Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Bab 8
Alat Optik
Satuan Pendidikan

:SMA/MA Negeri 53 Jakarta Timur

Kelas

:X

Semester

:1

Mata Pelajaran

: Fisika

Alokasi Waktu

: 12 Jam Pelajaran

1. Kompetensi Inti
Ki 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Ki 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Ki 3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaragaan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifikasi sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah.
Ki 4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
2. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.
Indikator
Menyadari kebesaran tuhan yang mengatur karakteristik fenomena yang
dimiliki oleh alat optik
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur teliti,
cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan
peduli lingkungan)dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan, melaporkan dan berdiskusi

Indikator

Menunjukkan sikap jujur, tekun dan bertanggung jawab dalam belajar dan
bekerja baik secara individu maupun berkelompok.

3.9 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan
cahaya oleh cermin dan lensa.
Indikator

Menjelaskan daya akomodasi mata.


Membedakan alat-alat optik pada alat bantu kelainan mata berdasarkan
karakteristik posisi bayangan pada renita melalui konsep pembiasan
cahaya oleh lensa.
Memformulasikan pembesaran bayangan oleh lup dengan mata akomodasi
maksimum dan tak berakomodasi.
Menerapkan persamaan pembesaran bayangan oleh lup dengan mata
akomodasi maksimum dan tak berakomodasi
Menganalisis pembentukan bayangan oleh mikroskop dengan mata
berakomodasi maksimum dan tak berakomodasi.
Menerapkan persamaan perbesaran oleh mikroskop dengan mata
berakomodasi dan tak berakomodasi.
Menjelaskan prinsip kerja teleskom secara lualitatif.
Menentukanan persamaan perbesaran bayangan oleh teleskom dengan
mata berakomodasi maksimum dan tak berakomodasi.
Menerapkan persamaan perbesaran bayangan oleh teleskop dengan mata
berakomodasi maksimum dan tak berakomodasi.
Menganalisis pengaruh perubahan fokus lensa okuler terhadap perbesaran
bayangan pada teleskop dengan mata berakomodasi maksimum dan tak
berakomodasi.
Menerapkan persamaan panjang teropong bumi dalam suatu permasalahan.
Menerapkan persamaan teropong panggung dalam suatu permasalahan.
Menjelaskan prinsip kerja teropong prisma.
Menjelaskan prinsip kerja teropong pantul

4.9 menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkan prinsip


pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa
Indikator

menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkan prinsip


pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa.

3. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Setelah mengamati demonstrasi dan simulasi guru, peserta didik dapat mengetahui
daya acomodasi mata
2. Siswa dapat membedakan tentang alat-alat optik pada alat bantu kelainan mata
berdasarkan karakteristik posisi bayangan pada renita melalui konsep pembiasan
cahaya oleh lensa.
Pertemuan 2
1. Siswa dapat memformulasikan pembesaran bayangan oleh lup dengan mata
akomodasi maksimum dan tak berakomodasi.
2. Siswa dapat menerapkan persamaan pembesaran bayangan oleh lup dengan mata
akomodasi maksimum dan tak berakomodasi
3. Siswa dapat menganalisis pembentukan bayangan oleh mikroskop dengan mata
berakomodasi maksimum dan tak berakomodasi.
4. Siswa dapat menerapkan persamaan perbesaran oleh mikroskop dengan mata
berakomodasi dan tak berakomodasi.
Pertemuan 3
1. Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja teleskom secara lualitatif.
2. Siswa dapat menentukanan persamaan perbesaran bayangan oleh teleskom dengan
mata berakomodasi maksimum dan tak berakomodasi.
3. Siswa dapat menerapkan persamaan perbesaran bayangan oleh teleskop dengan
mata berakomodasi maksimum dan tak berakomodasi.
4. Siswa dapat menganalisis pengaruh perubahan fokus lensa okuler terhadap
perbesaran bayangan pada teleskop dengan mata berakomodasi maksimum dan
tak berakomodasi.
Pertemuan 4
1. Siswa dapat menerapkan persamaan panjang teropong bumi dalam suatu
permasalahan.
2. Siswa dapat menerapkan persamaan teropong panggung dalam suatu
permasalahan.
3. Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja teropong prisma.
4. Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja teropong pantul
4. Materi
Fakta
Kaca mata sebagaialat bantu orang yang mengidap cacat mata
Konsep
Bagian-bagian mata dan fungsinya
Prinsip
Lup, kamera, mikroskopdan teropong
prosedur

melakukan percobaan panjang titik fokus lup


5. Metode pembelajaran
PBL dan diskusi
6. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Rincian kegiatan

Waktu
(menit)
15

Pendahuluan
1. Menyapa siswa dan berdoa sebelum memulai KBM
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok
Kegiatan Inti
110
Mengamati
Peserta membaca hand out yang diberikan oleh guru
Mengisi soal latihan yang berkaitan dengan indikator 1 sampai 5 telah dibagikan
oleh guru
Menanya
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang
dipelajarinya
Menalar
Mendiskusikan hasil diskusi kelompok tentang materi yang dipelajari
Mengasosiasi
Peserta didik menjabarkan hasil perhitungannya melalui rumus
Mengkomunikasikan
Setelah selesai mengerjakan tugasnya, guru meminta salah satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya setelah melakukan kerja kelompok
PENUTUP
10
1. Peserta didik dan guru membuat rangkuman materi yang telah dipelajari
2. Memberikan tugas baca mengenai asas black dan perpindahan kalor
Pertemuan kedua
Rincian kegiatan

Waktu
(menit)
15

Pendahuluan
1. Menyapa siswa dan berdoa sebelum memulai KBM
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok
Kegiatan Inti
110
Mengamati
Peserta membaca hand out yang diberikan oleh guru
Mengisi soal latihan yang berkaitan dengan indikator 6 sampai 14 telah dibagikan
oleh guru

Menanya
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang
dipelajarinya
Menalar
Mendiskusikan hasil diskusi kelompok tentang materi yang dipelajari
Mengasosiasi
Peserta didik menjabarkan hasil perhitungannya melalui rumus
Mengkomunikasikan
Setelah selesai mengerjakan tugasnya, guru meminta salah satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya setelah melakukan kerja kelompok
PENUTUP
10
1. Peserta didik dan guru membuat rangkuman materi yang telah dipelajari
2. Memberikan latihan soalsebagai tugas rumah
Pertemuan ketiga
Rincian kegiatan

Waktu
(menit)
10

Pendahuluan
1. Menyapa siswa dan berdoa sebelum memulai KBM
2. Mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari
Kegiatan Inti
Ulangan harian
PENUTUP
1. Memberikan latihan soal sebagai tugas rumah

115
10

7. Alat dan Sumber Belajar


a. Alat dan Bahan:
LCD proyektor, slide materi teropong dan LKS
b. Sumber:
Sunardi & Zenab, S. (2013). FISIKA untuk SMA/MA kelas X Peminatan.
Bandung: Penerbit Yrama Widya halaman: 315-319.
8. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Teknik: pengamatan, penugasan proyek dan tes tertulis.
Lembar Penilaian
No Aspek yang dinilai
1. Sikap
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran
materi teropong.
b. Bekerja sama dalam kegiatan

Teknik Penilaian
Pengamatan

Waktu Penilaian
Selama Pembelajaran
dan saat diskusi

2.

3.

kelompok.
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif.
Pengetahuan
a. Menjelaskan konsep
pembentukan bayangan pada
jenis teropong.
b. Menentukan perbesaran
bayangan benda yang
dihasilkan suatu teropong.
Ketrampilan
Terampil menerapkan konsep/prinsip
an strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan
pembuatan teleskop/teropong.

Peugasan dalam
bentuk proyeks dan
tes

Pengamatan proses
pelaksanaan proyek
pembelajaran hasil
akhir dalam persentase
dan laporan

Pengamatan

Penyelesaian tugas
(baik individu maupun
kelompok) dan saat
diskusi

Lembar Pengamatan Penilaian Sikap


No
.

Sikap
Nama Siwsa

Aktif
KB B
SB

Bekerjasama
KB B
SB

KB

Toleran
B
SB

Kreatif
KB B
SB

1
2
3
Keterangan:
KB: Kurang baik

B: Baik

SB: Sangat Baik

Indikator sikap aktif dalam pembelajran materi teropong


4. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
5. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajran tetapi
belum konsisten
6. Sangat baik jika meunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan konsisten.
Indikator sikap kerjasama dalam kegiatan kelompok.
4. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
5. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum konsisten.
6. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

4. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
5. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten.
6. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
konsisten.
Indikator sikap kreatif terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4. Kurang baik jika sama skali tidak memunculkan ide terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
5. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menunculkan ide terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.

No.
1

Soal
Sebutkan perbedaan
teleskop lensa dan
teleskop cermin

Teleskop yang memiliki


perbesaran M digunakan
untuk mengamati
mintang ganda. Ternyata
bintang tersebut kurang
jelas terlihat. Jika
panjang fokus objektif
f ob
dan okuler yang
digunakan adalah
tentukan ukuran

f ok
f ok

Kunci Jawaban
Refractor (teleskop lensa)
Mudah digunakan dan memiliki desain
yang sederhana, lensa objektif dibuat
dan diposisikan permanen, ukuran dan
bentuknya lebih panjang jika
menginginkan panjang teleskop yang
sam dengan tipe Reflektor(teleskop
cermin).

Skor

Reflektor (teleskop cermin)


Compac dan mudah dibawa kemanamana hingga teleskop dengan ukuran
panjang fokus 1000mm, cukup baik
untuk astrophotography, aberasi
optisnya rendah dan dapat mengirimkan
kualitas gambar yang cerah.
f =f =f
Diket: ob1 ob 2 ob

M 1=M

f ok1=f ok
M 2=4 M
Ditanya:
Jawab:

f ok2= ?

yang harus digunakan


jika pengamat ingin
mendapatkan perbesaran
empat kali dari
pembesaran semula agar
bintang ganda tersebut
dapat jelas terlihat.

f ob 1
M 1 f ok 1
=
M 2 f ob 2
f ok 2

f ob
f
M
= ok
4 M f ob
f ok 2
M f ok 2
=
4 M f ok
1
f ok2= f ok
4

Total Skor
Total skor
Nilai=
x 10
10

10

Tugas
1. Buatlah sebuah produk berupa gagasan/ide dari bahan lokal untuk dibuat sebuah
teleskop lensa sederhana.
2. Buatlah realisasi ide/gagasan yang telah dibuat hingga menjadi sebuah prototype.

Bagi siswa yang belum mencapai KKM, diberikan remediasi.


Mengetahui,
Kepala sekolah SMA/MA 53 Jakarta Timur

Dra. Dumaria Simanjuntak, M.Hum


NIP:196104051987032005

Jakarta, ....juli 2014


Guru Mata Pelajaran Fisika

Menari Tonggor S.Pd


NIP: 196701271990012001

Anda mungkin juga menyukai