Pembelanjaan Pasif.
Adalah usaha usaha yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh dana.
Pembelanjaan pasif , dibagi menjadi:
kuantitatif ( jumlah ), penentuan besar atau jumlah modal yang akan dibutuhkan.
kualitatif ( macam ), penentuan jenis / macam modal yang akan digunakan.
Likuiditas
Adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yang segera
harus dipenuhi Kemampuan membayar baru terdapat pada perusahaan apabila kita
membandingkan kekuatan membayar disatu pihak dengan kewajiban-kewajiban finansiilnya
yang segera harus dipenuhi di lain pihak.
Perusahaan dikatakan likuid
Solvabilitas
Solvabilitas suatu perusahaan menunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala
kewajiban finansiil apabila sekiranya perusahaan tersebut pada saat itu dilikuidasi.
Pertanyaan yang timbul apakah pada saat perusahaan tersebut dilikuidasi kekayaan yang
dimiliki oleh perusahaan tersebut cukup untuk memenuhi semua utang-utangnya.
Dengan demikian pengertian solvabilitas dimaksudkan sebagai kemampuan suatu perusahaan
untuk membayar semua utang-utangnya (baik jangka pendek maupun jangka panjang)
Suatu perusahaan yang solvable
berarti perusahaan tersebut mempunyai aktiva atau kekayaan yang cukup untuk membayar
semua hutang-hutangnya, tetapi tidak dengan sendirinya bahwa perusahaan tersebut likuid.
Sebaliknya perusahaan yang insovabel tidak dengan sendirinya bahwa perusahaan tersebut
likuid.
Ada 4 kemungkinan yang yang dapat dialami oleh perusahaan dalam kaitanya dengan likuid
dan solvable
Perusahaan yang likuid tetapi insovabel
Perusahaan yanglikuid dan solvable
Perusahaan yang solvable tetapi illikuid
Perusahaan yang insovabel dan illikuid
Rentabilitas
Rentabilitas suatu perusahaan menunjukan perbandingan antar laba dengan aktiva atau modal
yang menghasilkan laba tersebut. Dengan kata lain rentabilitas adalah kemampuan suatu
perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.
Cara untuk menghitung / menilai rentabilitas suatu perusahaan adalah bermacam-macam
tergantung pada laba dan aktiva mana yang akan diperbandingkan.
Jadi tidak megherankan jika ada beberapa perusahaan yang berbeda-beda dalam cara
menghitung rentabilitasnya. Yang penting ialah rentabilitas mana yang akan digunakan sebagai
alat pengukur efisiensi penggunaan modal dalam perusahaan yang bersangkutan.
Keputusan Investasi
Keputusan yang diambil oleh manajer keuangan dalam mengalokasikan dana ke dalam bentukbentuk investasi yang akan mendatangkan keuntungan dimasa yang akan datang.
Keputusan investasi ini akan tergambar dari aktiva perusahaan, dan mempengaruhi struktur
kekayaan yaitu perbandingan antara current assets dengan fixed assets.
Keputusan Pendanaan
Keputusan Pendanaan ini sering disebut sebagai kebijakan struktur modal. Pada keputusan ini
manajer keuangan dituntut untuk mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi dari
sumber-sumber dana yang ekonomis bagi perusahaan guna membelanjai kebutuhankebutuhan investasi serta kebutuhan usahanya.
Keputusan Deviden
Deviden merupakan bagian dari keuntungan suatu perusahaan yang dibayarkan kepada para
pemegang saham.
Keputusan deviden adalah keputusan manajemen keuangan dalam menentukan besarnya
proporsi dana yang akan disimpan di perusahaan sebagai laba ditahan untuk pertumbuhan
perusahaan.
Seperti keputusan pendanaan, keputusan deviden ini akan mempengaruhi struktur modal
maupun struktur finansial.
Pedoman atau aturan struktur keuangan dalam hubungan antara struktur keuangan dan
struktur kekayaan adalah sebagai berikut:
Laporan Keuangan
Untuk membahas Manajemen Keuangan tidak bisa terlepas dari laporan keuangan, oleh karena
itu perlu pembahasan singkat mengenai laporan keuangan. Laporan Keuangan merupakan hasil
akhir dari proses akuntansi yang meliputi 2 laporan utama yakni : Neraca dan Laporan RugiLaba.
Laporan Keuangan disusun dengan maksud untuk menyediakan informasi keuangan suatu
perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan di dalam
mengambil keputusan.
Neraca adalah laporan yang menunjukan posisi keuangan suatu perusahaan pada saat tertentu.
Neraca mempunyai dua sisi, sisi debet menunjukan posisi kekayaan perusahaan (aktiva) yang
terdiri dari aktiva lancar dan aktiva tetap.
Pada sisi kredit atau pasiva menunjukan sumber kekayaan perusahaan yang terdiri dari dua
sumber yakni hutang dan modal.