Anda di halaman 1dari 13

Oleh: Dwi Retnosari

Metode Kuliah :
1.
2.
3.
4.
5.

Kuliah,
Diskusi,
Tanya jawab,
Kuis (terjadwal maupun tidak terjadwal),
Latihan Soal

Sistem Penilaian :
1.
2.
3.
4.

Ujian Tengah Semester (UTS) : 30%


Ujian Akhir Semester (UAS) : 40%
Tugas : 10%, Kuis : 10%
Absensi : 10%

Materi materi dalam Logika Matematika :


1. Pengenalan Logika matematika
2. Pengantar logika Proposisional
3. Tabel kebenaran
4. Proposisi Majemuk
5. Tautologi
6. Ekuivalen Logis
7. Penyederhanaan
8. Strategi Pembalikan
9. Tablo Semantik

Logika
matematika
adalah
pengetahuan yang mempelajari
berkaitan dengan prinsip-prinsip
penalaran argumen yang valid.

ilmu
atau
dari

Argumen
adalah suatu usaha untuk
mencari kebenaran dari suatu pernyataan
berupa kesimpulan dengan berdasarkan
pada kebenaran dari
satu kumpulan
pernyataan yang disebut premis.

PENGANTAR LOGIKA PROPOSISIONAL


Tujuan bab ini:
1. Menjelaskan beberapa bentuk argumen dan
validitasnya.
2. Menjelaskan variabel dan konstanta proposisional.
3. Memperkenalkan beberapa argumen yang valid.

Definisi .

Proposisi adalah kalimat deklaratif (atau


pernyataan) yang memiliki hanya satu
nilai kebenaran yaitu benar saja (true
(T)) atau salah saja (false (F)), akan
tetapi tidak keduanya.

1. Jakarta adalah ibu kota Republik Indonesia.


2. 7 merupakan sebuah bilangan prima.
3. Manusia adalah salah satu jenis makluk di Bumi.
4. Taufik Hidayat pandai main bulu tangkis atau tennes.
5. Jika 10 habis dibagi dengan 4, maka juga habis dibagi
dengan 2.
6. Mudah-mudahan anda berhasil dalam meniti karier.
7. Berolahragalah secara teratur!
8. Tutuplah pintu itu!
9. Dimanakah rumahmu?

Proposisi Atomik
Proposisi yang tak dapat dipecah-pecah
menjadi beberapa proposisi lagi
Contoh : Ibu pergi ke pasar
Proposisi Majemuk
Terdiri dari banyak proposisi atomik
Contoh : ibu pergi ke pasar dan ayah pergi ke
kantor

Jika proposisi majemuk akan dikombinasikan untuk


memperoleh proposisi baru maka diperlukan
penghubung logika atau perangkai logika sebagai
operator sambung yang dilambangkan dng simbol :

1). : not, atau negasi ( simbol lain adl ~ )


2). : and, atau konjungsi ( simbol lain adl &)
3). : or , atau disjungsi atau inclusive or
5). : implikasi, atau Jika maka
6). : jika dan hanya jika, atau biimplikasi

Perangkai logika atau penghubung logika dalam


bentuk simbol dipergunakan untuk membuat
bentuk-bentuk logika atau disebut ekspresi logika

Huruf A, B, C dan seterusnya digunakan untuk


menggantikan proposisi dan disebut variabel
proposisi

Simbol

berupa huruf T (true) dan F (false) disebut


konstanta proposisional digunakan untuk
pemberian nilai pada variabel-variabel proposisi

Lampu lalu lintas menyala merah dan semua


kendaraan berhenti
variabel proposisi :
A. lampu lalu lintas
B. semua kendaraan berhenti
Ekspresi Logika:
AB

Jika Ani rajin belajar maka dia lulus ujian dan


dapat segera bekerja
variabel proposisi :
P. Ani rajin belajar
Q. lulus ujian
R. segera bekerja

Ekspresi logika
P (Q R)

Misalkan A, B, dan C adalah variabel proposisi


A = anda sakit flu
B = anda ujian
C = anda lulus
Ubahlah proposisi berikut menjadi ekspresi logika:
1.
Jika anda sakit flu maka anda tidak ujian
2.
Jika anda sakit flu maka anda tidak lulus ujian
3.
Jika anda tidak sakit flu dan tidak ujian maka anda
tidak lulus
4.
Jika anda sakit flu dan ujian maka anda lulus
5.
Jika anda sakit flu maka anda tidak lulus, atau jika
anda ujian maka anda tidak lulus
6.
Anda lulus ujian jika dan hanya jika anda tidak sakit
flu dan anda ujian

Anda mungkin juga menyukai