WOC (HEMORAGIC POST PARTUM)

ETIOLOGI
Atonia Uterus

Retensio Plasenta

Robekan jalan lahir

Tidak ada retraksi

dan kontraksi otot
Uterus

Plasenta tidak
terlepas bersamaan

Diskontinuitas
jaringan pada
perinium

Dilatasi pembuluh
darah

Melekatnya
plasenta pada
implantasinya

Pecah pembuluh
darah pada area
perinium

Retraksi dan
kontraksi uterus
terganggu
Dilatasi pembuluh
darah
Gangguan
pembentukan
trombus
Pembentukan epitel
terganggu

Perdarahan post

Perdarahan Primer:

24 jam setelah
anak lahir
24 jam setelah
persalinan
berlangsung

Perdarahan
Sekunder
Perdarahan setelah
24 jam biasanya 515 hari post partum

Kehilangan cairan
intravaskuler

Takikardia, akral
dingin, kesadaran

Intraseluler
intravasculer

MK: Resiko Syok

Cairan ekstraseluler

hipovolemik

Sianosis
Suplai daran dan O2
keseluruh tubuh

MK: kekurangan
TD, Nadi,
volume cairan
perubahan turgor
kulit

Metabolisme
Hipoksia
anaerob

NOC:
Shock severity:
hypovolemic (0419)
halaman: 509

NIC:
Hypovolemic
manage (4180)
halaman: 225

Asidosis metabolik

MK: ketidak
efektifan perfusi

NOC:

NOC:

Fluid balance
(0601) halaman
370

Shock severity:
hypovolemic (0419)
halaman: 509

NIC:

NIC:

Fluid management
(4120)
halaman: 200

Penatalaksanaan

1. KBI
2. KBE

MK: ketidak
efektifan pola

NOC:
Respiratory status
(0415)
halaman: 431

Oxigen therapy
(3320) halaman:
281

Primer

Napas kusmaul

NIC:

Sekunder
1. MRS
2. Massage
diuterus
3. Berikanoksito
sin 10 IU IV
4. Kaji kondisi
maternal
5. Periksa
darah
lengkap
6. Pasang infus
7. Transfusi
darah
8. Berikan
antibiotik

Acid base
management:
Metabolic acidosis
(1991)
halaman: