MUSKULOSKELETAL
Disusun oleh :
Dinda Kusumawati (11022)
2.2.
2.3.
(trabekular/spongiosa).
Tulang
kompakta
secara
a. Fibrosa.
b. Kartilago.
c. Sendi Sinovial.
4. Muskulo/Otot
Otot dibagi dalam tiga kelompok, dengan fungsi utama untuk kontraksi
dan menghasilkan pergerakan sebagian atau seluruh tubuh. Kelompok
otot terdiri dari :
a. Otot rangka (lurik) diliputi oleh kapsul jaringan ikat. Otot rangka
merupakan otot yang mempunyai variasi ukuran dan bentuk dari
panjang, tipis, sampai lebar dan datar.
b. Otot viseral (polos) yang terdapat pada saluran pencernaan, saluran
perkemihan, dan pembuluh darah.
c. Otot jantung ditemukan hanya pada jantung dan kontraksinya di luar
kontrol atau di luar keinginan (pengendalian). Otot berkontraksi jika
ada rangsangan dari adenosin trifosfat (ATP) dan kalsium.
B. Penuaan Normal Sistem Muskuloskeletal
Perubahan normal muskuloskeletal terkait usia pada lansia termasuk
penurunan tinggi badan, redistribusi masa otot dan lemak subkutan,
peningkatan porositas tulang, atrofi otot, pergerakan yang lambat,
pengurangan kekuatan, dan kekuatan sendi-sendi. Perubahan pada tulang otot
dan sendi mengakibatkan terjadinya perubahan penampilan, kelemahan dan
lambatnya pergerakan yang menyertai penuaan.
1. Sistem Skeletal
Penurunan progresif dalam tinggi badan adalah hal yang universal terjadi
di antara semua ras dan pada kedua jenis kelamin terutama ditujukan pada
penyempitan diskus intervertebral dan penekanan pada kolumna spinalis.
Bahu menjadi lebih sempit dan pelvis menjadi lebih lebar, ditunjukkan
oleh peningkatan diameter antero posterior.
bungkuk
penampilan barrel-chest.
dengan
trabekular.
Penurunan masa otot dengan kehilangan Kontur tubuh yang tajam, pengkajian
lemak subkutan.
otot.
Perlambatan waktu untuk bereaksi.
muskular memanjang.
Kekakuan l3w2igamen dan sendi.
manusia.
usia.
Kecepatan
Kecepatan
absorbsi
formasi
tidak
tulang
berubah
baru
dengan
mengalami
dengan
Penuaan
sklerosis
tendon
dan
otot,
dan
perubahan
degeneratif
sistem
ekstrapiramidal.
3. Sendi
Secara umum, terdapat kemunduran kartilago sendi, sebagian besar
terjadi pada sendi sendi yang menahan berat, dan pembentukan tulang
di permukaan sendi. Komponen komponen kapsul sendi pecah dan
kolagen yang terdapat pada jaringan penyambung meningkat secara
progresif yang jika tidak dipakai lagi, mungkin menyebabkan inflamasi,
nyeri, penurunan mobilitas sendi dan deformitas.
Manusia sehat
Faktor Endogen
Penuaan pada
organ, sel dan
molekuler
Faktor Eksogen
Cara hidup yang merugikan
(merokok, makan berlebihan,
minuman keras, stress dalam
kehidupan, dsb), lingkungan
Penuaan
(Penurunan produksi hormon; atrof
jaringan otot, syaraf dan tulang;
DAFTAR PUSTAKA