Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DAFTAR ISI
Cover ................................................................................................................................
ii
Lampiran ..........................................................................................................................
iii
20
20
21
27
28
ii
TAHAP I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teori
Praktek
dan
Perbedaan
Standar
tentang Perseroan Terbatas Bab IV pasal 66 keuangan di Indonesia belum mengatur sudah menjadi Mandatory Disclosure
ayat 2b dan Bab V pasal 74 menjelaskan pedoman
pengungkapan
bahwa laporan tahunan perusahaan harus jawab sosial dan lingkungan bagi merupakan pertimbangan penting bagi
mencerminkan
tanggung
jawab
sosial, perusahaan.
investor,
perusahaan
di
Indonesia
dibidang dan/atau berkaitan dengan sumber Sampai saat ini belum terdapat standar masih
belum
melakukannya
secara
daya alam harus melakukan tanggung jawab atau panduan yang berterima umum maksimal.
sosial.
mengenai praktik triple bottom line Salah satu penyebabnya adalah tidak
reporting sehingga jenis informasi yang adanya
Tanggung
jawab
sosial
perusahaan dilaporkan
mengenai
ketiga
pedoman
penyusunan
merupakan sebuah gagasan yang tidak lagu (kemasyarakatan, ketenagakerjaan, dan dan lingkungan bagi para perusahaan.
dihadapkan pada tanggung jawab yang hanya lingkungan) dalam triple bottom line GRI adalah sebuah organisasi nirlaba
berpijak pada single bottom line dimana reporting juga beragam
pelaporan
(Daniri
2008)
keberlanjutan
dengan
di
Indonesia
penyusunan
sebagai
pengungkapan
dan
Widyasari
(2008),
Sembiring (2005) menemukan bahwa ukuran pengaruh yang signifikan antara ukuran Disclosure.
perusahaan berpengaruh positif terhadap perusahaan terhadap Corporate Social
Corporate Social Disclosure.
Disclosure.
empiris
mengenai
perusahaan
terhadap
pengaruh
Corporate
ukuran
Social
2
Disclosure.
Penelitian yang dilakukan oleh Rashid dan Davey (1982), Ng (1985), Cowen et al. Adanya Ketidakkonsistenan hasil dari
Ibrahim (2002), ODwyer (2003), Juholin (1987), Patten (1981), Hackston and beberapa peneliti sebelumnya mengenai
(2004),
Hopkins
(2004),
Raar
(2004), Milne (1996), Kokobu et al. (2001) pengaruh serta arah antara profitabiltas
Sembiring (2005), dan Baron (2005) dalam dalam Sembiring (2006), Yuliana et al. terhadap Corporate Social Disclosure.
Yuliana et al. (2008) menemukan bahwa (2008), Rahman dan Widyasari (2008),
profitabilitas
memilki
pengaruh
positif Anggraini
(2006),
dan
Sembiring
Penelitian yang dilakukan oleh Grey at al. Penelitian yang dilakukan oleh Rahman Adanya Ketidakkonsistenan hasil dari
(1988) dalam Rahman dan Widyasari (2008), dan Widyasari (2008), Utami dan beberapa peneliti sebelumnya mengenai
Anggraini (2008), dan Ramdhaningsih dan Prastiti (2011), Terzaghi (2012), Said et pengaruh serta arah antara kepemilikan
Utama
(2013)
menemukan
bahwa al. (2009) tidak menemukan pengaruh manajerial terhadap Corporate Social
Penelitian yang dilakukan oleh Belkaoui dan Kokubu et al. (1994) dalam Sembiring Adanya Ketidakkonsistenan hasil dari
Karpik (1994) dan Cormier dan Magnan (2005),
Rahman
dan
(1999) dalam Sembiring (2006) menemukan (2008), Anggraini (2006), Sembiring pengaruh serta arah antara leverage
bahwa
leverage
berpengaruh
negative (2003), dan Sembiring (2006) tidak terhadap Corporate Social Disclosure.
bahwa
berpengaruh
terhadap
Disclosure.
umur
perusahaan antara
Corporate
umur
perusahaan
terhadap pengaruh
serta
arah
antara
umur
banyak
digunakan
dalam
1.3 Judul
Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Corporate Social Disclosure Yang Berpedeoman
Pada Laporan Berkelanjutan GRI4.
TAHAP II
KERANGKA TEORITIS
2.1 Tinjauan Pustaka
Tinjauan
Variabel Dependen
Variabel
Pustaka
Independen
Ukuran
Profitabilitas
Perusahaan
Apa
Kepemilikan
Leverage
Manajerial
Umur
Corporate Social
Perusahaan
Responsibility
Pengklasifikasia
Kemampuan
Jumlah Saham
Kemampuan
Seberapa lama
Proses komunikasi
n perusahaan
perusahaan
yang dmiliki
perusahaan
perusahaan telah
besar,
dalam
bertahan dan
lingkungan dari
perusahaan
menghasilkan
perusahaan.
memenuhi
bersaing melalui
aktivitas ekonomi
menengah, dan
laba bagi
liabilitasnya,
operasinya di
perusahaan kepada
baik jangka
dalam industry
para pemangku
pendek maupun
terkait.
kepentingan.
jangka panjang.
Siapa
Kenapa
Perusahaan yang
Perusahaan yang
Perusahaan
Perusahaan
Perusahaan yang
Perusahaan yang
diukur melalui
menghasilkan
yang memiliki
yang memiliki
bertahan dalam
melakukan
besarnya total
profit.
kepemilikan
pembiayaan
industry terkait.
pengungkapan sosial
asset.
manajerial.
melalui hutang.
Konflik interest
Pengungkapan
Perusahaan
Pengungkapan sosial
memiliki
antara manager
akan
dengan umur
dan lingkungan
tinggi akan
dan lingkungan.
stakeholders
mendorong
dan owner
menurunkan
sudah merupakan
yang lebih
manager
cenderung lebih
pendapatan.
ingin menunjukan
pengungkapan
memberikan
besar jika
Perusahaan
kemampuannya
mandatory untuk
kepemilikan
perusahaan di
manajemen
tinggi akan
bersaing sehingga
akan melakukan
kecil.
mengurangi
akan melakukan
merupakan
pengungkapan
Mengurangi
keluasan
pengungkapan
pertimbangan
konflik agency
pengungkapan.
lebih luas.
penting bagi
daripada
dengan
perusahaan kecil.
meningkatkan
investor.
keluasan
Pengungkapan.
Kapan
Dimana
Bagaimana
Akhir tahun
Akhir Tahun
Akhir Tahun
Akhir Tahun
Akhir Tahun
buku (31
buku (31
buku (31
buku (31
buku (31
(31 Desember).
Desember)
Desember).
Desember).
Desember).
Desember).
Dalam laporan
Dalam laporan
Dalam catatan
Dalam laporan
Dalam laporan
Dalam laporan
Neraca
laba rugi
atas laporan
neraca
tahunan
tahunan perusahaan.
perusahaan.
perusahaan.
keuangan.
perusahaan.
perusahaan.
Mengukur
Menghitung
Menghitung
Menghitung
Menghitung
Menggunakan
perusahaan
besarnya
lamanya
pedoman Laporan
melalui total
dihasilkan.
manajerial yang
pembiayaan
perusahaan
Keberlanjutan dari
dimiliki.
dari hutang.
bertahan.
GRI.
asset
Nama Dan
Judul Penelitian
Persamaan
Perbedaan
Hasil Penelitian
Tahun
Penelitian
1.
Utami dan
Pengaruh Karakteristik
Variabel independen
Pengukuran Variabel
Prastiti (2011)
Perusahaan Terhadap
Dependen menggunakan
Ukuran Perusahaan
Social Disclosure
memiliki pengaruh
Perusahaan, Umur
pedoman.
signifikan positif
Perusahaan, Leverage,
terhadap Social
Kepemilikan
Disclosure.
Manajemen.
Sedangkan Umur
perusahaan, Leverage,
dan Kepemilikan
Manajemen tidak
berpengaruh signifikan
terhadap Social
Disclosure.
2.
Nuryaman
Pengaruh Konsentrasi
Variabel independen
Konsentrasi kepemilikan,
(2009)
Kepemilikan, Ukuran
digunakan Spesialisasi
Ukuran Perusahaan,
Perusahaan, dan
Perusahaan,
KAP, Konsentrasi
Mekanisme Coporate
Profitabilitas, Leverage.
Kepemilikan, komposisi
berpengaruh signifikan
Governance Terhadap
positif terhadap
Pengungkapan
Corporate Governance.
Pengungkapan Sukarela.
Sukarela.
Pengukuran Variabel
Sedangkan Komposisi
Dependen mengacu
dewan Komisaris,
kepada penelitian
Profitabilitas, dan
sebelumnya yaitu
Leverage tidak
berpengaruh signifikan
terhadap Pengungkapan
dengan peraturan
sukarela.
Yuliana et al.
Pengaruh Karakteristik
Variabel independen
(2008)
Perusahaan Terhadap
perusahaan yang
Pengungkapan
perusahaan dan
dewan Komisaris,
memiliki pengaruh
Corporate Social
profitabilitas.
Konsentrasi Kepemilikan.
signifikan terhadap
Responsibility (CSR)
tingkat keluasan
dan Dampaknya
pengungkapan CSR.
Terhadap Reaksi
keluasan pengungkapan
Ukuran perusahaan,
Investor
profitabilitas, ukuran
investor. Pengukuran
berpengaruh signifikan
10
keluasan pengungkapan
CSR menggunakan
berpengaruh positif
terhadap reaksi investor.
4.
Variabel independen
Kepemilikan Manajerial
dan Utama
Good Corporate
yang digunakan
dan Kepemilikan
(2013)
Governance dan
Kepemilikan manajerial
komisaris, Komisaris
Institusional berpengaruh
Profitabilitas Pada
dan Profitabilitas.
Independen, dan
signifikan negative
kepemilikan institutional.
terhadap Pengungkapan
Pengungkapan
Corporate Social
Corporate Social
Responsibility
Responsibility.
Profitabilitas berpengaruh
signifikan positif
terhadap Pengungkapan
Corporate Social
Responsibility. Ukuran
dewan komisaris dan
Komisaris independen
tidak berpengaruh
signifikan terhadap
pengungkapan Corporate
Social Responsibility.
11
5.
Raharja (2012)
Pengaruh Kinerja
Variabel independen
Kinerja lingkungan,
Lingkungan dan
digunakan kinerja
ukuran perusahaan,
Karakteristik
perusahaan,
lingkungan, profile
Perusahaan Terhadap
profitabilitas, dan
Corporate Social
leverage.
komisaris.
signifikan positive
Responsibility
Disclosure
Ukuran Dewan
Komisaris dan Leverage
tidak berpengaruh
terhadap CSR Disclosure.
6.
Sembiring
Karakteristik
Variabel independen
Ukuran Perusahaan,
(2005)
Perusahaan dan
profile perusahaan,
Pengungkapan
perusahaan,
Tanggung Jawab
profitabilitas, dan
perusahaan. Pengukuran
berpengaruh signifikan
leverage.
variable dependen
positif terhadap
menggunakan checklist
Pengungkapan tanggung
jawab sosial.
Jakarta
Profitabilitas dan
disesuaikan dengan
leverage tidak
berpengaruh signifikan
VIII G2.
terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial.
12
7.
Terzaghi
Pengaruh Earning
Variabel independen
(2012)
Management Dan
yang digunakan
digunakan earning
Mekanisme Corporate
kepemilikan manajerial.
management, kepemilikan
signifikan terhadap
Governance Terhadap
institusional, ukuran
Pengungkapan tanggung
Pengungkapan
dewan komisaris,
komposisi dewan
Kepemilikan manajerial,
Perusahaan Manufaktur
kepemilikan institusional,
Yang Terdaftar Di
komite audit.
Pengukuran variable
earning management,
dependen menggunakan
komposisi dewan
checklist berdasarkan
tidak berpengaruh
signifikan terhadap
pengungkapan tanggung
jawab sosial perusahaan.
8.
Nabor dan
Pengaruh Struktur
Variabel independen
Proprietary cost
Suardana
Kepemilikan dan
yang digunakan
digunakan Kepemilikan
berpengaruh signifikan
(2014)
Proprietary Cost
kepemilikan manajerial.
terhadap pengungkapan
proprietary cost.
sukarela. Kepemilikan
Terhadap
Pengungkapan
Institusional dan
Sukarela
kepemilikan manajerial
tidak berpengaruh
13
signifikan terhadap
pengungkapan sukarela.
9.
Anggraini
Pengungkapan
Variabel independen
Kepemilikan manajemen
(2006)
yang digunakan
Faktor-faktor yang
kepemilikan manajerial,
berpengaruh signifikan
Mempengaruhi
leverage, dan
positif terhadap
Pengungkapan
profitabilitas.
corporate sustainability
pengungkapan informasi
Laporan Keuangan
(2004).
perusahaan, dan
Tahunan
profitabilitas tidak
berpengaruh signifikan
terhadap pengungkapan
informasi sosial.
10.
Suaryana dan
Faktor-Faktor Yang
Variabel independen
Ukuran perusahaan
Febriana
Mmepengaruhi
yang digunakan
berpengaruh signifikan
(2012)
Kebijakan Tanggung
leverage, profitabilitas,
komisaris.
terhadap kebijakan
pengungkapan
Lingkungan pada
kepemilikan manajerial.
menggunakan checklist
Perusahaan Manufaktur
lingkungan.
di Bursa Efek
Leverage, profitabilitas,
Indonesia
2000.
kepemilikan manajerial,
dan ukuran dewan
14
komisaris tidak
berpengaruh terhadap
kebijakan pengungkapan
tanggungjawab sosial dan
lingkungan.
11.
Sembiring
Kinerja Keuangan,
Variabel independen
(2003)
Political Visibility,
yang digunakan
digunakan public
Ketergantungan Pada
profitabilitas, umur,
ownership. Variabel
berpengaruh terhadap
Hutang, dan
ukuran perusahaan,
dependen diukur
pengungkapan tanggung
Pengungkapan
leverage.
menggunakan financial
Perusahaan.
10%, profitabilitas,
ukuran perusahaan,
2002.
11.
12.
Said et al.
The Relationship
Variabel independen
(2009)
Between Corporate
yang digunakan
government shareholding
Social Responsibility
kepemilikan manajerial.
independent directors,
berpengaruh positif
Disclosure and
Corporate Governance
Committee, Ownership
Characteristics In
concentration, foreign
Audit committee,
Malaysian Public
ownership, government
ownership concentration,
Listed Companies
shareholding. Variabel
foreign ownership,
dependent diukur
kemilikan manajerial
tidak berpengaruh
Milne (1996).
Htay et al.
Impact Of Corporate
Variabel independen
Board leadership
(2012)
Governance On Social
yang digunakan
digunakan separate
and Environmental
kepemilikan manajerial.
leadership structure,
block ownership,
Information Disclosure
independent directors,
institutional ownership
of Malaysian Listed
berpengaruh signifikan
ownership, dan
Analysis
institutional ownership.
and Environmental
kepemilikan manajerial
dan akuntan.
berpengaruh positif
16
Setyorini dan
Variabel independen
Profitabilitas, Ukuran
Ishak (2012)
Environmental
yang digunakan
digunakan Earnings
Disclosure; A Positive
profitabilitas, leverage,
management.
management berpengaruh
Accounting Theory
Pengukuran variable
signifikan positif
dependen berdasarkan
terhadap Corporate
Disclosure. Leverage
View Point
tidak berpengaruh
terhadap Corporate
Social and Environmental
Disclosure.
14.
Khan et al.
Corporate Governance
Variable independen
Managerial ownership
(2011)
yang digunakan
digunakan public
berpengaruh negative
Responsibility
kepemilikan manajerial.
ownership, foreign
Disclosure: Evidence
ownership, board
Public ownership,
from an Emerging
Economy
independence, audit
Dependen variable
committee berpengaruh
15.
tidak berpengaruh
Ghazali (2007).
Bayoud,
Factors Influencing
Variabel independen
Kavanagh,
Levels of Corporate
Slaughter
Social responsibility
Variabel dependen
industry berpengaruh
(2012)
Disclosure by Libyan
perusahaan.
menggunakan
triangulation approach
yang dibangun oleh Jick
(1979).
16.
Sufian (2012)
Corporate Social
Variabel independen
Ukuran perusahaan,
Responsibility
digunakan MNC
profitability, umur
Disclosure in
perusahaan,
Affiliation. Variabel
Bangladesh
profitability, umur
dependen diukur
Affiliation tidak
perusahaan.
menggunakan Index
berpengaruh terhadap
corporate social
responsibility Disclosure.
2012.
17.
Variabel independen
Corporate Social
digunakan industry
Responsibility
perusahaan,
sensitivity, ownership
berpengaruh terhadap
18
Disclosure Ratings by
Spanish Listed Firms
profitability, leverage.
structure, international
structure dan
berpengaruh terhadap
GRI.
CSR Ratings.
19
Kepemilikan
Manajerial
Profitabilitas
Ukuran
Perusahaan
Leverage
Corporate
Social
Disclosure
Variabel Independen:
1.
2.
3.
4.
5.
2.4
Ukuran Perusahaan
Profitabilitas
Kepemilikan Manajerial
Leverage
Umur Perusahaan
Umur
Perusahaan
Variabel Dependen:
Corporate Social Disclosure
Perumusan Hipotesis
Berikut ini adalah hipotesis dalam penelitian ini:
Ha1: Terdapat pengaruh positif antara ukuran perusahaan terhadap Corporate Social
Responsibility Disclosure.
Ha2: Terdapat pengaruh positif antara profitabilitas terhadap C0rporate Social Responsibility
Disclosure.
Ha3: Terdapat pengaruh positif antara kepemilikan manajerial terhadap Corporate Social
Responsibility Disclosure.
Ha4: Terdapat pengaruh negative antara leverage terhdap Corporate Social Responsibility
Disclosure.
Ha5: Terdapat pengaruh positif antara umur perusahaan terhadap Corporate Social
Responsibility Disclosure.
20
TAHAP III
METODE PENELITIAN
No.
1.
Keputusan
Jenis
Desain Penelitian
a. Sifat Penelitian
Pengujian hipotesis
b. Jenis Investigasi
Kausalitas
c. Tingkat Intervensi
Minimal
d. Konteks/Situasi Studi
e. Unit Analisis
Perusahaan
f. Horison Waktu
2.
Operasionalisasi Variabel
3.
Desain Sample
4.
5.
1. Statistik Deskriptif
2. Uji Normalitas
3. Uji Asumsi klasik
a. Uji Multikoliniearitas
b. Uji Heteroskedastisitas
c. Uji Autokorelasi
4. Uji Hipotesis dengan Regresi Berganda
22
No.
Variabel
Sub Variabel
Indikator
Skala
Rasio
Dependent Variable
1.
Corporate
Penelitian ini
Content analysis:
Social
menggunakan teknik
suatu metode
Disclosure
content analysis
pengkodefikasian
diungkapkan.
untuk mengukur
Corporate Social
Disclosure atau
ditulis dalam
pengungkapan
berbagai kempok
tanggung jawab
(kategori) tergantung
sosial perusahaan.
Penelitian ini
ditentukan
menggunakan
(Sembiring 2005).
indicator yang
dikeluarkan oleh
digunakan adalah G4
Global Reporting
Pedoman Laporan
Initiatives (GRI).
Keberlanjutan yang
terdiri dari 91 item.
Independent Variables
2.
Ukuran
Rasio
23
Perusahaan
di-proxy-kan dengan
untuk sampel
menggunakan jumlah
perusahaan i pada
akhir periode t.
Profitabilitas
sample perusahaan i
menghasilkan laba.
penjualan bersih
mengukur profitabilitas
sampel perusahaan i
Rasio
Kepemilikan
Kepemilikan Manajerial
Manajerial
adalah jumlah
perusahaan yang
beredar.
Rasio
Leverage
Leverage merupakan
Total Debt:Total
Hutang sample
untuk meningkatkan
perusahaan i pada
akhir periode t.
Rasio
25
Widyasari 2008).
Modal sample
perusahaan i pada
akhir periode t.
6.
Umur
Perusahaan
perusahaan telah
bertahan di dalam
tahun dalam
penelitian (2011-
2014).
Tahun Awal
Perusahaan listed di
Rasio
26
JADWAL PENELITIAN
November 2014
No
Kegiatan
M1
M2
Outline Proposal
Proposal
Outline Tesis
Tesis
Desember 2014
M3
M4
M1
M2
M3
Kegiatan
Outline Proposal
Proposal
Outline Tesis
Tesis
M4
Februari 2015
No
Januari 2015
M1
M2
M1 M2 M3
Maret 2015
M4
April 2015
M3
M4
M1
M2
M3
M4
M1 M2 M3
M4
27
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, Fr. Reni. Retno. 2006. Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor- Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan
(Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan yang terdaftar Bursa Efek Jakarta). Simposium
Nasional Akuntansi 9 Padang, hal. 1-20.
Bayound, Nagib Salem, Marie Kavanagh, dan Geoff Slaughter. 2012. Factors Influencing Levels
of Corporate Social responsibility Disclosure by Libyan firms: A Mixed Study.
International Journal of Economics and Finance, Vol. 4, No. 4, hal. 13-29.
Gitman, L. J. 2009. Principles of Managerial Finance. 12th Edition. New York: Pierson Prentice
Hall.
Htay, Sheila Nu Nu, et al. 2012. Impact Of Corporate Governance On Social and Environmental
Information Disclosure of Malaysian Listed Banks: Panel Data Analysis. Asian Journal of
Finance & Accounting, vol. 4, No. 1.
Khan, Arifur, Muhammad Badrul Muttakin, dan Javed Siddiqui. 2013. Corporate Governance
and Corporate Social Responsibility Disclosure: Evidence from an Emerging Economy. J
Bus Ethics 114, hal 207-223.
Nabor, Maria Karlina Marselin dan Ketut Alit Suardana. 2014. Pengaruh Struktur Kepemilikan
dan Proprietary Cost Terhadap Pengungkapan Sukarela. E-Jurnal Akuntansi Universitas
Udayana 6.1,hal 126-138.
Nuryaman. 2009. Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Mekanisme
Coporate Governance Terhadap Pengungkapan Sukarela. Jurnal Akuntansi Keuangan
Indonesia, Vol. 6, No. 1, hal. 89-116.
Raharja, Virgiwan Aditya Permana. 2012. Pengaruh Kinerja Lingkungan dan Karakteristik
Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure. Diponegoro Journal of
Accounting, vol. 1, no. 2, hal.1-12.
Rahman, Arief, dan Kurnia Nur Widyasari. 2008. The Analysis of Company Characteristic
Influence Toward CSR Disclosure: Empirical Evidence of Manufacturing Companies
Listed in JSX. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, Vol 12, No. 1, hal. 25-35.
Ramdhaningsih, Amalia dan I Made Karya Utama. 2013. Pengaruh Indikator Good Corporate
Governance dan Profitabilitas Pada Pengungkapan Corporate Social Responsibility. EJurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.3, hal 65-82.
Revente, Carmelo. Determinants Of Corporate Social Responsibility Disclosure ratings by
Spanish Listed Firms. Journal of Business Ethics 88, hal. 351-366.
28
Said, Roshima, Yuserrie Hj Zainuddin dan Hasnah Haron. 2009. The Relationship Between
Corporate Social Responsibility Disclosure and Corporate Governance Characteristics In
Malaysian Public Listed Companies. Social responsibility Journal, Vol 5, No. 2, hal.212227.
Setyorini, Christina Tri dan Zuaini Ishak. 2012. Corporate Social And Environmental Disclosure;
A Positive Accounting Theory View Point. International Journal of Business and Social
Science, Vol. 3, No. 9, hal. 152-164.
Suaryana, Agung dan Febriana. 2012. Faktor-Faktor Yang Mmepengaruhi Kebijakan Tanggung
Jawab Sosial dan Lingkungan pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. EJurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, Vol. 1.
Sufian, Muhammad Abu. 2012. Corporate Social Responsibility Disclosure in Bangladesh.
Global Journal of Management and Business Research, Vol. 12, Issue 148-155.
Sembiring, Eddy Rismanda. 2003. Kinerja Keuangan, Political Visibility, Ketergantungan Pada
Hutang, Dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Simponsium Nasional
Akuntansi VI, hal. 249-259.
Sembiring, Eddy Rismanda. 2006. Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab
Sosial: Study Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta. Jurnal
Maksi,Vol 6, No. 1, hal. 60-68.
Terzaghi, Muhammad Titan. 2012. Pengaruh Earning Management Dan Mekanisme Corporate
Governance Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Manufaktur
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntansi
(Jenius), Vol. 2, No. 1, hal 31-47.
Utami, Sri dan Sawitri Dwi Prastiti. 2011. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Social
Disclosure. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Th. 16, No.1, hal 63-69.
Yuliana, Rita, Bambang Purnomosidhi dan Eko Ganis Sukoharsono. 2008. Pengaruh
Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)
dan Dampaknya Terhadap Reaksi Investor. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol
5, No. 2, hlm. 245-276.
29
LAMPIRAN 1
Tabel Daftar Pengungkapan Khusus Berdasarkan Laporan Berkelanjutan GRI4
No.
1.
2.
Kode GRI
G4-EC1
G4-EC2
3.
4.
5.
G4-EC3
G4-EC4
G4-EC5
6.
G4-EC6
7.
G4-EC7
8.
G4-EC8
9.
G4-EC9
10.
11.
G4-EN1
G4-EN2
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
G4-EN3
G4-EN4
G4-EN5
G4-EN6
G4-EN7
G4-EN8
G4-EN9
G4-EN10
20.
G4-EN11
21.
G4-EN12
22.
23.
G4-EN13
G4-EN14
24.
G4-EN15
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
G4-EN16
G4-EN17
G4-EN18
G4-EN19
G4-EN20
G4-EN21
G4-EN22
G4-EN23
G4-EN24
G4-EN25
35.
G4-EN26
36.
37.
G4-EN27
G4-EN28
38.
G4-EN29
39.
G4-EN30
40.
G4-EN31
41.
42.
G4-EN32
G4-EN33
43.
G4-EN34
44.
G4-LA1
45.
G4-LA2
46.
G4-LA3
47.
G4-LA4
48.
G4-LA5
49.
G4-LA6
50.
G4-LA7
51.
G4-LA8
52.
G4-LA9
53.
G4-LA10
54.
G4-LA11
55.
G4-LA12
56.
G4-LA13
57.
G4-LA14
58.
G4-LA15
59.
G4-LA16
60.
G4-HR1
61.
G4-HR2
62.
63.
G4-HR3
G4-HR4
64.
G4-HR5
65.
G4-HR6
66.
G4-HR7
67.
G4-HR8
68.
G4-HR9
69.
G4-HR10
70.
G4-HR11
71.
G4-HR12
72.
G4-SO1
73.
G4-SO2
74.
G4-SO3
75.
G4-SO4
76.
77.
G4-SO5
G4-SO6
78.
G4-SO7
79.
G4-SO8
80.
G4-SO9
81.
G4-SO10
82.
G4-SO11
83.
G4-PR1
84.
G4-PR2
85.
G4-PR3
86.
G4-PR4
87.
88.
G4-PR5
G4-PR6
89.
G4-PR7
90.
G4-PR8
91.
G4-PR9
vii