Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nyalah kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dalam rangka memenuhi kewajiban yang telah diberikan kepada kami dengan
judul, Penghitungan Biaya Relevan Yang Digunakan Untuk Pengambilan
Keputusan
Tujuan dari penyusunan makalah ini ialah untuk memenuhi kewajiban
yang telah diberikan kepada kami oleh dosen mata kuliah yang bersangkutan
dalam hal ini Mata Kuliah Akuntansi Manajemen.
Dalam kesempatan ini kami juga menyampaikan terima kasih kepada
pihak pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan makalah ini, baik
berupa ide ataupun saran hingga pada akhir proses penyusunannya.
Mengingat kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan,
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan, maka
kritik dan saran yang bersifat membangun sangatlah kami harapkan sebagai bahan
motivasi kami guna penyusunan karya karya ilmiah berikutnya.
Atas partisipasi dan waktu yang telah diluangkan untuk membaca makalah
ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhoi amal dan perjuangan kita. Amin.
Tanjung selor, 08 Juni 2012
Penyusun.

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ....................................................................................................i
Daftar Isi .............................................................................................................ii
BAB I

PENDAHULUAN ..............................................................................01
A. Latar Belakang ...............................................................................01
B. Tujuan Penulisan............................................................................03
C. Rumusan Masalah ..........................................................................03

BAB II

METODE PENELITIAN ..................................................................03


A. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................04
B. Teknik Pengumpulan Data.............................................................04
C. Data Yang Diperoleh .....................................................................05

BAB III PEMBAHASAN .................................................................................07


A. Penentuan Biaya Relevan ..............................................................07
BAB IV PENUTUP ..........................................................................................13
A. Kesimpulan ...................................................................................14
B. Saran .............................................................................................15

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pabrik NY. Bakery merupakan salah satu perusahaan industri kue
terbesar yang berada di Kota Tanjung Selor. Perusahaan ini didirikan oleh
Bapak Suwarno seorang perantau dari Jawa yang sudah lama menetap di
Tanjung Selor, resminya pada tanggal 16 November 2004. Pada awalnya,
Bapak Suwarno hanya seorang penjual roti kecil-kecilan, asal mulanya juga
terbentuk secara nyata melalui proses yang singkat NY. Bakery dengan melihat
acara televisi dan majalah sedap atau wacana dari Bogasari.
Dari hasil pembelajaran dan pengamatan Bapak Suwarno mencoba
memproduksi secara kecil-kecilan kue-kue tersebut. Awalnya hanya dijual atau
diproduksi dalam jumlah kecil sambil dimakan sendiri, karena kemampuan
yang dimilikinya untuk membuat roti tersebut semakin meningkat, baik dari
segi cita rasanya yang enak, serta lembut dan gurih ketika dimakan,
peminatnya pun semakin banyak. Akhirnya Bapak Suwarno mengubah
mindsetnya, sebelumnya usaha ini merupakan usaha kecil-kecilan atau
sampingan saja dan hanya diproduksi dalam jumlah kecil, dirubah menjadi
usaha utama yang dijalaninya dan ia pun mulai memproduksi secara masal
kue-kue tersebut yang kemudian ia pasarkan khusus diarea Tanjung Selor

Seiring bergulirnya waktu pekembangan usaha yang dilakukannya ini


sangat baik, peminatnya tidak hanya berasal dari ditanjung selor, bahkan dari
daerah-daerah lain pun menyukai kue NY. Bakery yang dibuat Bapak Warno
(sapaan akrabnya). Oleh karena peminatnya semakin luas, Pak Warno
berinisiatif untuk menjadikan perusahaannya ini menjadi perusahaan yang
legalitasnya diakui oleh pemerintahan Bulungan khususnya dan Indonesia
umumnya. Dengan harapan supaya tingkat keyakinan konsumen akan
kebersihan dan kelayakan untuk dikonsumsi kue buatannya ini serta bisa
bersaing juga dengan perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri kue
yang terdapat didaerah lain.
Berkat usaha Pak Warno tersebut ia pun mendapatkan surat ijin dan
sertifikat dari berbagai instansi terkait. Antara lain, Sertifikat dari Badan POM
RI, Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga dai Dinas Kesehatan
Kabupaten Bulungan dengan nomor P-IRT No : 20660713111 dan Sertifikat
Penyuluhan Keamanan Pangan No : 041 / 6407 / 05, dan Surat Ijin Tempat
Usaha (SITU) dengan nomor : 503 158 / TAMPE ITU / VI / 2008.
Peerusahaan NY. Bakery memproduksi berbagai jenis roti, antara lain
roti kecil/kenongan, roti kasur, donat dan roti tawar. Dan perusahaan ini
beralamatkan di Jalan Duku Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain sebagai berikut:
1. Mengetahui besaran biaya relevan yang digunakan dalam pengambilan
keputusan oleh Manajer NY Bakery;
2. Untuk dijadikan pertimbangan dalam menentukan kebijakan berikutnya
pada Perusahaan Industri Roti NY Bakery; dan,
3.

Mengkaji secara lebih lagi tentang pengaplikasian pengambilan keputusan


dengan menggunakan biaya yang relevan.

C. Rumusan Masalah
Adapaun rumusan masalah dari penelitian ini adalah : bagaimana
memperoleh atau menghitung biaya relevan yang akan digunakan untuk
mengambil suatu keputusan akhir?.

BAB II
METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian


1. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada hari rabu tanggal 05 Juni 2013 pukul
09:00 sampai pukul 11:00 wita, dan penelitian ini dilakukan selama 2 (dua)
hari.

2. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan secara langsung ditempat objek penelitian yakni
Pabrik Roti NY Bakery yang beralamatkan di Jalan duku Kecamatan
Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara.

B. Teknik Pengumpulan Data


Untuk menunjang dalam proses pengumpulan data kami menggunakan
2 (dua) teknik atau cara, yakni sebagai berikut:
1) Observasi
Merupakan tindakan pengunjungan secara langsung terhadap obyek
yang diteliti dalam hal ini Perusahaan Pabrik Roti NY Bakery guna
meningkatkan keyakinan akan data yang diperoleh untuk diolah dalam
penelitian ini.

2) Wawancara
Merupakan komunikasi yang dilakukan secara langsung kepada
pemilik perusahaan NY Bakery guna mempermudah perolehan data dan
untuk menjamin kevalidan data yang diperoleh tersebut.

C. Data Yang Diperoleh


Berdasarkan hasil penelitian data yang diperoleh adalah, sebagai
berikut:
1) Biaya Usaha
a) Gaji Karwayan
Pada perusahaan NY Bakery terdapat 5 (lima) orang karyawan
dan masing-masing karyawan digaji sebesar Rp 2.070.000,00 per bulan.
Sehingga diperoleh dalam sebulan Perusahaan ini harus mengeluarkan
kas untuk gaji karyawan sebesar Rp 10.350.000,00.

b) Listrik dan Telepon


Untuk menunjang kelancaran operasional dalam perusahaan NY
Bakery ini menggunakan listrik dan telepon dan harus menggunakan
kasnya sebesar Rp 1.300.000 dalam sebulan.

c) Biaya bahan baku


Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh biaya bahan baku
sebagai berikut:

(1) Roti tawar panjang

: Rp

47.400,00/adonan = 9 buah roti

(2) Roti tawar pendek

: Rp

52.750,00/adonan = 10 buah roti

(3) Roti tiga rasa

: Rp

144.400,00/adonan = 22 buah roti

(4) Roti kasur

: Rp

113.600,00/adonan = 24 buah roti

Jumlah

Rp

358.150,00/adonan = 90 buah roti

2) Biaya Terhindarkan
Berdasarkan hasil penelitian, sehingga diperoleh biaya terhindarkan
sebagai berikut:
(1) Roti tawar pendek

: Rp

436.000,00

(2) Roti tawar panjang

: Rp

348.920,00

(3) Roti kasur

: Rp

209.430,00

(4) Roti tiga rasa

: Rp

95.940,00

Jumlah

Rp 1.090.290,00

3) Biaya Tak Terhindarkan


Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh biaya tak terhindarkan
sebagai berikut:
(1) Roti tawar pendek

: Rp 3.469.320,00

(2) Roti tawar panjang

: Rp 2.775.870,00

(3) Roti kasur

: Rp 1.675.665,00

(4) Roti tiga rasa

: Rp

Jumlah

765.900,00

Rp 8.683.755,00

4) Volume Penjualan
Berdasarkan hasil penelitian, sehingga diperoleh volume penjualan
selama sebulan pada masing-masing roti pada perusahaan NY Bakery yakni,
sebagai berikut:
(1) Roti tawar pendek

: 3000 buah

(2) Roti tawar panjang

: 2400 buah

(3) Roti kasur

: 1440 buah

(4) Roti tiga rasa

: 660 buah

Jumlah

7500 buah

5) Harga Jual
Berdasarkan hasil penelitian, sehingga diperoleh harga jual perbuah
pada masing-masing roti sebagai berikut:
(1) Roti tawar pendek

: Rp 9.000,00/buah

(2) Roti tawar panjang

: Rp 9.000,00/buah

(3) Roti kasur

: Rp 7.000,00/buah

(4) Roti tiga rasa

: Rp 9.000,00/buah

BAB III
PEMBAHASAN
A. Penentuan Biaya Relevan
Dalam pengambilan keputusan dibutuhkan biaya relevan yang benarbenar bisa mengatasi masalah yang dihadapi oleh perusahaan tersebut, dalam
hal ini Perusahaan Industri Roti NY Bakery. Untuk mengatasi permaslah
tersebut, terdapat beberapa alternatif yang bisa dijadikan acuan dalam
pengambilan keputusan dengan biaya yang relevan, antara lain sebagai berikut:
1) Menolak atau menerima pesanan khusus;
Misalnya perhitungan laba rugi jenis roti tawar pendek sebelum
pengerjaan pesanan khusus, yakni sebagai berikut:
Hasil penjualan:
Roti tawar pendek

3000 x Rp 9.000,00

Rp 27.000.000,00

Biaya Variabel:
-

Biaya Variabel 3000xRp5.275,00

Rp 15.825.000,00

Biaya Tetap

Rp 2.070.000,00

Jumlah Biaya Variabel

(Rp 17.895.000,00)

Laba Kotor

Rp 9.105.000,00

Biaya Usaha
-

Biaya Gaji

Biaya Listrik&Telp. Rp 1.300.000,00:4

Rp

Jumlah Biaya Usaha

(Rp 2.912.500,00)

Laba Bersih

Rp 10.350.000,00:4

Rp 2.587.500,00
325.000,00

Rp 6.192.500,00

Berdasarkan perhitungan diatas, dapat kita jumpai bahwa biaya ratarata per buah pada jenis produk roti tawar pendek adalah Rp 5.965,00 (Rp
17.895.000,00:3000). Jika, Pabrik roti NY Bakery menerima pesanan
khusus 100 buah roti dengan harga jual Rp 5.750,00 per buah roti. Untuk
mengerjakan pesanan tersebut perusahaan tidak perlu menambah kapasitas
pabrik dan biaya usaha. Bagaimana keputusan manajemen mengenai
pesanan khusus tersebut?
Jika melihat harga jual per unit roti (Rp 5.750,00) yang lebih kecil
dari pada biaya produksi yang lebih besar yakni (Rp 5.965,00), tentu
pesanan khusus tersebut ditolak. Akan tetapi dalam hal ini manajemen ini
harus memperhatikan informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan
tersebut. Yakni, biaya produksi yang bersifat tetap dan biaya usaha
merupakan biaya yang tidak berubah dalam pemilihan alternatif tersebut,
sehingga biaya tersebut tidak perlu diperhatikan.
Hasil penjualan dan biaya produksi yang bersifat variabel merupakan
informasi yang relevan, karena jumlahnya akan berbeda dalam pemilihan
alternatif tersebut, yaitu sebagai berikut:

Tanpa Pesanan

Dengan Pesanan

Khusus

Khusus

Perbedaan

Hasil Penjualan:
3.000xRp 9.000,00

Rp 27.000.000,00

3.000xRp 9.000,00

Rp 27.575.000,00

Rp 575.000,00

Rp 16.352.500,00

Rp 527.500,00

Rp 11.222.500,00

Rp 47.000,00

100xRp 5.750,00
Biaya Produksi Variabel:
3.000xRp 5.275,00

Rp 15.825.000,00

3.100xRp 5.275,00
Margin Kontribusi

Rp 11.175.000,00

Berdasarkan analisis tersebut di atas, maka sebaiknya manajemen


pada perusahaan industri roti NY Bakery menerima (mengerjakan) pesanan
penjualan khusus tersebut, karena tambahan pendapatan (Rp 575.000,00)
lebih besar

daripada tambahan biayanya (Rp 527.500,00). Dengan

mengerjakan pesanan khusus tersebut margin kontribusi perusahaan (Rp


11.222.500,00) lebih besar dibandingkan jika pesanan khusus tersebut
ditolak (Rp 11.175.000).
Dalam pengertian biaya relevan antara lain terdapat juga istilah biaya
tambahan (incremental cost) yaitu tambahan biaya yang akan terjadi jika
suatu alternatif dipilih. Dalam contoh tersebut biaya tambahan adalah
sebesar Rp 527.500,00 jika pesanan khusus diterima.

2) Meniadakan salah satu jenis produk roti; dan,

Misalnya, pada perusahaan pembuatan roti NY Bakery memiliki 4


produk utama yakni, roti tawar pendek, roti tawar panjang, roti kasur dan
roti tiga rasa. Berikut ada taksiran perhitungan laba-rugi untuk setiap produk
roti tersebut. (dalam .000)
Jenis Produk Roti
Roti Pendek

Roti Panjang

Roti Kasur

Roti Tiga Rasa

Jumlah

Hasil Penjualan

Rp27.000.

Rp21.600.

Rp10.080.

Rp 5.940.

Rp64.620.

Biaya Variabel

Rp15.825.

Rp12.660.

Rp 7.596.

Rp 3.481,5

Rp39.562,5

Margin Kontribusi

Rp11.175.

Rp 8.940.

Rp 2.484.

Rp 2.458,5

Rp25.057,5

- Terhindarkan

Rp

Rp

Rp

Rp 95,94

Rp 1.090,57

- Tak Terhindarkan

Rp 3.469,32

Rp 2.775,87

Rp 1.675,665

Rp 765,9

Rp 8.686,755

Jumlah

Rp 3.905,6

Rp 3.124,79

Rp 1.885,095

Rp 861,84

Rp 9.777,325

Laba / Rugi

Rp 7.269,4

Rp 5.815,21

Rp

Rp 1.596,66

Rp15.280,175

Biaya Tetap
436,28

348,92

209,43

598,905

Manajemen pabrik NY Bakery tersebut akan mengambil keputusan


untuk meneruskan atau tetap memproduksikan produk yang ada tanpa harus
mengurangkan 1 (satu) produkpun. Karena beberapa tahun terakhir
perusahaan NY Bakery selalu untung.

3) Menambahkan jenis produk roti.


Barangkali pemilihan alternatif seperti telah dibahas diatas dapat
dikembangkan sebagai berikut: jika dengan meniadakan 1 (satu) produk
atau menambahkan dengan produk baru yaitu roti sisir dalam hal ini
manajemen harus menganalisa pendapatan diferensial dan biaya diferensial
antara tetap meneruskan produk roti tawar panjang dengan meniadakan
produk roti tawar panjang dan menambah produk roti sisir (meniadakan
produk roti tawar panjang diganti dengan produk roti sisir).
Disini kami menggunakan sampel roti sisir, dimana dalam sebulan
penjualannya ditaksir mencapai Rp 19.539.000,00 sedangkan biaya
variabelnya sebesar Rp 10.160.000,00, dan biaya tetap terhindarkan
mencapai Rp 198.920,00. Sehingga perusahaan NY Bakery didapkan pada
pemilihan alternatif, meneruskan produk roti tiga rasa, atau menggantinya
dengan produk baru, yakni roti sisir.
Untuk mengambil keputusan yang sulit tersebut, dapat dilakukan
dengan menggunakan analisis berikut ini:
Alternatif 1

Alternatif 2

Meneruskan roti tiga rasa

Menggantinya roti sisir

Rp64.620.000,00

Rp62.559.000,00

Rp 2.061.000,00

- Variabel

Rp39.562.500,00

Rp37.362.500,00

Rp 2.500.000,00

- Tetap Terhindarkan

Rp 1.090.570,00

Rp

Rp

Jumlah

Rp40.953.070,00

Rp38.303.070,00

Rp 2.650.000,00

Rp23.666.930,00

Rp24.255.930,00

Rp

Hasil Penjualan:

Perbedaan

Biaya:

940.570,00

150.000,00

Laba sebelum biaya tak


terhindarkan diperhitungkan

589.000,00

Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka manajemen pada


perusahaan pabrik roti NY Bakery seharusnya memilih alternatif II karena
biaya kesempatan, jika alternatif II dipilih (Rp2.061.000,00) lebih kecil
dibandingkan dengan biaya yang dapat dihindarkan (Rp2.650.000,00).
Dengan perkataan lain, jika alternatif I yang dipilih maka laba yang
diperoleh (Rp14.287.000,000=Rp23.666.930,00-Rp 9.379.000,00) lebih
kecil dibandingkan dengan jika alternatif II yang dipilih, laba yang akan
diperoleh ialah (Rp14.654.250,00=Rp24.255.930,00-Rp 9.379.000,00).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, peniadaan produk roti
tawar panjang diganti dengan produk roti sisir merupakan hal yang dapat
dibenarkan, karena keuntungan perusahaan NY Bakery bertambah 2,6%.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa, penggunaan
biaya relevan dalam pengambilan keputusan terhadap sejumlah permasalahan
yang bisa terjadi pada perusahaan industri roti NY Bakery dapat menggunakan
beberapa alternatif untuk menghindari kemerosotan produktivitas perusahaan
yang didirikan oleh bapak Suwarno tersebut yakni perusahaan industri roti NY
Bakery.
Alternatif-alternatif tersebut antara lain:
1) Jika Perusahaan industri roti NY Bakery mendapatkan pesanan khusus,
sebaiknya pesanan khusus tersebut diterima, karena akan memberikan
margin kontribusi lebih besar (Rp11.225.500,00) daripada pesanan khusus
tersebut ditolak (Rp11.175.000,00). Sehingga pendapatannya bertambah
0.43% atau sebesar Rp 40.000,00;

2) Jika perusahaan industri roti NY Bakery ini ingin meniadakan atau


menghapus salah satu produk, hal tersebut merupakan langkah atau
keputusan yang tidak benar. Karena sejauh ini keempat produknya tersebut
telah memberikan margin kontribusi yang baik, sehingga tidak perlu lagi
meniadakan atau menghapus salah satu produk yang ada; dan,

3) Jika perusahaan industri roti NY Bakery ini ingin menambah jenis produk
baru atau mengganti produk lama dengan yang baru, kataknlah produk
tersebut roti tawar panjang diganti dengan roti sisir. Hal tersebut merupakan
langkah yang cemerlang, karena dengan melakukan hal tersebut, maka
perusahaan industri roti NY Bakery akan mendapatkan tambahan laba yang
lumayan besar dari produk baru tersebut, yakni dari Rp14.287.000,00
menjadi Rp14.654.000,00 selisih sekitar 2,6% atau sebesar Rp367.000,00.

B. Saran
Berdasarkan dari uraian tersebut, kami menyarakan diantaranya ialah
sebagai berikut:
1) Jika perusahaan industri roti NY Bakery sewaktu-waktu mendapatkan
pesanan khusus, sebaiknya pesanan khusus tersebut diterima karena
perusahaan industri roti NY Bakery akan mendapatkan tambahan margin
kontribusi yang layak dibandingkan jika pesanan khusus tersebut ditolak;
2) Apabila perusahaan industri roti NY Bakery mempunyai gagasan untuk
meniadakan salah satu dari produknya, sebaiknya hal tersebut diabaikan.
Karena akan berakibat fatal bagi produktivitas perusahaan tersebut; dan,
3) Gagsan atau usaha untuk meniadakan suatu produk yang sudah ada tetapi
diganti dengan produk baru, sebaiknya ide tersebut dikabulkan. Karena akan
meningkatkan pendapatan bagi perusahaan industri roti NY Bakery tersebur.

Anda mungkin juga menyukai