Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK

PROSES EKSTRAKSI SOKLETASI


KACANG TANAH
oleh:
Kelompok I
KELAS A
Fydel Setiadi

(1107135665)

Intan Fitra Martin (1107114272)


Anna Apryana

(1107114305)

Edi Susanto

(1107120248)

Tri Hadi Wastya

(1107114237)

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
2012

LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK

Laporan Ini Telah Diperiksa Dan Dinilai Oleh Dosen Pembimbing


Mata Kuliah Praktikum Kimia Organik
Disusun Oleh:

Fydel Setiadi

(1107135665)

Intan Fitra Martin

(1107114272)

Anna Apryana

(1107114305)

Edi Susanto

(1107120248)

Tri Hadi Wastya

(1107114237)

Pekanbaru, November 2012


Dosen Pembimbing

Asisten

Kimia Organik

Kimia Organik

Drs. Irdoni HS, MS

Salamun Qaulan

NIP 195704151986091001

NIM 0807135304

ABSTRAK
Tanaman kacang tanah adalah salah satu tanaman bahan makanan dan bahan industri
yang sudah lama dikenal oleh masyarakat. Kacang tanah mengandung 57-69% minyak
yang terdiri dari 76-82% asam lemak tidak jenuh yaitu 40-45% asam oleat dan 30-35%
asam linoleat sedangkan asam lemak jenuh sebagian besar terdiri dari asam palmitat,
asam miristat 5%. Kandungan asam linoleat yang tinggi akan menurunkan kestabilan
minyak. Minyak kacang tanah dapat diekstrak dengan metode sokletasi. Sokletasi adalah
suatu metode pemisahan suatu komponen yang terdapat dalam zat padat dengan cara
berulang ulang sehingga semua komponen yang diinginkan dapat terisolasi. Tujuan dari
percobaan ini adalah untuk mempelajari dan mengamati proses isolasi suatu komponen
dari suatu bahan alam dengan metode sokletasi, dan menghitung rendemen dari minyak
tersebut. Pada percobaan ini, pelarut yang digunakan adalah heksana. Pada percobaan ini
dilakukan pemanasan sehingga pelarut heksana yang merendam sampel dapat menarik
komponen minyak. Selanjutnya minyak yang telah diperoleh diovenkan pada suhu
selama .. sehingga menghasilkan berat rendemen yang diperoleh sebesar
sedangkan dalam teori minyak yang terkandung dalam kacang tanah adalah sebesar 5769%. Perbedaan ini terjadi karena ada pengaruh dari kadar minyak yang masih terdapat
di dalam kacang tanah.
Kata Kunci : Ekstraksi, Heksana, kacang tanah, Sokletasi

ABSTRACT
Peanut crop is one of the food crops and industrial materials that have long been known by
the public. Peanuts contains 57-69% oil comprising 76-82% of unsaturated fatty acids,
namely oleic acid 40-45% and 30-35% linoleic acid, while saturated fatty acids consists
mainly of palmitic acid, myristic acid 5%. High linoleic acid content would be destabilizing
oil. Peanut oil can be extracted by methods sokletasi. Sokletasi is a method of separating a
component of the solids contained in a repeated manner so that all the desired components
can be isolated. The purpose of this experiment is to study and observe the process of
isolation of a component of a material nature with sokletasi method, and calculate the yield
of oil. In this experiment, the solvent used is hexane. In experiments carried out so that the
solvent hexane heating the sample soak can withdraw the oil component. Furthermore, the
oil that has been obtained at a temperature diovenkan ...... for ..... resulting in weight ......
yield obtained for while in theory the oil contained in peanuts is at 57-69%. This difference
occurs because the effect of the oil that is still present in peanuts.
Keywords: Keywords: Extraction, Hexane, peanuts, Sokletasi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi

yang semakin bergantung pada sumber

energi

menyebabkan jumlah konsumsi bahan bakar yang terus meningkat. Saat ini sumber
bahan bakar yang banyak digunakan adalah bahan bakar minyak dan fosil sedangkan
persediaannya sangat terbatas sehingga perlu dicari alternatif lain sebagai penggantinya.
Bahan bakar tersebut hendaknya yang hampir sama dengan bahan bakar minyak dan
fosil dan bersifat renewable. Salah satu energi alternatif pengganti bahan bakar fosil
yaitu biodiesel. Biodiesel dapat berasal dari minyak/lemak nabati, salah satunya adalah
kacang tanah.
Kacang tanah (Arachis hypogacea L) merupakan tanaman bahan makanan dan
bahan industry yang sudah lama dikenal oleh masyarakat. Kacang tanah dipergunakan
baik sebagai bahan pangan (edible purpose) yaitu untuk minyak goreng, dan sebagai
bahan nonpangan (non edible purpose) yaitu digunakan dalam industri sabun, face
cream, shaving cream, pencuci rambut dan kosmetik. Kacang tanah mengandung 5769% minyak yang terdiri dari 76-82% asam lemak tidak jenuh yaitu 40-45% asam oleat
dan 30-35% asam linoleat sedangkan asam lemak jenuh sebagian besar terdiri dari asam
palmitat, asam miristat 5%. Kandungan asam linoleat yang tinggi akan menurunkan
kestabilan minyak ( Siboro, 2010).
Pada percobaan ini,digunakan metode ekstraksi solvent extraxtion yaitu sokletasi.
Sokletasi adalah suatu metode pemisahan suatu komponen yang terdapat dalam zat
padat dengan cara berulang ulang sehingga semua komponen yang diinginkan dapat
terisolasi. Proses ini dilakukan dengan cara melarutkan minyak dalam pelarut minyak
dan lemak. Pelarut minyak/lemak yang biasa dipakai adalah petroleum eter, gasoline
karbon disulfide, karbon tetraklorida, benzene dan n-heksana. Kelebihan dari metode

sokletasi adalah pelarut yang digunakan dapat digunakan kembali sehingga relative
lebih murah dan efisien dalam skala laboratorium.

1.2 Tujuan

Mempelajari dan mengamati proses isolasi suatu komponen dari suatu bahan alam
dengan metode sokletasi.

Menghitung rendemen.

Daftar pustaka
Ketaren S. 2008. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta: UIPress.
Siboro J. 2010. Penagruh lama reaksi terhadap perubahan karakteristik biodiesel
turunan minyak kacang tanah dengan menggunakan katalis CaO dan
cosolvent eter. Tesis pascasarjana FMIPA USU.

Anda mungkin juga menyukai