Oleh:
2012
KHAIRUNNISA
10542002808
1. Identitas pasien
Nama
: An. A
Umur
: 6 bulan
Tanggal lahir
: 5 Januari 2012
Jenis kelamin
: Laki-laki
Alamat
Agama
: Islam
Masuk RS
: 11 juli 2012
2. Anamnesis
Alloanamnesis ibu pasien,
Keluhan utama
: demam
Keluhan tambahan : batuk, sesak nafas
Riwayat penyakit sekarang,
Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan demam yang dialami sejak 3 hari
yang lalu, tanpa disertai kejang maupun penurunan kesadaran. Demam yang dirasakan
sama baik siang hari maupun malam hari. Pasien juga mengalami batuk yang dialami
sejak 1 bulan yang lalu. Batuk berdahak, namun dahak sulit untuk dikeluarkan. Pasien
juga tampak sesak nafas. Buang air besar dan buang air kecil tidak ada keluhan. Orang
tua pasien mengatakan belum membawa pasien berobat kemanapun dan baru kali ini
datang ke rumah sakit untuk berobat. Ibu pasien mengatakan tidak ada keluarga pasien
yang menderita batuk-batuk lama atapun sesak nafas.
Riwayat penyakit dahulu,
- Keluhan batuk lama sebelumnya disangkal
Riwayat penyakit keluarga,
-
3. Pemeriksaan fisik
Tanda-tanda vital :
Nadi
Pernafasan
: 130 x/mnt
: 60 x/mnt
Suhu
Berat badan
: 37,7oC
: 6,3 kg
Keadaan umum
Kesadaran
Status Gizi
: lemah
: compos mentis
: baik
Pada foto thoraks ditemukan: gambaran bercak berawan pada daerah apex dan
tengah paru
Keadaan umum pasien pada hari ini masih tampak lemah, suhu badan 37oC, nadi:
120x/mnt, pernafasan: 45x/m dengan keluhan batuk (+), dan pada pemeriksaan
auskultasi paru ronchi (+/+) masih terdengar,
Terapi yang diberikan pada hari pertama tetap dilanjutkan.
Hari ketiga (13 juli 2012):
Pada hari ini keadaan umum mulai membaik, suhu badan 36,7oC, nadi 120x/mnt,
pernafasan: 40x/mnt, keluhan batuk sudah agak berkurang dibandingkan dengan
hari sebelumnya, namun bunyi ronchi pada paru masih terdengar,
Terapi yang oral masih di lanjutkan, dan cairan IVFD diganti Tridex 30 tpm.
Hari keempat (14 juli 2012):
Pada hari ini, keadaan umum baik, suhu badan 36,7oC, nadi 120x/mnt, pernafasan;
40x/mnt, Keluhan batuk pada hari ini masih ada, sehingga diberikan tambahan obat
berupa puyer batuk. Terapi oral dan injeksi tetap dilanjutkan. Bunyi ronchi sudah
mulai menurun.
Hari kelima (15 juli 2012)
Keluhan batuk sudah mulai berkurang, terapi tetapi dilanjutkan, namun infus
dilepas oleh karena flebitis.
Hari keenam (16 juli 2012)
Keluhan sudah tidak ada, pasien diperbolehkan untuk rawat jalan.