Teori asam basa menurut Lewis didasarkan pada konsep donor atau akseptor pasanganpasangan elektron. Asam menurut Lewis adalah setiap zat atau senyawa yang menerima
pasangan-pasangan elektron untuk kemudian membentuk sebuah ikatan kovalen koordinasi.
Sedangkan pengertian basa menuru Lewis adalah setiap senyawa yang mempunyai pasanganpasangan elektron yang dapat disumbangkan ke zat lainnya dalam pembentukan sebuah
ikatan koordinasi. Aplikasi contoh konsep asam basa menurut Lewis tersebut dapat kita lihat
pada bentuk ikatan senyawa koordinasi yang terdapat pada senyawa kompleks. Ikatan yang
dihasilkan antara atom pusat sebuah senyawa kompleks terhadap ligan yang mengelilinya
merupakan contoh aplikasi dari konsep tersebut dimana atom pusat bertindak sebagai asam
lewis sedangkan ligan yang merupakan basa lemah bertindak sebagai basa lewis.
Teori ini tidak dapat menjelaskan secara pasti struktur dari kompleks dengan bilangan
koordinasi 4, akankah memebntuk kompleks tetrahedral ataukah segiempat planar.
Contoh: [Cu(NH3)4]2+
dimana 1 elektron yang terdapat pada orbital d cenderung dilepaskan, sehingga akan
membentuk senyawa [Cu(NH3)4]3+ yang sifatnya tidak stabil
Teori ini tidak dapat menjelaskan adanya sifat low spin dan high spin yang dimiliki
octahedral.
teori ligan medan yang lebih akurat dan menjelaskan proses ikatan kimia pada senyawa
kompleks logam transisi.