Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Serta
dapat
dalam
memahami
berpikir
nilainilai
dasar
dan
yang
bertindak.
Penyusun
Kalimat Efektif
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... 1
DAFTAR ISI ............................................................................................ 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 3
1.2 Tujuan ...................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Kalimat Efektif .......................................................................... 5
2.2 Penggunaan Kalimat Efektif .................................................... 5
2.3 Ciri-ciri Kalimat Efektif ............................................................. 5
2.4 Syarat-syarat Kalimat Efektif ................................................... 6
2.5 Kesalahan Kalimat; Kesalahan Struktur, Diksi, dan ejaan ....... 14
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN ........................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 19
Kalimat Efektif
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kalimat
merupakan
hal
yang
sangat
penting
apabila
kita
paham
dengan
kalimat,
kita
akan
susah
untuk
Kalimat Efektif
1.2 Tujuan
1) Tujuan umum
Untuk memenuhi tugas mata Bahasa Indonesia dan untuk
menambah pengetahuan mahasiswa tantang kalimat efektif.
2) Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui apa itu kalimat efektif.
b. Untuk
mengetahui
Bagaimanakah
kalimat
efektif
digunakan.
Kalimat Efektif
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 KALIMAT EFEKTIF
Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk
menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau
pembaca seperti gagasan yang ada pada pikiran pembicara atau penulis.
Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan,
perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud sipembicara
atau penulis.
Kalimat efektif adalah kalimat yang terdiri atas kata-kata yang
mempunyai unsur SPOK atau kalimat yang mempunyai ide atau gagasan
pembicara/ penulis.
2.2 PENGGUAAN KALIMAT EFEKTIF
Kalimat Efektif
Kalimat Efektif
Pel
Kalimat Efektif
(disebut
kalimat
setara
karena
Kalimat Efektif
( induk kalimat )
d) Penggabungan dengan yang, dan.
Jika dua kalimat digabungkan dengan partikel dan, maka
hasilnya kalimat majemuk setara. Jika dua kalimat digabungkan
dengan partikel yang maka akan menghasilkan kalimat majemuk
bertingkat, artinya kalimat itu terdiri dari induk kalimat dan anak
kalimat.
e) Penggabungan menyatakan sebab dan waktu.
Hubungan sebab dinyatakan dengan menggunakan kata
karena, sedangkan hubungan waktu dinyatakan dengan kata
ketika agar dicapai efektivitas komunikasi. Yang perlu diperhatikan
adalah pilihan penggabungan hubungan waktu dan hubungan sebab
harus sesuai dengan konteks kalimat.
f. Penggabungan kalimat yang menyatakan hubungan artikel dan
hubungan tujuan.
Dalam menggabungkan kalimat perlu dibedakan penggunaan
partikel sehingga untuk menyatakan hubungan akibat, dan partikel
agar atau supaya untuk menyatakan hubungan tujuan.
Contoh : - Semua peraturan telah ditentukan sehingga para
mahasiswa tidak berdiri sendiri-sendiri.
3) KEHEMATAN
Kehematan yang dimaksud berupa kehematan dalam pemakaian
kata, frase atau bentuk lainnya yang dianggap tidak diperlukan.
Kehematan itu menyangkut soal gramatikal dan makna kata. Tidak
berarti bahwa kata yang menambah kejelasan kalimat boleh
Kalimat Efektif
dihilangkan.
Berikut
unsur-unsur
penghematan
yang
harus
diperhatikan:
a) Frase pada awal kalimat
Contoh : sulit untuk menentukan diagnosa jika keluhan hanya
berupa sakit perut, menurut para ahli bedah.
b) Pengurangan subyek kalimat
Contoh: Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui
mempelai memasuki ruangan. (salah)
4) KEPARALELAN
Keparalelan atau kesejajaran adalah kesamaan bentuk kata atau
imbuhan
yang
digunakan
dalam
kalimat
itu.
Jika
pertama
Kalimat Efektif
10
5) PENEKANAN
gagasan pokok atau misi yang ingin ditekankan oleh pembicara
biasanya dilakukan dengan memperlambat ucapan, melirihkan suara,
dan sebagainya pada bagian kalimat tadi. Dalam penulisan ada
berbagai cara untuk memberikan penekanan yaitu :
a) Posisi dalam kalimat
Untuk memberikan penekanan dalam kalimat, biasanya
dengan menempatkan bagian itu di depan kalimat. Pengutamaan
bagian kalimat selain dapat mengubah urutan kata juga dapat
mengubah bentuk kata dalam kalimat.
Contoh : Salah satu indikator yang menunjukkan tak
efesiennya Pertamina, menurut pendapat Prof. Dr.
Herman Yohanes adalah rasio yang masih
timpang antara jumlah pegawai Pertamina dengan
produksi minyak.
- Rasio yang masih timpang antara jumlah pegawai
Pertamina dengan produksi minyak adalah salah
satu indikator yagn menunjukkan tidak efisiennya
Pertamina. Demikian pendapat Prof. Dr. Herman
Yohanes.
b) Urutan yang logis
Sebuah kalimat biasanya memberikan sebuah kejadian atau
peristiwa. Kejadian yang berurutan hendaknya diperhatikan agar
urutannya tergambar dengan logis. Urutan yang logis dapat
disusun secara kronologis, dengan penataan urutan yang makin
lama makin penting atau dengan menggambarkan suatu proses.
Kalimat Efektif
11
6) Kevariasian
Untuk menghindari kebosanan dan keletihan saat membaca,
diperlukan variasi dalam teks. Ada kalimat yang dimulai dengan
subyek, predikat atau keterangan. Ada kalimat yang pendek dan
panjang.
a). Cara memulai
Kalimat Efektif
12
dalam
menulis,
orang
cenderung
Kalimat Efektif
13
sebagaimana
yang
diinginkan.
Berdasarkan
a. KESALAHAN STRUKTUR
1) Kalimat aktif tanpa subjek
Contoh :
Menurut ahli hukum bahwa hukum harus ditegakkan
(Salah)
Ahli hukum menyatakan bahwa hukum harus ditegakkan
(Benar)
Kalimat Efektif
14
Kalimat Efektif
15
b. KESALAH DIKSI
1) Diksi kalimat salah, jika:
Menggunakan dua kata bersinonim dalam suatu frasa=
mubazir
Contoh:
Agar supaya, adalah merupakan, demi untuk, naik ke atas,
mundur ke belakang, dan sebagainya
Menggunakan kata tanya yang tidak menanyakan sesuatu
Contoh: dimana, kenapa, mengapa, apa, bagaimana,
kapan, dan sebagainya
Menggunkan kata berpasangan yang tidak sepadan
Contoh:
Tidak hanya tetapi (Salah)
Tidak. Tetapi (Benar)
Tidak hanya. Tetapi juga (Benar)
Bukan hanya. Tetpai juga (Salah)
Bukan hanya. Melainkan juga (Benar)
2) Menggunakan dua kata bersinonim dalam suatu frasa
Contoh:
Ia belajar giat agar supaya lulus ujian (Salah)
Ia belajar giat agar llus ujian (Benar)
Ia belajar giat supaya lulus ujian (Benar)
3) Menggunakan kata tanya yang tidak menanyakan sesuatu
Contoh:
Rumah dimana kami bernaung telah terbakar (Salah)
Rumah tempat kami bernaung telah terbakar (Benar)
4) Pilihan kata yang mengekspresikan data secara subjektif
Contoh:
Menurut pendapat saya, (Salah)
Kalimat Efektif
16
dipandang
dari
segi
informasi
yang
hendaj
disampaikan.
Contoh:
Bahas adalah merupakan sarana komunikasi yang
sangat penting
Ia adalah bekerja di pabrik gul Madukismo
adalah perlu digunakan apabila subjek kalimat terlalu
panjang sehingga predikat sulit untuk diketahui.
c. KESALAHAN EJAAN
Jenis-jenis kesalahan ejaan
a) Penggunaan huruf kapital-huruf kecil
b) Pemenggalan kata
c) Penulisan kata baku
d) Penulisan unsur serapan
e) Penggunaan tanda baca
f) Penulisan kalimat paragraf
g) Penulisan keterangan tambahan
h) Penulisan judul buku, dsb.
Kalimat Efektif
17
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan
yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Dalam wujud lisan kalimat
diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan
diakhiri dengan intonasi akhir. Dalam wujud tulisan berhuruf latin kalimat
dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. (.), tanda
tanya (?) dan tanda seru (!). Dan salah satu dari macam macam kalimat
adalah Kalimat Efektif, dan kalimat itu bisa dikatakan efektif apabila
berhasil
menyampaikan
pesan,
gagasan,
perasaan,
maupun
Kalimat Efektif
18
DAFTAR PUSTAKA
http://monggominarak.blogspot.com/2011/03/bahasa-indonesia-kalimat-efektif.html
http://gustiayumade.wordpress.com/2010/10/14/syarat-kalimat-efektif/
http://s3fti.wordpress.com/2011/12/10/pengertian-syarat-syarat-dan-contoh-kalimatefektif/
Kalimat Efektif
19