Oleh
1. Eko Waluyo Prasetya
( 10 )
2. Feviana Hanum
( 11 )
3. Indriana Puspaningrum
( 14 )
4. Selvi Sumardin
( 30 )
Kelas XI IPA 2
Th. Ajaran 2012/2013
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1
WONOSARI-KLATEN
2013
Oleh
1. Eko Waluyo Prasetya
( 10 )
2. Feviana Hanum
( 11 )
3. Indriana Puspaningrum
( 14 )
4. Selvi Sumardin
( 30 )
Kelas XI IPA 2
Th. Ajaran 2012/2013
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1
WONOSARI-KLATEN
2013
LEMBAR PENGESAHAN
Wonosari, 31 Maret 2013
Menyetujui
Pembina II
Wakasek Kesiswaan
Pembina I
Wali Kelas
ii
MOTTO
1. Uang tidak dapat dimakan, uang tidak dapat dikembangkan, dan uang
tidak dibawa ke liang lahat. Jadi, jangan bergantung pada uang.
2. Envy never enriched someone.
3. Budaya itu keanekaragaman. Keanekaragaman itu bukan hal yang harus
memecah belah, melainkan suatu kekayaan yang pantas dibanggakan.
4. Perjalanan hidup manusia itu dinamis. Jangan dibuat statis.
5. Honestly is the best policy.
6. Visi tanpa misi adalah mimpi disiang bolong. Misi tanpa visi adalah mimpi
buruk dimalam yang gelap.
7. Di mata manusia, cantik, baik, kaya, itu relatif. Tapi di mata Tuhan, semua
sama.
8. Nothing is more valuable to someone than courstesy
9. Kesalahan memang manusiawi, tapi penghapus juga akan habisseiring
dengan kesalahan yang dilakukan.
10. To speak without thinking is to shoot without butt.
11. Wisdom is only found in truth.
iii
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini dipersembahkan penulis kepada:
1. ALLAH SWT yang telah memberikan segala kenikmatan kepada
hamba-Nya.
2. Orang tua penulis yang telah memberikan dukungan, baik
materi maupun non materil.
3. Bapak Drs. H. Supardi Moertopo, SH, M.Pd, selaku Kepala
Sekolah SMA Negeri 1 Wonosari, yang telah memberi semangat
dan tak henti-hentinya mendukung siswa/siswinya untuk maju.
4. Bapak Drs. Suryo Lelono Suhardi, selaku Wakasek Kesiswaan dan
guru bidang studi Kimia yang telah memberikan teori kepada
penulis
dan
membimbing
penulis
dalam
melaksanakan
Kunjungan Industri.
5. Ibu Eny Widyastuti, selaku Wali Kelas XI IPA 2 dan sebagai guru
bidang studi Fisika yang telah memberikan pelajaran dan
bimbingan kepada penulis dalam kegiatan Kunjungan Industri
dan membimbing terselesaikannya Karya Tulis ini.
6. Teman-teman sekeluarga besar XI IPA 2 (GENIUSCIEDA), yang
selalu bersama menimba ilmu di SMA Negeri 1 Wonosari dan
telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini.
7. Kakak kelas XII dan adik kelas X yang telah member dukungan.
iv
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena rahmat dan karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan laporan Kunjungan Industri ini. Laporan ini ditulis untuk
memenuhi tugas wajub bagi seluruh siswa/siswi kelas XI.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan karya
ilmiah ini. Maka dari itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada :
1) Bapak kepala sekolah, serta bapak/ibu guru serta staf karyawan SMA N 1
WONOSARI yang telah mendukung terlaksanakannya program studi
lapangan ini.
2) Ibu Eny Widyastuti, S.Pd, M.Pd selaku wali kelas XI IPA 2 yang telah
membimbing dan mendidik kami dengan sebaik mungkin.
3) Orang tua yang telah memberikan bantuan moril kepada kami
4) Segenap staf CV.Persada Indah Tour yang telah mengantar kami ke tempat
tujuan dengan selamat tanpa halangan suatu apapun.
5) PT. sinar sosro yang telah mengijinkan kami mengunjungi perusahaanya.
Akhir kata, penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat serta
dapat menambah pengetahuan bagi kita semua.
Wassalamualaikum wr.wb
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................ii
MOTTO............................................................................................................iii
PERSEMBAHAN.............................................................................................iv
KATA PENGANTAR.......................................................................................v
DAFTAR ISI.....................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................2
1.3 Tujuan...................................................................................................2
1.4 Manfaat.................................................................................................3
1.5 Ruang Lingkup.....................................................................................4
1.6 Sumber Data.........................................................................................5
1.7 Metode Penulisan..................................................................................5
1.8 Sistematika Penulisan...........................................................................5
BAB II TINJAUAN UMUM............................................................................7
2.1 Lokasi PT. Sinar Sosro..........................................................................7
2.2 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Sinar Sosro.........................................7
2.3 Visi Misi PT. Sinar Sosro......................................................................9
2.4 Jenis Usaha (Produk Keluaran).............................................................9
2.5 Struktur Organisasi di Pabrik................................................................17
2.4.1 Bagan Organisasi.........................................................................17
2.4.2 Tugas dan Fungsi Masing Masing Jabatan..................................18
2.6 Sistem Manajemen................................................................................18
2.5.1 Cara Perekrutan Karyawan..........................................................18
2.5.2 Sistem Penggajian.......................................................................18
2.5.3 Sistem Pengembangan Tenaga Kerja..........................................19
BAB III PROSES.............................................................................................20
vi
vii
BAB I
PENDAHULAN
1.1
yang
mempelajari
hal-hal
menyangkut
permasalahan-
1.2
Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang yang mendasari Kunjungan Industri ke PT.
Sinar Sosro, maka dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah sebagai
berikut:
1.
Pelajaran apa yang dapat dipetik dari sejarah berdirinya PT. Sinar
2.
3.
Sosro?
Apa saja produk keluaran PT. Sinar Sosro dan apa bahan bakunya?
Bagaimana proses pembuatan produk-produk PT. Sinar Sosro,
4.
5.
6.
7.
1.3
Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dibuat maka tujuan dari
Kunjungan Industri ini, yaitu:
1. Untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam mempelajari bab yang
sesuai dengan jurusan IPA tidak hanya sebatas teori, dan praktik
2.
3.
sebelumnya di sekolah.
Sebagai bahan utama pembuatan laporan Kunjungan Industri yang
4.
5.
6.
7.
8.
khususnya teh.
Melihat secara nyata budaya industri bertaraf internasional yang
menggunakan instrumen dan alat-alat modern yang berskala besar.
1.4
Manfaat
Berdasarkan latar belakang dan tujuan diharapkan setelah Kunjngan
Industri terlaksana, maka siswa/siswi akan memperoleh manfaat sebagai
berikut:
1. Terpenuhinya kebutuhan siswa dalam mempelajari bab yang sesuai
dengan jurusan IPA tidak hanya sebatas teori, dan praktik sederhana,
tapi juga dengan praktik langsung di lapangan yang sudah berskala
2.
internasional.
Mendapatkan pemahaman lebih setelah melakukan penerapan
langsung dari berbagai macam ilmu yang telah diperoleh sebelumnya
3.
di sekolah.
Mendapatkan bahan utama pembuatan laporan Kunjungan Industri
4.
5.
6.
dikunjungi.
Menambah wawasan siswa/siswi mengenai teh yang sudah menjadi
7.
8.
1.5
Ruang Lingkup
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat, tujuan yang ingin dicapai
serta manfaat yang diharapkan, maka perlu pengkajian hal-hal pokok
berikut ini:
1. Mengenali lokasi pabrik.
2. Mengenali sejarah berdirinya PT. Sinar Sosro.
3. Mengidentifikasi struktur organisasi di pabrik dari pegawai dengan
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Sumber Data
a. Studi Kepustakaan
Dalam hal ini pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
menggunakan dan mempelajari buku-buku, internet, atau media lain
b.
Metode Penulisan
Metode yang digunakan penulis dalam Kunjungan Industri ini ialah
metode pendekatan deskriptif.
1.8
Sistematika Penulisan
Penulis membagi Laporan Kunjungan Industri ini menjadi empat bab.
Pada BAB I penulis mengemukakan latar belakang, rumusan masalah,
tujuan dan manfaat, ruang lingkup, sumber data, metode penulisan dan
sistematika penulisan Selanjutnya, BAB II merupakan tinjauan umum
meliputi lokasi pabrik, sejarah berdirinya, produk-produk keluaran,
struktur organisasi, dan sistem manajemen di PT. Sinar Sosro. Pada BAB
III, penulis akan memberikan pembahasan terkait rumusan masalah yang
belum terjawab pada bab sebelumnya. Terakhir, BAB IV yaitu penutup,
penulis memberikan kesimpulan yaitu jawaban atas rumusan masalah.
Selain itu, pada BAB ini, penulis juga memberikan kritik dan sarannya.
BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1
Lokasi Pabrik
Jl. Sultan Agung Km. 28 Kelurahan Medan Satria Bekasi 17132
2.2
MISI :
2.4
Joy
Tea
Green
menggunakan
bahan
satu
produk
memenuhi
kebutuhan
pencintanya
dimanapun
less
sugar.
Teh Celup Sosro isi 5, 10, 15, 30, 50 dan 100 sachet
Teh Hitam (Black Tea), Teh Hijau (Green Tea), dan Teh
Melati (Jasmine Tea)
10
4. Fruit Tea
Dengan
pengembangan
bertujuan
produk,
maka
untuk
PT.
6. S-tee
Pada tahun 90-an,
untuk
memenuhi
kebutuhan
konsumen
terhadap
dengan
produk
harga
teh
lebih
11
7. Happy Jus
Untuk
minuman
kategori
Jus,
SINAR
PT.
SOSRO
menghadirkan
produk
HAPPY JUS yang launching pada awal tahun 2005. Produk ini
lebih banyak diminati oleh anak-anak. Saat ini Happy Jus hadir
dalam kemasan yaitu:
8.
Prim-A
Pada
tahun
SOSRO
90-an,
juga
PT.
SINAR
memproduksi
air
menghasilkan
produk
minuman
kemasan
saja,
dan nutrisi setiap hari dengan cara praktis dan hemat. Dengan
varian rasa:
Gold
Fruit. Goji
berry:
Rich
2.5
dan
fungsional
dimana
kebijakan
dan
wewenang
2.5.1
Bagan Organisasi
Berikut bagan organisasi PT. Sinar Sosro
13
2.5.2
14
dan
menerapkan
kebijaksanaan
serta
mengawasi pelaksanaannya.
f. Melaksanakan kontrak kerja dengan pihak luar.
g. Mengkoordinir
dan
mengawasi
tugas-tugas
yang
15
dan
mengawasi
pelaksanaan
kegiatan
pembelian.
b. Mengawasi kegiatan administrasi pembelian.
c. Melakukan pembelian barang yang diminta oleh departemen
lain.
5. Manager Accounting dan Finance, bertanggung jawab kepada
General Manager. Tugasnya sebagai berikut:
a. Membuat laporan keuangan kepada atasan secara berkala
tentang penggunaan uang.
b. Mengendalikan budget pendapatan dari belanja perusahaan
sesuai dengan hasil yang diharapkan.
c. Bertanggung jawab atas penentuan biaya perusahaan seperti
biaya administrasi.
6. Kepala Divisi/Supervisor.Untuk produk Teh Botol Sosro terdapat
3 orang supervisor yang bergantian menurut shift, bertanggung
jawab kepada Manager Produksi dan Maintenance. Tugasnya
adalah sebagai berikut:
a. Memimpin dan mengendalikan kegiatan di bidang produksi.
b. Menyiapkan laporan yang dibutuhkan Manager Produksi
mengenai data produksi, jumlah batch produksi, pemakaian
bahan dan lain-lain.
16
saran-saran kepada
kepala
bagian
produksi
17
Sistem Manajemen
2.6.1
2.6.2
Sistem Penggajian
Upah akan diberikan kepada karyawan setiap akhir bulan. Upah
yang diberikan terdiri dari:
a. Upah/gaji bulanan diberikan kepada pekerja tetap dimana
besarnya
tetap
setiap
bulannya
sesuai
dengan
jabatan/jobdesk masing-masing.
b. Upah Lembur, diberikan kepada tenaga kerja yang bekerja
melebihi jam kerja biasa,
Selain upah, juga terdapat tunjangan yang diberikan kepada
karyawan. Tunjangan tunjangan tersebut, terdiri dari:
a. Tunjangan jabatan
b. Tunjangan akhir tahun
c. Tunjangan perjalanan dinas, yang diberikan kepada
pegawai yang melakukan perjalanan dinas perusahaan.
Biayabiaya yang dikeluarkan selama perjalanan akan
18
dikembalikan
melalui
formulir
surat
pertanggung
jawaban.
d. Tunjangan hari raya
e. Tunjangan meninggal dunia
f. Uang penghargaan masa kerja (UPMK)
2.6.3
19
BAB III
PROSES
3.1
2.
Tangki teh
3.
Tangki gula
4.
Tangki filtrox
5.
Mesin filter
6.
7.
Mesin crater
8.
Bottle washer
9.
Air caustic
20
a.
Teh Kering
Teh kering yang digunakan untuk produksi TBS adalah Teh SPRR
atau lebih dikenal dengan jasmine tea. Teh SPRR merupakan jenis teh
yang dalam proses pengolahannya menjadi teh kering tidak melalui
tahap fermentasi dan diberi aroma bunga melati. Superior dalam
tingkat kualitas teh menunjukkan bahwa teh tersebut adalah grade
pertama, meskipun standar superior sendiri berbeda untuk masingmasing perkebunan.
Secara lebih spesifik jenis teh yang digunakan memiliki
perbandingan tertentu antara lain jenis peko, jikeng dan tulang. Teh
SPRR yang digunakan di PT. Sinar Sosro berasal dari PT. Gunung
Slamet Slawi, yang merupakan bagian grup Sosro. Teh SPRR dikemas
dengan kemasan dua lapis. Pada bagian luar memakai karung goni
sedangkan pada bagian dalam memakai kantong plastik. Hal tersebut
bertujuan untuk melindungi teh kering dari air dan udara lembab.
b.
21
kesadahan yang tinggi akan membuat warna sirup gula menjadi keruh
c.
3.3
Proses Pembuatan
Daun teh diambil dari perkebunan pribadi milik Rekso Group yang
tedapat di Jawa Barat (Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangalengan) lalu
diolah menjadi teh kering. Kemudian teh diseduh di PT Gunung Slamet
(Slawi, Tegal) dan diproses menjadi teh botol di PT Sinar Sosro cakung
Salah satu proses produksi di PT. Sinar Sosro yang menjadi pokok tinjauan
kali ini adalah :
1. Teh Botol
a. Proses Pemasakan Teh Manis Cair
Air tanah, sebagai bahan baku utama, diambil dari
kedalaman 200 m di bawah tanah kemudian disterilkan melalui
proses water treatment. Air yang mengalami proses water
treatment mengalami tiga perlakuan yaitu air disaring dengan
pasir kuarsa di tangki 1, kemudian dialirkan ke tangki 2 yang
berisi karbon, setelah itu dimasukkan ke tangki 3 yang berisi
softener. Setelah melalui proses water treatment, air dimasak
hingga 1000C.
Air panas tersebut dialirkan ke tangki teh untuk menyeduh
teh wangi yang telah dimasukkan ke dalam tangki teh. Air panas
juga dialirkan ke tangki yang berisi gula untuk melarutkan gula
menjadi sirup gula. Setelah diseduh, teh dialirkan ke tangki
filtrox untuk memisahkan ekstrak teh dari ampas teh. Dari tangki
filtrox ekstrak teh dialirkan ke tangki pencampuran. Pada saat
yang sama, sirup gula juga dialirkan ke tangki pencampuran.
22
Hasil campuran antara ekstrak teh dan sirup gula menjadi teh
manis cair yang siap diisi ke dalam botol melalui mesin filler.
b. Proses Pencucian Botol
Botol-botol kosong yang telah kembali dari pasar harus
dicuci terlebih dahulu. Krat-krat botol kosong dilewatkan melalui
roller yang terhubung dengan conveyor untuk diangkat oleh
mesin crater ke lintasan conveyor menuju bottle washer. Botolbotol yang telah melewati mesin crater menuju bottle washer
harus disortir oleh operator pos I untuk mengambil botol-botol
yang pecah atau gumpil, botol-botol yang terlalu kotor dan
sampah seperti sedotan yang ikut terangkat.
Kemudian botol-botol dicuci pada mesin bottle washer
dimana botol-botol tersebut direndam pada air caustic dengan
suhu
hingga
90oC
untuk
membunuh
bakteri
sekaligus
23
Setelah itu, produk jadi tersebut melalui pos III untuk disortir
apakah tutup crown telah rapat dan baik, produk yang tidak
terkena barcode. Seteleh melewati pos III, produk kemudian
diangkat melalui mesin decrater ke crate. Produk yang telah jadi
harus diinkubasi selama tiga hari sebelum dipasarkan.
3.4
Pengemasan
Dalam produksinya dibagi menjadi 4 department, yaitu : department
bottling,
department kitchen,
PT.
memperhatikan
Sinar
Sosro
kualitas
merupakan
produknya.
perusahaan
Namun
yang
demikian
sangat
cacat
dan
breakdown. Dengan
komposisi di washer 44%, pos 1 2%, Pos 2 14%, filler 14%, crowner 5%,
cratter 5%, pos 3 1% dan lain-lain 15%. Dengan demikian, breakdown
terbesar terletak pada mesin bottle washer yaitu sebesar 44%. Hal ini
24
berarti masalah yang perlu kita atasi terlebih dahulu adalah permasalahan
yang terjadi di mesin bottle washer.
Sedangkan data efisiensi mesin, depalletizer 100%, decrater 99,97%,
washer 99,95%, filler 99,98% dan pos 3 99,96%. Terlihat bahwa mesin
bottle washer memiliki presentase cacat terbesar yaitu 0.05%.
3.5
Dalam
pengembangan
bisnisnya,
PT. SINAR
SOSRO
telah
a.
26
STRATEGI INTERNAL
1.
Segmentasi Produk
PT. Sinar Sosro merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak di bidang agro industri yang memproduksi berbagai
macam produk dengan menggunakan pucuk daun teh sebagai
salah satu bahan baku utamanya, dimana salah satu produknya
27
adalah Teh Botol Sosro. Teh Botol Sosro merupakan produk teh
siap minum pertama di Indonesia yang di kemas dalam botol dan
telah dikenal oleh masyarakat luas.
Persaingan yang begitu ketat dari banyaknya teh dalam
kemasan botol yang beredar di pasaran. Berdasarkan data pada
PT. Sinar Sosro terdapat tujuh merek teh dalam kemasan botol
yang beredar di Indonesia, yaitu Teh Botol Sosro, Fruit Tea,
TEBS, S-tee, Frestea, Tekita.
PT. Sinar Sosro pada saat ini dihadapkan pada berbagai
saingan produk minuman ringan yang tidak hanya dari pesaing
lokal, namun juga pesaing asing. Persaingan berbagai merek teh
dalam kemasan botol membuat perusahaan lebih berhati hati
dalam merancang strategi pemasarannya.
Perusahaan akan berhasil memperoleh pelanggan dalam
jumlah yang banyak apabila dinilai memiliki citra baik dalam
benak konsumen. Terciptanya citra baik dalam benak konsumen
akan menumbuhkan kepuasan pelanggan yang dapat memberikan
beberapa manfaat.
Keberhasilan Sosro tidak lepas dari brand teh botol yang
didapatkannya, persis seperti aqua menjadi brand pada air putih.
Berikutnya Sosro semakin kuat karena jaringan distribusi Teh
Botol yang sangat kuat sampai di titik akhir pelosok. Persis
seperti Aqua dengan air putihnya, pemain lain terlambat masuk di
segmen teh dalam botol, karena menganggap lalu ide air teh
masuk dalam botol.
Yang masih kurang dari Teh Botol adalah upaya upaya
mempertahankan image secara above the line. Upaya iklan di
media massa, event, maupun promosi yang akan terus membuat
teh botol tertancap di kepala konsumen masih jarang dilakukan.
Terkesan Teh Botol merasa sudah besar dan yakin dengan
28
Targetting
Identifikasi target pasar adalah merupakan langkah awal yang
dibutuhkan dalam perencanaan dan pengembangan strategi
pemasaran. Dalam situasi dimana konsumen menghadapi banyak
pilihan, maka kesuksesan pemasaran produk akan banyak
ditentukan oleh kesesuaian produk.
Target dari teh botol ini adalah yang menyukai rasa asli teh
(non fruity) dan praktis, para supir atau pejalan kaki. Diberikanlah
kemasan botol yang praktis dan disediakan di kios kios yang
ada di pinggir jalan. Jadi jika ada yang haus, ya tinggal minum
sosro. Plus ditempatkan dalam boks es, sehingga menjadi dingin.
Sosro memiliki target pasar yang jelas, dengan target orang yang
sedang melakukan perjalanan. Pada waktu itu, strategi promosi
yang dilakukan juga baik dengan menetapkan harga tidak lebih
dari biaya parker pada waktu itu (mengingat target adalah orang
yang sedang melakukan perjalanan). Pada waktu pengenalan
produk, Sosro juga memiliki keunggulan kompetitif karena
merupakan teh siap minum dalam kemasan botol yang dipasarkan
pertama kali di Indonesia.
3.
Positioning
Sosro
melakukan
positioning
dengan
mengedukasi
29
STRATEGI BERSAING
1.
Selling
Teh Botol Sosro didistribusikan ke pelosok pelosok daerah.
Konsumen menjadi tidak sulit membeli teh botol sosro karena
mudah di cari dan harganya terjangkau.
Marketing Mix
Produk : rasa teh asli yang kini bervariasi dengan
ditambahkan aroma buah buahan dan daun
teh melati.
Harga
Place
Karakteristik Konsumen
Demografi
Usia
Jenis Kelamin :
Pekerjaan
Semua
orang
yang
mempunyai
pekerjaan
Pendidikan
Psikografis
Orang yang menyukai minuman teh yang mempunyai
rasa alami dan berkualitas.
Geografis
30
Ternyata
proses
diferensiasi
yang
dilakukan
Sosro
31
minat
pelanggan
yang
mengkonsumsi
minuman
32
DISTRIBUTION STRATEGY
Distribusi (penempatan) adalah bagian dari bauran pemasaran
yang mempertimbangkan cara menyampaikan produk-produk dari
produsen ke konsumen. Perusahaan harus membuat keputusan
mengenai
saluran
(channel)
yang
akan
digunakan
dalam
33
PRICING STRATEGY
Pertama kali mengenalkan teh siap minum dalam kemasan botol,
Sosro memiliki target pasar yang jelas, dengan target orang yang
sedang melakukan perjalanan. Pada waktu itu, strategi promosi yang
dilakukan juga baik dengan menetapkan harga tidak lebih dari biaya
parkir pada waktu itu (mengingat target adalah orang yang sedang
melakukan perjalanan). Pada waktu pengenalan produk, Sosro juga
memiliki keunggulan kompetitif karena merupakan teh siap minum
dalam kemasan botol yang dipasarkan pertama kali di Indonesia.
g.
PROMOTION STRATEGY
34
35
3.6
1975
1985
1994
1996
Aslinya Teh
1997
Ahlinya Teh
2002
2012
Asli Segarnya
Sistem Sanitasi
3.6.1 Jenis Limbah
1. Limbah Cair
2. Limbah Padat
3.6.2 Cara Penanganan Limbah
36
Pengolahan Limbah
Di PT. Sinar Sosro Cakung, Jakarta Timur ada 2 jenis limbah
industri yang di hasilkan, berikut pengolahannya:
1. Limbah cair
a. Preatreatment adalah pengolahan awal limbah cair teh yang
baru di buang dari pabrik sebelum memasuki proses
tahapan utama. Berikut ini tahapan pengolahan awal
tersebut:
1) Screen press
Alat ini digunakan untuk menyaring, menyeleksi dan
membuang kotoran- kotoran dan padatan, seperti
sampah pabrik, pipet, kertas, dan lainnya dari
limbah.
2) Sump pit
Sump pit adalah bak penampung sementara limbah
dari screen press yang memiliki 2 unit pompa
(influent pump) yan bertugas memompakan limbah
ke bak equalisasi.
3) Cooling tower
Limbah cair yang masuk ke bak equalisasi oleh unit
ini didinginkan terlebih dahulu.
4) Bak equalisasi dan agitator
Bak ini adalah tempat menghomogenkan kualitas dan
kuantitas air limbah yang masuk ke dalam bak ini
serta sebagai tempat untuk prosesasi difikasi melalui
fermentasi.
Untuk mempercepat homogenisasi maka digunakan
agitator. Penambahan bahan nutrisi juga di lakukan
untuk makanan bakteri yaitu pupuk urea atau sumber
nitrogen dan pupuk super phosphate (sumber posfat).
5) Limbah
37
pengolah
materi-materi
sisa
yang
38
2. Limbah Padat
a. Thermofil yaitu pengolahan dengan menggunakan jamur dan
bakteri thermofil.Proses pengolahan limbah padat ini adalah
sebagai berikut:
1) Ampas teh
Ampas teh dari sisa penyeduhan di letakkan pada bak
atau tempat khusus yang telah disediakan.
2) Pendinginan
Ampas teh yang telah dibiarkan di tanah akan di
dinginkan selama satu hari.
3) Penguraian
Penguraian dengan penanaman mikroorganisme pada
proses
ini
diberikan
mikroorganisme
untuk
dalam
mengkonsumsi
ampas
teh
sehingga
39
2) Pendinginan
Ampas teh yang telah dibiarkan di tanah akan di
dinginkan selama satu hari.
3) Fertilisasi
Cacing dimasukkan pada bak atau tempat khusus
yang berisi ampas teh yang telah didinginkan.
Mereka
akan
menyelam
ke
dasar
bak
dan
40
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Setelah diadakannya kunjungan industri ini, penulis mampu
memahami secara langsung bagaimana sistem produksi yang dilakukan
oleh PT. Sinar Sosro. Suatu industri yang bermula dari seorang pencetus
ide teh dalam kemasan botol. Yang sekarang sudah menjadi industri besar
dan dikenal hingga ke mancanegara. Dengan berbekal filosofi niat baik,
PT. Sinar Sosro selalu mengedepankan kualitas dan ramah lingkungan.
Karena proses produksi yang dilakukan terbukti steril dan yang terpenting
adalah limbah yang dihasilkan terbukti mampu dikembalikan pada alam.
Harapan penulis kedepannya yaitu semoga dengan diadakannya
kunjungan industri di PT. Sinar Sosro ini dapat menambah pengetahuan
kita tentang kegiatan sistem produksi. Dan semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
4.2
41
DAFTAR
PUSTAKA
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22691/4/Chapter%20II.pdf,
diakses pada Sabtu, 30 Maret 2013
http://www.scribd.com/dedi35/d/20646086/20-A-METODE-OBSERVASIpengamatan diakses pada Sabtu, 30 Maret 2013
http://riamaryani.wordpress.com, diakses pada Minggu, 31 maret 2013
http://yanhasiholan.wordpress.com, diakses pada Minggu, 31 Maret
2013
viii
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
ix