Anda di halaman 1dari 17

1) Indeks Barthel (IB)

Indeks Barthel merupakan suatu instrument pengkajian yang berfungsi mengukur


kemandirian fungsional dalam hal perawatan diri dan mobilitas serta dapat juga digunakan
sebagai kriteria dalam menilai kemampuan fungsional bagi pasien-pasien yang mengalami
gangguan keseimbangan.
menggunakan 10 indikator, yaitu :
Tabel 1. Instrument pengkajian dengan Indeks Barthel.
No. Item yang dinilai

Skor

1. Makan (Feeding) 0 = Tidak mampu


= Butuh bantuan memotong, mengoles mentega
dll.
= Mandiri
2. Mandi (Bathing) = Tergantung orang lain
= Mandiri
3. Perawatan diri = Membutuhkan bantuan orang lain
(Grooming)
= Mandiri dalam perawatan muka, rambut, gigi,
dan bercukur
4. Berpakaian
= Tergantung orang lain
(Dressing)
= Sebagian dibantu (misal mengancing baju)
= Mandiri
5. Buang air kecil = Inkontinensia atau pakai kateter dan tidak
(Bowel)
terkontrol
= Kadang Inkontinensia (maks, 1x24 jam)
= Kontinensia (teratur untuk lebih dari 7 hari)
6. Buang air besar = Inkontinensia (tidak teratur atau perlu enema)
(Bladder)
= Kadang Inkontensia (sekali seminggu)
= Kontinensia (teratur)
7. Penggunaan toilet= Tergantung bantuan orang lain
= Membutuhkan bantuan, tapi dapat melakukan
beberapa hal sendiri
= Mandiri
8. Transfer
= Tidak mampu
= Butuh bantuan untuk bisa duduk (2 orang)
= Bantuan kecil (1 orang)
= Mandiri
9. Mobilitas
= Immobile (tidak mampu)
= Menggunakan kursi roda
= Berjalan dengan bantuan satu orang

Nilai

Mandiri (meskipun menggunakan alat bantu


seperti, tongkat)
10. Naik turun tangga= Tidak mampu
= Membutuhkan bantuan (alat bantu)
= Mandiri
Interpretasi hasil :
20

: Mandiri

12-19 : Ketergantungan Ringan


9-11

: Ketergantungan Sedang

5-8

: Ketergantungan Berat

0-4

: Ketergantungan Total
2) Indeks Kats
Indeks katz adalah suatu instrument pengkajian dengan sistem penilaian yang

didasarkan pada kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari


secara mandiri. Penentuan kemandirian fungsional dapat mengidentifikasikan kemampuan
dan keterbatasan klien sehingga memudahkan pemilihan intervensi yang tepat (Maryam, R.
Siti, dkk, 2011).
Pengkajian ini menggunakan indeks kemandirian Katz untuk aktivitas kehidupan
sehari-hari yang berdasarkan pada evaluasi fungsi mandiri atau bergantung dari klien dalam
hal 1) makan, 2) kontinen (BAB atau BAK), 3) berpindah, 4) ke kamar kecil, 5) mandi dan
berpakaian (Maryam, R. Siti, dkk, 2011).
Tabel 2. Penilaian Indeks Katz menurut Maryam, R. Siti, dkk, 2011.
Skore
A

Kriteria
Kemandirian dalam hal makan, kontinen (BAB atau BAK), berpindah,
ke kamar kecil mandi dan berpakaian.

Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut.

Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan.

Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian dan satu


fungsi tambahan.

Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar


kecil dan satu fungsi tambahan.

Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar


kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan.

Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut.

Lain Lain

Tergantung pada sedikitnya dua fungsi,


diklasifikasikan sebagai C, D, E atau F

tetapi

tidak

dapat

Keterangan:
Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan aktif dari orang lain.
Seseorang yang menolak melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi,
meskipun sebenarnya mampu.
1.

Mandi
Mandiri: bantuan hanya pada satu bagian mandi (seperti punggung atau ekstermitas yang
tidak mampu) atau mandi sendiri sepenuhnya.
Bergantung: bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh, bantuan masuk dan keluar dari bak
mandsi, serta tidak mandi sendiri.

2.

Berpakaian
Mandiri: mengambil baju dari lemari, memakai pakaian, melepaskan pakaian, mengancingi
atau mengikat pakaian.
Tergantung: tidak dapat memakai baju sendiri atau baju hanya sebagian.

3.

Ke Kamar Kecil
Mandiri: masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian membersihkan genitalia sendiri.
Tergantung: menerima bantuan untuk masuk ke kamar kecil dan menggunakan pispot.

4.

Berpindah
Mandiri: berpindah ke dan dari tempat tidur untuk duduk, bangkit dari kursi sendiri.

Tergantung: bantuan dalam naik atau turun dari tempat tidur atau kursi, tidak melakukan satu,
atau lebih berpindah.
5.

Kontinen
Mandiri: BAK dan BAB seluruh dikontrol sendiri.
Tergantung: Inkontinensia parsial atau lokal; penggunaan kateter, pispot, enema, dan
pembalut (pampres).

6.

Makan
Mandiri: mengambil makanan dari piring dan menyuapinya sendiri.
Bergantung: bantuan dalam hal mengambil makanan dari piring dan menyuapinya, tidak
makan sama sekali, dan makan parenteral (NGT).

Tabel 3. Modifikasi Indeks Kemandirian Katz menurut Maryam, R. Siti, dkk, 2011.
Mandiri
No.
Aktivitas
Nilai (1)
1 Mandi di kamar mandi (menggosok, membersihkan,
dan mengeringkan badan).
2 Menyiapkan
pakaian,
membuka,
dan
menggunakannya.
3 Memakan makanan yang telah disiapkan.
4 Memelihara kebersihan diri untuk penampilan diri
(menyisir rambut, mencuci rambut, mengosok gigi,
mencukur kumis).
5 Buang air besar di WC (membersihkan dan
mengeringkn daerah bokong).
6 Dapat mengontrol pengeluaran feses (tinja).
7 Buang air kecil di kamar mandi (membersihkan dan
mengeringkan daerah kemaluan).
8 Dapat mengontrol pengeluaran air kemih.
9 Berjalan di lingkungan tempat tinggal atau ke luar
ruangan tanpa alat bantu, seperti tongkat.
10 Menjalankan agama sesuai agama dan kepercayaan
yang dianut.
11 Melakukan pekerjaan rumah, seperti: merapikan
tempat tidur, mencuci pakaian, memasak, dan
membersihkan ruangan.
12 Berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau kebutuhan
keluarga.

Tergantung
(Nilai 0)

13
14
15
16

17

Mengelola keuangan (menyimpan dan menggunakan


uang sendiri).
Mengguanakan sarana transfortasi umum untuk
berpergian.
Menyiapkan obat dan minum obat sesuai dengan
aturan (takaran obat dan waktu minum obat tepat).
Merencanakan dan mengambil keputusan untuk
kepentingan keluarga dalam hal penggunakan uang,
aktivitas sosial yang dilakukan dan kebutuhan akan
pelayanan kesehatan.
Melakukan aktivitas di waktu luang (kegiatan
keagamaan, sosial, rekreasi, olah raga dan
menyalurkan hobi.
JUMLAH POIN MANDIRI

Analisi Hasil :
Point

: 13 17 : Mandiri

Point

: 0 12

: Ketergantungan

Indeks Katz
Indeks katz merupakan instrument sederhana yang digunakan untuk menilai kemampuan
fungsional AKS (Aktivitas Kehidupan Sehari-hari), dapat juga untuk meramalkan prognosis
dari berbagai macam penyakit pada lansia. Adapun aktivitas yang dinilai adalah Bathing,
Dressing, Toileting, transferring, continence dan feeding, dengan penilaian sbb:
1.Bathing

Mandiri: memerlukan bantuan hanya pada satu bagian tubuh atau dapat melakukan
seluruhnya sendiri.
Tergantung:memerlukan bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh atau tidak dapat
mandi sendiri

2. Dressing

Mandiri: menaruh, mengambil, memakai dan menanggalkan pakaian sendri serta


menalikan sepatu sendiri.
Tergantung: tidak dapat berpakaian sebagian.

3. Toileting

Mandiri: pergi ke toilet, duduk sendiri di kloset, memakai pakaian dalam,


membersihkan kotoran.
Tergantung: mendapat bantuan orang lain

4. transferring

mandiri: berpindah dari dan ke tempat tidur, dari dank e tempat duduk(memakai/tidak
memakai alat Bantu)
tergantung: tidak dapat melakuakan sendiri dengan /bantuan

5. continence

mandiri: dapat mengontrol BAB/BAK


tergantung: tidak dapat mengontrol sebagian atau seluruhnya dengan bantuan manual
atau kateter

6. feeding

Mandiri: mengambil makanan dari piring atau yang lainnya dan mmasukkan ke dalam
mulut (tidak termasuk kemampuan memotong daging dan menyiapkan makanan
seperti mengoleskan mentega pada roti)
Tergantung: memelukan bantuan untuk makan atau tidak dapat makan sendiri secara
parenteral.

Dari kemampuan melaksanakan 6 aktivitas dasar tersebut, kemudian di klasifikasikan


menjadi 7 tahapan, dan disebut sesuai dengan aktivitas yng bias dikerjakan sendiri. Tahapan
aktivitas diatas kemudian disebut dengan Indeks Katz secara berurutan adalah sbb:

Indeks Katz A : mandiri untuk 6 aktivitas


Indeks Katz B : mandiri untuk 5 aktivitas

Indeks Katz C : mandiri, kecuali bathing dan satu fungsi lain

Indeks Katz D : mandiri, kecuali bathing, dressing dan 1 fungsi lain

Indeks Katz E : mandiri, kecuali bathing, dressing, toileting dan satu fungsi lain

Indeks Katz F : mandiri, kecuali bathing, dressing, toileting, transferring dan satu
fungsi lain

Indeks Katz G : tergantung pada orang lain untuk 6 aktivitas

Martono, hadi & kris pranarka. 2009. Buku Ajar Geriatri (ilmu kesehatan usia lanjut).
Jakarta : FK UI
INDEKS KATZ
INDEKS KATZ

Mengukur kemampuan pasien dalam melakukan 6 kemampuan fungsi : bathing,


dressing, toileting, transfering, feeding, maintenance continence. Biasa digunakan untuk
lansia, pasien dengan penyakit kronik (stroke, fraktur hip).
Pengukuran pada kondisi ini meliputi Indeks Katz
SKOR INTERPRETASI
A
Kemandirian dalam hal makan, kontinen (BAK/BAB), berpindah, kekamar
B

kecil, berpakaian dan mandi.


Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari

fungsi tersebut.
Kemandirian dalam semua aktifitas kecuali mandi dan satu fungsi

tambahan.
Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,

berpakaian dan satu fungsi tambahan.


Kemandirian dalam semua aktifitas kecuali mandi, berpakaian, kekamar

kecil, dan satu fungsi tambahan.


Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,

berpakaian, kekamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan.


G
Ketergantungan pada enam fungsi tersebut.
Lain- Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi tetapi tidak
Lain

dapat

diklasifikasikan sebagai C,D dan E.


Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan pribadi

aktif,

kecuali seperti secara spesifik diperlihatkan dibawah ini.Ini didasarkan pada status actual dan
bukan pada kemampuan. Seorangklien yang menolak untuk melakukan suatu fungsi
dianggap sebagaitidak melakukan fungsi meskipun ia dianggap mampu.
1.

Bathing (Spon, Pancuran, atau Bak)


Mandiri: bantuan hanya pada satu bagian mandi (seperti punggung atau ekstremitas

yang tidak mampu) atau mandi sendiri sepenuhnya.


Tergantung : bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh, bantuan masuk dan keluar
dari bak mandi, tidak mandi sendiri.
2. Dressing
Mandiri: mengambil maju dari kloset dan laci; berpakaian, melepaskan pakaian,
mengikat; mengatur pengikat, melepas ikatan sepatu.
Tergantung : tidak memakai baju sendiri sebagian masih tidak menggunakan pakaian.
3. Toiletting

Mandiri:

ke

kamar

kecil;

masuk

keluar

dari

kamar

merapihkan baju; membersihkan organ-organ eksresi (dapat mengatur bedpansendiri

kecil;
yang

digunakan hanya malam hari dan dapat atau tidak dapatmenggunakan dukungan mekanis).
Tergantung : menggunakan bedpan atau pispot atau menerima bantuandalam masuk dan
menggunakan toilet.
4. Transfering
Mandiri: berpindah ke dan dari tempat tidur secara mandiri berpindahduduk dan bangkit dari
kursi secara mandiri (dapat atau tidak dapat menggunakan dukungan mekanis).
Tergantung: bantuan dalam berpindah naik atau turun dari tempat tidur dan/atau kursi, tidak
melakukan satu atau lebih perpindahan.
5. Continence
Mandiri: berkemih dan defekasi seluruhnya dikontrol sendiri.
Tergantung : inkontinensia parsial atau total pada perkemihan ataudefekasi; control total atau
parsial dengan enema, kateter, atau penggunaan urinal dan/atau bedpan teratur.
6. Feeding
Mandiri: mengambil makanan dari piring atau keseksamaan
memasukannya ke mulut, (memotong daging, menyiapkan makananseperti
mengolesi roti dengan mentega, tidak dimasukkan kedalamevaluasi).
Tergantung : bantuan dalam hal makan (lihat diatas); tidak makan samasekali atau makan
berparenteral.
Bentuk Bentuk Evaluasi
Nama

Tanggal Evaluasi

1. Bathing - baik mandi spon, bak mandi atau pancuran


a.

Tidak menerima bantuan (masuk dan keluar bak mandi sendiri jika mandi dengan bak
mandi menjadikebiasaan)

b.

Menerima bantuan untuk mandi hanya satu bagian tubuh (seperti punggung atau kaki)

c.

Menerima bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh(atau tidak dimandikan.
2. Dressing - mengambil pakaian dari kloset dan laci-termasuk pakaian dalam, pakaian
luar dan menggunakan pengikat (termasuk pita).

a.

Mengambil baju dan memakai baju dengan lengkap tanpa bantuan

b.

Mengambil baju dan memakai baju lengkap tanpa bantuan kecuali bantuan mengikat sepatu

c.

Menerima bantuan dalam memakai baju, ataumembiarkan sebagian tetap tidak berpakaian.
3. Toiletting - pergi ke kamar kecil untuk defekasi dan berkemih;membersihkan diri
setelah eleminasi dan merapihkan baju.

a.

Pergi ke kamar kecil membersihkan diri, dan


menggunakanobjek

untuk

merapihkan

menyokong

baju tanpa

seperti

bantuan (dapat

walker,

tongkat,

ataukursi roda dan dapat bedpan pada malam hari atau bedpan, pengosongan pada pagi hari).
b.

Menerima bantuan ke kamar kecil, membersihkan diriatau dalam merapihkan pakaian


setelah eliminasi, atau menggunakan bedpan atau pispot pada malam hari.

c.

Tidak ke kamar kecil untuk proses eliminasi.


4. Transfering

a.

Berpindah ke dan

dari tempat tidur sperti berpindah ke dan dari kursi tanpa bantuan

(mungkin mmenggunakan alat/objek untuk mendukung seperti tempat atau alat bantu jalan.
b.

Berpindah ke dan dari tempat tidur ataukursi dengan bantuan

c.

Bergerak naik atau turun tempat tidur dengan bantuan

d.

Tidak turun dari tempat tidur


5. Continence

a.

Mengontrol perkemihan dan defekasi dengan komplet oleh diri sendiri.

b.

Kadang-kadang mengalami kecelakaan

c.

Pengawasan membantu mempertahankan control urin atau defekasi, kateter digunakan


atau inkontinensia
6. Feeding

a.

Makan sendiri tanpa bantuan.

b.

Makan sendiri kecuali mendapatkan bantuan dalam memotong daging atau mengolesi roti
dengan mentega

c.

Menerima

bantuan

dalam

makan

atau

atau sepenuhnya dengan menggunakan selang atau cairan intravena.


STATUS FUNGSIONAL
Aktivitas kehidupan sehari hari / Indeks Katz

makan

sebagian

1. Bathing

: Mandiri

2. Dressing

: Mandiri

3. Toiletting

: Mandiri

4. Transfering : Mandiri
5. Continence : Mandiri
6. Feeding

: Mandiri

Kesimpulan

: Termasuk Indeks Katz A

3) Pemeriksaan aktifitas fungsional dengan wrist and hand disability index (WHDI)
Wrist and hand disability index merupakan alat ukur untuk mengukur
kemampuan fungsional pada gangguan wrist dan tangan seperti Overuse injury.
Indeks ini terdiri dari 10 pertanyaan yaitu: intensitas nyeri, rasa tebal-tebal dan
kesemutan, perawatan diri, kekuatan, toleransi menulis atau mengetik, bekerja,
menyetir, tidur, pekerjaan rumah, dan rekreasi atau olah raga.
Prosedur pelaksanaannya terapis menanyakan 10 aktifitas di atas kemudian
dimasukan kedalam kriteria penilaian neck disability index bila memungkinkan
dapat dipraktekan.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut antara lain adalah:


Tabel . Hasil pemeriksaan kemampuan fungsional
Bagian 1: Intensitas nyeri
Pertanyaan

Skor

Tidak ada nyeri di pergelangan tangan

Ada nyeri ringan di pergelangan tangan bersifat

intermittent (kadang-kadang)
Ada nyeri ringan di pergelangan tangan tapi bersifat

continue
V

Nyeri di pergelangan tangan bersifat konstan dan adanya

keterbatasan fungsional pada tangan dalam batas


sedang.
Nyeri di pergelangan tangan bersifat konstan dan adanya

keterbatasan fungsional pada tangan bersifat berat.


Nyeri di pergelangan tangan bersifat konstan dan tidak

dapat menggunakan tangannya untuk beraktivitas.

Bagian 2: rasa tebal-tebal dan kesemutan


Pertanyaan
V

Tidak ada rasa tebal-tebal dan kesemutan pada

Skor
0

pergelangan tangan
Kadang-kadang merasa tebal-tebal dan kesemutan

Rasa tebal-tebal dan kesemutan dirasakan terus-menerus

namun tidak menganggu aktivitas tangannya.


Rasa tebal-tebal dan kesemutan dirasakan terus-menerus

dan mengganggu aktivitas tangannya dalam batas


sedang
Rasa tebal-tebal dan kesemutan dirasakan terus-menerus

dan mengganggu aktivitas tangannya dalam batas berat


Rasa tebal-tebal dan kesemutan dirasakan terus-menerus

hingga tidak mampu menggunakan tangannya untuk


beraktivitas

Bagian 3: Perawatan diri


Pertanyaan
Dapat melakukan aktivitas perawatan diri tanpa gejala

Skor
0

Dapat melakukan aktivitas perawatan diri namun

meningkatkan gejala yang ada


Tidak merasa nyaman dalam melakukan aktivitas

perawatan diri, namun masih bisa dikerjakan pelanpelan dan hati-hati


Dapat melakukan sebagian aktivitas perawatan diri
dengan

tangan

yang

sakit

dan

kadang-kadang

menggunakan sisi yang sehat


Dapat melakukan sebagian aktivitas perawatan diri
menggunakan

tangan

yang

sakit

namun

sering

menggunakan sisi yang sehat


Tidak mampu melakukan aktivitas perawatan diri

menggunakan tangan yang sakit sehingga selalu


menggunakan tangan yang sehat

Bagian 4: kekuatan
Pertanyaan

Skor

Dapat mengangkat beban terberat tanpa ada gejala

Dapat mengangkat beban berat namun meningkatkan

gejala yang ada


V

Gejala yang ada mencegah untuk mengangkat beban

lebih dari sedang, missal gallon aqua


Gejala yang ada mencegah untuk mengangkat beban

lebih dari ringan, seperti buku


Sering tidak mampu mangangkat beban yang ringan

dikarenakan kelemahan pergelangan tangan


Menghindari mengangkat barang apapun dengan tangan
yang sakit

Bagian 5: toleransi menulis atau mengetik


Pertanyaan
V

Mampu menulis/mengetik sepanjang waktu tanpa

Skor
0

muncul gejala
Mampu menulis/mengetik namun meningkatkan gejala

Mampu menulis/mengetik 31-60 menit sebelum gejala

muncul
Mampu menulis/mengetik 11-30 menit sebelum gejala

muncul
Mampu menulis/mengetik 10 menit atau sebelum gejala

muncul
Tidak mampu menulis/mengetik menggunakan tangan

yang sakit

Bagian 6: bekerja
pertanyaan

Skor

Mampu melakukan pekerjaan tanpa muncul gejala

Mampu melakukan pekerjaan seperti biasa namun

meningkatkan nyeri
V

Mampu melakukan pekerjaan seperti biasa namun tidak

semuanya karena gejala yang ada


Mampu melakukan sebagian pekerjaan seperti biasa

karena gejala yang ada


Mampu melakukan beberapa pekerjaan dengan susah
payah karena gejala yang ada

Mampu tidak dapat melakukan beberapa pekerjaan

karena gejala yang ada

Bagian 7: menyetir
Pertanyaan

Skor

Mampu menyetir tanpa gejala

Mampu menyetir semaunya tapi meningkatkan gejala

yang ada
V

Mampu menyetir selama 31-60 menit sebelum gejala

muncul
Mampu menyetir selama 11-30 menit sebelum gejala

muncul
Mampu menyetir selama 10 menit atau kurang menit

sebelum gejala muncul


Tidak mampu menyetir sama sekali

Bagian 8: tidur
Pertanyaan
V

Skor

Tidak mempunyai masalah dalam tidur

Tidur sedikit mengalami gangguan atau bangun sekali

setiap tidur

Tidur agak mengalami gangguan atau bangun dua kali

setiap tidur
Tidur mengalami gangguan atau bangun tiga sampai
empat kali setiap tidur

Tidur banyak mengalami gangguan bangun lima sampai

enam kali setiap tidur


Tidur sangat terganggu bangun tujuh sampai delapan

kali setiap tidur

Bagian 9 : pekerjaan rumah


Pertanyaan
Tidak mengalami kesulitan dalam melakukan pekerjaan

skor
0

rumah
Dapat melakukan semua pekerjaan namun butuh

istirahat
V

Dapat melakukan pekerjaan rumah seperlunya

Dapat melakukan sebagian pekerjaan rumah

Dapat melakukan sebagian kecil pekerjaan rumah

Sama sekali tidak dapat melakukan pekerjaan rumah

karena gejala yang ada

Bagian 10 : rekreasi / olah raga


pertanyaan
Dapat melakukan kegiatan rekreasi atau olah raga tanpa

Skor
0

adanya gejala
V

Dapat melakukan beberapa kegiatan rekreasi atau olah

raga dengan sedikit gejala di pergelangan tangan


Tidak semua kegiatan rekreasi dan olah raga dapat

dilakukan karena adanya gejala


Dapat melakukan sedikit aktifitas rekreasi dan olah raga

karena adanya gejala


Dapat melakukan beberapa aktifitas dengan susah payah

karena adanya gejala


Tidak dapat melakukan aktifitas rekreasi dan olah raga

karena adanya gejala


Bagian-bagian diatas dijumlahkan menjadi:
Bagian

Skor

Intensitas nyeri

Rasa tebal-tebal dan kesemutan

Perawatan diri

Kekuatan

Toleransi menulis atau mengetik

Bekerja

Menyetir

Tidur

Pekerjaan rumah

10

Rekreasi / olah raga

Jumlah

14

Keterangan: Total nilai dijumlah lalu ditemukan derajat ketergantungan berdasarkan


kriteria penilaian berikut:
Skor
0-4

Derajat kecacatan / ketergantungan


Tidak ada kecacatan / ketergantungan

5-14

Kecacatan / ketergantungan ringan

15-24

Kecacatan / ketergantungan sedang

25-34

Kecacatan / ketergantungan berat

35-50

Kecacatan / ketergantungan penuh

Dari pemeriksaan trsebut mendapatkan hasil 14; berarti pasien mengalami Kecacatan /
ketergantungan ringan.
4) SKALA UGO FISCH
Dinilai kondisi simetris atau asimetris antara sisi sehat dan sisi sakit pada 5 posisi :
Posisi

Nilai

Istirahat
Mengerutkan dahi
Menutup mata
Tersenyum
Bersiul

20
10
30
30
10

Persentase (%)
0, 30, 70, 100

Skor

Total
5) Penilaian persentase :
6) - 0 % : asimetris komplit, tidak ada gerakan volunter
7) - 30 % : simetris, poor/jelek, kesembuhan yang ada lebih dekat ke asimetris komplit
daripada simetris normal.
8) - 70 % : simetris, fair/cukup, kesembuhan parsial yang cenderung ke arah normal
9) - 100%
10)
11)

: simetris, normal/komplit

Anda mungkin juga menyukai