Pendahuluan
2.
Dasar Teori
b. Kontrol
tegangan
penuh
(bidirectional)
2.1
Definisi Thyristor
Thyristor
adalah
komponen
semikonduktor untuk pensaklaran
yang
berdasarkan pada struktur PNPN. Komponen
ini memiliki kestabilan dalam dua keadaan
yaitu on dan off serta memiliki umpan-balik
regenerasi
internal.
Thyristor
memiliki
kemampuan untuk mensaklar arus searah (DC)
yaitu jenis SCR, maupun arus bolak-balik (AC),
jenis TRIAC.
2.2
Jenis-Jenis Thyristor
3.
Thyristor Diac
Kalau dilihat strukturnya seperti
gambar-8a, DIAC bukanlah termasuk
keluarga
thyristor,
namun
prisip
kerjanya membuat ia digolongkan
sebagai thyristor. DIAC dibuat dengan
struktur PNP mirip seperti transistor.
Lapisan N pada transistor dibuat sangat
tipis sehingga elektron dengan mudah
dapat menyeberang menembus lapisan
ini. Sedangkan pada DIAC, lapisan N di
buat cukup tebal sehingga elektron
cukup sukar untuk menembusnya.
Struktur DIAC yang demikian dapat juga
dipandang sebagai dua buah dioda PN
dan NP, sehingga dalam beberapa
literatur DIAC digolongkan sebagai
dioda.
Thyristor Triac
Triac dapat dianggap sebagai dua
buah SCR dalam struktur kristal tunggal,
dengan demikian maka Triac dapat
digunakan
untuk
melakukan
pensaklaran dalam dua arah (arus bolak
balik, AC). Simbol dan struktur Triac
adalah seperti ditunjukan dalam gamabr
dibawah :
2.3
3.
Metodologi
3.1
Alat-alat
yang
digunakan
percobaan antara lain:
a. Jumper secukupnya.
b. Kit Praktikum.
c. Oscilloscope.
d. Multimeter.
e. Beban berupa 1 buah lampu.
f. Trafo isolasi.
3.2
Prosedur Percobaan:
a. Rangkaian kendali tegangan AC
b. Menyiapkan
alat
yang
akan
dilakukan percobaan.
c. Memubat rangkaian seperti gambar
dibawah dengan saklar dalam
keadaan terbuka.
KENDALI TEGANGAN AC
4.
4.1
Hasil Percobaan
Hasil dan Pengolahan data Percobaan
a.
Tabel 4.1. hasil percobaan
Besar Triger
Vin (volt)
dalam
AC
BEBAN
Trafo Isolasi
Vo (volt)
Io (ampere)
Keterangan
180o
206
0.012
0.05 m
Mati
150o
210
13.04
2.4 m
Sangat redup
120o
208.5
46.6
7.4 m
Redup
90o
207.8
88.6
13.8 m
Agak terang
60o
209
187.5
28.8 m
Terang
30o
206
197.5
30.6 m
Sangat Terang
b.
180o
0.012
150o
13.04
120o
46.6
90o
88.6
Gelombang keluaran
60o
187.5
30o
197.5
)
)
Secara Praktikum
a. Tengangan keluaran
)
)
b. Arus Keluaran
)
)
c. Daya keluaran
b. Arus Keluaran
c. Daya keluaran
((
Secara Praktikum
a. Tengangan keluaran
)
)
b. Arus Keluaran
)
)
c. Daya keluaran
b. Arus Keluaran
c. Daya keluaran
((
Secara Praktikum
a. Tengangan keluaran
)
)
b. Arus Keluaran
)
)
c. Daya keluaran
b. Arus Keluaran
c. Daya keluaran
((
((
Secara Praktikum
a. Tengangan keluaran
)
)
b. Arus Keluaran
)
)
c. Daya keluaran
b. Arus Keluaran
c. Daya keluaran
((
Secara Praktikum
a. Tengangan keluaran
)
)
(
b. Arus Keluaran
)
)
c. Daya keluaran
b. Arus Keluaran
c. Daya keluaran
)
)
Secara Praktikum
a. Tengangan keluaran
)
)
(
b. Arus Keluaran
)
)
c. Daya keluaran
b. Arus Keluaran
c. Daya keluaran
5.
Analisa
6.
Tugas Akhir
Pertanyaan dan Penyelesaiannya :
1. Hitung Besar tegangan keluaran
(Vo), arus keluaran (Io), dan daya
keluaran (Po) dan tentukan factor
kerja yang terjadi untuk setiap besar
trigger yang diberikan ?
Penyelesaiannya :
Ada pada pengolahan data.
2.
3.
7.
Gambarkan
gelombang
input,
gelombang output, beserta sudut
penyalaannya ?
Penyelesaiannya :
Ada pada pengolahan data.
Kesimpulan
Dari
Percobaan
yang
kami
praktikumkan, kami dapat menyimpulkan :
1. Kami dapat mengetahui cara kerja
thrystor dan triac.
2. Kami dapat mengetahui tipe-tipe kendali
tegangan AC.
3. Kami dapat mengetahui gelombang input
dan output untuk tiap percobaan.
4. Thyristor
adalah
komponen
semikonduktor untuk pensaklaran yang
berdasarkan pada struktur PNPN.
Komponen ini memiliki kestabilan dalam
dua keadaan yaitu on dan off serta
memiliki
umpan-balik
regenerasi
internal. Thyristor memiliki kemampuan
untuk mensaklar arus searah (DC) yaitu
jenis SCR, maupun arus bolak-balik (AC),
jenis TRIAC.
5. Untuk percobaan rangkaian 1 fasa, kita
dapat mengetahui tegangan output, arus
output, daya output, dan gelombang
output pada oscilloscope.
6. Untuk percobaan rangkaian kendali
tegangan AC 1 fasa, dengan diberikannya
8.
Daftar Pustaka
Rashid, Muhammad H. 1999, Elektronika
Daya. Jilid 1. Jakarta : PT. Prenhallindo
Tim asisten. Modul Praktikum Mesinmesin dan Elektronika Daya .2014
LAMPIRAN
10
SUMBER
N
Pengontrolan
Trafo
IN
OUT
BEBAN
Wiring Diagaram Percobaan Kendali Tegangan AC 3 Fasa Hubung Bintang dengan Netral
SUMBER
BEBAN
Pengontrolan
R S T N
N
-
S
T
OUT
IN
SUMBER
BEBAN
Pengontrolan
R S T N
N
+
S
T
IN
OUT
11