
28
C-028
Siti Malikhah
60
29
C-029
Siti Rohmah
50
30
C-030
65
31
C-031
Wilia Hariyanti
65
32
C-032
Yuni Rahmawati
60
52
Prosentase
30%
20%
10%
0%
Nilai Awal
Eksperimen
Hasil Belajar
Eksperimen
Nilai Awal
Kontrol
Hasil Belajar
Kontrol
3. Analisis data
a. Analisis awal
Analisis awal dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bahwa kedua kelompok berangkat dari titik tolak yang sama. Apabila
hal ini dipenuhi langkah selanjutnya adalah memberi treatmen
(perlakuan) tertentu yaitu pada pembelajaran kelompok eksperimen
diterapkan dengan menggunakan metode diskusi dengan media ajar
jenis leaflet pada materi pokok sistem pencenaan pada manusia kelas
XI SMA Sultan Fatah semester genap tahun ajaran 2010/2011,
sedangkan kelompok kontrol diberi treatment seperti keadaan biasanya
Adapun analisa awal yang dilakukan adalah sebagai berikut
1) Uji normalitas
Berdasarkan
hasil
perhitungan
normalitas
dengan
53
hasil
perhitungan
normalitas
dengan
maka
menggunakan
analisis
uji-t.
Berdasarkan
54
55
56
BAB V
KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan halhal sebagai berikut:
Rata-rata awal nilai kelompok eksperimen dengan pembelajarn
konvensional adalah 59,18 setelah menggunakan metode diskusi dengan
media ajar jenis leaflet, nilai rata-rata kelompok eksperimen adalah 70,7812,
dan setelah , di uji-t hasil thitung:3,9693 dan ttabel dengan taraf signifikan 5%
:1,697 jadi thitung>ttabel,jadi Ho diterima, Maka dari itu dapat disimpulkan
bahwa penggunaan metode diskusi dengan media ajar jenis leaflet efektif
untuk meningkatkan hasil belajar biologi materi pokok sistem pencernaan
pada manusia pada siswa kelas XI SMA Sultan Fatah Wedung Demak.
B. Saran-saran
Dari kesimpulan penelitian yang dilakukan, ada beberapa saran yang
ditunjukan kepada pihak-pihak yang mempunyai kepentingan antara lain:
1. Bagi guru
a. Diharapkan guru dapat menggunakan metode diskusi di dalam proses
pembelajaran.
b. Diharapkan guru dapat memanfaatkan media leaflet sebagai media
untuk menyampaikan sebuah konsep biologi
c. Diharapkan guru lebih inovatif dalam hal menggunakan metode di
dalam pembelajaran, supaya pembelajaran biologi menjadi suatu
pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.
2. Bagi peserta didik
a. Diharapkan peserta didik dapat memotivasi diri supaya dapat
meningkatkan hasil belajar secara optimal.
57
Lampiran 1
Daftar Kelompok Eksperimen
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
Student Code
E-001
E-002
E-003
E-004
E-005
E-006
E-007
E-008
E-009
E-010
E-011
E-012
E-013
E-014
E-015
E-016
E-017
E-018
E-019
E-020
E-021
E-022
E-023
E-024
E-025
E-026
E-027
E-028
E-029
E-030
E-031
E-032
NAMA
Ahmad Afiyandi
Ahmad Shoim
Ahmad Sholikul huda
Aldi Reza
Anik Rhohmawati
Aris Setiawan
Atika Wulandari
Ayu Wulandari
Dewi Puspita sari
Fitriyah
Habibur rahman
Helfa Yanti Safitri
Ida Lailatil R.
Ika Zulana
Ike Yunita
Ikrar Ali Fandi
Ismainah
Isyatun Musyaadah
Karina Wijayanti
Khotimatun
Khusniyah
Mustofiah
Mutiara Hafita
Nur Afiyanti
Rifqiana Azizah
Rohmatul Adhimah
Sri Endang Wati
Sri Rahayu Ningsih
Susiyanti
Syaiful Ambiya
Uswatun Khasanah
Wiwik Nur Hidayatur
Lampiran 2
Daftar Kelompok Kontrol
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
Student Code
C-001
C-002
C-003
C-004
C-005
C-006
C-007
C-008
C-009
C-010
C-011
C-012
C-013
C-014
C-015
C-016
C-017
C-018
C-019
C-020
C-021
C-022
C-023
C-024
C-025
C-026
C-027
C-028
C-029
C-030
C-031
C-032
NAMA
Ana Amalia
Anika Rifatun
Anis Wulan Sari
Arus Nashir Muttaqin
Farida Nur Santi
Faridhotis Sholikhah
Fatmala Dewi Wiranti
Febri Eko Stiyawan
Hevi Mariyana
Khosiatun
Linda Meliyana
M. Abdul Ghofur
Masruroh
Maulana Habib
Maulida Zaidatur R
Muamaroh
Nur Azizah
Nur Khasanah
Nur Layli
Nurul Wulan Sari
Rifaan
Rikha Ukhrowati
Rizky maulana
Robiatul Adawiyah
Rofiatun
Selamet rozikin
Sholikul Huda
Siti Malikhah
Siti Rohmah
Tri Mahmudah Isnaini
Wilia Hariyanti
Yuni Rahmawati
Lampiran 3
NAMA
No.Absen
10. Enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kelenjar prankeas yang mampu mengubah pepton
menjadi asam amino adalah .
a. Amylase
c. Tripsin
b. Lipase
d. Ptialin
11. Nilai gizi suatu makan dideskripsikan dari hal-hal dibawah ini kecuali.
a. Kandungan, protein, lemak dan
c. Kandungan serat nabati
karbohidrat
d. Kandungan zat aditif
b. Kandungan, vitamin dan mineral
12. Makan yang mengandung protein akan mengalami proses pencernaan secara mekanisa dan
kimiawi, kemudian diserap oleh usus dalam bentut.
a. Glukosa
c. Asam lemak
b. Asam amino
d. Gliserol
13. Fungsi makan yang paling utama bagi tubuh kita adalah.
a. Mengenyangkan perut
c. Sebagai sumber energy
b. Menambah nutrisi
d. Pembentuk body
14. Enzim-enzim dibawah ini yang tidak dihasilkan oleh lambung adalah.
a. HCl
c. Pepsin
b. Asam amino
d. Renin
15. Kekurangan protein pada makan menyebabkan busung lapar karena protein selain merupakan
penyusus enzim juga berfungsi dalam.
a. Menyusun penimbunan lemak
c. Memelihara keseimbangan tekanan
b. Merusak zat bersifat racun
osmosis darah
d. Menjaga keseimbangan energy
16. Proses pencernaan makan dibedakan menjadi dua, yaitu secara dan .
a. Kenetik dan mekanik
c. Alami dan kimiawi
b. Kimiawi dan kinetic
d. Mekanik dan kimiawi
17. Kebanyakan zat besi akan menyebabkan penyakit.
a. Asam urat
c. Maag
b. Kencing manis
d. Lumpuh
18. Sisa-sisa pencernaan dalam usus besar mengalami proses dan,..oleh bakteri Escherichia
coli, yang akhirnya akan menjadi feses
a. Reabsorbsi dan pembusukan
c. Pembusukan dan pemadatan
b. Pencernaan dan pembusukan
d. Produksi enzim dan pencernaan
19. Bagian usus halus yang paling panjang adalah.
a. Deudenum
b. Yeyenum
c. Illeum
d. Sektum
c. Fe dan vitamin D
d. Kalsium dan vitamin C
21. Gambar disamping banyak mengandung lemak,yang tersusun dari senyawa
dan
a. Asam amino dan gliserol
c. Asam lemak dan gliserol
b. Protein dan karbohidrat
d. Asamlemak dan vitamin
22. Hati dalam system bencernaan berfunsi sebagai
a. Menghasilkan empedu
c. Menghasilkan sel darah
b. Menghasilkan zat makana
d. Menghancurkan eritrosit tua
23. Eterokinase yang dihasilkan oleh usus halus berfungsi untuk .
a. Mengubah amilum menjadi glukosa
c. Mengangtifkan erepsinogen menjadi
b. Mengemulasi lemak menjadi asam
erepsin
lemak dan gliserol
d. Memecah pepton menjadi asam
amino
24. Organ yang dapat terkena penyakit appendiksitis merupakan peradangan yang terjadi pada
a. Usus besar
c. Lambung
b. Usus halus
d. Hati
25. Berikut ini adalah organ-organ pencernaan yang dilewati makan secara urut.
a. Mulutlambungkerongkonganusus besarusus halusanus
b. Mulutkerongkonganlambungusus halususus besaranus
c. MulutKerongkonganlambungusus halususus besaranus
d. Mulutkerongkonganusus haluslambungusus besaanus
26. Rasa nyeri pada lambung akibat salah cerna disebut
a. Parotitis
c. Onstipasi
b. Peritonitis
d. Kolik
27. Lapisan gigi yang terluar yang terdirir dari bahan yang lebih keras dari tulang adalah
a. Karang gigi
c. Email
b. Dentin
d. Semen
28. Hubungan makanan yang benar antara organ enzim,yang dihasilkan serta fungsinya
adalah.
a. Mulutptialinamilummenjadi glukosa
b. Lambungpepsin,renninproteinmenjadi glukosa
c. Pankreaslipasegliserolmenjadi asam lemak
d. Usus 12 jarisakarasesukrosaasam amino
29. Organ pencernaa yang merupakan pencernaan lemak.
a. Kolon
c. Pankreas
b. Hati
d. Lambung
30. Proses pencernaan yang terjadi dimulut berlangsung secara mekanik dan kimiawi dengan
menggunakan enzim sebagai katalisatornya. Zat yang diubah didalam mulut dengan
perantara enzim adalah.
a. Protein
b. Lemak
c. Karbohidrat
d. Vitamin
Selamat mengerjakan!!!
Lampiran 4
1. C
2. A
3. A
4. A
5. B
6. A
7. C
8. B
9. A
10. C
KUNCI JAWABAN
11. D
12. B
13. C
14. B
15. C
16. D
17. A
18. A
19. C
20. B
21. C
22. A
23. C
24. A
25. C
26. D
27. C
28. A
29. A
30. C
Nama
No. Absen :
LampirIan 13
Soal Tes
Pilihlah salah satu jawaban yang benar (a,b,c atau d)
1. Apabila kita makan nasi, maka nasi tersebut akan mengalami penguraia di
dalam tubuh kita prosespenguraiannya adalah.
a. Nasimaltose glikosa energy
b. Nasigliserolglukosa.energy
c. Nasiasam lemakasam aminoenergy
d. Nasipeptonglukosaenergy
2. Kekurangan protein pada makan menyebabkan busung lapar karena protein
selain merupakan penyusus enzim juga berfungsi dalam.
a. Menyusun penimbunan lemak
b. Merusak zat bersifat racun
c. Memelihara keseimbangan tekanan osmosis darah
d. Menjaga keseimbangan energy
3. Setelah mengalami proses pencernaan makanan akan diangkut oleh darah
setelah terlebih dahulu diserap oleh.
a. Yeyenum
c. Lambung
b. Illeum
d. Sektum
4. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi dari protein yaitu
c. Pembentukan enzim
a. Pembentukan sel-sel baru
d. Pembentukan zat antibody
b. Sebagai cadangan energy
utama
5. Berikut ini yang termasuk senyawa mono sakarida yaitu
c. Glukosa dan maltose
a. Glukosa,
fruktosa
dan
galaktosa
d. Glukosa dan laktosa
b. Glukosa dan sukrosa
6. Enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kelenjar prankeas yang mampu
mengubah pepton menjadi asam amino adalah .
a. Amylase
c. Tripsin
b. Lipase
d. Ptialin
7. Nilai gizi suatu makan dideskripsikan dari hal-hal dibawah ini kecuali.
a. Kandungan, protein, lemak
c. Kandungan serat nabati
dan karbohidrat
d. Kandungan zat aditif
b. Kandungan, vitamin dan
mineral
Innallaha Maa
Lampiran 14
KUNCI JAWABAN
1. A
2. C
3. B
4. B
5. A
6. C
7. D
8. B
9. B
10. C
11. D
12. A
13. A
14. C
15. C
16. A
17. C
18. C
19. C
20. A
Lampiran 23
Student Code
E-001
E-002
E-003
E-004
E-005
E-006
E-007
E-008
E-009
E-010
E-011
E-012
E-013
E-014
E-015
E-016
E-017
E-018
E-019
E-020
E-021
E-022
E-023
E-024
E-025
E-026
E-027
E-028
E-029
E-030
E-031
E-032
NAMA
Ahmad Afiyandi
Ahmad Shoim
Ahmad Sholikul huda
Aldi Reza
Anik Rhohmawati
Aris Setiawan
Atika Wulandari
Ayu Wulandari
Dewi Puspita sari
Fitriyah
Habibur rahman
Helfa Yanti Safitri
Ida Lailatil R.
Ika Zulana
Ike Yunita
Ikrar Ali Fandi
Ismainah
Isyatun Musyaadah
Karina Wijayanti
Khotimatun
Khusniyah
Mustofiah
Mutiara Hafita
Nur Afiyanti
Rifqiana Azizah
Rohmatul Adhimah
Sri Endang Wati
Sri Rahayu Ningsih
Susiyanti
Syaiful Ambiya
Uswatun Khasanah
Wiwik Nur Hidayatur
Nilai
60
70
80
60
95
65
65
80
70
70
70
60
70
70
50
70
90
50
60
65
95
75
90
75
70
80
75
70
70
65
60
70
Lampiran 24
Student Code
C-001
C-002
C-003
C-004
C-005
C-006
C-007
C-008
C-009
C-010
C-011
C-012
C-013
C-014
C-015
C-016
C-017
C-018
C-019
C-020
C-021
C-022
C-023
C-024
C-025
C-026
C-027
C-028
C-029
C-030
C-031
C-032
NAMA
Ana Amalia
Anika Rifatun
Anis Wulan Sari
Arus Nashir Muttaqin
Farida Nur Santi
Faridhotis Sholikhah
Fatmala Dewi Wiranti
Febri Eko Stiyawan
Hevi Mariyana
Khosiatun
Linda Meliyana
M. Abdul Ghofur
Masruroh
Maulana Habib
Maulida Zaidatur R
Muamaroh
Nur Azizah
Nur Khasanah
Nur Layli
Nurul Wulan Sari
Rifaan
Rikha Ukhrowati
Rizky maulana
Robiatul Adawiyah
Rofiatun
Selamet rozikin
Sholikul Huda
Siti Malikhah
Siti Rohmah
Tri Mahmudah Isnaini
Wilia Hariyanti
Yuni Rahmawati
Nilai
55
65
70
50
60
75
70
65
65
55
70
60
65
50
70
55
60
50
55
75
75
50
55
75
65
65
55
60
50
65
65
60
Lampiran 17
Pertanyaan Diskusi
Soal Kelompok A
1.
2.
3.
4.
5.
MULUT
ESOPHAGUS
LAMBUNG
USUS
1. Apa
yang
disebut
kelenjar
pencernaan
2. Sebutkan
fungsi
kelenjar
pencernaan
3. Jelaskan anatomi organ yang
termasuk kelenjar pencernaan
4. Sebutkan
penyakit
yang
kemungkinan terjadi
Lampiran 17
Pertanyaan Diskusi
KARBOHIDRAT
PROTEIN
LEMAK
1.
2.
3.
4.
5.
VITAMIN
MINERAL
1. Apa yang disebut mineral dan
air
2. Sebutkan
dan
jelaskan
macam-macam mineral
3. Jelaskan fungsi mineral dan
air
4. Sebutkan
makana
yang
mengandung mineral
5. Sebutkan
kelainan
yang
disebabkan jika kekurangan
atau kelebihan mineral
Lampiran 18
DATA AWAL NILAI ULANGAN KELOMPOK EKSPERIMENT
No Student Code
NAMA
Nilai
70
1
E-001
Ahmad Afiyandi
66
2
E-002
Ahmad Shoim
60
3
E-003
Ahmad Sholikul huda
63
4
E-004
Aldi Reza
50
5
E-005
Anik Rhohmawati
70
6
E-006
Aris Setiawan
60
7
E-007
Atika Wulandari
65
8
E-008
Ayu Wulandari
50
9
E-009
Dewi Puspita sari
70
10
E-010
Fitriyah
70
11
E-011
Habibur rahman
65
12
E-012
Helfa Yanti Safitri
63
13
E-013
Ida Lailatil R.
63
14
E-014
Ika Zulana
53
15
E-015
Ike Yunita
57
16
E-016
Ikrar Ali Fandi
60
17
E-017
Ismainah
50
18
E-018
Isyatun Musyaadah
50
19
E-019
Karina Wijayanti
50
20
E-020
Khotimatun
50
21
E-021
Khusniyah
40
22
E-022
Mustofiah
60
23
E-023
Mutiara Hafita
65
24
E-024
Nur Afiyanti
53
25
E-025
Rifqiana Azizah
50
26
E-026
Rohmatul Adhimah
50
27
E-027
Sri Endang Wati
75
28
E-028
Sri Rahayu Ningsih
53
29
E-029
Susiyanti
70
30
E-030
Syaiful Ambiya
63
31
E-031
Uswatun Khasanah
60
32
E-032
Wiwik Nur Hidayatur
Student Code
C-001
C-002
C-003
C-004
C-005
C-006
C-007
C-008
C-009
C-010
C-011
C-012
C-013
C-014
C-015
C-016
C-017
C-018
C-019
C-020
C-021
C-022
C-023
C-024
C-025
C-026
C-027
C-028
C-029
C-030
C-031
C-032
NAMA
Ana Amalia
Anika Rifatun
Anis Wulan Sari
Arus Nashir Muttaqin
Farida Nur Santi
Faridhotis Sholikhah
Fatmala Dewi Wiranti
Febri Eko Stiyawan
Hevi Mariyana
Khosiatun
Linda Meliyana
M. Abdul Ghofur
Masruroh
Maulana Habib
Maulida Zaidatur R
Muamaroh
Nur Azizah
Nur Khasanah
Nur Layli
Nurul Wulan Sari
Rifaan
Rikha Ukhrowati
Rizky maulana
Robiatul Adawiyah
Rofiatun
Selamet rozikin
Sholikul Huda
Siti Malikhah
Siti Rohmah
Tri Mahmudah Isnaini
Wilia Hariyanti
Yuni Rahmawati
Nilai
55
65
70
50
60
75
70
65
65
55
70
60
65
50
70
55
60
50
55
75
75
50
55
75
65
65
55
60
50
65
65
60
Lampiran 20
UJI NORMALITAS DATA AWAL
KELOMPOK EKSPERIMEN
Hipotesis
H0
H1
Pengujian Hipotesis
f fh
X = o
f h
i =1
k
Pengujian Hipotesis
Nilai maksimal
: 75
Nilai minimal
: 40
: 75 40 = 35
Panjang kelas
X1 X
NO
X1 X
70
10,81
116,91
66
6,81
46,41
60
0,81
0,66
63
3,81
14,54
50
-9,19
84,41
70
10,81
116,91
60
0,81
0,66
65
5,81
33,79
50
-9,19
84,41
10
70
10,81
116,91
11
70
10,81
116,91
12
65
5,81
33,79
13
63
3,81
14,54
14
63
3,81
14,54
15
53
-6,19
38,29
16
57
-2,19
4,79
17
60
0,81
0,66
18
50
-9,19
84,41
19
50
-9,19
84,41
20
50
-9,19
84,41
21
50
-9,19
84,41
22
40
-19,19
368,16
23
60
0,81
0,66
24
65
5,81
33,79
25
53
-6,19
38,29
26
50
-9,19
84,41
27
50
-9,19
84,41
28
75
15,81
250,04
29
53
-6,19
38,29
30
70
10,81
116,91
31
63
3,81
14,54
32
60
0,81
0,66
1894
Rata-rata X =
2206,93
1894
= 59,1875
32
X1 X
S2 =
n 1
S2 =
2206,88
(32 1)
S 2 = 71,19
S = 8,4374
Daftar Nilai Frekuensi Observasi
Kelas
BK
P (21)
39,5
-2.33
0,4901
40 45
45,5
-1,62
-0,91
-0,20
0,51
1,22
1,93
f0 fh
(f0 fh)
0,0427
1,4
-0,4
0,16
0,1142
0,1288
4,1
3,9
15,21
3,7097
0,2393
7,7
-3,7
13,69
1,7779
0,2743
8,8
0,2
0,04
0,0045
0,1938
6,2
-2,2
4,84
0,7806
0,0844
2,7
3,3
10,89
4,0333
fh
0,3888
70 75
75,5
fh
0,1950
64 69
69,5
f0
Daerah
0,0793
58 63
63,5
( f 0 f h )2
0,3186
52 57
57,5
0,4474
46 51
51,5
Luas
0,4732
32
2
= 11,07
Untuk = 5% dengan dk = 6 1 = 5 diperoleh X tabel
2
2
Karena X hitung
maka data tersebut berdistribusi normal.
< X tabel
X 2 = 10,4202
Lampiran 21
Hipotesis
H0
H1
Pengujian Hipotesis
f fh
X = o
f h
i =1
k
Pengujian Hipotesis
Nilai maksimal
: 78
Nilai minimal
: 45
: 78 4 = 33
Panjang kelas
X1 X
NO
X1 X
50
-8,41
70,67
53
-5,41
29,23
54
-4,41
19,42
56
-2,41
5,79
56
-2,41
5,79
59
0,59
0,35
47
-11,41
130,10
47
-11,41
130,10
47
-11,41
130,10
10
78
19,59
383,92
11
70
11,59
134,42
12
57
-1,41
1,98
13
65
6,59
43,48
14
66
7,59
57,67
15
59
0,59
0,35
16
45
-13,41
179,73
17
60
1,59
2,54
18
66
7,59
57,67
19
73
14,59
212,98
20
78
19,59
383,92
21
65
6,59
43,48
22
49
-9,41
88,48
23
52
-6,41
41,04
24
59
0,59
0,35
25
58
-0,41
0,17
26
65
6,59
43,48
27
49
-9,41
88,48
28
55
-3,41
11,60
29
55
-3,41
11,60
30
65
6,59
43,48
31
59
0,59
0,35
32
52
-6,41
41,04
1869
Rata-rata X =
2393,76
1869
= 58,40625
32
X1 X
S2 =
n 1
S2 =
2393,72
(32 1)
S 2 = 77,21673
S = 8,787305
Daftar Nilai Frekuensi Observasi
Kelas
BK
P (2)
44,5
-1,58
0,4429
45 50
50,5
-0,90
-0,22
0,47
1,15
1,83
2,51
f0 fh
(f0 fh)
0,1270
4,1
-2,9
8,41
2,0512
0,2288
7,3
0,7
0,49
0,0671
0,2679
8,6
-1,6
2,56
0,2976
0,1941
6,2
-0,2
0,04
0,0072
0,0915
2,9
-0,9
0,81
0,2793
0,0276
0,9
1,1
1,21
0,6050
0,4940
32
BK
= Batas kelas
fh
0,4664
75 80
80,5
fh
0,3749
69 74
74,5
f0
Daerah
0,1808
63 68
68,5
( f 0 f h )2
0,0871
57 62
62,5
0,3159
51 56
56,5
Luas
X X
= 1
s
P (2)
Luas daerah
f0
X 2 = 3,3073
fh
= Selisi kelas n
2
= 11,07 0
Untuk = 5% dengan dk = 6 1 = 5 diperoleh X tabel
2
2
maka data tersebut berdistribusi normal.
Karena X hitung
< X tabel
Lampiran 22
Hipotesis
H o = 12 = 22
H a = 12 22
Pengujian Hipotesis
Untuk menguji kesamaan dua varians data digunakan rumus :
F=
Varians terbesar
Varians terkecil
2
=
n 1
2 =
2393,72
32 1
2 = 77,21673
Varians Kelompok Kontrol
2
=
n 1
2 =
2206,88
32 1
2 = 71,19
F=
77,21673
71,19
= 1,0846
Lampiran 22
Sumber Variansi
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
1869
1894
32
32
Rata-Rata
58,4062
59,1875
Varians (S2)
77,2167
71,19
Standar Deviasi
8,7873
8,4374
Jumlah
n
(n 1)S + (n 1)S
=
(n + n 2)
2
1
S2 =
2
2
S2 =
31.(77,2167) + 31.(71,19)
62
S2 =
2393,7177 + 2206,89
62
S2 =
4600,6077
62
S 2 = 74,20335
(n 1)S + (n 1)S
=
(n + n 2)
2
1
S2 =
2
2
S2 =
31.(71,19) + 31.(77,2167)
62
S2 =
2206,89 + 2393,7177
62
S2 =
4600,6077
62
S 2 = 74,20335
Signifikasi Perbedaan
t=
t=
t=
X 1 X 2
S12 S 22
+
n1 n 2
58,4062 59,1875
71,19 77,2167
+
32
32
0,7813
4,6377
t = 0,3628
Jika taraf signifikan 5% dk (n1 + n2 ) 2 = 62 di dapat ttabel = 1,671
Lampiran 25
Hipotesis
H0
H1
Pengujian Hipotesis
f fh
X = o
f h
i =1
k
Pengujian Hipotesis
Nilai maksimal
: 95
Nilai minimal
: 50
: 95 50 = 45
Panjang kelas
X1 X
NO
X1 X
70
-0,78
0,61
60
-10,78
116,24
65
-5,78
33,42
70
-0,78
0,61
70
-0,78
0,61
75
4,22
17,80
80
9,22
84,99
60
-10,78
116,24
70
-0,78
0,61
10
80
9,22
84,99
11
60
-10,78
116,24
12
95
24,22
586,55
13
65
-5,78
33,42
14
65
-5,78
33,42
15
80
9,22
84,99
16
70
-0,78
0,61
17
70
-0,78
0,61
18
70
-0,78
0,61
19
60
-10,78
116,24
20
70
-0,78
0,61
21
70
-0,78
0,61
22
50
-20,78
431,86
23
70
-0,78
0,61
24
90
19,22
369,36
25
50
-20,78
431,86
26
60
-10,78
116,24
27
65
-5,78
33,42
28
95
24,22
586,55
29
75
4,22
17,80
30
90
19,22
369,36
31
75
4,22
17,80
32
70
-0,78
0,61
2265
Rata-rata X =
3805,47
2265
= 70,7812
32
X1 X
S2 =
n 1
S2 =
3805,47
(32 1)
S 2 = 122,76
S = 11,0796
Daftar Nilai Frekuensi Observasi
Kelas
BK
P (2)
49,5
-1,92
0,4726
50 57
57,5
-1,20
-0,48
0,25
0,97
1,69
2,41
f0 fh
(f 0 f h )
0,0877
2,8
-0,8
0,64
0,2285
0,2005
6,4
2,6
6,76
1,0562
0,2831
11
9,1
1,9
3,61
0,3967
0,2353
7,5
-1,5
2,25
0,3
-0,1134
-3,6
3,6
12,96
-3,6
0,0446
1,4
2,6
6,76
4,8285
fh
0,4474
90 97
97,5
fh
0,3340
82 89
89,5
f0
Daerah
0,0987
74 81
81,5
( f 0 f h )2
0,1844
66 73
73,5
0,3849
58 65
65,5
Luas
0,4920
Jumlah
2
= 11,07
Untuk = 5% dengan dk = 6 1 = 5 diperoleh X tabel
2
2
Karena X hitung
maka data tersebut berdistribusi normal.
< X tabel
X 2 = 3,2099
Lampiran 26
Hipotesis
H0
H1
Pengujian Hipotesis
f fh
X = o
f h
i =1
k
Pengujian Hipotesis
Nilai maksimal
: 75
Nilai minimal
: 50
: 75 50 = 25
Panjang kelas
X1 X
NO
X1 X
60
-1,25
1,56
65
3,75
14,06
65
3,75
14,06
50
-11,25
126,56
60
-1,25
1,56
55
-6,25
39,06
65
3,75
14,06
70
8,75
76,56
50
-11,25
126,56
10
60
-1,25
1,56
11
75
13,75
189,06
12
70
8,75
76,56
13
65
3,75
14,06
14
65
3,75
14,06
15
55
-6,25
39,06
16
70
8,75
76,56
17
60
-1,25
1,56
18
65
3,75
14,06
19
50
-11,25
126,56
20
70
8,75
76,56
21
55
-6,25
39,06
22
55
-6,25
39,06
23
60
-1,25
1,56
24
50
-11,25
126,56
25
55
-6,25
39,06
26
75
13,75
189,06
27
50
-11,25
126,56
28
55
-6,25
39,06
29
75
13,75
189,06
30
65
3,75
14,06
31
65
3,75
14,06
32
55
-6,25
39,06
1960
Rata-rata X =
1900,00
1960
= 61,2500
32
X1 X
S2 =
n 1
S2 =
1900,00
(32 1)
S 2 = 61,2903
S = 7,8288
Daftar Nilai Frekuensi Observasi
Kelas
BK
P (2)
49,5
-1,50
0,4332
50 54
54,5
-0,86
-0,22
0,42
1,05
1,69
2,33
f0 fh
(f 0 f h )
0,1281
4,1
0,9
0,81
0,1975
0,2180
7,0
0,0001
0,2499
8,0
-3
1,1250
0,1903
6,1
1,9
3,61
0,5918
0,1014
3,2
0,8
0,64
0,2
0,0356
1,1
1,9
3,61
3,2818
fh
0,4545
75 79
79,5
fh
0,3531
70 74
74,5
f0
Daerah
0,1628
65 69
69,5
( f 0 f h )2
0,0871
60 64
64,5
0,3051
55 59
59,5
Luas
0,4901
Jumlah
2
= 11,07
Untuk = 5% dengan dk = 6 1 = 5 diperoleh X tabel
2
2
Karena X hitung
maka data tersebut berdistribusi normal.
< X tabel
X 2 = 5,3962
Lampiran 27
Hipotesis
H o = 12 = 22
H a = 12 22
Pengujian Hipotesis
Untuk menguji kesamaan dua varians data digunakan rumus :
F=
Varians terbesar
Varians terkecil
2
=
n 1
2 =
3805,47
32 1
2 = 122,76
Varians Kelompok Kontrol
2
=
n 1
2 =
1900,00
32 1
2 = 61,2903
F=
122,76
61,2901
= 2,002
Lampiran 28
Hipotesis
H o = 1 = 2
H a = 1 2
Uji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis digunakan rumus
X1 X 2
t=
1
1
+
n1 n2
Dimana :
S=
Sumber Variansi
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
2265
1960
32
32
70,78
61,25
122,7571
61,2903
11,1
7,8288
Jumlah
n
Rata-Rata
Varians (S2)
Standar Deviasi
t=
70,78 61,25
1
1
9,5929
+
32 32
= 3,9743
= 9,5929
Daerah
Penerimaan Ho
1,6698
3,974
Lampiran 28
ANALISIS UJI t
Hipotesis
H o : 0 63
H a : 0 < 63
Uji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis digunakan rumus uji fihak kiri
t=
X 0
S
X1 X
dengan S =
n 1
Kriteria Pengujian
H o diterima jika t hitung > t tabel , H a diterima jika t hitung < t tabel
Pengujian Hipotesis
X 0
t=
S
n
70,78 63
= 3,9693
11,1
32
Dengan taraf signifikan 5% dan dk n-1 = 32 -1 = 31 untuk uji satu fihak diperoleh
ttabel = 1,697. Karena t hitung > t tabel , maka H o diterima artinya rata-rata nilai
kelompok eksperimen meningkat. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
dengan metode diskusi dengan media ajar jenis leaflet efektif dalam
meningkatkan hasil belajar biologi materi pokok sistem pencernaan pada siswa
kelas XI SMA Sultan Fatah Wedung Demak.
Lampiran 6
Rumus :
n XY ( X )( Y )
rxy =
{n X
}{
( X ) n Y 2 ( Y )
2
Kriteria
Butir tes valid jika rxy hitung > rtabel
Perhitungan
Contoh perhitungan validitas no. 1
: 32
X
X
XY
: 25
: 335
: 25
: 335
: 5165
rxy =
=
=
32(335 ) 25(355)
{250}{39255}
1845
9813750
= 0,6132137
Dengan taraf signifikan 5% dan n = 32 = 0,349
Lampiran 8
Rumus
2
k S Pa
r11 =
S2
k 1
Kriteria
Instrumen tersebut dikatakan reliabel apabila r11 > rtabel , maka perhitungan :
k
: 20
Pa
: 4,251953
S2
: 31,06
S2
k 1
20 31,06 4,251953
=
31,06
20 1
536,16094
590,14
= 0,9085
Dengan taraf signifikansi 5% dan n = 32 diperoleh rtabel = 0,349 karena r11 > rtabel ,
maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tes tersebut adalah reliabel.
Lampiran 10
Rumus
P=
B
Js
Kriteria
Soal dengan P = 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar
Soal dengan P = 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang
Soal dengan P = 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah
Perhitungan
Contoh perhitungan butir soal no.7
: 18
: 32
P=
=
B
Js
18
32
= 0,5625
Berdasarkan kriteria di atas, maka soal no.7 mempunyai tingkat kesukaran sedang.
Lampiran 12
Rumus
D=
Ba Bb
Ja Jb
Kriteria
0,00 0,20 kategori soal jelek
0,20 0,40 kategori soal sedang
0,40 0,70 kategori soal baik
0,70 1,00 kategori soal baik sekali
Perhitungan
Contoh perhitungan soal tes no.3
Ba
: 15
Bb
:8
Ja
: 16
Jb
: 16
D=
Ba Bb
Ja Jb
15 8
16 16
7
16
= 0,4375
Berdasarkan kriteria di atas maka, soal no.3 mempunyai daya pembeda baik.
Perhitungan butir soal yang lain analog dengan cara diatas.
SURAT KETERANGAN
No.0 /SMA-SULFA/VI/20011s
Jabatan
Menerangkan bahwa
Nama
: Khumaidah
NIM
: 073811032
Fakultas
: Tarbiyah
Jurusan
: Tadris Biologi
Waktu penelitian
Guru Pembimbing
Wassalamualaikum Wr. Wb
Kompetensi Dasar
Indikator
:
:
:
:
:
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu:
1. Siswa mampu menjelaskan ciri - ciri makanan sehat
2. Siswa dapat menerangkan contoh makanan sehat
3. Siswa mampu menjelaskan struktur pencernaan pada manusia
4. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ pencernaan pada manusia.
5. Siswa mampu menerangkan proses pencernaan makanan pada manusia
6. Siswa dapat mendeskripsikan kelainan pada system pencernaan pada
manusia dan cara pencegahannya
II. Materi
1. Zat makanan
2. Sistem pencernaan pada manusia
3. Kelainan pada system pencernaan makann pada manusia
III. Metode Pembelajaran
Diskusi denga Media Ajar Jenis Leaflet
IV. Langkah Pembelajaran
Pertemuan pertema
A. Kegiatan Pembukaan
Guru Memberi motivasi agar siswa bersemangat dalam belajar
Guru mereview materi kemarin
B. Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Guru menggali pengetahuan siswa tentang makanan sehat,melalui
beberapa pertanyaan
Guru memberi gambaran umum materi tentang zat-zat makanan
dengan media leaflet
Guru membagi siswa menjadi lima kelompok
Masing-masing mendiskusikan zat makanan yang dibutuhkan
tubuh dan kemungkinan yang terjadi jika kekurangan atau
kelabihan zat makanan
Elaborasi:
Maing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi, dan
kelompok lain menanggapi
Guru sebagai moderator
Konfirmasi:
Guru memberi penegasan
C. Kegiatan Penutup
Guru merefleksikan materi dan hal-hal yang masih belum tepat
Guru memberikan post tes
Pertemuan kedua
A. Kegiatan Pembukaan
Guru Memberi motivasi agar siswa bersemangat dalam belajar
Guru mereview materi kemarin
Guru menanyakan hal-hal yang masih rkaitan dengan mata
pelajaran
beGuru menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Guru menggali seberapa jauh pengetahuan siswa terkait materi
sistem pencernaan pada manusia
Guru menjelaskan materi struktur fungsi dan proses serta
kelainan/penyakit yng dapat terjadi pada sistem pencernaan pada
manusia
Guru membagi siswa menjadi lima kelompok
Masing-masing mendiskusikan anatomi, fisiolog, proses terjadinya
pencernaan, dan penyakit yang kemungkinan terjadi.
Elaborasi:
Kepala Sekolah
SMA Sultan Fatah Wedung
SILABUS
Lampiran 16
Nama Sekolah
Mata pelajaran
: Biologi
Kelas
: XI
Semester
:2
Standar kompetensi
pada salingtemas.
: Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan / atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya
Kompetensi dasar
Materi Pokok
Menjelaskan
Makanan
keterkaiatan
antara
struktur, fungsi, dan
proses
serta
kelainan/penyakit yang
terjadi pada system
pencernaan
makanan
pada manusia (misalnya
: riminansia)
System
pencernaan
pada
manusia
Sub Materi
Ciri dan contoh
makanan sehat
Langkah Kegiatan
Indikator
Siswa menjelaskan ciri Siswa mampu
ciri
makanan
sehat
menjelaskan
melalui
diskusi
dan
cirri - ciri
menerangkan
contoh
makanan
makanan sehat dengan
sehat
Tanya jawab.
Siswa dapat
menerangkan
contoh
makanan
sehat
Sumber Belajar
Makanan,
buku,
Literatur,
Kandungan
dalam makanan
Makan
Struktur
pencernaan pada
manusia
Menjelaskan
struktu Siswa
pencernaan pada manusia
mampu
melalui penjelasan guru
menjelaskan
dengan
menggunakan
struktur
turso
pencernaan
Manusia,
model,buku,lea
flet
Bahan Ajar
Makanan, LKS.
Leaflet
LKS,
bahanbahan
kimia,
makanan ,
alat-alat
praktikum
LKS, Turso
leaflet ,LKS,
pada manusia
Fungsi
alat
pencernaan
Proses
pencernaan
Kelainan
pada
pencernaan
System
pencernaan
pada hewan
rumaninsia
Manusia,buku,
leflat
LKS, Siswa,
leaflet
Manusia, buku,
LKS,
lingkungan,
leflet
Menjelaskan
proses Siswa
pencernaan
makanan
mampu
pada manusia melalui
menerangkan
metode play rool dan
proses
diskusi
pencernaan
makanan
pada manusia
Manusia
lingkungan,
buku,
Struktur
pencernaan pada
hewan
rumaninsia
Menjelaskan
struktu Siswa
pencernaan
mampu
padarumaninsia melalui
menjelaskan
penjelasan guru dengan
struktur
menggunakan power point
pencernaan
interaktif
pada hewan
rumaninsia
kerbau,
model,buku,
LKS
Perbedaan sistem
pencernaan pada
Menjelaskan Perbedaan
sistem pencernaan pada
Buku, imternet,
gambar
Siswa
menjelaskan
LKS, bahan
presentasi
(Powr
point)
LKS, bahan
diskusi
Leaflet,
gambar
manusia
hewan
rumaninsia
dan
manusia
dan
rumaninsia
diskusi.
hewan
melalui
Perbedaan
sistem
pencernaan
pada manusia
dan hewan
rumaninsia
14
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
12
0,75
15
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
11
0,6875
16
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
13
0,8125
18
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
16
1
19
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
13
0,8125
21
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
0
12
0,75
22
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
14
0,875
23
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
0
0
0
8
0,5
24
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
15
0,9375
25
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
15
0,9375
28
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
0
0
1
1
0
9
0,5625
0
1
1
0
1
1
0
0
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
20
20
19
19
19
18
17
17
17
16
16
15
14
14
12
12
12
11
11
11
10
10
8
8
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
6
0,375
0,375
1
0
0
0
0
0
0
0
5
0,313
0,438
Cukup
Baik
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0,063
0,625
Baik
Skl
0
1
0
0
1
0
0
0
5
0,313
0,500
0
0
0
1
1
1
0
0
8
0,500
0,500
0
0
1
0
0
0
0
0
6
0,375
0,438
0
1
1
0
0
0
0
0
3
0,188
0,563
0
1
0
0
1
0
0
0
8
0,500
0,375
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0,063
0,438
1
0
0
0
0
1
0
0
8
0,500
0,438
1
0
0
0
0
1
0
0
6
0,375
0,563
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,000
0,563
Baik
Baik
Baik
Baik
Cukup
Baik
Baik
Baik
Baik
6
6
6
5
5
4
2
0
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, edisi revisi, Jakarta:
Bumi Aksara, 2006.
Armaarif, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam,Jakarta : Ciputat
pres, 2002.
Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003.
Asnawir dan M. Basyarudin Usman, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Press,
2002.
Assidig, Abdul Kahfi, Kamus Langkap Biologi, Yogyakarta:Panji Pustaka, 2008.
Daryanto, Media Pembelajaran,yogyakarta: gava media, 2010.
Denim, Sudarman, Media Komunikasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 1995,
Cet. I.
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai
Pustaka, 2007, Cet. III.
Depertemen Agama RI, Mushaf Al-Qurn Alhuda, Jakarta: Alhuda, 2002.
Fitri, Idatul, Mini Ensiklopedi Sistem Pencernaan, Yogyakarta: Gara Ilmu, 2010.
Hajar, Ibnu, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif Dalam Pendidikan
Jakarta : Raja grafindo, 2006.
http//radenbeletz. Com/system pencernaan pada manusia html/anatomi isi
lambung dan usus halus/20-10-2010
http//matanews. Com/system
pencernaan/21-0-2-2011
pencernaan
pada
manusia.
html/saluran
http://dahlanforum.wordpress.com/2009/09/10/berbagai-kelainan-dan-penyakitsaluran-pencernaan/
http://lawalangy.wordpress.com/2007/06/28/kelainan-pada-bibir-mulut-lidah/
http://www.facebook.com/topic.php?uid=266613487856&topic=12310
http://www.google.co.id/imglanding?q=alat+pencernaan&hl=id&sa
http://www.google.co.id/imglanding?q=sistem
manusia/20-12-2010
pencernaan
makanan
pada
Nama
: Khumaidah
Tempat/Tgl Lahir
NIM
: 073811032
Jurusan
: Tadris Biologi
Alamat Asal
Pendidikan
1. SD N Wedung IV
Tahun 1998.
Tahun 2001
Tahun 2004.
Tahun 2011
Khumaidah
NM: 073811032