Anda di halaman 1dari 3

Contoh soal Osce UKDI Mei 2013

Skenario: seorang perempuan umur 20 tahun datang dengan keluahan muncul


bentol bentol pada kulit kedua lengan dan badan yang sangat gatal dan kumat
kumatan
Tugas
1.
2.
3.

Mahasiswa:
Lakukan anamnesis pada pasien ini
Lakukan pemeriksaan fisik pada bagian tubuh yang dikeluhkan
Tentukan diagnosis serta kemungkinan penyebabnya dan jelaskan kepada
pasien
4. Tentukan tatalaksana farmakologi, tulis dan serahkan kepada pasien
(penguji)

Instruksi untuk penguji:


1. Penguji mengamati dan menilai keterampilan peserta berdasarkan lembar
penilaian
2. Penguji tidak boleh interupsi ataupun bertanya kepada peserta, selain
yang ditentukan
3. Penguji memperlihatkan foto setelah peserta melakukan pemeriksaan fisik
kulit pada bagian kulit yang dikeluhkan ( lengan dan badan) dan
mempersilahkan peserta untuk mendeskripsikannya ( lesi yang di
temukan)
4. Setelah peserta menyampaikan deskripsi lesi, penguji mempersilahkan
untuk menjelaskan diagnosa dan kemungkinan penyebabnya
Dx: Urtikaria akut
Kemungkinan penyebab: Immunologis ( alergi makanan, sirup, obat,
infeksi, bahan kontak) dan sebab non imunologis ( tekanan, dingin,
getaran)
5. Penguji mengamati dan menilai penjelasan peserta tentang pemeriksaan
penunjang; test tusuk (prick test) caranya adalah ...............
6. Penguji memeriksa lembar resep
R/ cetirizine 10 mg 1 x 1 atau
Loratadine 10 mg 2 x 1 atau
Ctm 4 mg 3 x 1 atau
Mebhidraline 50 mg 2 x 1
Anti gatal topikan:
Caladine, atau calamed, atau caladryl
Rubrik penilaian osce ukdi (yang ditulis disini yang mempunyai skor nilai
tertinggi nilai scor 3, rubrik dengan nilai scor 0, 1, 2 tidak kami tuliskan krn
pengurangan dari rubrik dengan nilai scor 3)
1. Anamnesis:
Peserta ujian memfasilitasi pasien untuk menceritakan sakitnya dengan
pertanyaan-pertanyaan yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang
relevan, akuarat dan adekuat.
Anamnesa lengkap; menanyakan onset penyakit ( sejak 2 hr yang lalu) ,
durasi keluahan (sejak seminggu yang lalu) ujud kelainan kulit (bentolbentol, gatal/tdk) lokasi gatal (kedua tangan dan badan), cepat
menghilang atau tidak, riwayat makanan yang dimakan, riwayat penyakit
dahulu (pasien pernah mengalami penyakit seperti ini 2 tahun yang lalu
setelah makan, riwayat pengobatan sekarang
2. Pemeriksaan fisik

Peserta melakukan pemeriksaan di lokasi yang dikeluhkan denga teknik


yang benar:
- Melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan
- Melakukan inspeksi memakai loup dan senter
- Melakukan palpasi
- Mendeskripsikan lesi kulit yang ditemukan setelah penguji
memperlihatkan foto dengan benar dan lengkap
3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi
Peserta ujian dapat mengusulkan tes/prosedur yang sesuai untuk melacak
alergen penyebab dan menjelaskan test/prosedur tersebut kepada pasien
dengan benar.
Test yang diusulkan adalah test tusuk (prict test)
4. Menentukan dx dan dd
Peserta dapat menetapkan dx dan menjelaskannya kepada pasien
dengan benar
Dx: urtikaria akut
5. Tatalaksanan farmakologi
Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai prinsip berikut:
1. Tepat indikasi 2. Tepat dosis 3. Tepat sediaan , 4. Tepat cara
pemberian, 5 tepat harga
Dan menuliskan resep dengan lengkap dan benar:
R/ cetirizine mg 10 no X
S1dd1
Atau
R/ loratadine mg 10 no x
S2 dd1
Atau
R/ ctm mg 4 no xxx
S3dd1
Atau
R/ mebhidrolin nafdisilat mg 50 no. XV
S2dd1
Topikal anti pruritus
R/ calamin, atau caladine atau caladril fls. I
S2ddue
6. Komunikasi dan atau edukasi pasien
Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan
menerapkan prinsip berikut:
1. Mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non
verbal ( ramah, terbuka, kontak mata, salam, empaty, dan hubungan
komunikasi 2 arah
2. Mampu memberikan kesempatan kepada pasien untuk bercerita dan
mengarahkan cerita
3. Mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik
4. Mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah
pasien
7. Perilaku profesionalisme
Meminta izin secara lisan dan melakukan dibawah ini secara lengkap:
1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak
membahayakan pasien dan diri sendiri
2. Memperhatiakn kenyaman pasien
3. Melakukan tindakan sesuai prioritas
4. Menunjukkan rasa hormat pada pasien

5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi.

Anda mungkin juga menyukai