Anda di halaman 1dari 12

Struktur Sel Epidermis dan Stomata Daun Beberapa Tumbuhan Suku Orchidaceae

Yulanda Rompas1), Henny L Rampe2)*, Marhaenus J Rumondor2) 1)Alumni


Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Sam Ratulangi Manado
2)
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Sam Ratulangi Manado *Email korespondensi :hennyrampe@yahoo.co.id

Diterima 2 April 2011, diterima untuk dipublikasikan 26 Juli 2011


Abstrak
Telah dilakukan penelitian untuk menentukan struktur sel epidermis dan stomata pada
beberapa tumbuhan anggota suku Orchidaceae yang merupakan anggota marga Arachnis,
Phalaenopsis dan Vanilla. Metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan struktur sel
epidermis dan stomata daun anggrek kalajengking, anggrek bulan dan vanili berdasarkan
pengamatan irisan memanjang sel-sel epidermis pada permukaan bawah daun dengan
mikroskop cahaya. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi struktur sel epidermis dan
stomata anomositik seperti pada tumbuhan dikotil.
Kata kunci: anggrek bulan, anggrek kalajengking, sel epidermis, stomata, vanili
Abstract
A research was conducted to determine the structure of epidermis and stomata cells on
several Orchidaceae plants, such as genus Arachnis, Phalaenopsis and Vanilla. The
descriptive method was used to describe the structure of epidermis and leaf stomata cells of
scorpion orchids, moon orchids and vanilla by observing the epidermis of longitudinal
section of lower leaf using light microscope. The research result showed that these plants
had various structure of epidermis cells and had anomocytic type of stomata cells that was
similar to dicotyledon plants.
Keywords: epidermis cell, moon orchids, scorpion orchids, stomata, vanilla
stomata dibedakan
atas
4
yaitu
Stomata
anomositik,
PENDAHULUAN
biasanya
anisositik, parasitik
Tumbuhan tersusun dari berbagaiditemukan
pada
dan
diasitik
organ seperti akar, batang, daun dan organbagian tumbuhan
(Lakitan
1993).
reproduksi. Organ-organ tersebut jugayang berhubungan
tersusun dari berbagai jaringan, sepertidengan
Menurut
udara
jaringan meristem, parenkim, sklerenkim,terutama di daun,
fungsi,
bentuk,
kolenkim, epidermis dan jaringan pengangkutbatang dan rizoma
ukuran
dan
(Woelaningsih 2001; Hidayat 1990).
susunan
sel-sel
(Fahn
1991).
epidermis tidaklah
Epidermis merupakan lapisan sel-selStomata umumnya
sama atau berbeda
paling luar dan menutupi permukaan daun, terdapat
pada
pada
berbagai
bunga, buah, biji, batang dan akarpermukaan bawah
jenis
tumbuhan,
(Woelaningsih
2001).
Berdasarkandaun, tetapi ada
demikian
juga
ontogeninya, epidermis berasal dari jaringanbeberapa spesies
dengan
bentuk
meristematik yaitu protoderm (Sumardi dantumbuhan dengan
atau tipe stomata
Pudjoarinto 1994). Epidermis berfungsistomata
pada
(Fahn
1991).
sebagai pelindung bagian dalam organpermukaan
atas
Walaupun
berbeda
tumbuhan. Berdasarkan fungsinya, epidermisdan bawah daun.
epidermisnya,
dapat berkembang dan mengalami modifikasiAda
pula
semua epidermis
seperti stomata dan trikomata (Kartasapoetratumbuhan
yang
tersusun rapat satu
1988).
hanya mempunyai
sama
lain
dan
stomata
pada
membentuk
permukaan
atas
bangunan
padat
daun,
misalnya
tanpa ruang antar
pada bunga lili air.
sel (Woelaningsih
Bentuk atau tipe
2001). Jika

14 JURNAL BIOSLOGOS, AGUSTUS 2011, VOL. 1 NOMOR 1


mempunyai
suku
Orchidaceae
struktur
juga
masih
morfologi daun
terbatas.
Oleh
dan
bunga
terdapat ruang antar sel,
sebab
itu
yang
berbeda.
misalnya
epidermis
penelitian
ini
mahkota bunga, ruang ituAnggrek
perlu
dilakukan
ditutupi oleh kutikula.
kalajengking
untuk
Suku Orchidaceaememiliki daun
memberikan
merupakan
tumbuhantebal
informasi
herba
perenial
yangberdaging dan
ilmiah tentang
dapat hidup terestrialbunga terdapat
atau epifit dan kadang-pada
setiap
kadang
memanjat.tangkai
dan
Kelompok tumbuhan iniberbentuk
memiliki beberapa margaseperti
di
antaranya
adalah
kalajengking.
Arachnis, Phalaenopsis
Anggrek bulan
dan
memiliki daun
Vanilla (Dasuki 1991).
tebal,
kaku,
Setiap
jenispanjang
dan
tumbuhan
mempunyaibunga
struktur sel epidermis
tersusun rapat,
yang
berbeda.
dua
Perbedaan struktur selberjajar,
baris
sebelah
epidermis yang dimaksud
dapat berupa bentuk danmenyebelah
susunan sel epidermis,tangkainya,
letak atau kedudukansedangkan
stomata terhadap selvanili memiliki
pipih,
tetangga,
arahdaun
membukanya
stomata,berdaging,
telur,
bentuk stomata, jumlahbulat
atau
sel
epidermis
danjorong
stomata, jarak antaralanset dengan
stomata dan panjang selujung
lancip
epidermis dan stomata. dan
bunga
merupakan
Pengelompokan
tumbuhan
ke
dalambunga tandan
terdiri
tingkat marga pada suatuyang
dari
15-20
suku,
umumnya
berdasarkan
bentukbunga.
morfologi
organ
Ada
tumbuhan seperti bentuktidaknya kaitan
daun
dan
bunga.antara
Tumbuh-tumbuhan yangperbedaan
memiliki
banyakstruktur
morfologi daun
persamaan
bunga
dikelompokkan ke dalamdan
dengan
satu marga yang sama.
Tumbuhan
sukuperbedaan
sel
Orchidaceae
sepertistruktur
epidermis
dan
anggrek
kalajengking
(Arachnis
flos-aeris),stomatanya
anggrek
bulanmasih belum
diketahui.
(Phalaenopsis amabilis)
Kajian struktur
dan
vanili
(Vanilla
epidermis dan
planifolia) dikelompokkanstomata
ke dalam marga yangtumbuhan dari
berbeda
karena

sel epidermis
dan
stomata
daun beberapa
struktur sel epidermis tumbuhan
dan stomata tumbuhan suku
suku
Orchidaceae Orchidaceae
khususnya
anggrek
kalajengking,
anggrek
Prosedur
bulan dan vanili.
Penelitian
ini Penelitian
Pada
bertujuan
untuk
menggambarkan struktur penelitian ini
sel
epidermis
dan dibuat
stomata
pada
daun preparat segar
tumbuhan
suku irisan
Orchidaceae khususnya memanjang
anggrek
kalajengking, permukaan
anggrek bulan dan vanili. bawah
epidermis
daun anggrek
METODOLO
kalajengking,
GI
anggrek bulan,
PENELITIA
vanili,
untuk
N Alat dan
Bahan
mengamati
sel
Peralatan
yangstruktur
epidermis
dan
dipakai adalah mikroskop
cahaya, optilab, laptop,stomatanya.
kaca
benda,
kacaLangkahpenutup, pipet tetes, silet,langkah yang
kertas
label,
labudilakukan
Erlenmeyer dan kamera(Woelaningsih
digital. Bahan digunakan1984; Hidayat
adalah masing-masing 5dan
helaian daun anggrekSuradinata,
kalajengking
(Arachnis 1990) adalah
flos-aeris), anggrek bulansebagai
(Phalaenopsis amabilis),berikut:
vanili (Vanilla planifolia), 1. Pengambila
safranin dan air.
n
sampel
dilakukan
Metode Penelitian
pada pagi
Penelitian
ini hari.
menggunakan
metode Anggrek
deskriptif
untuk kalajengkin
diambil
menggambarkan
dan g
dari
Kota
menginterpretasi struktur

Tomohon,
lalu
dimasukkan
dalam cool
box
yang
berisi
es
dan dibawa
ke
lokasi
penelitian.
Anggrek
bulan dan
vanili
diambil di
Kota
Manado,
dan
tidak
dimasukkan
dalam cool
box karena
dekat
dengan
lokasi
penelitian.
2. Daun yang
telah
berkemban
g sempurna
dipakai
sebagai
sampel
untuk
dibuat
irisan
memanjang
permukaan
bawah
daun.
3. Masingmasing
irisan
diletakkan
pada kaca
benda, lalu
ditetesi
dengan air.

Rompas,dkk. , Struktur Sel Epidermis dan Stomata Daun 15


stomata,
hanya
HASIL DAN
Setetes larutan safranindilihat sel
PEMBAHASA
ditambahkan
untuk yang utuh,
N
sedangkan
pengamatan. Preparat sel yang
Struktur Sel
ditutup dengan kaca tidak utuh
Epidermis
penutup dan diamati di
dan Stomata
Daun
mikroskop
pada tidak
dihitung
Anggrek
pembesaran 10X10.
(diabaikan)
Kalajengking
4. Mikroskop
Bentuk
6.
Jarak
antar
dihubungkan dengan
stomata
sel
epidermis
optilab
jika
sudah satu dengan
anggrek
mendapatkan gambar yang lain ke
kalajengking
yang diinginkan dan segala arah
(Arachnis flospembesaran berubah7. Panjang sel
aeris)
ada
menjadi 268X (Anonim epidermis
yang
2010).
Selanjutnya dan stomata
memanjang,
dilakukan pengambilan Pengukuran
segi lima, segi
gambar
(image sel
enam,
dan
capture)
dengan epidermis
tidak
optilab dan hasilnya dan stomata
beraturan.
dapat dilihat langsung yang utuh
Walaupun
di monitor laptop.
adalah pada
terdapat
sisi yang
perbedaan
Pengamatan
terpanjang
bentuk
sel
Struktur
sel menggunak
epidermis,
epidermis dan stomata an aplikasi
tetapi secara
diamati untuk satu bidang Optilab
ontogeni
pandang
dengan Image
epidermis
perbesaran
268X. Raster
merupakan
Struktur sel epidermis dengan
jaringan yang
dan
stomata
daun satuan m.
seragam.
beberapa tumbuhan suku
Susunan
sel
Orchidaceae meliputi:
Analisis data
epidermis
1. Bentuk
(bersegi,
Data
tersusun rapi
memanjang atau tidakyang diperoleh
dan
searah,
beraturan)
dandianalisis
mempunyai
susunan sel epidermissecara
struktur
(sejajar satu sama lain,deskriptif, yaitu
morfologi dan
saling tegak lurus).
menggambark
anatomi yang
dan
2. Letak atau kedudukanan
kokoh karena
stomata terhadap selmenginterpreta
tersusun dari
tetangga
dengansi struktur sel
sel yang rapat
epidermis
dan
mengamati jumlah sel
satu sama lain
stomata
daun.
tetangga
yang
atau
tidak
mengelilingi stomata.
terdapat
ruang
3. Arah
membuka
antar
sel
stomata (sejajar atau
(RAS)
dan
tegak lurus terhadap
pada
sel tetangga sebelah
pengamatan
kiri dan kanan).
ini
nukleus
4. Bentuk
stomata
tidak
teramati
(berbentuk ginjal atau
halter)
(Gambar 1).
5. Jumlah sel epidermis
dan stomata Untuk
menghitung jumlah sel
epidermis (termasuk
sel tetangga) dan

tumbuhan
tersebut
(Salisbury dan
Ross
1995).
Pada
daun
yang bertulang
sejajar,
stomata
Gambar 1. Struktur sel tersusun
epidermis dan stomata
daun
anggrek dalam deretan
kalajengking
(Arachnis memanjang
dan
flos-aeris)
pembentukan
stomata
Stomata
daun
dimulai
dari
anggrek
kalajengking
ujung sampai
dikelilingi oleh 4 sel
ke arah dasar
tetangga, 2 sel tetangga
daun
atau
sejajar pada setiap sisi
basipetal
yaitu pada bagian kanan
(Hidayat
dan kiri, dan 2 sel
1995).
Arah
tetangga lainnya terletak
membuka sel
pada
masing-masing
penutup
ujung poros. Jumlah dan
stomata sejajar
susunan sel tetangga
terhadap
sel
ditentukan oleh suku
tetangga.

Stomata
anggrek
kalajengking
berbentuk
ginjal
dan
tergolong tipe
anomositik
seperti
pada
tumbuhan
dikotil.
Stomata
ini
teramati dalam
posisi terbuka,
dan
terlihat
porus
atau
celah
yang
terbuka
(Gambar
3).
Stomata
membuka
karena
sel
penutup
mengambil air
dan
mengembung
(Salisbury dan
Ross 1995).

16 JURNAL BIOSLOGOS, AGUSTUS 2011, VOL. 1 NOMOR 1


oleh 4-5 sel
tetangga dan
dua
sel
Bentuk,
tetangga
Bertambah
dan
serta susunan
berkurangnya
ukuranmasingsel-sel
celah pada sel penutupmasing
epidermis
di
adalah akibat perubahanterdapat
sangat
tekanan turgor pada selsamping
bervariasi. Sel
sel
penutup (Fahn 1991).sebuah
epidermis
Porus atau celah dipenutup
berbentuk segi
2)
antara
sel
penutup(Gambar
lima,
segi
terbentuk karena retakanyang
enam,
pada membran selnyamerupakan ciri
memanjang,
tumbuhan
(Kartasapoetra 1988).
dan
bahkan
monokotil
ada
yang
tidak
(Hidayat
Struktur Sel Epidermis1995).
beraturan.
Arah
dan
Stomata
Daun
Kedudukan sel
membuka sel
Anggrek Bulan
epidermis tidak
penutup
Sel
epidermisstomata
beraturan satu
pada tumbuhan anggreksejajar
dengan yang
bulan
hampir
samaterhadap
lain
dan
sel
dengan
anggrektetangga.
terdapat ruang
kalajengking
yaituStomata
antar sel. Pada
berbentuk segi lima, segiberbentuk
sel epidermis
enam, bahkan ada yangginjal
ini ditemukan
dan
bentuknya tak beraturanmemiliki
inti
yang
tipe
dan hanya terdiri darianomositik
terletak
di
selapis sel. Susunan selserta teramati
tengah
dan
epidermis
ini
tidakdalam
posisi
ada
yang
beraturan satu sama lain.terbuka
dan
terletak di tepi
Letak sel-sel epidermis initertutup.
sel
(Gambar
sangat rapat sehingga
3).
Sel
tidak terdapat ruangepidermis
ruang antar sel (non
merupakan sel
intercellular
spaces).
hidup,
Sel
Pada masing-masing selStruktur
mempunyai
Epidermis
terdapat
inti
yangdan Stomata
protoplas,
umumnya
terletak
diDaun Vanili
sitoplasma
tengah (Gambar 2).
biasanya
hanya berupa
selaput
tipis
yang melekat
pada dinding
sel (Sumardi
dan
Pudjoarinto
1994),
tetapi
protoplasnya
tidak
dapat
teramati pada
preparat
ini.
Sel epidermis
ini
juga
Gambar 2. Bentuk sel
mempunyai
epidermis dan stomata
kloroplas pada
daun
anggrek
bulan
sel
(Phalaenopsis amabilis)
penutupnya.

Stomata dikelilingi

1991).
Arah
membuka
stomata
sejajar
terhadap
sel
tetangga.
Letak stomata
berderet atau
tersebar sulit
ditentukan
Gambar 3. Struktur sel pada
epidermis dan stomata pengamatan
daun
vanili
(Vanilla stomata ketiga
planifolia)
macam
tumbuhan
tersebut,
Stomata dikelilingikarena
luas
oleh 4 sel tetangga,pandang
tersusun
teraturpengamatan
membentuk
lingkaranterlalu
kuat
mengelilingi
stomatadengan
(Gambar 3). Sel tetanggapembesaran
biasanya
berkembang268X.
dari sel protoderm yang
berbatasan dengan sel
Berbeda
induk stomata (Fahndengan posisi
stomata pada

anggrek
kalajengking
dan
anggrek
bulan
dalam
posisi terbuka,
bentuk
stomata vanili
dalam
posisi
tertutup
dan
berbentuk
ginjal. Hal ini
memberikan
informasi
bahwa
tidak
semua
tumbuhan
monokotil
memiliki
stomata
bentuk halter.
Tumbuhan
suku
Orchidaceae
khususnya
tumbuhan
anggrek
kalajengking,
anggrek

Rompas,dkk. , Struktur Sel Epidermis dan Stomata Daun 17


satu
bidang
pandang,
disebabkan
jarak
bulan dan vanili memilikimaka
oleh
1)
stomata bentuk ginjal danantara stomata
terhambatnya
memilki tipe anomositiksemakin
pertambahan
pendek.
(kecuali vanilli).
stomata
Jumlah
karena
Jumlah Sel Epidermisstomata yang
diferensiasi
dan
Stomata,
Sertadapat diamati
yang
telah
Jarak Antar Stomata
pada anggrek
ada,
2)
Rata-rata jumlah selkalajengking
pembentukan
epidermis vanili lebihbervariasi
stoma
tinggi
dibandingkanuntuk
luas
bersamadengan anggrek bulanbidang
sama dengan
dan
anggrekpandang yang
sel-sel yang
kalajengking. Sedangkansama
yaitu
mengelilinginy
rata-rata jumlah stomata268X
a
sebagai
anggrek
kalajengkingpembesaran.
bagian
dari
lebih tinggi dibandingkanJumlah
pola
dengan anggrek bulanstomata
perkembanga
dan vanili (Tabel 1).
n yang sama,
terbanyak
3) induksi pola
ialah
6,
stomata oleh
Tabel 1. Rata-rata jumlahsedangkan
pola jaringan
sel epidermis (termasukyang
paling
dasar,
yaitu
sel
tetangga)
dansedikit adalah
mesofil.
stomata daun anggrek5 dengan jarak
kalajengking,
anggrekantara stomata
bulan
dan
vaniliyang
Tabel 2. Ratatidak
(perbesaran
268X)menentu.
rata jarak
dengan
luas
bidangJarak melebar
antara stomata
pandang yaitu 640X480stomata yang
m
tersebar
No
Nama Tumbuhan
dengan jarak
Rata-rata
Nama
yang
kurang
No
jumlah
sel
Tumbuhan
Anggrek
epidermis
lebih
sama
1
kalajengking
adalah
khas
bagi spesies
Anggrek
1
65
kalajengking
tumbuhan
2
Anggrek bulan
tertentu
(Sachs 1978
Anggrek
2
101
dalam
Fahn
bulan
3
Vanili
1991). Daerah
bebas stomata
3
Vanili
126
di
sekitar
daun anggrek
setiap stoma
kalajengking,
dapat
anggrek
bulan,
dan
Rata-rata
jarak
vanili
antar stomata anggrek
(perbesaran
bulan
lebih
panjang
268X) dengan
dibandingkan
dengan
luas
bidang
vanili
dan
anggrek
pandang yaitu
kalajengking (Tabel 2).
640X480 m
Jika
jumlah
stomata
sedikit dalam satu bidang
pandang, maka jarak
Jumlah
antara stomata akan
stomata vanili
semakin
panjang
yang
paling
sedangkan jika jumlah
banyak
stomata banyak dalam

teramati berjumlah 5
stomata,
sedangkan
yang
paling
sedikit
berjumlah 4 stomata.
Jumlah
stomata
bervariasi pada daun
tanaman yang sama dan
juga
pada
daerahdaerah daun yang sama
(Hidayat 1990).
Pada
anggrek
bulan, jumlah stomata
yang teramati adalah 3
stomata
pada
pembesaran
yang
sama, dan merupakan
jumlah paling sedikit
dibandingkan
dengan
anggrek
kalajengking
dan
vanili.
Jumlah
stomata
berkurang

dengan
menurunnya
intensitas
cahaya. Hal
ini
sangat
berhubungan
dengan
habitat
dari
tanaman
anggrek
bulan
yang
hidup
di
bawah
naungan
yang
tidak
mendapat
sinar
matahari
langsung
(Pazourek
1970) dalam

Fahn 1991).
Kerapatan
stomata
sangat
bergantung
pada
konsentrasi
CO2, yaitu bila
CO2
naik
jumlah
stomata per
satuan
luas
lebih sedikit
(Woodward
1987 dalam
Salisbury dan
Ross 1995).
Panjang Sel
Epidermis dan
Stomata

18 JURNAL BIOSLOGOS, AGUSTUS 2011, VOL. 1 NOMOR 1


menyebabkan
bertambahnya
ukuran daun.
bervariasi yaitu
Ukuran daun
Rata-rata
memanjang,
panjang sel epidermisyang
segi lima, segi
dan stomata anggrekbertambah,
enam dan ada
kalajengking
lebihdiakibatkan
yang
tidak
panjang
dibandingkanoleh
ukuran
beraturan.
anggrek bulan dan vanilisel
yang
Susunan
sel
(Tabel 3).
bertambah
epidermis
(Hidayat
anggrek
Tabel
3.
Rata-rata1995).
Sel
kalajengking
panjang sel epidermisepidermis
searah,
dan
stomata
daundiukur
sedangkan
anggrek
kalajengking,berdasarkan
susunan
anggrek bulan, dan vanilisisi
yang
epidermis
(perbesaran
268X)terpanjang
anggrek bulan
dengan
luas
bidangkarena
sulit
dan vanili tidak
pandang yaitu 640X480
untuk
beraturan.
m
menentukan
Stomata
Rata-rata
ukuran
sel
anggrek
panjang
Nama
yang
kalajengking
No
sel
Tumbuhan
bentuknya
dan
vanili
epidermis
dikelilingi oleh
agak
rumit
(m)
4 sel tetangga,
seperti
segi
Anggrek
sedangkan
lima
dan
segi
1
33,24
kalajengking
anggrek bulan
enam,
atau
dikelilingi oleh
yang
tidak
Anggrek
4-5
sel
beraturan.
2
22,78
bulan
tetangga.
Pengukuran
Stomata ketiga
hanya
tumbuhan ini
dilakukan pada
3
Vanili
19,68
berbentuk
sel
yang
ginjal
dan
lengkap atau
memiliki
tipe
utuh,
anomositik
Sel-sel epidermissedangkan
(kecuali vanili)
daun
anggrekuntuk sel yang
seperti
pada
kalajengking lebih besartidak
utuh
tumbuhan
dibandingkan dengan sel-diabaikan.
dikotil.
Ratasel epidermis pada daun
rata
jarak
anggrek bulan dan vanili.KESIMPULAN
antara
stomata
Bertambahnya ukuran sel
Bentuk
anggrek
atau
keadaan
selsel epidermis
kalajengking
membesar
sangatanggrek
adalah 83,77
berhubungan
dengankalajengking,
m,
anggrek
pertumbuhan
daunanggrek bulan
bulan 104,32
memanjang dan melebar.dan vanili
m dan vanili
Untuk pelebaran helaian
96,46 m.
daun, sel di bawah
pemula marginal (pemula
submarginal)
akan
DAFTAR
berperan.
Pembelahan
PUSTAKA
sel
pemula
terjadi
berulang kali sehingga
Anonim (2010)
terjadi meristem papan
www.In
yang
mengakibatkan
doGam
melebarnya helaian daun.
a.com.o
Adanya meristem papan
ptila

b\IndoGama_com
Bandu
ng
OPTILAB
Microscope
____________
. 1995.
Camera (Kamera
Anatom
Mikroskop).htm.
i
Diakses pada 1
tumbuh
Mei 2010
an
berbiji.
Campbell NA, Reece JB,
ITB,
Mitchell LG (1999)
Bandun
Biologi Jilid 2,
g
Edisi
ke-2.
EB,
Erlangga, Jakarta Hidayat
Suradin
Dasuki
UA
(1991)
ata TS
Sistematik
(1990)
tumbuhan tinggi.
Penunt
Bidang
Ilmu
un
Hayati
ITB,
praktik
Bandung
um
Esau K (1977) Anatomy
anatom
of seed plant.
i
Wiley
Eastern
tumbuh
Private Ltd, New
an. FDelhi
MIPA
Fahn A (1991) Anatomi
ITB,
tumbuhan, Edisi
Bandun
ke-3.
Gadjah
g
Mada University Kartasapoetra
Press, Yogyakarta
AG
Hidayat
EB
(1990)
(1988)
Dasar-dasar
Pengan
struktur
dan
tar
perkembangan
anatom
tumbuhan.
ITB,
i

tumbuh
tumbuh
an
(tentan
g
sel
dan
jaringa
n). Bina
Aksara,
Jakarta
Lakitan
B
(1993)
Dasardasar
fisiologi
tumbuh
an.
Raja
Grafind
o
Persad
a,
Jakarta
Salisbury FB,
Ross
CW
(1995)
Fisiolog
i
tumbuh
an Jilid
1. ITB,
Bandun
g

Rompas,dkk. , Struktur Sel Epidermis dan Stomata Daun 19

________________________
(1995)
Fisiologi tumbuhan Jilid 2. ITB,
Bandung.
Sumardi I, Pudjoarinto A (1994) Struktur
dan perkembangan tumbuhan. Fakultas
Biologi UGM, Yogyakarta Sutrian Y
(2004) Pengantar anatomi tumbuhtumbuhan. Rineka Cipta,
Jakarta
Woelaningsih S (2001) Struktur dan
perkembangan
tumbuhan
II.
Fakultas Biologi UGM, Yogyakarta
_____________
(1984)
Penuntun
praktikum
botani
dasar.
Laboratorium Anatomi Tumbuhan
Fakultas Biologi UGM, Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai