EVALUASI KINERJA
PELAYANAN AIR MINUM
TAHUN 2014
Bidang Teknik
Februari 2015
DAFTAR ISI
I-1
1.1
UMUM
I-1
1.2
I-1
1.3
I-2
1.4
STANDAR PELAYANAN
I-3
1.4.1
Aspek Kuantitas
I-3
1.4.2
Aspek Kualitas
I-4
1.4.3
Aspek Kontinuitas
I-5
II-1
2.1
UMUM
II-1
2.2
II-1
2.3
II-2
2.4
STANDAR PELAYANAN
II-3
2.4.1
Aspek Kuantitas
II-3
2.4.2
Aspek Kualitas
II-4
2.4.3
Aspek Kontinuitas
II-5
III-1
3.1
III-1
3.1.1
III-1
3.1.2
III-2
3.2
III-2
3.2.1
III-2
3.2.2
III-3
3.3
FAKTOR PENDUKUNG
III-3
3.3.1
Penurunan NRW
III-4
3.3.2
III-5
3.3.3
III-6
3.3.4
III-6
KESIMPULAN
IV-1
4.2
SARAN
IV-2
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Target dan Realisasi Target Teknis PT PALYJA Tahun 2014
I-1
I-4
Tabel 2.1 Target dan Realisasi Target Teknis PT. Aetra Tahun 2014
II-1
II-4
III-1
III-2
III-2
III-5
III-5
III-6
DAFTAR GAMBAR
I-2
Gambar 1.2 Produksi, Volume Sold dan NRW PT PALYJA Tahun 2014
I-2
I-3
I-4
I-5
II-2
Gambar 2.2 Produksi, Volume Sold dan NRW PT AETRA Tahun 2014
II-2
II-3
II-4
II-5
III-4
BAB I
PELAYANAN WILAYAH
KERJASAMA BARAT
1.1 UMUM
Berdasarkan target yang telah ditetapkan,sepanjang tahun 2014 untuk wilayah
kerjasama Barat PT PALYJA terdapat 3 parameter target teknis tidak tercapai
yakni jumlah sambungan, cakupan pelayanan, dan tingkat kebocoran.
Tabel 1.1 Target dan Realisasi Target Teknis PT PALYJA Tahun 2014
No
1
Uraian
Jumlah Sambungan
Produksi Air
Cakupan Pelayanan
Tingkat Kebocoran
Keterangan
Target
Realisasi
Tahun 2013
Target
Realisasi
Tahun 2013
Target
Realisasi
Tahun 2013
Target
Realisasi
Tahun 2013
Target
Realisasi
Tahun 2013
Satuan
unit
unit
unit
3
m
3
m
3
m
%
%
%
3
m
3
m
3
m
%
%
%
Besaran
436.368
405.713
404.980
157.749.582
179.468.068*
172.900.975
70,00
60,24
61,00
152.795.989
159.074.741
158.547.811
37,50
40,79
39,89
Deviasi
-7,03%
0,18%
Ket
Tidak Memenuhi
Kenaikan
13,77%
3,80%
-9,76%
-0,76%
Tidak Memenuhi
Penurunan
4,11%
0,33%
Memenuhi
Kenaikan
-3,29%
0,9%
Tidak Memenuhi
Kenaikan
*) Kapasitas Distribusi PALYJA tahun 2014 termasuk Air Curah Tangerang adalah TARGET :
3
3
244.473.582 m ; REALISASI : 268.953.656 m
I-1
Unit
420,000
410,000
400,000
390,000
380,000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Target
Realisasi
m3
15,000,000
10,000,000
5,000,000
0
Jan
May
Produksi
June
Vol Sold
July
Agt
Sept
Okt
Nov
Des
NRW
Ditinjau dari pola relasi produksi dan volume air terjual pada tahun 2014 dimana
volume produksi cenderung naik dan di sisi lain terjadi kecenderungan
kenaikan volume air terjual yang dihasilkan dari kenaikan konsumsi rata-rata
pelanggan dari 32,54 m3/bulan/sambungan pada tahun 2013 menjadi 32,71
m3/bulan/sambungan pada tahun 2014. Besarnya kenaikan volume produksi
Evaluasi Kinerja Pelayanan Air Minum Tahun 2014
I-2
I-3
I-4
I-5
BAB II
PELAYANAN WILAYAH
KERJASAMA TIMUR
2.1 UMUM
Berdasarkan target yang telah ditetapkan,sepanjang tahun 2014 untuk wilayah
kerjasama Timur PT Aetra, semua parameter target teknis tidak tercapai
yakni jumlah sambungan, produksi air, cakupan pelayanan, volume air terjual,
dan tingkat kehilangan air.
Tabel 2.1 Target dan Realisasi Target Teknis PT. Aetra Tahun 2014
No
1
Uraian
Jumlah Sambungan
Produksi Air
Cakupan Pelayanan
Tingkat Kebocoran
Keterangan
Target
Realisasi
Tahun 2013
Target
Realisasi
Tahun 2013
Target
Realisasi
Tahun 2013
Target
Realisasi
Tahun 2013
Target
Realisasi
Tahun 2013
Satuan
unit
unit
unit
3
m
3
m
3
m
%
%
%
3
m
3
m
3
m
%
%
%
Besaran
426.041
407.644
398.621
281.000.000
279.026.647
272.695.498
67,06
57,89
57,06
181.020.200
161.808.132
154.906.642
35,58
41,92
42,87
Deviasi
Ket
-4,32%
2,26%
Tidak Memenuhi
Kenaikan
-0,70%
2,32%
-9,17%
0,83%
Tidak Memenuhi
Kenaikan
-10,61%
4,46%
Tidak Memenuhi
Kenaikan
-6,34%
-0,95%
Tidak Memenuhi
Penurunan
II-1
Unit
415,000
410,000
405,000
400,000
395,000
390,000
385,000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Target
Realisasi
Gambar 2.2 Produksi, Volume Sold dan NRW PT AETRA Tahun 2014
30,000,000
25,000,000
m3
20,000,000
15,000,000
10,000,000
5,000,000
0
Jan
May
Produksi
June
Vol Sold
July
Agt
Sept
Okt
Nov
Des
NRW
Ditinjau dari pola relasi produksi dan volume air terjual pada tahun 2014 dimana
volume produksi cenderung stabil dan di sisi lain terjadi kecenderungan
Evaluasi Kinerja Pelayanan Air Minum Tahun 2014
II-2
kenaikan volume air terjual yang dihasilkan dari kenaikan konsumsi rata-rata
pelanggan sehingga menghasilkan penurunan NRW dari tahun sebelumnya.
Penurunan NRW yang terjadi lebih disebabkan upaya peningkatan volume air
tercatat/tercetak yang dihasilkan dari peningkatan konsumsi rata-rata
pelanggan dari 32,64 m3/bulan/sambungan pada tahun 2013 menjadi 33,43
m3/bulan/sambungan pada tahun 2014.
II-3
II-4
II-5
EVALUASI TINGKAT
PELAYANAN DAN UPAYA
BAB III PENINGKATAN
No
1
2
3
4
5
AETRA
407.644
279.026.647
57,89
161.808.132
41,92
Cakupan pelayanan untuk tahun 2014 mencapai 60,24% untuk wilayah barat
kerja sama (PT PALYJA) dan 57,89% untuk wilayah timur kerja sama (PT Aetra),
secara umum menggambarkan masih rendahnya cakupan pelayanan saat ini
khususnya bila dibandingkan dengan target Millennium Development Goals
tahun 2015 sebesar 80 %.
Tingkat kehilangan air sebesar 40,79% untuk wilayah barat dan 41,92% untuk
wilayah timur termasuk tingkat kehilangan air yang tinggi khususnya apabila
dibandingkan dengan angka tingkat kehilangan air yang dapat ditolerir secara
nasional yakni 20%.
Tingginya tingkat kehilangan air juga sering disebut sebagai penyebab tingginya
biaya operasional PDAM yang berakibat langsung pada tingginya beban biaya
yang harus ditanggung pelanggan dalam bentuk tarif air minum.
Evaluasi Kinerja Pelayanan Air Minum Tahun 2014
III-1
Aspek
Indikator
Satuan
PALYJA
AETRA
Kuantitas
35
44
Kualitas
92
98,56
Kontinuitas
47
60
Operator
PALYJA
AETRA
PDAM Surabaya
PDAM Palembang
PDAM Banjarmasin
Cakupan
Pelayanan
60,24%
57,89%
93,8%*
95,1%*
97,9%*
Catatan
Ibu Kota Negara
Ibu Kota Negara
Ibu Kota Provinsi
Ibu Kota Provinsi
Ibu Kota Provinsi
III-2
Penurunan kehilangan air dan tambahan suplai air, baik air baku maupun
air curah
Peningkatan penyempurnaan fasilitas distribusi air agar dapat
mendistribusikan air sampai ke pelanggan sesuai standar tekanan dan
kontinuitas.
III-3
47.45%
49.86%
46.22%
45%
46.78%
43.47%
44.22%
45.48%
42.87%
42.04%
41.89%
42.59%
40%
40.17%
35%
38.66%
39.89%
41.92%
41.42%
40.79%
30%
25%
20%
2009
2010
NRW PALYJA
2011
2012
NRW AETRA
2013
2014
NRW Jakarta
III-4
Sumber Air
Kali Cengkareng
Kali Cipinang
Mookervat
Danau Setia Budi
Kali Jati Kramat
Kali Angke
Kali Krukut
Kali Pesanggrahan
Kali Baru Timur
Kali Grogol
Kali Sunter
Kali Ciliwung
Kekeruhan
NTU
Kategori
H Tinggi
217 Tinggi
69 Sedang
120 Sedang
307 Tinggi
35 Sedang
124 Sedang
77 Sedang
90 Sedang
15 Sedang
17 Sedang
14 Rendah
Organik
mg/L
Kategori
26 Tinggi
119 Tinggi
41 Tinggi
33 Tinggi
28 Tinggi
16 Sedang
14 Sedang
12 Sedang
8 Rendah
5 Rendah
4 Rendah
10 Rendah
TDS
mg/L
Kategori
1.538 Tinggi
563 Tinggi
484 Sedang
462 Sedang
384 Sedang
357 Sedang
208 Rendah
99 Rendah
182 Rendah
234 Rendah
189 Rendah
93 Rendah
III-5
Sumber Air
Kali Cengkareng
Kali Cipinang
Mookervat
Danau Setia Budi
Kali Jati Kramat
Kali Angke
Kali Krukut
Kali Pesanggrahan
Kali Baru Timur
Kali Grogol
Kali Sunter
Kali Ciliwung
Q Potensial
Biaya Investasi
(0,2 x Qmin)
Rp (Juta) / Lpd
Biaya Operasio
Rp / m3
0,26
0,288
0,822
0,69
0,11
0,15
2,6
338
249
5.300
188
129
5.000
III-6
4.1 KESIMPULAN
IV-1
yakni untuk aspek kuantitas menggunakan indikator tekanan air > 0,75
atm, aspek kualitas menggunakan indikator terpenuhinya kualitas air
minum sesuai Permenkes 492 tahun 2010 dan untuk aspek kontinuitas
menggunakan indikator aliran air 24 jam. Secara umum tingkat pelayanan
untuk penyediaan air minum yang terealisasikan pada tahun 2014 di
wilayah DKI Jakarta terbilang rendah untuk pelayanan penyediaan air
minum Ibu kota Negara.
4.2 SARAN
Perlu upaya ekstra dalam penurunan NRW guna tercapainya target yang
ditetapkan serta segera tercapainya tingkat NRW yang dapat diterima
secara nasional sebesar 20%.
IV-2