Anda di halaman 1dari 9

EKONOMI TEKNIK

PROPOSAL BISNIS

Disusun Oleh:
ILHAM MUARIF AMBARY
(13412608)
3IB03A

Jurusan Teknik Elektro


Universitas Gunadarma
2015

PROPOSAL BISNIS

PROFIL PERUSAHAAN
* Nama Perusahaan : Multimedia Management Production
* Alamat : Jl. Raya Bekasi No.17 Pulogadung Jakarta Telp. 022-2057483
* Email : mmproduction@plaza.com

Visi :
Memberikan layanan dalam perancangan, pembuatan, produksi dalam bidang media teknologi
informasi dan pendidikan.
Misi :
1. Memberikan layanan training yang dapat menjadi sarana pencerahan dalam penggunaan
teknologi informasi khususnya software tools yang akan membantu mahasiswa dan masyarakat
dalam meningkatkan pemanfaatan teknologi.
2. Menyampaikan materi dalam sebuah media yang bersifat interaktif ditujukan untuk
mencerahkan wawasan dan meningkatkan skill teknis dalam menggunakan software tools
tertentu yang akan membantu meningkatkan kualitas kemampuan akademik.
3. Menekan investasi training semaksimal mungkin, dengan kisaran biaya antara Rp 350.000 s.d.
Rp 500.000, dengan menerapkan volume kelas menengah (10 s.d. 20 peserta/kelas) dengan
diimbangi oleh penjagaan kualitas penyampaian materi melalui trainer dan asistennya yang
terlatih secara teknis dan mampu berkomunikasi dengan baik.
Bentuk Usaha : Bersama.
Bentuk usaha bersama dinilai sangat sesuai, mengingat modal usaha yang cenderung cukup besar
serta dengan bentuk usaha bersama maka masing-masing dapat saling memberikan partisipasi
dalam mengembangkan usaha tersebut, dan setiap langkah yang diambil diharapkan dengan
bersama ini dapat lebih matang dalam pengembangannya.

Bidang Usaha : Multimedia Management dan Media Production.


Modal Usaha : Pribadi dan Pinjaman
MULTIMEDIA MANAGEMENT PRODUCTION
A. Executive Summary
Hidup semakin mudah dan cepat sekali berubah, itulah mungkin yang saat ini sering diutarakan
masyarakat kita, masyarakat yang sedang menuju kepada perubahan sosial ilmu pengetahuan.
Inikah dampak dari globalisasi?. Perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi informasi dan
komunikasi yang semakin cepat menumbuhkan sebuah pola pikir di masyarakat kita saat ini
yang semakin hidup konsumtif dan serba instant, kemudahan mendapatkan segala bentuk
informasi, ketiadaan hambatan jarak dan waktu, dan kenyamanan akses sumber tersebut menjadi
alasan utama yang mendasari akan adanya sebuah peluang bisnis yang menghasilkan.
Menjamurnya penggunaan internet, teknologi informasi dan berbagai media digital di berbagai
instansi pendidikan, perusahaan-perusahaan dan pelatihan maupun kalangan masyarakat tersebut
kini sudah tidak dapat diragukan lagi. Akan tetapi, ketika masyarakat kita yang sudah terlanjur
mengadopsi perkembangan itu pernahkah berpikir untuk mengelola serta menggunakannya
sesuai dengan kaidah dan etika berteknologi?.
Teknologi Informasi dan Elektronika telah menghasilkan sebuah industri baru yang disebut
industri Teknologi Informasi dan Elektronika (untuk selanjutnya disingkat menjadi TIE). Industri
TIE ini memiliki potensi pangsa pasar yang sangat besar dan bahkan menciptakan pola bisnis
baru (new business models). Bahkan muncul istilah baru seperti new economy, network
economy, digital economy, dan x-economy.
Multimedia Management Production, merupakan sebuah peluang bisnis yang berusaha
memproduksi bermacam-macam media dan teknologi software tools yang dapat digunakan untuk
kebutuhan yang sesuai dengan keinginan penggunanya dalam artian sesuai dengan pesanan
pasar. Jenis-jenis media yang diproduksi antara lain ; CD multimedia interaktif, media cetak,
media suara, media visual-audio serta software tools komputer serta training multimedia.
Untuk menyiasati bisnis baru ini agar dapat berkembang lebih besar lagi perlu sebuah cara,
yaitu :
1. Desain media yang mudah digunakan.
2. Produksi sesuai dengan pesanan pengguna.
3. Tenaga ahli yang profesional.
4. Adanya sertifikasi media.

Segment Pasar :
Segmen pasar yang dibidik adalah :
* Pelajar, mahasiswa, baik dari perguruan tinggi maupun instansi pendidikan lainnya, yang
membutuhkan pencerahan wawasan teknologi informasi mengenai software tools tertentu yang
akan membantu meningkatkan kualitas kemampuan akademiknya.
* Perusahaan-perusahaan yang sedang membutuhkan software tools yang akan digunakan dalam
proses training peningkatan produktivitas kerja karyawan.
* Umum.
Profit Bisnis :
Profit yang di dapat bisnis ini dari pesanan pembuatan produk media dan pendaftaran pelatihan.
Deferensiasi Bisnis Bidang-Bidang:
Berbagai bisnis seperti ini mungkin sudah mulai berkembang di Indonesia saat ini, tapi yang
membedakan bisnis ini dengan bisnis lain yaitu adanya sebuah inovasi dalam proses pembuatan
media yang menerapkan prinsip up to costumer, sehingga kami secara tidak langsung menjadi
konsultan media sekaligus pembuat media. Dan kemudian setelah media tersebut jadi dapat
disertifikasi sesuai dengan pesanan.
* Bidang produksi media.
* Bidang training.
Sumber Daya Manusia :
* Media Profesional : 2 orang ;
* Konsultan Media : 1 orang ;
* Media Specialist : 3 orang ;
* Programer dan Instruktur Ahli : 5 orang ;
* Tim Teknisi : 2 orang ;
* Akuntan : 1 orang ;
* Cleaning Service : 2 orang ;
Jumlah SDM : 15 orang

B. Potensi Bisnis:
Kondisi Pasar Bisni
Pertumbuhan bisnis produksi media dan training media terlihat belum berkembang begitu pesat
di Indonesia, hal ini menjadi suatu tantangan dan sekaligus peluang bisnis. Permintaan pasar
yang besar terhadap penggunaan media seiring terus berkembangannya ilmu dan teknologi
membawa perubahan sebuah pola pikir di masyarakat kita saat ini yang semakin hidup konsumtif
dan serba instant. Dan merubah aspek kehidupan yang tadinya tradisional menjadi digital. Hal ini
dapat di lihat langsung misalnya; terus berkembangannya teknologi bagi pendidikan, perubahan
di perusahaan dalam hal pelatihan yang menggunakan media digital sebagai salah satu sarana
Diklat di perusahaan tersebut.
Penjelasan di atas adalah menjadi peluang bisnis dalam hal memfasilitasi dalam pembuatan
produk media. Peluang bisnis ini semakin terbuka lebar mengingat perkembangan bisnis yang
serupa belum begitu berkembang di sekitar kita.
Persaingan Saat Ini belum begitu banyak persaingan yang berarti dalam bisnis ini, mungkin yang
perlu di waspadai dalam bisnis ini adalah harusnya adanya long commitment dalam upaya terus
mengembangkan ide dan pengembangan tenaga ahli yang berkompeten.
C. Rencana Bisnis:
Target Bisnis :
* Membantu memfasilitasi konsumen (instansi) dalam membuat media bagi pelatihan ataupun
bagi kepentingan lainnya.
* Memberikan pelatihan mengenai penggunaan software tools yang dapat di aplikasikan dalam
meja kerja.
* Menjadikan perusahaan ini sebagai pusat produksi dan pelatihan multimedia, dengan jaringan
yang luas.

Kegiatan Usaha:
* Produksi media dan software program dengan menjadikan sebuah prototipe atau contoh
produk.
* Membuat rancangan desain produksi.
* Menyiapkan berbagai bentuk kebutuhan yang akan digunakan dalam pelatihan.
* Pengembangan dan penelitian produk media.
Strategi Bisnis :
* Tahap awal membuka bisnis ini dengan membuka jaringan kerjasama yang luas dengan
lembaga-lembaga serupa baik dari pemerintah maupun swasta.
* Memberikan promosi bagi perusahaan atau instansi-instansi yang terkait dengan kegiatan
perusahaan kami.
* Adanya tenaga ahli yang professional.
* Menjalin kerjasama dengan pengelola bisnis professional di bidang teknologi informasi
seperti ; IPKIN (Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia), APJII (Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), dan berbagai vendor di bidang TIE.
* Pelayanan yang nyaman serta terpadu dengan mengoptimalkan kualitas produk ditunjang oleh
komitmen dalam masalah waktu yang sesuai dengan perjanjian.
* Promosi bisnis yang terus berkembang dengan membuka website yang dapat memfasilitasi
konsumen untuk mendapatkan segala informasi tentang perusahaan ini.
Resiko :
* Resiko terbesar adalah dana awal (modal) yang besar, hal itu terlihat pada proses pemilihan
karyawan yang memiliki kemampuan yang bisa dibilang advance sehingga gajinya juga lumayan
besar.
* Menjamurnya perusahaan yang sama dan berkembangnya ilmu pengetahuan di dalam
masyarakat menjadikan mereka dapat membuat media sendiri dengan mudah.
* Perubahan teknologi yang semakin cepat sehingga para karyawan perusahaan perlu mengupgrade kemampuan diri
Antisipasi Resiko:

* Kerjasama dengan tawaran yang menarik.


* Memperluas kerjasama.
* Mencari tenaga ahli alternatif dengan gaji sesuai.
Tawaran Investasi dan Kerjasama
Sistem Kerjasama
* Sponsorship
Penawaran Kerjasama:
Kami Pihak Management Perusahaan MULTIMEDIA MANAGEMENT PRODUCTION
bermaksud menawarkan kerjasama kepada Instansi Pemerintah/Lembaga/Perusahaan yang
Bapak/Ibu kelola dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Sponsor Tunggal
Instansi Pemerintah/Lembaga/Perusahaan Anda adalah satu-satunya mitra kerja dalam
penyelenggaraan kegiatan Kami.
Maka Kami telah menyediakan kontraprestasi sebagai wadah promosi Instansi
Pemerintah/Lembaga/Perusahaan Anda. Maka sebagai sponsor tunggal, Kami percayakan kepada
Instansi Pemerintah/Lembaga/Perusahaan Anda sebesar 25%.
2. Sponsor Utama
Kompensasi sebesar 10%.
3. Sponsor Pendamping
Kompensasi 5%.
Investasi modal :
Mencari para investor yang ingin menanamkan modal di perusahaan ini dengan memperoleh
bagi hasil kompensasi laba di akhir periode tutup buku per akhir bulan atau per akhir tahun.
Data Finansial:

Rancangan anggaran dana awal (modal)

: Rp. 60.000.000,00

Pinjaman

: Rp. 60.000.000,00

Total

:Rp. 120.000.000,00

Infrastruktur
- Tanah 300 m2
- Komputer 10 buah;
- Studio audio-visual;
- Kamera, dll.

: Rp. 40.000.000,00
: Rp. 40.000.000,00
: Rp. 10.000.000,00
: Rp. 10.000.000,00-

Total

:Rp. 100.000.000,00

Biaya operasional awal:


- Promosi Perusahaan : Rp. 14.000.000,00
- Gaji Karyawan

: Rp. 16.000.000,00

Total

:Rp. 30.000.000,00

Sisa Rp. 0,00


Penutup:
Dalam membangun dan mengelola bisnis ini diperlukan sebuah SDM (sumber daya manusia)
yang kompeten dan berkualitas sehingga dapat memberi pelayanan yang sesuai kepada pihak
konsumen.

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Sponsorship:


Kami yang bertanda tangan di bawah ini merupakan rekan bisnis yang menjalin kerja sama,

dimana salah satu pihak merupakan pengelola multimedia management production yang
memberikan tawaran kerjasama yang selanjutnya disebut pihak pertama. Dan satu pihak lagi
merupakan sponsor yang menerima tawaran kerja sama yang disebut pihak kedua.
Demi keberlangsungan bisnis multimedia management production pihak pertama membutuhkan
dukungan dana yang kemudian pihak kedua bersedia memberikan pencairan dana dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Pihak pertama berhak menggunakan dana demi keberlangsungan tanpa sepengetahuan pihak
kedua.
2. Pihak kedua berhak mencantumkan atribut perusahaan sesuai dengan kesepakatan
sponsorship.
3. Kedua pihak berkewajiban menjaga dan melaksanakan isi perjanjian sesuai kesepakatan.
4. Kerjasama ini dilakukan secara sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
5. Perjaijian batal apabila ada salah satu pihak yang tercederai haknya.
Demikianlah surat perjanjian ini dibuat, hal-hal yang belum tercantum akan diatur kemudian.
Perjanjian ini berlaku sejak perjajian ini ditanda tangani.
Jakarta,4 Febuari 2014
Pihak pertama, Pihak kedua,

() (.)

Anda mungkin juga menyukai