Dibuat oleh :
Yanuar christiyanto (1431120110)
IDENTIFIKASI
NAME PLATE
MOTOR 3PHASA
Dosen Pembimbing :
Soekamdi, ST. MMT
MESIN BOR
Job ke : 1
Tujuan
1
2
Penjelasan
Informasi data sebuah motor yang tertera di nameplate sangat penting sebagai
acuan seorang teknisi untuk:
Daya motor akan berubah (tidak sesuai yang ada di nameplate, walaupun tidak
terlalu signifikan), hal ini disebabkan:
110%
Slip
+23%
-17%
Efficiency
-2%
+1%
Power Factor
-3%
+1%
Current
+11%
-7%
Temperature
+7%
-4%
Strating torque
-19%
+21%
Strating Current
-10%
+10%
> Hz: 50
Indonesia menggunakan 50 Hertz. Hal ini perlu dicantumkan karena ada negara
yang menggunakan frekuensi 60 Hz.
> Amps: 70 Ampere
Nilai arus nominal atau arus maksimum atau full load ampere yang dapat dilalui
oleh motor tersebut. Sehingga, jika ada arus yang melebihi nilai tersebut, motor
akan terbakar. Walaupun, pabrikan memberikan toleransi 3%-5% untuk nilai
tersebut, sebaiknya sebisa mungkin tidak melebihi nilai tersebut, dan jika harus
melebihi, gantilah motor dengan yang arus nominal lebih besar.
* Arus nominal adalah arus maksimum. Jadi, kalo ada kalimat arus nominal, itu
berarti arus maksimum ya.
> Output: 50 HP / 37 KW
Output daya yang dihasilkan oleh motor tersebut. Jika, effisiensi motor tersebut
adalah 80%. Maka input daya yang harus masuk ke motor tersebut adalah
(100/80) * (37000) = 46250 (46,250 KW)
karena eff 80%, maka tidak semua energi listrik berubah menjadi energi mekanik,
ada yang berubah menjadi energi panas, ada yang disebakan karena gesekan
motor.
> RPM: 2940 dan Poles: 2
Number of Poles
2
4
6
8 10 12 14
60-cycles 3600 1800 1200 900 720 600 514
50-cycles 3000 1500 1000 750 600 500 428
Frequency
16
450
375
18
400
334
RPM = 120F / P
Tapi kok kalo yang 2 poles 3000, kalo di nameplate 2940? Hal ini dikarenakan
adanya slip. Saya lupa kenapa bisa 60.
> S.F: 1
Jika dibagian nameplate amps saya memberikan penjelasan bahwa ada pabrikan
yang memberikan toleransi untuk daya. Maka saya ralat karena ada penjelasan
bahwa S.F (Service Factor) = 1. Artinya adalah bahwa motor hanya dapat
beroperasi di sama dengan nilai arus nominal. Secara hitungan: 1 * FLA.
> Ambient Temperature
Di nameplate tidak ada. Namun, ambient temperatur adalah suhu normal
lingkungan dari motor tersebut. Biasanya motor mempunyai maksimum ambient
temperature sebesar 40^C. Logisnya, jika makin panas maka umur motor akan
cepat habis, dikarenakan tidak ada ventilasi untuk menukar hawa panas dari
motor.
MEMBUAT
PROFIL - U
Dosen Pembimbing :
Soekamdi, ST. MMT
Job ke : 2
Tugas Praktek
1. Agar mahasiswa mampu mengerjakan dan memodifikasi Profil U
2. Agar mahasiswa mampu menggunakan peralatan kerja sesuai fungsi dari
masing-masing alat tersebut, antara lain :
Keselamatan kerja :
1.
2.
3.
4.
5.
Nama Alat
Jumlah
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Catuk/Ragum
Kikir
Sikat Kayu
Gergaji Besi
Penggaris Panjang
Penggaris Siku
Penggores
Penitik
Palu
Jangka Penggores
Jangka Sorong
1 Buah
7 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
12
13
Lap kain
Stamp
1 Buah
1 Paket
Bahan :
Besi ST-37, 110 x 65 x 40 mm
Langkah kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengamati gambar kerja yang telah ditentukan
3. Mengerjakan profil-U sesuai dengan gambar yang sudah ditentukan,
Dimulai dari :
-
Kesimpulan :
Dalam menyelesaikan gambar kerja yang akan dikerjakan, sangat
diperlukan ketelitian dan keterampilan dalam penggunaan alat dan bahan. Agar
benda kerja yang kita kerjakan akan mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam
melakukan praktek juga diperlukan penunjang berupa teori yang telah diajarkan
sebelumnya.
Dosen Pembimbing :
MEMBUAT MATA
ITIK
Job ke : 3
Tujuan praktek :
1. Mampu menggunakan alat sesuai dengan kegunaannya
2. Mampu membuat mata itik dengan hasil yang bagus
3. Mampu menggunakan bahan seefisien mungkin dan mendapat hasil
maksimal
Keselamatan kerja :
1.
2.
3.
4.
5.
Nama Alat
Tang cucut
Tang potong
Tang pengupas
Tang cucut bengkok
Tang kombinasi
Penggaris
Nama Bahan
Kabel NYA 1,5 mm
Kabel NYA 2,5 mm
Kabel NYA 4 mm
Jumlah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
Jumlah
1,5 m
1,5 m
1,5 m
Langkah Kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengamati gambar yang akan dikerjakan dengan teliti
3. Mengerjakan pembuat mata itik dengan langkah sebagai berikut :
-
Kesimpulan :
Dalam pekerjaan praktek ini, kita dituntut untuk bisa membuat mata itik
dengan bagus guna menunjang praktek selajutnya. Dan praktek ini akan
membutuhkan ketelitian dan ketrampilan dalam penggunaan alat dan bahan.
PEMASANGAN
INSTALASI
PENERANGAN
No
Nama Alat
1
Obeng +
2
Obeng (-) Besar
3
Obeng (-) Kecil
4
Tang Kombinasi
5
Tang Potong
6
Tang Pengupas
7
Tespen
8
Avo Meter
9
Obeng Penitik
10 Papan Kerja 2 x 2 m
11 Per Elastic (penarik kabel)
12 Kabel Power NYY 3 x 1,5 mm
Tujuan praktek :
Dosen Pembimbing :
Soekamdi, ST. MMT
Job ke : 4
Jumlah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
No
1
Nama Bahan
Kabel NYA 1,5 mm
Kabel NYA 2,5 mm
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
14
15
16
Kabel NYA 4 mm
Saklar seri
Kotak kontak
Lampu pijar
Fitting
Roset
Cross dos
T dos
Pipa PVC 5/8
Box sekring
Sekring
Elbow
Lasdop
Klem
Sekrup
Spesifikasi
Merah
Biru
Kuning-hijau
2 A/250
2A
Langkah kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengamati gambar kerja yang akan dikerjakan
Jumlah
5 Meter
3 Meter
2 Meter
1 Buah
1 Buah
2 Buah
2 Buah
2 Buah
1 Buah
1 Buah
2 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
3 Buah
12 Buah
28 Buah
4 Buah
2 Buah
2 Buah
Gambar kerja :
Kesimpulan :
Dalam pemasangan instalasi listrik, sangatlah diperlukan keselamatan dan
ketelitian dalam pemasangan sehingga akan menunjang ketepatan fungsi, efisiensi
waktu dan bahan, dan keindahan dalam pemasangan.