Republik Indonesia
Kebijakan Perubahan
Ujian Nasional
- 23 Januari 2015
Daftar Isi
1
Ujian Nasional
Rencana Perubahan
Ujian Nasional TIDAK untuk kelulusan
[kelulusan sepenuhnya ditentukan oleh sekolah]
PENYELENGGARA
JENIS UJIAN
SEKOLAH
Ulang kelas
NEGARA
HASIL
Lulus?
Ya
Sertifikat
Tamat Belajar
Tidak
Perba
ikan?
Ujian Nasional
Ya
Ulang ujian
Tidak
Surat Keterangan
Hasil Ujian Nasoinal
Rencana Perbaikan
Peningkatan mutu soal
mendorong deep learning, soal yang kontekstual
[budaya, sosio-antropologis, lingkungan]
Pelaksanaan
yang jujur
dan kredibel
Pemanfaatan
hasil untuk
peningkatan
mutu pendidikan
berkelanjutan
Tepat mutu,
tepat waktu,
tepat jumlah,
tepat sasaran
VALIDITY
Content
Creative
& challenging
Soal
UN
Contextual
Competency
RELIABILITY
VALUES
Langkah-langkah Kebijakan
Computer-Based Test
Computer-Based Test bermanfaat untuk:
meningkatkan mutu, fleksibilitas dan kehandalan Ujian Nasional
memperlancar proses pengadaan Ujian Nasional
hasil yang lebih cepat dan detail kepada siswa, orangtua dan sekolah
Pada tahun 2015 akan dilakukan perintisan/piloting Ujian Nasional CBT
dengan target beberapa sekolah pada setiap jenjang di setiap propinsi.
Pada tahun-tahun berikutnya CBT akan dilakukan dengan cakupan lebih luas
di 34 propinsi pada jenjang: SMP/MTs, SMA/MA, SMK, Paket B dan C
Soal Computer-Based Test sama/setara dengan Paper-Based Test
2016-2018
UN dilakukan
pada awal
semester akhir
2015
UN tidak untuk
kelulusan
UN dapat diulang
pada tahun
berikutnya
SKHUN yang lebih
bermakna
Pengenalan CBT
UN dapat diulang
pada tahun yang
sama
2019-2020
Sekolah dan
guru dapat
mengarahkan
potensi siswa
secara lebih baik
UN CBT dilakukan
secara luas dan
terbentuk testing
center di daerah
UN dapat
dilakukan dengan
jadwal yang lebih
fleksibel
Ujian Nasional
mengukur perilaku saat tes, perkembangan hasil dari tahun ke tahun, dll
Baik
Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu menafsirkan informasi tersurat pada teks sastra/
nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kalimat sesuai
ilustrasi dengan memperhatikan penggunaan EYD
Cukup
Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi tersurat pada bacaan/
iklan/denah, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kata/kalimat
pada teks sastra/nonsastra.
Kurang
Siswa mampu mengidentifikasi informasi yang sangat sederhana dan tersurat dari sebuah wacana non
teks sederhana. Siswa memiliki keterbatasan dalam menggunakan kata/frasa pada teks sastra/nonsastra.
Menulis
gagasan
ksi
Membaca
kri1s
nonksi
71.63
Komp_9
Komp_2
Maximum
75.51
72.50
63.33
66.94
Menulis
struktur
ksi
Komp_8
64.61
83.01
56.51
78.86
Prov.=DKI
65.75
62.51
72.45
Nasional
70.04
76.10
Komp_6
Menulis
gagasan
nonksi
Komp_3
Membaca data
90.08
64.40
Komp_4
76.49
81.99
Komp_5
Membaca
kri1s
ksi
Membaca
pemahaman
ksi
Menulis
gagasan
ksi
Membaca
kri1s
nonksi
Menulis
struktur
ksi
Membaca data
Membaca
pemahaman
ksi
Menulis
struktur
nonksi
Menulis
gagasan
nonksi
Membaca
kri1s
ksi
Sekilas
Ujian Nasional
(1) Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional
sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak- pihak yang
berkepentingan.
(2) Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan program pendidikan pada
jalur formal dan nonformal untuk semua jenjang, satuan, dan jenis pendidikan.
Pasal 58
(1) Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses,
kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
(2) Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh
lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai
pencapaian standar nasional pendidikan.
Pasal 61
(2) Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar
dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi.
PKG
TIMSS
PISA
UKG
SNP
BAN
EDS
INAP
UN
Pengukuran capaian
Standar Kompetensi Lulusan
Pembinaan
sekolah
&
guru
UN
Perencanaan
peningkatan
Kewajiban negara
untuk memenuhinya
Evaluasi
capaian
siswa
Pengendali
mutu
Pemetaan mutu
Akuntabilitas
penyelenggara
Senyatanya
Perbaikan
minimum nasional
Dapat dipakai sebagai acuan
antar propinsi
Pemersatu bangsa
Adanya ukuran capaian
kompetensi pendidikan yang
dapat dipakai antar negara
10.362 SMK
50.515 SMP
18.552 SMA/MA
7,3
juta
total peserta
Provinsi
Jawa
Barat
DKI
Jakarta
Banten
Jawa
Timur
Jawa
Tengah
DI
Yogyakarta
Kalimantan
3.939.828
1.239.897
277.082
330.009
1.056.702
936.514
99.624
No
1
2
3
4
5
Sulawesi
Provinsi
426.218
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Timur
Kalimantan
Utara
Kalimantan
Barat
Kalimantan
Tengah
113.132
99.121
19.108
128.013
66.844
Sumatera
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Provinsi
NAD
Sumatera
Utara
Riau
Kepulauan
Riau
Sumatera
Barat
Jambi
Bangka
Belitung
Lampung
Bengkulu
Sumsel
No
1
NTB
2
NTT
Nusa
Tenggara
Provinsi
1.707.131
169.297
488.644
180.352
46.014
165.910
101.343
34.068
227.358
56.887
237.258
325.678
159.049
166.629
No
1
2
3
4
5
6
Provinsi
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Barat
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Utara
Sulawesi
Tengah
Gorontalo
Bali
No
Peserta 8 Regional
Jenjang
1.
SMA/MA
1.725.459
2.
SMK/MAK
1.243.240
3.
SMP/MTs
4.001.427
Papua
No
Provinsi
1
Papua
2
Papua
Barat
4.
SMALB
1.242
Maluku
5.
SMPLB
2.036
6.
Paket C
214.047
7.
Paket B
135.345
7.322.796
No
1
2
No
1
282.079
42.632
87.387
72.392
87.979
35.135
118.761
118.761
No
*Total
Peserta
Provinsi
Bali
607.604
Provinsi
Maluku
Utara
Maluku
Tahap
2
Seluruh
Provinsi
Paket
B
dan
C
90.465
62.202
28.263
107.111
43.498
63.613
252.146
252.146
Pengumuman pelelangan UN
Perubahan PP dan Permen
POS Final Pelaksanaan UN
Pendataan peserta UN
Sosialisasi UN
Penetapan pemenang lelang UN
Kontrak pengadaan bahan UN
Penyerahan Master Soal UN
Pencetakan bahan UN SMA
Pengiriman bahan UN SMA
UN SMA/Sederajad
Pengolahan Hasil
Pengumuman Hasil UN SMA
UN SMP/Sederajad
Pengumuman Hasil UN SMP
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
12 Januari 2015
15 Januari 2015
20 Januari 2015
31 Januari 2015
Akhir Januari 2015
3 Februari 2015
13 Februari 2015
27 Februari 2015
5-28 Maret 2015
29 Maret 11 April 2015
13-15 April 2015
18 April 15 Mei 2015
18 Mei 2015
4-6 Mei 2015
10 Juni 2015
Potensi Penggunaan
Ujian Nasional
Keterangan
Pemekaran
6.00 - 7.00
7.00 - 8.00
8.00 - 9.00
9.00 - 10.00
Keterangan
Pemekaran
< 4.00
4.00 - 5.00
5.00 - 6.00
6.00 - 7.00
7.00 - 8.00
8.00 - 9.00
Keterangan
Pemekaran
92.58 - 93.00
93.00 - 96.00
96.00 - 99.00
99.00 - 99.50
99.50 - 100.00
Keterangan
Pemekaran
3.78 - 4.00
4.00 - 5.00
5.00 - 6.00
6.00 - 7.00
7.00 - 7.92
9
8
7
y = 0.1831x + 5.2599
R = 0.04128
6
5
4
3
2
1
0
0
10
Tahun 2014
Tahun 2015
Hasil kelulusan UN
digunakan sebagai
syarat untuk diterima
melalui SNMPTN
Digunakan sebagai
dasar seleksi SNMPTN
20%
10%
score
0%
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Terima kasih