Berfungsi untuk:

Menyangga Pipa lebih dari

satu pipa di support satu frame
Berupa rigid support

Tabel koordinat Pipa Segment A Diameter 12 dan B = 6

From

to

Comp.

DX

DY

DZ

Global X

Global Y

Global Z

Origin

A00

Point

5.00

20.00

-10.00

5.00

20.00

-10.00

A00

A01

Bend

5.00

12.00

-10.00

A01

A02

Run

10.00

5.00

12.00

A02

A03

Run

10.00

5.00

12.00

10.00

Origin

B00

Point

17.00

-10.00

17.00

12.00

-10.00

B00

B01

Bend

-10.00

7.00

12.00

-10.00

B01

B02

Run

10.00

7.00

12.00

B02

B03

Run

10.00

7.00

12.00

-8.00

12.00

Tabel Beam ID
Beam ID
M1
M2
M3
M4
M5

From

to
1
2
3
4
5

DX
2
3
4 5.00
5 7.00
6 12.00

DY
11.00
11.00
11.00
11.00

DZ

10.00

Variable and Constant Force Hangers

Imposed Hanger Displacements

Imposed Hanger Displacements

Selanjutnya lakukan insert/Xtra Data/Imposed Support Displacement

Multiple Hanger Arrangements

Multiple Hanger Arrangements

Connected-to Points are Vertical

Simbol

Nozzle adalah bagian dari sistem perpipaan

Yang tersambung dengan Vessel atau Storage

Tipe Perhitungannya
antara lain :
WRC 297
API 650
Bijlaard
Spiral
User

Cylindrical Vessel Surface

Nozzle dengan diameter 8 dipasang
Di vessel dengan panjang 20 dimana
L1 = 8 dan L2 = 12
Diameter 6

Flexible Calculation : Bijlaard

Cylindrical Vessel Surface

Spherical Vessel Surface

Flexible Calculation : Spherical

Spherical Vessel Surface

Expansion Loop

Expansion loop bermanfaat untuk menyerap pemuaian pipa akibat

temperatur yang panas pada pipa

Expansion Loop

Diameter Pipa 8
Dan A00, A03 di beri
Rigid Anchor

Jacketed Pipe

Jacketed Pipe digunakan untuk external heating atau cooling

bertujuan untuk melingdungi pipa yang sensitif terhadap korosi
atau zat adhitive. Contoh gambar di atas misal untuk CARRIER
PIPE menggunakan Stainless Steel (AU) sedangkan untuk JACKET
menggunakan Carbon Steel (CS)

Jacketed Pipe
Contoh model di bawah ini menggunakan dua pipa yaitu untuk
Carrier dan Jacket seperti data di bawah ini.

Untuk Segment A = Carrier (Pipe Property nya adalah)

Jacketed Pipe
Insert/Segment B dengan offsett 0.0006 dari A00 kearah +Y
Untuk Segment B = Jacket(Pipe Property nya adalah)
Masukan Hot Allowable Stess 12000
Insert Pressure & Temperature 100 psi
Buat geometry pipe di bawah ini

Insert / Frame antara A00 dan B00 dengan offset dy 0.01

Insert / Frame antara A02 dan B02 dengan offset dy 0.01
Insert / Flange di B00 SLIP-ON Pressure 300 psi
Insert / Flange di B02 SLIP-ON Pressure 300 psi
Insert / Support di B01 connected to A01 , Specify GUIDE dan
Friction Coefficient = 0.1

Simbol

Contoh:
Buat pipa berdiameter 8 dan model geometri seperti di bawah

Insert/Reducer dan masukan

PUMP

Contoh:
Buat pipa berdiameter 8 dan model geometri seperti di bawah

PUMP

PUMP
Analyze / Static

Tool/Rotating Equipment
Masukan TURB1 di Equipment ID Pilih PUMP

Turbines &
Compressors
Two Stage Steam Turbine

Contoh :
Gambar di atas segment A diameter 8 , segment B dan C berdiameter
4 dan untuk segment D berdiameter 12

Turbines &
Compressors
Two Stage Steam Turbine

Turbines &
Compressors
Two Stage Steam Turbine

Turbines &
Compressors
Two Stage Steam Turbine
Analyze/Static
open Static Load Case

Tool/Rotating Equipment
Masukan TURB1 di Equipment ID Pilih
Turbine

Turbines &
Compressors
Model Compressor

Contoh :
Gambar di atas
segment A dan B
ber diameter 8

Turbines &
Compressors
Model Compressor

Analyze/Static
-open Static
Load Case

Tool/Rotating Equipment
Masukan COMP1 di Equipment ID
Pilih Compressor