Implementasi KTSP
TEKNIK PENYUSUNAN
MODUL
KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
Badan
Standar
Nasional
Pendidikan
(BSNP)
telah
menyelesaikan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan
yang kemudian dikukuhkan menjadi Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 22 dan Nomor 23 Tahun 2006, serta
Nomor 24 Tahun 2006 yang disempurnakan dengan Nomor 6
tahun 2007 tentang ketentuan pelaksanaannya. BSNP juga telah
menerbitkan Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pengalaman melakukan persiapan untuk penyusunan
Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Sekolah
Menengah Kejuruan (KTSP-SMK), ternyata berbagai ketentuan
tentang penyusunan KTSP yang termuat pada peraturanperaturan tersebut, termasuk pedoman penyusunannya, masih
memerlukan analisis dan upaya pensistematisan yang tidak
sederhana, terutama karena ada beberapa ketentuan yang
saling terkait tapi berada pada dokumen yang berbeda-beda.
Atas dasar itulah, maka sesuai dengan tugas dan fungsinya,
Direktorat Pembinaan SMK berupaya merevisi Bahan Bimbingan
Teknis Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2006 menjadi Edisi 2008
yang sepenuhnya diturunkan secara sistematis dari peraturanperaturan tersebut dan pedoman pelaksanaannya.
Bahan bimbingan teknis hasil revisi ini diharapkan dapat
membantu para pihak yang terlibat dalam pengembangan dan
implementasi KTSP-SMK serta satuan pendidikan SMK pada
umumnya, dalam upaya menerapkan peraturan-peraturan
dimaksud. Pada gilirannya, seperti yang diharapkan, setiap SMK
atau kelompok SMK akan mampu menyiapkan sendiri KTSP
Jakarta,
November
2008
Direktur Pembinaan
Sekolah Menengah
Kejuruan,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
i
iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan 3
BAB II KARAKTERISTIK DAN DESAIN MODUL
A. Pengertian
B. Karakteristik
C. Desain
12
18
B. Penulisan Modul
31
BAB IV PENUTUP
41
DAFTAR PUSTAKA
42
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Menjawab
tantangan
pengembangan
pendidikan
Strategis
Tahun
2004-2009,
Direktorat
dengan
berbagai
strategi,
salah
satu
and
training).
digunakan
Pendekatan
sebagai
acuan
berbasis
dalam
pembelajaran,
dan
pengembangan
prosedur penilaian.
Terkait dengan pengembangan bahan ajar, saat ini
pengembangan bahan ajar dalam bentuk modul menjadi
kebutuhan yang sangat mendesak. Hal ini merupakan
konsekuensi diterapkannya kurikulum tingkat satuan
pendidikan berbasis kompetensi di sekolah. Pendekatan
dalam
mewujudkan
pembelajaran
yang
memuat
prinsip-prinsip,
ketentuan-ketentuan
dan
prosedur
kaidah-kaidah,
pengembangan
praktis
dan
menarik
untuk
dibaca
dan
22
dan
23
tahun
2006;
dan
kemudian
mempelajari
petunjuk
ini,
guru
dapat
BAB II
secara
utuh
memuat
seperangkat
dan
sistematis,
pengalaman
didalamnya
belajar
yang
belajar,
pengembangan
modul
harus
karakteristik
penting
dalam
modul,
jelas,
dan
menggambarkan
Standar
dapat
pencapaian
Kompetensi
dan
Kompetensi Dasar.
b. Memuat materi pembelajaran
yang dikemas dalam unit-unit
kegiatan
yang
sehingga
kecil/spesifik,
memudahkan
mendukung
kejelasan
pemaparan
materi
pembelajaran;
d. Terdapat
tugas
soal-soal
dan
latihan,
sejenisnya
yang
terkait
dengan
dan
lingkungan
peserta didik;
f.
Menggunakan
bahasa
yang
11
rangkuman
materi
pembelajaran;
h. Terdapat instrumen penilaian,
yang memungkinkan peserta
didik
melakukan
penilaian
Terdapat
umpan
balik
atas
penilaian
peserta
didik,
sehingga
peserta
didik
Terdapat
informasi
rujukan/
pengayaan/referensi
yang
mendukung
tentang
materi
pembelajaran dimaksud.
2. Self Contained
Modul dikatakan self contained bila seluruh materi
pembelajaran yang dibutuhkan termuat dalam modul
tersebut. Tujuan dari konsep ini adalah memberikan
kesempatan
peserta
didik
mempelajari
materi
dilakukan
dengan
memperhatikan
hati-hati
keluasan
dan
standar
alone
atau
berdiri
sendiri
merupakan
dengan
bahan
ajar/media
lain.
adaptif
jika
modul
tersebut
dapat
13
membantu
dan
bersahabat
dengan
dan
mengakses
sesuai
dengan
C. Desain
Langkah
awal
yang
perlu
dilakukan
dalam
salah
satu
dari
komponen
prinsip
--
15
suatu
modul,
berapa
jumlah
modul
yang
terdiri
dari
tiga
menetapkan
strategi
pembelajaran
yang
tahapan
pokok.
pembelajaran
sesuai.
Pada
Pertama,
dan
tahap
ini,
media
perlu
dipelajari,
karakteristik
peserta
didik,
dan
validasi.
mengetahui
Evaluasi
dan
lebih
mengukur
dimaksudkan
apakah
untuk
implementasi
17
harus
selalu
dipantau
efektivitas
dan
memperhatikan
beberapa
elemen
yang
1. Format
a.
peta/bagan
yang
isi
urutan
materi
dan
pembelajaran
susunan
yang
19
d. Organisasikan
antarbab,
antarunit
dan
memudahkan
peserta
didik
memahaminya.
e. Organisasikan antar judul, subjudul dan
uraian yang mudah diikuti oleh peserta
didik.
b. Daya Tarik
Daya tarik modul dapat ditempatkan di beberapa bagian
seperti:
a. Bagian sampul (cover) depan, dengan
mengkombinasikan
warna,
gambar
sulit.
d. Ruang (spasi kosong)
Gunakan spasi atau ruang kosong tanpa naskah atau
gambar untuk menambah kontras penampilan modul.
Spasi kosong dapat berfungsi untuk menambahkan
catatan penting dan memberikan kesempatan jeda
kepada peserta didik/peserta didik. Gunakan dan
tempatkan spasi kosong tersebut secara proporsional.
Penempatan ruang kosong dapat dilakukan di beberapa
tempat seperti:
a. Ruangan sekitar judul bab dan
21
subbab.
b. Batas tepi (marjin); batas tepi
yang luas memaksa perhatian
peserta didik untuk masuk ke
tengah-tengah halaman.
c.
semakin
luas
spasi
diantaranya.
d. Pergantian
antarparagraf
dan
e. Pergantian
antarbab
atau
bagian.
e. Konsistensi
b.
ke
halaman.
Usahakan
agar
tidak
d.
pengetikan
pengetikan.
maupun
margin/batas-batas
BAB III
PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL
Modul
pembelajaran
disusun
berdasarkan
prinsip-prinsip
23
kebutuhan
modul
merupakan
kegiatan
analisis
kebutuhan
modul
adalah
untuk
pada
program
yang
dianalisis.
Analisis
dijadikan
batas/lingkup
25
b. Periksa
apakah
program
sudah
atau
ada
rambu-rambu
tersebut.
Misal
yang
akan
untuk
menguasai
susun
satuan
belajar
mewadahi
atau
yang
dan
unit
dapat
materi-materi
yang
dibutuhkan
ada/tersedia di sekolah.
f.
Lakukan
penyusunan
berdasarkan
modul
prioritas
kebutuhannya.
27
Standar Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Judul Modul
Ketersediaan
Tersed
ia
Belum
Tersedia
29
Judul modul
PEMETAAN
MODUL
Daftar
Judul Modul
Pengetahuan,
Keterampilan, Sikap.
Setelah
kebutuhan
modul
ditetapkan,
langkah
diagram
pencapaian
kompetensi
yang
penyajiannya
sesuai
dengan
urutan
2. De
sai
n
Mo
dul
Desain penulisan modul yang dimaksud di sini adalah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah
disusun oleh guru. Di dalam RPP telah memuat strategi
pembelajaran dan media yang digunakan, garis besar
materi
pembelajaran
dan
metoda
penilaian
serta
tujuan
akhir
31
yaitu
kemampuan
sistem
ditetapkan,
yaitu
komponen-komponen:
kompetensi (SK-KD), deskripsi
singkat, estimasi waktu dan
sumber pustaka. Bila RPP-nya
sudah ada, maka dapat diacu
untuk langkah ini.
f.
Materi/substansi
dalam
yang
modul
konsep/prinsip-prinsip,
ada
berupa
fakta
mendukung
pencapaian
untuk
kompetensi
dan
soal,
dan
praktik/latihan
dikerjakan
yang
atau
atau
harus
diselesaikan
untuk
kemampuan
mengukur
peserta
didik
33
RPP
Sistem
Evaluasi
Tujuan
Akhir
Tugas/Praktik Untuk Penguatan
Kognitif dan Psikomotorik
Tes Kognitif
KunciAntara
Jawaban
Tujuan
Tes Psikomotor
Tes Sikap
apakah
diimplementasikan
sesungguhnya.
meningkatkan
buram
pada
Langkah
efisiensi
modul
dapat
dan
kondisi
situasi
ini
dapat
penyiapan
membantu
modul,
sebelum
bahan
ajar
guru
dalam
belajar,
proses
pembelajaran,
dalam
mengelola
dan
mengadministrasi-
kannya.
Untuk melakukan uji coba buram modul dapat diikuti
langkah-langkah berikut ini:
a. Siapkan
(kriteria
perangkat
modul
untuk
yang
uji
coba
layak
dan
35
Lakukan
uji
melakukan
coba
sebagaimana
kegiatan
pembelajaran
siap
diimplemtasikan
untuk
kepentingan
perbaikan
seperlunya,
sesuai
dengan
3. Imp
lem
ent
asi
Implementasi
modul
dalam
kegiatan
belajar
dibutuhkan
dalam
kegiatan
pembelajaran
konsisten
sesuai
dengan
skenario
yang
ditetapkan.
4. Pe
nila
ian
Penilaian hasil belajar dimaksudkan untuk mengetahui
tingkat penguasaan peserta didik setelah mempelajari
seluruh materi yang ada dalam modul. Pelaksanaan
penilaian mengikuti ketentuan yang telah dirumuskan di
dalam
modul.
Penilaian
hasil
belajar
dilakukan
37
5. Eva
lua
si
dan
Vali
das
i
Modul yang telah dan masih digunakan dalam kegiatan
pembelajaran, secara periodik harus dilakukan evaluasi
dan validasi. Evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui
dan mengukur apakah implementasi pembelajaran
dengan modul dapat dilaksanakan sesuai dengan desain
pengembangannya. Untuk keperluan evaluasi dapat
dikembangkan
suatu
instrumen
evaluasi
yang
39
6. Ja
min
an
Ku
alit
as
Untuk menjamin bahwa modul yang disusun telah
memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam
pengembangan suatu modul, maka selama proses
pembuatannya perlu dipantau untuk meyakinkan bahwa
modul telah disusun sesuai dengan desain yang
ditetapkan. Demikian pula, modul yang dihasilkan perlu
diuji apakah telah memenuhi setiap elemen mutu yang
berpengaruh terhadap kualitas suatu modul.
Untuk kepentingan penjaminan mutu suatu modul, dapat
dikembangkan suatu standar operasional prosedur dan
instrumen untuk menilai kualitas suatu modul.
B. Penulisan Modul
1.
Kerangka Modul
Sebaiknya dalam pengembangan modul dipilih struktur
atau kerangka yang sederhana dan yang paling sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi yang ada.
Kerangka modul tersusun sebagai berikut:
41
Kata Pengantar
Daftar Isi
Peta Kedudukan Modul
Glosarium
I.
PENDAHULUAN
A.
PEMBELAJARAN
A. Pembelajaran 1
1. Tujuan
2. Uraian Materi
3. Rangkuman
4. Tugas
5. Tes
6. Lembar Kerja Praktik
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
III. EVALUASI
A. Tes Kognitif
B. Tes Psikomotor
C. Penilaian Sikap
KUNCI JAWABAN
DAFTAR PUSTAKA
2.
Deskripsi Kerangka
Halaman Sampul
Berisi antara lain: label kode modul, label milik negara,
bidang/program studi keahlian dan kompetensi keahlian,
judul modul, gambar ilustrasi (mewakili kegiatan yang
dilaksanakan
pada
pembahasan
modul),
tulisan
43
Glosarium
Memuat penjelasan tentang arti dari setiap istilah, katakata sulit dan asing yang digunakan dan disusun
menurut urutan abjad (alphabetis).
I.
PENDAHULUAN
A. Standar
Kompeten
si
Standar kompetensi yang akan dipelajari pada
modul
B. Deskripsi
Penjelasan singkat tentang nama dan ruang
lingkup isi modul, kaitan modul dengan modul
lainnya, hasil belajar yang akan dicapai setelah
menyelesaikan
kompetensi
modul,
tersebut
serta
manfaat
dalam
proses
waktu
yang
dibutuhkan
untuk
panduan
tatacara
menggunakan
modul, yaitu
1. Langkah-langkah yang
harus dilakukan untuk
mempelajari
modul
secara benar,
2. Perlengkapan,
seperti
sarana/prasarana/
fasilitas
yang
dipersiapkan
dengan
harus
sesuai
kebutuhan
belajar ,
F. Tujuan
Akhir
Pernyataan tujuan akhir (performance objective)
yang hendak dicapai peserta didik setelah
menyelesaikan suatu modul. Rumusan tujuan
akhir tersebut harus memuat
45
penguasaan
awal
kompetensi
menguasai
standar
kompetensi/
PEMBELAJARAN
A. Pembelaja
ran 1
Kompetensi dasar yang hendak dipelajari.
1. Tuj
ua
n
Memuat kemampuan yang harus dikuasai
untuk
satu
kesatuan
kegiatan
belajar.
47
Bentuk-bentuk
tugas
dapat
berupa:
a. Kegiatan
observasi
untuk
mengenal
fakta,
b. Studi kasus,
c.
Kajian materi,
d. Latihan-latihan.
Setiap tugas yang diberikan perlu dilengkapi
dengan lembar tugas, instumen observasi,
atau bentuk-bentuk instrumen yang lain
sesuai dengan bentuk tugasnya
5. Te
s
Berisi
tes
tertulis
sebagai
bahan
mengetahui
penguasaan
hasil
sejauh
belajar
yang
mana
telah
kegiatan berikut.
6. Le
mb
ar
Ke
rja
Pr
akt
ik
Berisi petunjuk atau prosdur kerja suatu
kegiatan
praktik
yang
harus
dilakukan
49
(tata
cara
sama
dengan
pembelajar
an
namun
berbeda
topik
dan
fokus
bahasan)
1. Tuj
ua
n
2. Ur
aia
n
Ma
teri
3. Ra
ng
ku
ma
n
4. Tu
ga
s
5. Te
s
6. Le
mb
ar
Ke
rja
Pr
akt
ik
III. EVALUASI
Teknik atau metoda evaluasi harus disesuaikan
dengan ranah (domain) yang dinilai, serta indikator
keberhasilan yang diacu.
51
A. Tes
Kognitif
Instrumen penilaian kognitif dirancang untuk
mengukur dan menetapkan tingkat pencapaian
kemampuan kognitif (sesuai standar kompetensi
dasar). Soal dikembangkan sesuai dengan
karakteristik aspek yang akan dinilai dan dapat
menggunakan jenis-jenis tes tertulis yang dinilai
cocok.
B. Tes
Psikomoto
r
Instrumen penilaian psikomotor dirancang untuk
mengukur dan menetapkan tingkat pencapaian
kemampuan
psikomotorik
dan
perubahan
KUNCI JAWABAN
Berisi jawaban pertanyaan dari tes yang diberikan pada
setiap kegiatan pembelajaran dan evaluasi pencapaian
kompetensi, dilengkapi dengan kritria penilaian pada
setiap item tes.
DAFTAR PUSTAKA
Semua referensi/pustaka yang digunakan sebagai acuan
pada saat penyusunan modul.
53
BAB IV
PENUTUP
Pedoman penulisan modul ini merupakan rambu-rambu umum
bagi penulis atau pengembang modul pembelajaran peserta didik
SMK. Melalui pedoman ini diharapkan terwujud modul SMK
dengan pola pengembangan dan penulisan yang baku.
Sebagaimana
umumnya
keberadaan
rambu-rambu,
maka
sesuai
dengan
kebutuhan,
kekhususan,
dasar
yang
tertuang
didalam
DAFTAR PUSTAKA
Blank, William E, 1982, Handbook for Developing Competency
Based Training Programme. London: Prentice hall,
Burk, John, 1989, Competency Based Education and Training,
London: The Patmer Press.
55