desain organisasi
MELISA
A31109299
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
A. Struktur Organisasi
1. Pengertian Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah pola tentang hubungan antara berbagai komponen dan bagian
organisasi. Pada organisasi formal struktur direncanakan dan merupakan usaha sengaja untuk
menetapkan pola hubungan antara berbagai komponen, sehingga dapat mencapai sasaran secara
efektif. Sedangkan pada organisasi informal, struktur organisasi adalah aspek sistem yang tidak
direncanakan dan timbul secara spontan akibat interaksi peserta.
Pada umumnya orang akan menganggap struktur sama dengan desain organisasi.
Sesungguhnya desain organisasi merupakan proses perkembangan hubungan dan penciptaan
struktur untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi struktur merupakan hasil dari proses desain.
mengacu derajat dimana segala harapan mengenai cara dan tujuan pekerjaan dirumuskan, ditulis
dan diberlakukan. Suatu organisasi yang sangat formal, akan memuat prosedur dan aturan yang
ketat dalam setiap kegiatan / pekerjaan di dalam organisasi. Dengan demikian, semakin formal
suatu organisasi, maka semakin ketat pula aturan dan prosedur kerja. Formalisasi merupakan
hasil dari spesialisasi kerja yang tinggi, pendelegasian kewenangan yang tinggi, pembagian
departemen berdasarkan fungsi, dan luasnya rentang kendali.
Sentralisasi merupakan dimensi struktur organisasi yang mengacu pada derajat dimana
kewenangan untuk mengambil keputusan dikuasai oleh manajemen puncak. Hubungan
sentralisasi dengan empat desain keputusan adalah sebagai berikut : Semakin tinggi spesialisasi
kerja, semakin besar sentralisasi, Semakin sedikit kewenangan yang didelegasikan, semakin
besar sentralisasi, Semakin besar penggunaan departemen berdasarkan fungsi, semakin besar
sentralisasi, Semakin luas rentang kendali, semakin besar sentralisasi
3. Model Struktur Organisasi
Strukur organisasi merupakan perwujudan yang menunjukkan hubungan diantara fungsifungsi dalam suatu organisasi serta wewenang dan tanggung jawab setiap anggota organisasi
yang menjalankan masing-masing tugasnya. Model struktur organisasi terbagi atas tiga, yaitu:
1) Model Tradisional
2) Model Hubungan Manusiawi
3) Model Sumber Daya Manusia
B. Desain Organisasi
1. Pengertian Desain organisasi
Desain organisasi adalah dasar dari terbentuknya suatu struktur organisasi. Desain
merupakan suatu kegiatan yang bersifat kontinu dan dirancang oleh manajer. Apapun bentuk atau
hasil dari proses desain tersebut, para perancang desain organisasi harus merancang sebuah
organisasi yang dapat membuat organisasi tersebut tetap bertahan hidup. Selain itu pemilihan
desain organisasi tersebut akan menentukan besar kecilnya organisasi. Setiap ukuran organisasi
c. Prinsip Wewenang dan Tanggung jawab yaitu manager harus mendapat pendelegasian
wewenang yang cukup untuk melaksanakan tanggung jawab yang dibebankan
kepadanya.
d. Prinsip Rantai Skalar yaitu hasil alami dari pelaksanaan ketiga prinsip sebelumnya adalah
rantai tingkatan manajer dari peringkat wewenang paling tinggi sampai dengan peringkat
paling rendah. Rantai scalar adalah jalur keseluruhan komunikasi vertical dalam sebuah
organisasi.
2) Model Organik
Model desain organik yaitu menekankan pada pentingnya mencapai keadaptasian
dan perkembangan tingkat tinggi. Desain organisasi ini kurang mengandalkan peraturan
dan prosedur, wewenang yang disentralisasikan atau spesialisas yang tinggi.
Model organik desain organisasi merupakan kontars dari model mekanistik.
Karakteristik dan praktek organisasi yang mendasari model organik sama sekali berbeda
dari karakteristik dan praktek yang mendasari model mekanistik. Perbedaan yang paling
mencolok antara kedua model itu berasal dari criteria keefektifan yang berbeda yang
ingin diusahakan sebesar-besarnya oleh masing-masing model. Jika model mekanistik
berusaha untuk mencapai efisiensi dan produksi secara maksimum, maka model organik
berusaha untuk mencapai keluwesan dan keadaptasian yang maksimum. Organisasi
organik bersifat luwes dan dapat beradaptasi dengan tuntutan perubahan lingkungan
karena desain organisasinya mendorong untuk lebih mendayagunakan potensi manusia.