Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat-Nyalah karya ilmiah ini dapat saya selesaikan sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan. Dalam karya ilmiah ini, saya membahas mengenai Media Sosial
dan Interaksi Remaja , suatu permasalahan yang selalu dialami oleh remaja yang
memanfaatkan media sosial untuk mengakses suatu informasi.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai pengaruh
kemajuan media sosial bagi remaja yang sangat diperlukan dengan harapan bahwa
remaja dapat mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari media sosial
sehingga para remaja dapat memanfaatkan teknologi komunikasi secara bijak.
Makalah ini juga dibuat untuk memenuhi tugas penulis dalam bidang studi Bahasa
Indonesia.
Saya menyadari bahwa sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan sehingga hanya yang demikian sajalah yang dapat saya berikan. Saya
juga sangat mengharapkan kritikan dan saran dari teman-teman sehingga saya dapat
memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam penyusunan makalah selanjutnya. Demikian
makalah ini, semoga bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
: PENDAHULUAN
: PEMBAHASAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia.
Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin canggih sehingga terjadi
penambahan fungsi teknologi yang semakin memanjakan kehidupan manusia.
Contohnya adalah media social.
Tak bisa dipungkiri lagi, kini media sosial sudah menjadi faktor penting
interaksi antar manusia. Khususnya kaum remaja. Ingat saja bagaimana sulitnya
untuk berhubungan dengan orang lain di luar kota, luar pulau, atau luar
negeri beberapa tahun yang lalu. Tarif telepon yang masih mahal atau surat yang
membutuhkan waktu yang lama dalam pengiriman, membuat orang, relasi, dan
keluarga yang terpisah jauh akan sangat sulit untuk dihubungi. Namun perkembangan
teknologi yang pesat membuat berhubungan dengan orang lain meskipun terpisah
ribuan kilometer dan zona waktu yang berbeda pun menjadi semudah membalikkan
telapak tangan.
Namun dengan adanya media sosial ini, menjadikan seseorang terlalu terbuka
akan dirinya di hadapan orang lain atau pun dengan orang yang belum dikenalnya,
khususnya para kaum remaja. Di tambah lagi dengan munculnya smartphone yang
menyediakan kebebasan ber-social media dan provider yang menyediakan murahnya
layanan social media. Hal ini jelas mengakibatkan remaja melupakan akan batasanbatasan pergaulan yang seharusnya mereka ketahui.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi rumusan masalah adalah :
1.
2.
3.
4.
2.
3.
4.
media social
2.
3.
4.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Media Sosial
Dalam beberapa dekade belakangan kita seringkali mendengar kata social media atau
media sosial atau jejaring sosial. Media sosial adalah salah satu perkembangan
teknologi yang memiliki andil besar dalam memberikan kemudahan bagi manusia
untuk berkomunikasi dan bersosialisasi. Beberapa karakter dari media sosial antara
lain :
1.
Adanya partisipasi
2.
Adanya keterbukaan
3.
Adanya percakapan
4.
Adanya komunitas
5.
Adanya Koneksi
Berikut ini sedikit fakta menarik yang menunjukkan perkembangan media sosial yang
signifikan (Data berdasarkan riset di tahun 2011):
1. Pengguna Twitter sudah mencapai 175 juta member, meningkat 133% dari
tahun 2010 yang berjumlah 75 juta member
2. Tercatat ada sekitar 95 juta tweet per hari, meningkat 250% dari tahun 2010
yang berjumlah 27 juta tweet per hari
3. Facebook memiliki 640 juta pengguna aktif. Setengahnya
mengakses Facebook setiap hari
4. Jika Facebook adalah suatu negara maka Facebook akan menjadi negara
dengan penduduk terbanyak no. 3
5. LinkedIn tercatat sudah memiliki 100 juta pengguna aktif di seluruh dunia
2.2 Pengaruh positif Media sosial pada Interaksi Remaja
1. Memudahkan untuk berinteraksi dengan orang banyak. Lewat media sosial,
anda dapat mengatur langkah dan strategi anda tanpa takut terlihat seperti
seekor cacing kepanasan lagi. Komunikasi lebih mudah mengalir
dibandingkan saat anda berbicara langsung.
2. Remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui temanteman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi
dan menerima umpan balik satu sama lain.
3. Situs jejaring social membuat remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan
empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun,
mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan
persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
4. Membantu remaja dalam pengapresiasian diri
5. Jarak dan Waktu bukan masalah. Di era media sosial seperti sekarang ini,
hubungan jarak jauh atau long distance bukan lagi halangan besar (meskipun
tetap sulit). Anda tidak lagi harus mengirim surat tiap minggu kepada
pasangan anda yang sedang bekerja di luar kota atau luar negeri karena media
sosial sudah menghilangkan batasan jarak dan waktu bagi anda yang harus
membina hubungan jarak jauh.
6. Media pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan
www (world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di
seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
7. Mempermudah para remaja mengkonsultasikan pelajaran dan tugas-tugas
mereka yang belum mereka mengerti
8. Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh informasi
yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa
saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan
informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
2.3
1. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat
pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi
di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan
nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
2.
Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri
sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena
kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak
menjadi kurang berempati di dunia nyata.
3.
Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social.
Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di
situs jejaring social dan dunia nyata.
Kemungkinan besar remaja menjadi unsur penculikan. Hal ini sedang marak-
Mudahnya akses jaringan pornografi akan membuat rusaknya moral dan tingkah
laku remaja sebagai pelajar. Mudahnya akses media sosial ternyata juga
mempermudah remaja untuk mengakses jaringan pornografi.
7.
Kurangnya sopan santun remaja saat ini. Dengan adanya media sosial, semakin
banyak para remaja yang menggunakan bahasa yang tidak sepantasnya. Dan bagi
remaja yang masih polos, tentu akan menganggap bahwa bahasa tersebut adalah
bahasa modern anak zaman sekarang
2.4 Batasan Remaja pada Media Sosial
Maraknya hal-hal negatif yang terjadi di media sosial, yang menjadikan remaja
sebagai korban utama dari hal-hal negatif tersebut. Untuk itu semestinya para remaja
dituntut untuk mengetahui batasan-batasan dalam berkomunikasi di media sosial.
Orang tua dan Para Guru pun patutnya mampu menjadi faktor utama yang berperan
dalam memberikan batasan-batasan remaja akan media sosial.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orang tua sebagai langkah untuk
menjaga anak-anak mereka dari dampak negatif situs jejaring sosial, di antaranya
adalah sebagai berikut:
a
Berupaya belajar tentang internet serta situs jejaring sosial yang ada di internet
tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar setidaknya para orang tua mengetahui seperti
apa teknologi sekarang ini, dan bisa mengawasi anaknya pada saat berselancar di
internet
b
sosial. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih berhati-hati dalam menggunakan
jejaring sosial tersebut, dan mengerti batasan-batasannya
Sebisanya dampingi anak saat berselancar di dunia maya, terlebih pada saat
Tidak memberikan telepon seluler yang dapat mengakses internet pada anak
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tak bisa dipungkiri lagi, kini media sosial sudah menjadi faktor penting interaksi
antar manusia. Khususnya kaum remaja. Namun dengan adanya media sosial ini,
menjadikan seseorang terlalu terbuka akan dirinya di hadapan orang lain atau pun
dengan orang yang belum dikenalnya, khususnya para kaum remaja. Di tambah lagi
dengan munculnya smartphone yang menyediakan kebebasan ber-social media dan
provider yang menyediakan murahnya layanan social media
Media sosial adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil besar
dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan
bersosialisasi.Namun terkadang komunikasi di jejaring sosial ini dapat menjadi
momok menakutkan bagi sebagian remaja. Penyalahgunaan Medial sosial itulah yang
menjadikan hal tersebut bumerang dalam kehidupannya khususnya remaja.
Namun, bagaimana pun juga, media sosial tetap saja memiliki dampak positif dan
negatifnya, tergantung bagaimana kita selaku pelajar memaknai penggunaan media
sosial tersbut. Peran orang tua dan para guru di sekolah sangat diharapkan untuk
membantu remaja dalam membatasi diri dalam media sosial.
3.2 Saran
1.
Diharapkan setelah membaca karya Ilmiah ini, para remaja mampu mengerti
3.
DAFTAR PUSTAKA
http://pupujuniar.blogspot.com/2012/04/karya-ilmiah-pengaruh-kemajuan.html
www.lovevirtue.com/in/Cinta-Hubungan/pengaruh-media-sosial-terhadap-hubungandan-interaksi-sosial.html
http://sahabatprasetyonisty.blogspot.com/2012/12/media-sosial-dan-pengaruhnyaterhadap.html
http://dunianewbie.blogspot.com/2011/05/dampak-negatif-situs-jejaring-sosial.html