Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KEPERAWATAN PROFESIONAL

Roleplay Metode Keperawatan TIM


Kelompok 1
Dosen Pengampu : Munjiati, S.Kep.Ns. MH

Disusun oleh :
1. Aprilia Avicha S

P17420213004

2. Apriyanto

P17420213005

3. Fajar Gian Pratama

P17420213009

4. Murni Rahayu Sandi

P17420213018

5. Patricia Candra Dewi

P17420213021

6. Putri Arisetia N

P17420213022

7. Tsaniya Yusniar

P17420213035

8. Yunita Wigatiningsih

P17420213039

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PURWOKERTO
2014
PEMERAN ROLEPLAY

1. Aprilia Avicha S

sebagai Perawat Primer 1

2. Apriyanto

sebagai Dokter Konselor

3. Fajar Gian Pratama

sebagai Dokter Konsultan

4. Murni Rahayu Sandi

sebagai Pasien

5. Patricia Candra Dewi

sebagai Perawat Asisten

6. Putri Arisetia N

sebagai Perawat Primer 2

7. Tsaniya Yusniar

sebagai Kepala Ruangan

8. Yunita Wigatiningsih

sebagai Perawat Asisten

SKENARIO ROLE PLAY RONDE KEPERAWATAN

PRA PERTEMUAN KEPERAWATAN


PP mendatangi kantor kepala ruangan untuk konsultasi masalah pasien kelas 1.
PP 1

: Assalamualaikum, permisi bu

KARU

: Waalaikumsalam, silahkan masuk dan silahkan duduk.

PP 1

: Terima kasih bu, saya menghadap ibu ingin mengkonsultasikan masalah


pasien Ny.Sandi dan meminta saran ibu.

KARU

: Ya silahkan, apakah ada masalah dengan pasien tersebut.

PP 1

: Ya bu, pasien Ny.Sandi datang dengan keluhan sesak dan diagnose medis
yang ditemukan adalah effuse pleura dan Ca Mamae. Setelah dirawat
selama 10 hari dan sudah diberi tindakan keperawatan dan tindakan medis
seperti punksi pleura ternyata sesak yang dialami Ny.Sandi masih belum

berkurang. Saya meminta ijin kepada ibu untuk mengadakan pertemuan


keperawatan.
KARU

: Lalu apakah kamu sudah menyiapkan tim keperawatan dan siapakah


yang akan kamu ajak untuk menjadi tim keperawatan dalam pertemuan
serta kapan pelaksanaan nya?

PP 1

: Sudah bu, rencananya besok akan dilakukan pertemuan keperawatan,


kemudian saya mengajak perawat Petricia, April dan Yunita serta
mengundang dokter Gian sebagai konsultan dan dokter Apri sebagai
konselor.

KARU

: Baiklah kalau memang sudah siap silahkan kamu lanjutkan dan


persiapkan yang perlu di persiapkan.

PP 1

: Terima kasih bu, saya permisi dahulu.

Setelah masalah perijinan sudah selesai, kemudian PP 1 mengunjungi kamar pasien Ny.S
untuk melakukan inform concent dan meminta persetujuan untuk dilakukan pertemuan
keperawatan.
PP 1

: Assalamualaikum, permisi bu bagaimana kondisi ibu hari ini

Pasien

: Waalaikumsalam, seperti biasa masih sesak tapi lumayan sudah agak


berkurang.

PP 1

: Begini ya bu, untuk menindak lanjuti masalah penyakit yang masih


dirasakan ibu, saya berencana untuk mengadakan pertemuan
keperawatan. Pertemuan ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalah
yang masih dirasakan ibu saat ini. Nantinya pertemuan ini juga akan
mendapatkan solusi oleh dokter ahli dan tim medis lainnya.. Untuk itu
saya meminta ijin kepada ibu untuk mengadakan pertemuan
keperawatan besok pagi dan mohon ibu untuk mengisi formulir
persetujuan tindakan tersebut.

Pasien

: Saya setuju saja asalkan sesak saya bisa segera sembuh.

PP 1

: Baiklah terima kasih atas persetujuan anda dan saya permisi dahulu.

DALAM PERTEMUAN KEPERAWATAN


KARU, PP dan tim ronde keperawatan berkumpul di ners station.
KARU

: Assalamualaikum, terima kasih atas kehadirannya dan hari ini kita akan
mengadakan ronde keperawatan. Silahkan kepada PP 1 untuk
memperkenalkan tim ronde dan menyampaikan permasalahan pada pasien
Ny.Sandi

PP

: Terima kasih, disini saya akan memperkenalkan tim ronde keperawatan


yaitu PP 2 Putri, PA1 dan 2 adalah Patricia dan Yunita. Permasalahannya
adalah Ny.S sudah dirawat selama 10 hari dengan diagnose effuse pleura
dan Ca mamae dan keluhan yang masih dirasakan pasien adalah sesaknya
masih ada meskipun sudah dilakukan tindakan punksi pleura dan tindakan
keperawatan. Maka dari itu saya mengadakan ronde keperawatan yang
bertujuan untuk meminta saran kepada semuanya untuk menyelesaikan
masalah Ny.S.

PP 2

: Baiklah saya akan melihat pasien bernama Ny.S untuk menyamakan data
yang sudah ada bersama PA.

PP 2 bersama PA mendatangi pasien untuk validasi data.


PP 2

: Assalamualaikum, permisi bu kami dari tim keperawatan bermaksud


untuk menanyakan perihal yang masih dirasakan ibu saat ini.

Pasien

: Wassalamualaikum, silahkan

PA 1

: Bagaimana kondisi ibu saat ini apakah masih sesak atau ada keluhan
tambahan ?

Pasien

: Alhamdulillah sesak sudah agak berkurang.

PA 2

: ( Melakukan pemeriksaan fisik) bagaimana bu, tidurnya semalam?

Pasien

: belum nyenyak sus, soalnya sesaknya masih terasa kadang-kadang.

PP 2

: Baiklah terima kasih dan kami mohon undur diri.

Setelah validasi data dari pasien, tim ronde kembali ke ners station untuk menindak
lanjuti dan membahas masalah yang ada.
KARU

: Untuk mempersingkat waktu saya persilahkan kepada PP, PA, konsultan


dan konselor untuk memberikan solusi atau intervensi lanjutan yang akan
diberikan kepada Ny.S

PP 2

: Setelah saya validasi data kepada pasien langsung, saya mendapatkan


bahwasannya sesak pasien sudah agak berkurang tetapi masih agak berat
untuk melepas oksigen. Menurut dokter bagaimana mengatasi sesak
pasien?

Konsultan

: Sebenarnya penyakit dasar Ny.S adalah Ca mamae jadi effuse pleura ini
merupakan dampak dari kanker stadium lanjut yang sudah bermetastase ke
jaringan lainnya sehingga meskipun dilakukan tindakan medis (punksi)
berulang kali tetap akan timbul cairan pada cavum pleura maka dari itu
dilakukan pluraldisis, harapannya cairan tidak akan kembali pada cavum
pleura.

PA 2

: Lalu apakah nyeri akibat pleuraldisis dan hipertermi tidak akan


mengakibatkan efek lainnya?

Konselor

: Pleuraldisis merupakan perlekatan antara lapisan pleura agar terjadi


peradangan yang nantinya akan mencegah terjadinya pemasukan cairan
kembali pada pleura sehingga reaksi yang diinginkan untuk mengetahui
pleuraldisis berhasil adalah adanya nyei dan hipertermi.

PA 1

: Lalu bagaimana untuk mengatasi agar sesaknya dapat berkurang?

Konsultan

: Sebenarnya Ny.S sudah membaik tetapi yang harus dilakukan adalah


melatih pasien untuk melepas oksigen, melakukan mobilisasi bertahap dan
kontrol pasien pulang adalah poli penyakit paru dan poli penyakit dalam.

KARU

: Baiklah saya rasa sudah cukup pelaksanaan pertemuan keperawatan ini


dan terima kasih atas partisipasinya dan saya ucapkan terima kasih
wassalam.

Setelah di adakan ronde keperawatan, PP dan PA kemudian melaksanakan asuhan Keperawatan


yang disarankan oleh Gian.

Anda mungkin juga menyukai