Anda di halaman 1dari 17

Menjadi Presenter Yang Baik

iii

MAKALAH

MATA KULIAH

TEKNIK PRRESENTASI

MENJADI PRESENTER YANG BAIK

Oleh :

Sutarno
NPM : 1211010784

( Computer Network )
PROGRAM STUDI D3-MANAJEMEN INFORMATIKA

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

DIAN CIPTA CENDIKIA ( DCC )


TULANG BAWANG
2014

AMIK DCC TUBA |Makalah Teknik Presentasi S4.2014

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha


Esa yang telah senantisa memberikan kemudahan bagi penulis
dalam menyelesaikan Makalah ini, sehingga penulis dapat
menyelesaikannya

dengan

tepat

waktu.

Penulis

juga

mengucapkan terima kasih kepada Dosen Mata Kuliah Teknik


Presentasi Bapak Suyanto, S.Kom selaku pembimbing penulis
yang telah mengarahkan penulis serta semua
telah

pihak

yang

memberi bantuan dan dukungan kepada penulis dalam

menyusun dan menyelesaikan Makalah ini.


Makalah ini berjudul Cara Menjadi Presenter yang baik.
Banyak para pendapat ahli menyatakan bahwa presentasi
merupakan kegiatan pembicaraan dengan diikuti oleh para
pendengar yang jumlahnya besar, yang sering dikenal dengan
istilah Public Speaking (berbicara di depan umum). Dalam
arti bahwa presentasi merupakan sebagai suatu kegiatan
komunikasi

yang

dilakukan

oleh

seseorang

dengan

cara

menjelaskan, memaparkan dan menyampaikan suatu maksud


tertentu kepada orang lain atau kelompok orang secara formal.
tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk menambah
nilai dari Mata Kuliah Teknik Presentasi sekaligus menambah
pengetahuan dan sebagai referensi penulis.
Disadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan dan kekeliruan, untuk itu segala Kritik dan Saran
yang

sifatnya membangun sangat

penulis

kesempurnaan tugas selanjutnya. Penulis

harapkan demi
berharap

tugas

makalah ini dapat bermanfaat.


Mesuji,

Mei

2014

AMIK DCC TUBA |Makalah Teknik Presentasi S4.2014

iii

Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................... i
KATA PENGANTAR ..................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ............................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH ....................................................... 1
C. TUJUAN ............................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PRESENTASI ................................................ 2
B. TAHAP PERSIAPAN ........................................................... 2
C. MELAKUKAN PRESENTASI ................................................ 3
D. PETUNJUK DALAM PRESENTASI ........................................ 3
E. TEKNIK PRESENTASI ........................................................ 5
F. UNSUR DALAM PRESENTASI ............................................ 5
G. PRESENTASI DIDEPAN PUBLIK ......................................... 6
H. PERSIAPAN ALTERNATIF ................................................... 6
I. MODEL PRESENTASI ........................................................ 7
J. MENGATASI KEGUGUPAN DALAM PRESENTASI ................ 8
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN .................................................................... 11
B. SARAN ............................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 12

AMIK DCC TUBA |Makalah Teknik Presentasi S4.2014

iii I
BAB

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Presentasi dilakukan untuk menyampaikan informasi atau
pemikiran-pemikiran baru mengenai suatu masalah agar
dapat dipahami oleh audience. Namun tidak semua orang bisa
melakukan
dilakukan

presentasi.
didepan

Hal

banyak

ini

dikarenakan

orang,

bahkan

presentasi

tidak

jarang

audience belum dikenal sama sekali oleh presenter. Sehingga


wajar jika presenter merasa gugup dan grogi yang akhirnya
dapat mempengarui penampilannya di hadapan audience.
Persiapan yang kurang sangat mempengaruhi seseorang
ketika akan berpresentasi., Terkadang orang yang sudah
mahirpun tetap akan merasa gugup pada awalnya. Ada
beberapa trik dan tahap yang perlu diperhatikan dalam
melakukan presentasi agar bisa lancar dan tidak terlalu gugup
ataupun canggung ketika mengahadapi audience.
B. RUMUSAN MASALAH
Tidak jarang seseorang yang akan melakukan presentasi
akan mengalami demam panggung, grogi, ataupun gugup.
Maka dari itu sebelum berpresentasi diperlukan latihan dan
menguasai presentasi terlebih dahulu agar bisa meminimalisir
hal tersebut, dan terkadang seseorangpun belum tentu
mengetahui apa hal-hal yang perlu dan tidaknya dilakukan
dalam

presentasi

agar

penampilannya

mendukung

dan

menarik minat audience untuk mendengarkan.


C. TUJUAN
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah :
1. Mengetahui dengan jelas apa presentasi itu.

AMIK DCC TUBA |Makalah Teknik Presentasi S4.2014

iii
2. Mengetahui tata cara dan tahapan-tahapan
dalam

presentasi.
3. Mengetahui hal-hal yang perlu dan tidak dilakukan dalam
presentasi.
4. Mengetahui hal yang perlu disiapkan dalam presentasi

BAB II

PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PRESENTASI
Presentasi adalah penyampaian suatu materi atau masalah
kepada pendengar dan khalayak yang mengikuti presentasi.
Presentasi dapat pula diartikan sebagai kegiatan seseorang
yang berbicara di hadapan public, baik dalam kegiatan
seminar, kuliah, mengajar di kelas, ataupun kegiatan sejenis.
Orang yang menyampaikan presentasi disebut presentator
atau presenter, sedangkan orang yang menghadiri presentasi
disebut audience.
Selain makalah, juga menyiapkan media/alat bantu yang
diperlukan dalam presentasi. Kemudian latihan sebelum
melakukan

presentasi

agar

benar-benar

siap

dan

menyesuaikan penyampaian materi dengan waktu yang


disediakan.
B. TAHAP PERSIAPAN
Persiapan

pertamanya

adalah

menyusun

makalah,

penyusunan tersebut juga harus dilakukan dengan maksimal


agar penyampaian bisa sistematis dan lengkap. Sesuaikan
judul dengan pemahaman dan pengetahuan Anda. Setelah
menentukan

judul,

buat

kerangka

tulisan

meliputi:

pendahuluan, isi atau pembahasan, dan kesimpulan.

AMIK DCC TUBA |Makalah Teknik Presentasi S4.2014

1. Pendahuluan berisi uraianiiisingkat tentang tiga hal pokok,


yaitu:
a. Latar belakang pemilihan judul,
b. Masalah atau perumusan masalah,
c. Tujuan dan manfaat penyampaian masalah.
2. Isi atau pembahasan
Di

sini

diuraikan

secara

lengkap

dan

rinci

megenai

permasalahan yang dibahas. Oleh karena itu, presentator


harus membaca resesnsi sebanyak-banyaknya.
3. Kesimpualan atau saran
Di sini presentator menuliskan kesimpulan dari pembahasan
dan saran yang berkaitan dengan isi makalah.
C. MELAKUKAN PRESENTASI
Tahapan dalam sebuah presentasi adalah sebagai berikut:
1. Menguasai presentasi
Mengawalinya dengan salam pembuka, perkenalan diri,
dan sikap yang simpatik dan sopan.
2. Penyampaian materi
Sampaikan

judul

materi,

pendahuluan,

isi

atau

pembahasan, kesimpulan dan saran. Perhatikan waktu


yang telah ditetapkan. Sediakan pula waktu untuk sesi
tanya jawab.
3. Mengelola tanya jawab
Berikan kesempatan pada audience untuk memberikan
pertanyaan,

pelajari

pertanyaan

tersebut

kemudian

jawablah secara jelas dan singkat.


4. Mengakhiri presentasi
Akhiri

presentasi

dengan

ucapan

terima

kasih

dan

permohonan maaf jika ada kesalahan kemudian tutup


dengan ucapan salam.

AMIK DCC TUBA |Makalah Teknik Presentasi S4.2014

iii

D. PETUNJUK DALAM PRESENTASI


Beberapa halyang perlu diperhatikan agar dapat melakukan
presentasi dengan baik adalah sebagai berikut:
1. Jangan membiasakan diri bergantung pada teks. Hal itu
akan membatasi kebebasan berbicara karena Anda akan
selalu terfokus pada teks. Lebih baik hanya menggunakan
catatan kecil (pointers) untuk membantu mengingatkan
materi yang dibahas.
2. Pelajari terlebih dahulu siapa audience yang ada di depan
Anda. Bagaimana latar belakang, jalan fikiran, dan tingkat
pendidikan mereka, karena hal ini menentukan ragam
bahaa apa yang akan anda gunakan. Dan jangan sampai
audience tidak menegrti.
3. Sajikan hal-hal yang orisinil, yaitu hal-hal yang baru dan
menarik untuk disampaikan. Sehingga mampu menarik
minat audience untuk mengikuti presentasi yang disiapkan.
4. Jaga volume suara. Jangan sampai terlalu lemah atau
terlalu keras. Aturlah nada suara sesuai dengan tekanan
pembicaraan agar tidak membosankan.
5. Periksa ruangan dan fasilitas presentasi, termasuk sound
system, proyektor dll. Ada baiknya sebelum presentasi
dilakukan gladi resik, sehingga tidak merusak konsentrasi
saat presentasi.
6. Jangan asyik bicara sendiri. Berikan kesempatan pada
audience
menanggapi

untuk

menyampaikan

pembicaraan

yang

Anda

pertanyaan,atau
lakukan

agar

komunikasi terjalan.
7. Jangan melakukan gerakan yang merusak penampilan
pada saat presentasi.

AMIK DCC TUBA |Makalah Teknik Presentasi S4.2014

iii
8. Berpakaianlah yang rapi dan
sopan agar elok dipandang.

Karena penampilan adalah faktor penentu keberhasilan


seseorang terutama dalam presentasi.
9. Gunakan bahasa resmi dan bahasa percakapan yang layak
dan sederhana, tidak berbelit-belit agar mudah dipahami.
10.

Gunakan media atau alat bantu yang Anda kuasai.

Hal itu angat mendukung agar materi yang disajikan akan


semakin menarik audience.
11.

Perhitungkan

waktu

secara

cermat

untuk

menyampaikan pembukaan, isi dan penutup sesuai waktu


yang tersedia yang berrtujuan agar presenter siap dengan
segala sesuatu baik mental maupun bahan presentasi dan
supaya presentator lebih matang dalam persiapan dan
melakukan yang dilakukan berjalan dengan sempurna.
Itulah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam presentasi
agar tidak terjadi kesalahan, atau dengan kata lain
meminimalisir kesalahan yang kemungkinan terjadi.

E. TEKNIK PRESENTASI
Teknik Presentasi adalah salah satu elemen dalam Desain
Komunikasi Visual khususnya di bidang multimedia. Pada
awalnya ketika jurusan Desain Komunikasi Visual ini masih
baru, Teknik Presentasi ditafsirkan dengan beberapa macam
penafsiran. Misalnya pada penerapan di bidang Desain
Produk,

teknik

menampilkan
dipresentasikan

presentasi

mungkin

barang-barang
(dipamerkan)

produk
ke

ditafsirkan
yang

hadapan

cara
ingin

audience.

Presentasi untuk bidang karya ilmiah, misalnya disampaikan


dengan

cara

mendemonstrasikan

hasil

karya

tersebut

sehingga dipahami oleh audience. Akan tetapi, akhirnya


berhasil disepakati bahwa bahasan tentang teknik (penyajian)

AMIK DCC TUBA |Makalah Teknik Presentasi S4.2014

presentasi

dan

iii
interaktif

media

adalah

cara

seseorang

menyajikan penjelasan terhadap data, uraian proses, maupun


pembelajaran, baik disajikan di muka audience dengan
bantuan alat peraga berupa slide show, program aplikasi yang
menyajikan informasi interaktif yang dapat diakses secara
personal, maupun presentasi dalam bentuk cetakan yang
dibagikan kepada semua penerima informasi.
F. UNSUR-UNSUR DALAM SEBUAH PRESENTASI
Keberhasilan di dalam sebuah presentasi terletak pada
empat unsur yang ada di dalamnya.
1. Yang pertama dan mestinya yang paling utama adalah
Presenternya, yaitu orang yang menyampaikan presentasi
secara langsung di depan audience.
2. Yang kedua materi yang disampaikan, yaitu bahan yang
ingin dikomunikasikan dengan audience sasarannya.
3. Yang Ketiga adalah sarana yang dipergunakan untuk
menyampaikan presentasi. Misalnya menggunakan Slide
show dan sarana Proyektor untuk tampilan, dll.
4. Yang keempat, tentu saja audience yang dijadikan
sasaran sebagai penerima informasi. Audience adalah
sasaran kita dalam melakukan presentasi.
G. PRESENTASI DI DEPAN PUBLIK
Bagian penting yang harus dilakukan setiap presenter,
sebelum maju ke depan publik. Urut-urutan persiapan ini
mungkin tidak sepenuhnya persis seperti ini, tetapi Anda
dapat berimprovisasi sesuai keadaannya. Mengenali Siapa
Audience/Sasaran Kita.
Kepada siapakah presentasi ini kita tujukan?
1. Kepada atasan kerja,
2. Penjelasan

yang

kita

berikan

kepada

subordinate

(karyawan-bawahan) kita,

AMIK DCC TUBA |Makalah Teknik Presentasi S4.2014

iii
3. Kepada calon klien atau klien
yang proyeknya sedang kita

kerjakan,
4. Kepada murid/mahasiswa/peserta kursus/pelatihan
5. Atau kepada audience masyarakat umum yang tidak kita
kenal dengan tepat segmentasinya.
Dari sasaran penerima informasi jelas akan membedakan
ciri materi yang akan kita sampaikan, susunan informasi, dan
pilihan cara menyampaikan informasi. Ingat pepatah yang
mengatakan: Jangan bicara tentang warna kepada orang
buta. Tengoklah Medannya
Jika Anda seorang presenter pemula, atau jika Anda masih
suka

demam

panggung

sangat

disarankan

agar

Anda

menengok terlebih dulu tempat atau medan di mana Anda


akan tampil.
H. PERSIAPKAN ALTERNATIF
Sebuah acara presentasi yang telah direncanakan tiba-tiba
gagal diselenggarakan, di saat audience-nya telah hadir dan
siap mendengarkan

presentasi Anda. Acara telah dibuka,

pimpinan telah memberikan sambutan, dan hadirin telah


diminta untuk memberikan applause setelah nama, gelar, dan
jabatan Anda disebutkan. Kegagalan tersebut hanya karena
laptop yang akan Anda gunakan mendadak tidak dapat
digunakan justru pada saat-saat terakhir seperti itu. Padahal
satu-satunya file presentasi ada di situ. So What? Oleh
karenanya

diperlukan

rencana

alternatif.

Apakah

Anda

menyediakan laptop cadangan, bahan slide manual, atau


mungkin yang lain sesuai dengan situasi serta posisi Anda.
I. MODEL PRESENTASI
Ada tiga model presentasi yang perlu kita kenal.
1. Model Presentasi yang Persuasif

AMIK DCC TUBA |Makalah Teknik Presentasi S4.2014

Persuasif

artinya

iii
merayu,

membujuk,

menghimbau.

Contoh model presentasi ini adalah memperkenalkan


produk baru dalam kegiatan marketing, pengarahan pada
masyarakat, ceramah/presentasi di bidang kerohanian
(agama), dan sebagainya. Model presentasi ini, presenter
tidak secara langsung memperoleh hasil atau jawaban dari
audience apakah presentasi yang disampaikan dapat
diterima/disetujui dan ditindaklanjuti oleh target penerima
informasi atau tidak.
2. Model Presentasi Penyampaian Informasi
Contoh model ini di antaranya seorang manager yang
sedang mempresentasikan status dari sebuah proyek atau
rangkaian pekerjaan yang ditugaskan kepadanya, Laporan
Finansial, atau Kebijaksanaan pemasaran, penyampaian
proposal untuk meminta dana. Hasil presentasi model ini
sangat menentukan, apakah idenya diterima atau tidak.
Selain itu, presenter akan menerima pertanyaan atau
memberikan

pertanggungjawaban

secara

langsung

terhadap apa yang disampaikan kepada audience-nya.


3. Model Presentasi Pelatihan/Training
Misalnya pelatihan yang diberikan kepada karyawan
baru, pelatihan yang diberikan sehubungan dengan akan
diterapkannya sistem ISO, pelatihan kepada para pengajar
sehubungan adanya sistem pengajaran yang baru, dan
sebagainya.

AMIK DCC TUBA |Makalah Teknik Presentasi S4.2014

iii
J. MENGATASI KEGUGUPAN SAAT
PRESENTASI

1. Tips Pertama
Berusaha

menghindar

adalah

tipe

pertama

dari

kegugupan yang biasanya sering terjadi pada kebanyakan


orang. Orang seperti ini biasanya mulai gelisah dan
berusaha menghindar ketika mendapatkan pemberitahuan
bahwa dirinya akan diminta maju untuk bicara. Sekalipun
diberitahukan

jauh-jauh

hari,

biasanya

mereka

tetap

gelisah dan ada pula yang karena sangat gelisah, menjadi


sulit

tidur.

Mereka

memiliki

banyak

ketakutan

dan

menghabiskan hidupnya dengan banyak ketakutan dan


kegelisahan. Pada kondisi yang lebih ekstrim, mereka
bahkan menolak solusi untuk mengatasi kegugupannya
sendiri. Solusinya adalah:
a. Belajar

memperluas

pergaulan

dan

berkomunikasi

dengan banyak tipe orang, karena akan membuatnya


memiliki banyak pengalaman penting.
b. Belajar untuk lebih terbuka pada orang lain dan
terhadap kelompok.
c. Kelompok kecil di luar dunia kerja adalah awal yang
bagus untuk melatih cara bicara dengan nyaman.
d. Bukalah hati dan pikiran untuk mau menerima masukan
dari orang yang lebih berpengalaman.
e. Bacalah buku-buku motivasi atau kisah-kisah sukses
untuk membuat semakin percaya diri.
f. Sempatkan juga untuk menghadiri seminar-seminar
motivasi.
2. Tips Kedua
Tipe yang berikutnya adalah jenis orang yang memiliki
tingkat kekhawatiran yang berlebihan. Orang seperti ini
biasanya terlalu repot untukmemperhatikan hal-hal kecil,

AMIK DCC TUBA |Makalah Teknik Presentasi S4.2014

iii agar presentasi dapat berjalan


dengan detail. Harapannya

dengan sangat sempurna.Energy yang dia habiskan terlalu


banyak

untuk

persiapan,

yang

kadang

tidak

terlalu

penting.Tipe ini takut terlihat buruk didepan orang lain,


sehingga sebisa mungkin mempersiapkan hal-hal detail
yang menurutnya penting. Namun justru karena itu, sering
kali apa yang disampaikannya menjadi tidak menarik.
Kekhawatirannya menyebabkan dia lupa dengan hal-hal
yang esensi dalam presentasi di lingkup dunia kerja
maupun dalam lingkup lainnya, seperti komunikasi dengan
audiens dan teknik penyampaian materi yang nyaman.
Solusinya adalah :
a. Belajar untuk lebih toleransi pada kesalahan-kesalahan
kecil yang timbul.
b. Coba untuk mempersiapkan presentasi dengan lebih
santai dan rileks, hal ini dapat dilakukan dengan
memutar instrument-instrumen music yang ringan.
c. Berdiskusilah

dan

minta

pendapat

orang

untuk

presentasi anda.
d. Pelajari lebih dalam teknik-teknik presentasi yang lebih
mementingkan pada aspek komunikasi dan teknikteknik penyampaian yang berguna dalam dunia kerja
maupun lainnya.
3. Tips Ketiga
Ada pula jenis kegugupan yang hanya muncul sesaat
tepat sebelum maju ke depan. Orang seperti ini biasanya
menjadi sangat gugup sesaat sebelum bicara, atau ketika
namanya dipanggil. Jantung mereka biasanya berdetak

AMIK DCC TUBA |Makalah Teknik Presentasi S4.2014

lebih kencang saat akan iiimaju kedepan atau mendengar


namanya dipanggil. Mereka biasanya juga cenderung panic
saat akan tampil.Terkadang persiapan yang sungguhsungguh membuat ketegangannya semakin memuncak
menjelang

detik-detik

terakhir

sebelum

tampil

untuk

melakukan presentasi. Solusinya adalah :


a. Belajarlah untuk mengatur nafas beberapa kali sebelum
ke depan. Anda bisa melakukan dengan menarik nafas
panjang,

tahan

sebentar

dan

hembuskan

selama

mungkin.
b. Jagalah fokus tetap untuk memberikan yang terbaik bagi
audiens. Selalu bayangkan bagaimana rasanya saat
tampil dengan baik
c. Beberapa lompatan kecil, dan sedikit senam terkadang
dapat membuat kita lebih segar dan tenang.

4. Tips Keempat
Terakhir adalah jenis orang yang menjadi gugup ketika
ditengah-tengah
seringkali

presentasi

sedang

berjalan.

Mereka

remeh

tugas

yang

menganggap

diberikan.Mereka hanya yakin mengerti materi yang akan


digunakan

dan

berangan-angan

untuk

melakukan

improvisasi ditempat. Inilah yang menyebabkan gugup


ditengah-tengah
menunggu-nunggu
beberapa

bagian

presentasi,
saat
dari

karena

mereka
materi

mereka

kehabisan

pokok.

Hal

audiens
ide,

ini

atau

sangat

berbahaya khusunya dalam presentasi di dunia kerja.


Solusinya adalah :

AMIK DCC TUBA |Makalah Teknik Presentasi S4.2014

a. Tegaslah

dengan

iii
diri

sendiri,

untuk

lebih

rajin

mempelajari materi dan melakukan latihan persiapan.


b. Fokuslah pada tujuan saat mempersiapkan presentasi.
c. Sediakan waktu khusus untuk persiapan, dan gunakan
sebaik-baiknya.
d. Mintalah nasihat pada orang yang ahli, tanyakan apakah
persiapan anda sudah cukup.

BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Presentasi

merupakan

penyampaian

materi

kepada

audience, baik dalam kegiatan seminar maupun diskusi.


Sebagai presentator harus mempunyai kemampuan untuk
memahami materinya terlebih dahulu agar tidak canggung
ketika sesi tanya jawab dibuka. Selain itu, presentator juga
harus memperhatikan penamilannya di depan audience agar

AMIK DCC TUBA |Makalah Teknik Presentasi S4.2014

mendukung

dan

iii
menarik

minat

audience

untuk

memperhatikan. Jika penampilan asal-asalan, maka audience


bisa mengacuhkan presentator tersebut. Ada beberapa cara
yang perlu dilakukan ataupun persiapan saat melakukan
presentasi. Diakui atau tidak, hal itu sangat mendukung ketika
presentasi.
B. SARAN
Untuk menjadi presenter yang baik dibutuhkan tempat
untuk

latihan,

peran

guru,

dosen

yang

memberikan

bimbingan, kapasitas pribadi untuk mengolah bahan-bahan


presentasi dan ilmu pengetahuan yang memadai. Dengan
kata lain, sebelum Anda melakukan presentasi, Anda harus
melakukan

persiapan

semaksimal

mungkin.

Anda

bisa

meminta bimbingan pada guru, dosen atau orang yang lebih


berpengalaman dalam hal tersebut. Sehingga, pada saat
melakukan

presentasi

anda

telah

memiliki

bekal

dan

kemampuan yang memadai

DAFTAR PUSTAKA
1. Ambarwati, Sri. 2011. Klaten: Viva Pakarindo.
2. Purwanto, Ngalim. 1992. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya
3. Rahmawati, Noviana, dkk. 2011. Klaten: Viva Pakarindo.

AMIK DCC TUBA |Makalah Teknik Presentasi S4.2014

iii
4. http://referensi.dosen.narotama.ac.id/files/2011/12/PresentasiSukses-dengan-PowerPoint.pdf
5. http://id.jobsdb.com/ID/EN/Resources/JobSeekerArticle/kegugupan_s
aat_presentasi?ID=1161
6. http://asnugroho.wordpress.com/2007/01/29/bagaimanamemberikan-presentasi-yang-menarik-dan-efektif/
7. http://www.google.co.id/
8. http://nanocomnet.blogspot.com/

AMIK DCC TUBA |Makalah Teknik Presentasi S4.2014

Anda mungkin juga menyukai