ABSTRACT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran celah katup dan campuran bioetaol dalam
menghasilkan emisi gas buang yang ramah lingkungan, daya mesin yang meningkat, dan
konsumsi bahan bakar yang efisien. Penelitian dilakukan di Laboratorium pengujian teknik
mesin otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan dengan mengunakan mesin uji
daya dan torsi roller dinamometer dan alat pengujian emisi gas buang automotive emission
analyser, serta pengujian konsumsi BBM menggunakan gelas ukur. Sampel penelitian
menggunakan mobil 7K 1800CC, bahan bakar bensin premium dan campuran variasi
bioetanol. Melalui variasi celah katup 0,10-0,15 mm, 0,15-0,20 mm, 0,20-0,25 mm, 0,25-0,30
mm, campuran bioetanol 0%, 10%, 20% diukur pada putaran 4000 RPM untuk mendapatkan
daya mesin yang meningkat, emisi gas buang yang ramah lingkungan dan konsumsi bahan
bakar yang efisien. Data penelitian ditabulasi dan dilanjutkan analisis menggunakan analisis
varians anava. Hasil penelitian menyimpulkan terdapat pengaruh celah katup dan campuran
etanol untuk mendapatkan Daya mesin yang optimal, celah katup 0,15-0,20 pada campuran
10 % bioetanol menghasilkan daya maksimal 84,33 kW. Pemakaian bahan bakar yang lebih
hemat terdapat pada ukuran celah katup 0,15-0,20 dan variasi bioetanol 10% . Emisi gas
buang CO paling kecil tanpa campuran terdapat pada 0,15-0,20 = 5,21%, emisi gas buang HC
paling kecil pada campuran 10% ada pada celah katup 0,10-0,15 = 233 PPM, Emisi gas
buang CO2 paling kecil pada campuran 0% ada pada celah 0,20-0,25 = 9,85 % dan emisi gas
buang CO2 pada campuran 10 % ada pada celah 0,25-0,30 = 8,97 PPM, emisi gas buang O2
paling kecil pada campuran 0% ada pada celah 0,15-0,20 = 0,7.
Kata kunci : daya mesin, BBM, bioetanol, celah katup, emisi gas buang.

ABSTRACT
This research aims to determine the size and mix bioetaol slit valve in exhaust emissions that
are environmentally friendly , which increases engine power and efficient fuel consumption .
The study was conducted in laboratory testing of automotive mechanical engineering ,
Faculty of Engineering University Negeri Medan by using the power and torque testing
machine roller dynamometer and emissions testing of automotive exhaust gas emission
analyzer , as well as testing the fuel consumption using a measuring cup . The research
sample using engine 7K 1800cc , fuel gasoline and bioethanol mix variations . Through the
valve gap variation from 0.10 to 0.15 mm , 0.15 to 0.20 mm , 0.20 to 0.25 mm , 0.25 to 0.30
mm , a mixture of bioethanol 0 % , 10 % , 20 % measured at 4000 RPM rotation for
increased engine power , exhaust emissions that are environmentally friendly and efficient
fuel consumption . The research data were tabulated and analyzed using analysis of variance
followed ANOVA . The research concluded there is the influence of the valve gap and the
mixture of ethanol to obtain optimum engine power , the valve gap from 0.15 to 0.20 in a
mixture of 10 % ethanol produces maximum power of 84.33 kW . The use of more fuel
-efficient contained in the valve gap size from 0.15 to 0.20 and a variation of 10%
bioethanol . Exhaust emissions of CO least without mixture contained in the 0.15 to 0.20 =
5.21 % , HC exhaust emissions at least 10% of the mixture is in the valve gap from 0.10 to
0.15 = 233 PPM , Gas Emissions the smallest CO2 exhaust on a mixture of 0 % for a crack
0.20 to 0.25 = 9.85 % and CO2 emissions on a mixture of 10 % there in the gap from 0.25 to
0.30 = 8.97 PPM , gas emissions exhaust O2 smallest in a mixture of 0 % for a crack 0.15-.20
= 0.7 .

Keywords : engine power , fuel , ethanol , slit valves , exhaust emissions