Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
19.
Step 3
1. Apa yang dimaksud dengan penuaan ?
Proses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk
memperbaki diri atau mengganti diri dan mempertahankan struktur
dan fungsi normalnya sehingga terjadi perubahan.
2. Apa saja teori penuaan / aging ?
Ada banyak teori penuaan tp beberapa ada yang ditolak
Yang diterima
- Teori radikal bebas : produk dari radikal bebas bereaksi dg dna
protein lipid menggangu dr masing masing fungsi fungsi tdk
maksimal aging
- Teori glikosilasi : proses glikosilasi menghasilkan advance
glycation endproduct penumpukan protein disfungsi
aging
- Teori DNA repair : perubahan pd pola laju repair pd usia muda
proses repair cepat namun pada geriatri proses repair lama
aging, kerusakan dna yang diinduksi oleh UV
Sampah metabolik penumpukan Kerusakan pd sintesis dna
tdk maksimal repairnya lambat Kerusakan jaringan
3. Bagaimana fisiologi penuaan ?
Lahir sel cadanagn tetap dipakai terus diganti semakin
tua semakin sedikit kerusakan terus menerus penuaan.
Orang tua kalo luka sembuhnya lama krn faktor cadangan fisiologis
nya berkurang / semakin sedikit.
4. Bagaimana tanda tanda aging proses ?
- Rambut mulai memutih / alopesia
- Kulit keriput, kendor kering, hiperpigmen,
- Badan mulai bungkuk, osteoporosis
- Gigi tanggal
- Penglihatan berkurang
- Pendengaran berkurang
- Konsentrasi menurun
- Reproduksi menurun
- Inkontensia uri
5. Bagaimana perubahan fisik dan psikologi yang terjadia pd geriatri ?
FISIK
GIZI
- Gizi cukup
- Mudah dicerna
- Tinggi protein dan rendah lemak
Cari lagi yaa.
16.
17.
Permasalahan sosial apa yang terjadi pada geriatri ?
Berkaitan dg pekerjaan : tdk bekerja kesepian
peran sosial masyarakat : merasa diasingkan krn terjadi perubahan
fisiologisnya.
18.
Penyakit apa saja yang termasuk akibat proses penuaan ?
Otot : OA penurunan sinovial peradangan kaku
Osteoporosis tulang rapuh penurunan osteosit nya
Step 4
Laki-laki 65 tahun
Proses penuanan
Teori penuaan
Step 7
1. Apa yang dimaksud dengan penuaan ?
Penuaan (Inggris:Aging) adalah hasil akumulasi dari perubahan
organisme atau objek karena waktu. Penuaan pada manusia
berkaitan dengan proses multidimensional fisik, psikologis dan
perubahan sosial.
2. Apa saja teori penuaan / aging ?
a. Teori Genetic clock
kesalahan-kesalahan
yang
beruntun
sepanjang
kehidupan
terbentuknya
enzim
yang
salah
reaksi
translasi
(pembuatan
protein)
menyebabkan
terjadinya
berkurangnya
kemampuan
sistem
imun
tubih
perubahan
tersebut
sebagai
se
lasing
dan
rodentia
muda
akan
menghambat
pertumbuhan
dan
atau
beberapa
proses
metabolisme.
Terjadi
penurunan
juga
seperti:
vitamin
(asam
askorbat)berfungsi
matriks
tulang
yg
baru,
provitamin
(Beta
setiap 3 tahun, peningkatan lemak tubuh dan berat badan. Di antara usia
40 tahun dan 70 tahun, seorang pria kemungkinan dapat kehilangan 20
pon ototnya, yang
mengakibatkan ketidakmampuan untuk membakar 800-1.000 kalori
perhari. Penyakit kronis menjadi sangat jelas terlihat, akibat sistem organ
yang mengalami kegagalan. Ketidakmampuan menjadi faktor utama
untuk menikmati tahun emas dan seringkali adanya ketidakmampuan
untuk melakukan aktivitas sederhana dalam
kehidupan sehari-harinya. Prevalensi penyakit kronis akan meningkat
secara dramatik sebagai akibat peningkatan usia (Fowler, 2007).
4. Bagaimana tanda tanda aging proses ?
- penurunan ketajaman penglihatan
- penurunan pendengaran
- rambut putih mulai tumbuh
- elastisitan dan pigmentasi kulit menurun
- dorongan seksual dan bangkitan seksual menurun.
(Fowler, 2007).
1. Perubahan pigmen kulit
Perubahan pigmen atau warna kulit bisa menjadi salah satu tanda umum
terjadinya penuaan dini pada kulit. Jadi jika warna kulit kamu tiba-tiba
berubah menjadi pucat, menghitam, kusam dan muncul flek atau bintik
hitam, bisa jadi itu merupakan tanda penuaan dini. Sangat penting bagi
kamu untuk menjaga kulit dari paparan sinar matahari dan memakai
pelindung untuk meminimalisir dampak paparan sinar matahari secara
langsung.
2. Lingkaran hitam dan kantung mata
Lingkaran hitam dan kantung mata dapat disebabkan oleh berbagai hal,
seperti kelelahan, kurangnya waktu tidur, infeksi, hingga dehidrasi.
Selama ini mungkin kamu cenderung mengabaikan lingkaran mata dan
kantung hitam yang sering muncul saat kelelahan dan kurang tidur.
Namun jika dibiarkan secara terus-menerus, hal ini juga akan membuat
penampilan wajah kamu terlihat lebih tua dan tidak fresh.
3. Kulit kering dan kendur
tidak mulus, itu juga merupakan pertanda bahwa area sekitar mata
sedang kekurangan kelembabannya.
5. Bagaimana perubahan fisik dan psikologi yang terjadia pd geriatri ?
Fisik
Perubahan-perubahan Fisik
1. Sel.
2. Sistem Persarafan.
Mengecilnya
saraf
panca
indra.Berkurangnya
penglihatan,
sensitif
terhadap
perubahan
suhu
dengan
rendahnya
3. Sistem Pendengaran.
Presbiakusis
gangguan
dalam
pendengaran
).
Hilangnya
Terjadinya
pengumpulan
serumen
dapat
mengeras
menurun
pada
lanjut
karena
meningkatnya keratin.
Pendengaran
bertambah
usia
yang
Meningkatnya
ambang,
pengamatan
sinar,
daya
adaptasi
5. Sistem Kardiovaskuler.
Kemampuan
jantung
memompa
darah
menurun,
hal
ini
Tekanan
darah
pembuluh darah
perifer.
meninggi
akibat
meningkatnya
resistensi
7. Sistem Respirasi
8. Sistem Gastrointestinal.
Eosephagus melebar.
9. Sistem Reproduksi.
Atrofi payudara.
Ginjal
Menurunya
sekresi
hormon
kelamin
misalnya,
progesteron,
serta
perubahan
ukuran
dan
bentuk-bentuk
sel
epidermis.
Berkurangnya
elastisitas
akibat
vaskularisasi.
dari
menurunya
cairan
dan
Kuku jari menjadi keras dan rapuh, pudar dan kurang bercahaya.
Kifosis
14.
Apa hubungan pasien merasa kesepian dengan skenario ?
Karena Pasien tinggal dirumah hanya dengan pembantu sejak
istrinya meninggal 5tahun yang lalu. Anaknya 2 sudah berkeluarga
semua, anak cucunya jarang menengoknya sehingga tidak ada
orang yang bisa diajak bicara dan merasa di akhir hidupnya ini tidak
berguna.
15.
Bagaimana gaya hidup sehat untuk geriatri ? beserta gizi ?
1.
Selalu aktif. Dalam hal ini usahakan untuk tidak sering duduk terlalu
lama baik itu di depan komputer atau menonton acara televisi yang anda
sukai. Anda dapat memulainya dengan mengurangi waktu untuk berlamalama di depan komputer atau televisi dengan melakukan aktivitas lainnya
yang membuat anda tetap bergerak dan aktif.
2.
Sinar matahari pagi sangat baik untuk kesehatan tubuh anda. Ini
dikarenakan, dengan terpapar sinar matahari pagi, maka tubuh akan
terpacu untuk memproduksi vitamin D. Vitamin D pada tubuh memiliki
fungsi untuk menangkal penyakit jantung, aneka jenis kanker dan juga
mencegah pengeroposan tulang dini.
3.
Menambah atau memperbanyak untuk mengkonsumsi buah-buahan
dan sayur-sayuran sangat baik untuk menutrisi tubuh anda. Berbagai
buah-buahan seperti jeruk, semangka, pepaya, apel dan lain-lain serta
aneka sayuran seperti bayam, sawi dan lain-lain merupakan buah-buahan
dan sayur-sayuran yang dimaksud.
4.
Rutin berolahraga merupakan salah satu faktor yang dapat
membuat badan anda lebih sehat dan fit sepanjang hari. Anda dapat
memulainya, dengan menyisihkan waktu pagi untuk berolahraga pagi
seperti berjalan, berlari maupun bersepeda santai.
5.
Stop merokok. Ini merupakan salah gaya hidup sehat yang sulit di
lakukan bagi mereka yang menjadikan kebiasaan merokok sebagai
kebutuhan. Tapi tahukah anda, kandungan rokok sangat tidak bersahabat
untuk kesehatan tubuh anda.
6.
Mulai hari anda dengan tertawa atau tersenyum. Karena aktivitas
tersenyum maupun tertawa berdampak sangat baik untuk meningkatkan
daya tahan tubuh serta kesehatan tubuh itu sendiri. Anda dapat
memulainya dengan sering bercanda dengan teman atau menonton
berbagai acara komedi di televisi.
7.
Usahakan
untuk
membatasi,
mengurangi
atau
bahkan
menghilangkan untuk mengkonsumsi aneka makanan siap saji. Dengan
mulai memasak makanan sendiri, anda akan lebih mengetahui, apakah
makanan yang anda masak baik untuk kesehatan tubuh anda atau malah
berdampak buruk bagi kesehatan tubuh anda.
1. Gaya hidup sehat
2. Menu makanan mengandung zat gizi seimbang & bervariasi
3. Hindari paparan toxic prooksidan ( radikal bebas )
4. Suplemen antioksidan :
16.
terganggu.
Depresi berat : 3 gejala utama + 4 gejala lain+ aktivitas sangat
terganggu.
Penyebab terjadinya depresi merupakan gabungan antara faktor-faktor
psikologik, sosial dan biologik.
Biologik : sel saraf yang rusak, faktor genetik, penyakit kronis seperti
hipertensi, DM, stroke,
keterbatasan gerak, gangguan pendengaran / penglihatan.
Sosial
: kurang interaksi sosial, kemiskinan, kesedihan, kesepian,
isolasi sosial.
Psikologis : kurang percaya diri, gaul, akrab, konflik yang tidak
terselesai.
b. Skizofrenia
Skizofrenia biasanya dimulai pada masa remaja akhir / dewasa muda dan
menetap seumur hidup. Wanita lebih sering menderita skizofrenia lambat
dibanding pria. Perbedaan onset lambat dengan awal adalah adanya
skizofrenia paranoid pada tipe onset lambat.
Paling sedikit 2 gejala berikut :
Halusinasi panca indera yang menetap
Arus pikir yang terputus
Perilaku katatonik
Gejala negatif
Katatonik
a. Stupor katatonik yaitu aktivitas motorik yang melambat secara nyata,
seringkali hingga mencapai suatu titik imobilitas dan tampak tak sadar
akan sekitar.
b. Atau mungkin mucul sebagai aktivitas motorik yang berlebihan
(eksitasi katatonik), sebuah keadaan ekstrim yang mungkin berbahaya
bagi pasien dan orang lain. Eksitasi katatonik adalah aktivitas motorik
yang tak bertujuan dan teragitasi, tidak dipengaruhi oleh stimulus
eksternal.
c. Sebuah gejala penting dari katatonia adalah katalepsia, di mana
postur tidak nyaman dan aneh dipertahankan melawan gravitasi atau
gaya lainnya. Katalepsi merupakan istilah umum untuk posisi tidak
bergerak yang dipertahankan secara konstan. Katatonia dan abnormalitas
postur ditemukan pada skizofrenia katatonik
Adanya gejala-gejala khas tersebut di atas berlangsung selama kurun
waktu satu bulan atau lebih. Terapi dapat diberikan obat anti psikotik
seperti haloperidol, chlorpromazine, dengan pemberian dosis yang lebih
kecil.
c. Gangguan Delusi
Onset usia pada gangguan delusi adalah 40 55 tahun, tetapi dapat
terjadi kapan saja.
Pencetus terjadinya gangguan delusi adalah :
Kematian pasangan
Isolasi sosial
Finansial yang tidak baik
Penyakit medis
Kecacatan
Gangguan pengelihatan / pendengaran
Pada gangguan delusi terdapat jenis lain yang onset lambat yang dikenal
sebagai parafrenia yang timbul selama beberapa tahun dan tidak disertai
demensia. Terapi yang dapat diberikan yaitu : psikoterapi yang
dikombinasi dengan farmakoterapi.
d. Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan adalah berupa gangguan panik, fobia, gangguan
obsesif konfulsif, gangguan kecemasan umum, gangguan stres akut,
gangguan stres pasca traumatik. Tanda dan gejala fobia pada lansia
kurang serius daripada dewasa muda, tetapi efeknya sama, jika tidak
lebih, menimbulkan debilitasi pada pasien lanjut usia. Teori eksistensial
menjelaskan kecemasan tidak terdapat stimulus yang dapat diidentifikasi
secara spesifik bagi perasaan yang cemas secara kronis.
Kecemasan yang tersering pada lansia adalah tentang kematiannya.
Orang mungkin menghadapi pikiran kematian dengan rasa putus asa dan
kecemasan, bukan dengan ketenangan hati dan rasa integritas (Erik
Erikson).
Gangguan stres lebih sering pada lansia terutama jenis stres pasca
traumatik karena pada lansia akan mudah terbentuk suatu cacat fisik.
Terapi dapat disesuaikan secara individu tergantung beratnya dan dapat
diberikan obat anti anxietas seperti : hydroxyzine, Buspirone.
e. Gangguan penggunaan Alkohol dan Zat lain
Riwayat minum / ketergantungan alkohol biasanya memberikan riwayat
minum berlebihan yang dimulai pada masa remaja / dewasa. Mereka
biasanya memiliki penyakit hati. Sejumlah besar lansia dengan riwayat
penggunaan alkohol terdapat penyakit demensia yang kronis.
Presentasi klinis pada lansia termasuk terjatuh, konfusi, higienis pribadi
yang buruk, malnutrisi dan efek pemaparan. Zat yang dijual bebas seperti
kafein dan nikotin sering disalah gunakan. Di sini harus diperhatikan
b. Serangan Jantung.
Serangan jantung terjadi apabila salah satu arteri jantung tidak sanggup
lagi mensuplai darah ke bagian otot jantung yang dialirinya. Apabila
terjadi keterlambatan dalam pengobatan akan mengakibatkan kematian.
Hampir separoh dari kematian mendadak karena serangan jantung terjadi
sebelum pasein tiba di rumah sakit. Penyebab dari serangan jantung ini
adalah karena pembentukan arterisklerosis (pengerasan arteri jantung)
yang berakibat pada penurunan aliran darah. Faktor resikonya meliputi:
faktor keturunan, tekanan darah tinggi, merokok, kolesterol tinggi,
diabetes, kegemukan, kurang olahraga, pemakaian obat-obatan (terutama
kokain), umur dan stres.
Gejala utama serangan jantung ini adalah rasa sakit seperti menusuknusuk dan bersifat persisten pada dada kiri, menyebar ke lengan, rahang,
leher, dan bahu sampai 12 jam lamanya atau bahkan lebih. Tanda lain
adalah perasaan seperti bingung (bodoh), lelah, mual, muntah, sesak
napas, dingin di lengan dan tungkai, keringat dingin, cemas dan gelisah.
c. Penyakit jantung hipertensi.
Kebanyakan dengan bertambahnya usia seseorang, maka tensi atau
tekanan darahnya akan mengalami kenaikan. Berbagai penelitian telah
dilakukan dan disimpulkan bahwa di Indonesia rata-rata hipertensi
(kanaikan tekanan darah) berkisar 5 - 10% dan menjadi lebih dari 20% jika
sudah memasuki usia 50 tahun keatas. Hipertensi sistolik pada mulanya
dianggap suatu gangguan kecil, akan tetapi sekarang ini telah diakui
sebagai pemegang peranan yang besar sebagai faktor resiko serangan
jantung. Pada usia lanjut tekanan darah cenderung mengalami labilitas
dan mudah mengalami hipotensi (tekanan darah rendah). Untuk itu
dianjurkan selalu mengukur tekanan darah pada waktu periksa maupun
saat kontrol pengobatan. Apabila tidak dilakukan kontrol rutin terhadap
tekanan darah, akan memperbesar terjadinya penyakit jantung hipertensi.
Hipertensi
Hiperlipidemia
Hipercholesterolemia
Stroke
Jantung Koroner
Artritis Rematoid
Faktor Penyebab
1. Gaya hidup tidak sehat :
o Kurang olah raga
o Merokok
o Alkoholic ( pecandu alkohol )
o Narkoba
o Workaholic ( gila kerja )
o Stres psikologis ( tekanan batin )
2. Konsumsi lemak jenuh ( kolesterol ), gula murni berlebihan & kurang
serat
3. Obesitas / Kegemukan
4. Paparan zat kimia ( plastik, Pb, Ar, Hg, zat warna pakaian, asam
borak, formalin, dll )
5. Makanan teroksidasi ( minyak jlantah, pemanasan minyak dg suhu
tinggi, daging bakar / panggang )
6. Makanan kaleng, penambah rasa ( MSG )
7. Radikal bebas ( polusi udara dari asap motor/mobil, asap pabrik,
asap rokok )
8. Sinar matahari ( jam 09.00 15.00 WIB ), pengobatan dg sinar
ultra violet jangka panjang