Anda di halaman 1dari 8

Jurnal komputasi, Desember 2012, Vol 1, No.

PENERAPAN KONSEP FINITE STATE AUTOMATA (FSA)


PADA MESIN PEMBUAT MINUMAN KOPI OTOMATIS
1

Rizky Indah Melly E.P, 2Wamiliana, 1Didik Kurniawan


1
2

Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lampung


Jurusan Matematika FMIPA Universitas Lampung
Abstract

This research discusses about a simulating application for automatic coffee machine which can do
processes of making 7 types of choices of drinks; coffee, milk, chocolate, coffee milk, coffee
brown, mocha, and chocolate milk automatically. In this application, the concept of Finite State
Automata (FSA) was applied to recognize and to capture the pattern on the process for making
coffee drinks. In this application, Finite State Automata (FSA) was applied to read input symbols
given from the starting state to the final state in order to get the language recognized by the
machine. Further, the process will be done accordance with the read language.
Keywords: Coffee Machine, Finite State Automata (FSA), Language and Automata Theory.

1 Pendahuluan
Perkembangan zaman yang semakin modern mengubah pola pikir manusia untuk berfikir lebih
maju, menciptakan serta mengembangkan berbagai teknologi baru, dimana teknologi tersebut
diciptakan untuk memudahkan kegiatan manusia. Mesin otomatis merupakan salah satu
teknologi yang sengaja diciptakan untuk mengubah suatu kegiatan yang bersifat manual menuju
otomatis dengan tujuan mempercepat proses kegiatan tersebut. Salah satu mesin otomatis yang
mulai berkembang saat ini adalah mesin pembuat minuman kopi otomatis.
Mesin pembuat minuman kopi otomatis muncul sebagai suatu terobosan baru untuk
memudahkan serta mempercepat proses pembuatan minuman kopi dan variasinya. Dengan
banyaknya variasi ataupun pilihan jenis minuman kopi yang diberikan, tentunya mesin pembuat
minuman kopi otomatis ini harus dapat melakukan proses pembuatan minuman yang sesuai
berdasarkan pilihan yang diberikan. Untuk mengatasi permasalahan dalam proses pembuatan
minuman kopi secara otomatis, penerapan konsep Finite State Automata (FSA) pada suatu
mesin pembuat minuman kopi otomatis merupakan pilihan yang tepat untuk memodelkan
proses pembuatan minuman kopi secara otomatis.
Finite State Automata (FSA) merupakan tool yang sangat berguna untuk mengenal dan
menangkap pola dalam data. Finite State Automata (FSA) adalah model matematika yang dapat
menerima input dan mengeluarkan output yang memiliki state yang berhingga banyaknya dan
dapat berpindah dari satu state ke state lainnya berdasarkan input dan fungsi transisi [1].
Pada penelitian ini akan dimodelkan suatu penerapan konsep Finite State Automata (FSA) pada
suatu mesin pembuat minuman kopi otomatis. Penerapan konsep FSA digunakan untuk
mengenal dan menangkap pola dalam proses pembuatan minuman kopi pada mesin pembuat
minuman kopi otomatis.
Aplikasi simulasi mesin pembuat minuman kopi otomatis ini dibangun dengan menggunakan
tools Microsoft Visual Studio 2008. Pada aplikasi akan digunakan 8 bahan dasar pembuat
minuman yaitu : gelas dengan tiga jenis ukuran yaitu small, medium dan large, air, gula, bubuk
kopi, bubuk susu, dan bubuk coklat. Selanjutnya, dari bahan tersebut mesin dapat membuat 7
jenis produk minuman yaitu : kopi, susu, coklat, kopi susu, kopi coklat, kopi susu coklat dan
susu coklat. Aplikasi ini juga dirancang hanya sebagai mesin yang dapat melakukan proses

2012 Jurusan ilmu komputer FMIPA Universitas Lampung

Hal 95 dari 102

Melly, Wamiliana, Kurniawan: Penerapan Konsep Finite State Automata (FSA)Pada Mesin Pembuat Minuman
Kopi Otomatis

pembuatan minuman kopi secara otomatis dan tidak melakukan proses transaksi penjualan,
sehingga tidak membutuhkan input berupa uang koin maupun uang kertas.
Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan konsep Finite State Automata (FSA) pada aplikasi
simulasi mesin pembuat minuman kopi otomatis dan menghasilkan suatu aplikasi simulasi
mesin yang dapat melakukan proses pembuatan minuman kopi dan variasinya secara otomatis.
Selain itu, pada penelitian ini akan di generate suatu grammar untuk menghasilkan ke tujuh
jenis minuman seperti yang telah didiskusikan sebelumnya.
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah memahami tentang penerapan konsep
FSA pada mesin pembuat minuman kopi otomatis. Penerapan konsep FSA dapat menjadi salah
satu alternatif untuk merancang suatu mesin pembuat minuman kopi otomatis serta menjadi
bahan pertimbangan dan acuan yang positif dalam pengembangan aplikasi selanjutnya yang
sejenis.

2 Metode
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah formal methods. Formal
methods atau metode formal, dalam ilmu komputer dan rekayasa perangkat lunak, adalah suatu
pemodelan matematika, yang dapat digunakan untuk menjembatani (spesifikasi formal)
pembuatan, pengembangan dan verifikasi perangkat keras dan piranti lunak, yang dapat
digunakan dari perancangan awal sampai pengujian hasil [3].

2.1

Spesifikasi Formal (Formal Specification)

Spesifikasi formal atau formal specification adalah spesifikasi yang dinyatakan dalam bentuk
bahasa yang didefinisikan secara formal untuk menggambarkan apa yang harus dilakukan
perangkat lunak [2]. Pada penelitian ini teknik spesifikasi formal yang akan digunakan adalah
berorientasi model yaitu dengan membuat suatu model perilaku sistem menggunakan obyek
matematika seperti set dan urutan, yaitu diantaranya state charts dan automata model teoritis.

Keterangan :
0
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
k
q
l
r
m
s
n
t
o
p

: kembali ke start state


: pilih minuman kopi
: pilih minuman susu
: pilih minuman coklat
: pilih minuman kopi susu
: pilih minuman kopi coklat
: pilih minuman mocca
: pilih minuman susu coklat
: gelas S
: gelas M
: gelas L
: gula
: tambah gula
: kopi
: tambah kopi
: susu
: tambah susu
: coklat
: tambah coklat
: air
: aduk (final state)

Gambar 1 Diagram transisi mesin pembuat minuman kopi otomatis

Hal 96 dari 102

2012 Jurusan ilmu komputer FMIPA Universitas Lampung

Jurnal komputasi, Desember 2012, Vol 1, No. 1

Berdasarkan diagram transisi yang telah dibentuk maka dapat dikonstruksikan aturan produksi
dari FSA aplikasi simulasi mesin pembuat minuman kopi otomatis yaitu :
Misal S0 = S, S1=A, S2=B, S3=C, S4=D, S5=E, S6=F, S7=G, S8=H, S9=I, S10=J, S11=K,
S12=L, S13=M, S14= N, S15=O, S16=Final State.
Maka :
G = {VT, VN, S, P}
VT = {a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, l, m, n, o, p, q, r, s, t, 0 }
VN= {S, A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N,O}
S=S
P = {S aA | bB | cC | dD | eE | fF | gG | 0, A hH | iI | jJ | S, B hH | iI | jJ | S, C hH | iI
|jJ | S, D hH | iI | jJ | S, E hH | iI | jJ | S, F hH | iI | jJ | S, G hH | iI | jJ | S, H kK |
S, I kK | S, J kK | S, K qK | lL | mM | nN | S, L rL | mM | nN| oO | S, M sM | nN
|oO | S, N tN | oO | S , O p | S }
Diagram transisi tersebut menggambarkan spesifikasi proses yang terdapat pada mesin pembuat
minuman kopi otomatis yang menerapkan konsep FSA. Mesin akan mengikuti pola alur dari
proses pembuatan minuman sesuai dengan pilihan jenis minuman. Sehingga, dimungkinkan
tidak terjadi kesalahan dalam proses pembuatan minuman yang sesuai dengan jenis pilihan
minumannya. FSA digunakan untuk membaca simbol masukan yang diberikan dari start state
sampai final state sehingga diperoleh suatu bahasa yang dikenali oleh mesin. Selanjutnya
dilakukan proses pembuatan minuman sesuai dengan bahasa yang dibaca.

2.2 Implementasi
Setelah melakukan spesifikasi maka tahap selanjutnya adalah implementasi. Pada aplikasi
simulasi mesin pembuat minuman kopi otomatis diterapkan konsep FSA untuk pemodelan
proses pembuatan minuman kopi secara otomatis. Spesifikasi formal yang telah ditentukan
sebelumnya kemudian diimplementasikan kedalam suatu kode program yang menerapkan
konsep FSA didalam kode program tersebut. Secara umum proses tersebut tergambar pada
potongan bagan alur (Flowchart) berikut ini:

2012 Jurusan ilmu komputer FMIPA Universitas Lampung

Hal 97 dari 102

Melly, Wamiliana, Kurniawan: Penerapan Konsep Finite State Automata (FSA)Pada Mesin Pembuat Minuman
Kopi Otomatis
Mulai

STOK
BAHAN
HABIS

If bahan >= batas


minumum stok bahan

Buka group box


pilihan jenis minuman

Pilih jenis minuman

Baca simbol masukkan


pilihan jenis minuman

If gelasS>0 or
If gelasM >0 or
If gelasL>0 or

STOK GELAS
HABIS

STOK BAHAN
EXTRA HABIS

Y
Buka group box ukuran gelas

Pilih jenis ukuran gelas


T
Baca simbol masukkan
pilihan ukuran gelas dan air

If bahan tambahan
>= ukuran min
stok tambahan

Y
Buka group box bahan extra

If pilih extra

Y
input banyak extra
max 3x
Baca simbol masukkan jenis dan
banyaknya bahan extra yang
ditambah

If Pilih
proses
minuman

Y
Baca keseluruhan simbol masukkan
Parsing grammar yg terbentuk dan
membuat minuman

TERIMAKASIH .
SELAMAT MENIKMATI
MINUMAN ANDA.

Selesai

Gambar 2 Flowchart aplikasi mesin pembuat minuman kopi dengan konsep FSA
Hal 98 dari 102

2012 Jurusan ilmu komputer FMIPA Universitas Lampung

Jurnal komputasi, Desember 2012, Vol 1, No. 1

2.3

Verifikasi Formal (Formal Verification)

Verifikasi Formal yaitu membuktikan bahwa suatu implementasi betul-betul


mengimplementasikan apa yang dijabarkan dalam spesifikasinya. Pada penelitian ini teknik
verifikasi formal yang digunakan adalah model checking. Dalam model checking ingin diuji
apakah desain memang seperti yang diharapkan. Membuat suatu model abstrak dari desain,
kemudian dapat membuktikan properties dari desain tersebut dengan menguji fungsi-fungsi
yang terdapat pada software tersebut.

Pembahasan

Aplikasi Simulasi Mesin Pembuat Minuman Kopi Otomatis merupakan aplikasi simulasi suatu
mesin yang dapat melakukan proses pembuatan minuman kopi dan variasinya secara otomatis
dimana dalam penyelesaian prosesnya digunakan konsep Finite State Automata (FSA). Konsep
FSA digunakan untuk menangkap dan mengenal pola dalam proses pembuatan minuman kopi
pada mesin pembuat minuman kopi otomatis, dengan membaca input yang diberikan dan masuk
ke dalam proses pengecekkan inputan tersebut sampai dengan state akhir kemudian akan
melakukan proses sesuai dengan jalur input tersebut (Gambar 1). Gambar 3 merupakan tampilan
utama dari Aplikasi Simulasi Mesin Pembuat Minuman Kopi Otomatis.

Gambar 3 Interface menu utama aplikasi

Metode pengujian yang digunakan adalah model checking. Dalam model checking ingin diuji
apakah desain ini memang seperti yang yang diharapakan. Teknik pengujian yang digunakan
adalah dengan membuat daftar dari kemungkinan kesalahan yang terjadi pada aplikasi dan
selanjutnya mengikuti alur pengujian sesuai dengan daftar.
Tabel 1 Daftar Pengujian Aplikasi
No
1

Pengujian
Fungsi aplikasi

Detail
a. Kesesuaian input pilihan dengan output
b. Kesesuain output grammar dengan pilihan yang
diberikan
c. Proses pengurangan stok
d. Proses pengisian stok

2012 Jurusan ilmu komputer FMIPA Universitas Lampung

Hal 99 dari 102

Melly, Wamiliana, Kurniawan: Penerapan Konsep Finite State Automata (FSA)Pada Mesin Pembuat Minuman
Kopi Otomatis

Tabel 1 Daftar Pengujian Aplikasi (lanjutan)


2

Interface aplikasi

a. Apakah tombol pilihan ekstra yang diberikan


sesuai dengan pilihan jenis minuman yang
dipilih
b. Men-disable pilihan jenis minuman, jenis
ukuran gelas dan ekstra bubuk yang kurang
dari stok minimum
c. Pemberitahuan informasi (respon aplikasi)
d. Manipulasi tombol

Hasil dari pengujian yang dilakukan berdasarkan daftar pengujian tersebut ditunjukkan pada
Tabel 2 di bawah ini:
Tabel 2 Daftar Hasil Pengujian Aplikasi
No
1

Pengujian
Fungsi aplikasi

a.
b.
c.
d.

Interface aplikasi

Detail
Kesesuaian input pilihan
dengan output
Kesesuaian output grammar
dengan pilihan yang diberikan
Proses pengurangan stok
Proses pengisian stok

a. Apakah tombol pilihan ekstra


yang diberikan sesuai dengan
pilihan jenis minuman yang
dipilih
b. Men-disable pilihan jenis
minuman, jenis ukuran gelas
dan ekstra bubuk yang kurang
dari stok minimum
c. Pemberitahuan
informasi
(respon aplikasi)
d. Manipulasi tombol

Keterangan
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik

Baik

Baik
Baik

4 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dari penerapan Finite State Automata (FSA) pada
mesin pembuat minuman kopi otomatis, maka dapat disimpulkan bahwa: Finite State Automata
(FSA) dapat menjadi salah satu alternatif untuk merancang suatu mesin pembuat minuman kopi
otomatis yang flexible dalam hal mengenal dan menangkap pola dalam proses pembuatan
minuman kopi dan variasinya. Konsep FSA pada mesin pembuat minuman kopi otomatis
diterapkan dengan cara FSA membaca setiap simbol masukan yang diberikan menjadi suatu
bahasa yang dikenali oleh FSA. Mesin selanjutnya akan melakukan proses pembuatan minuman
sesuai dengan bahasa yang telah dibaca oleh FSA. Adapun saran yang dapat diberikan untuk
pengembangan penelitian ini lebih lanjut yaitu dengan memberikan fitur proses transaksi
penjualan secara otomatis, sehingga mesin tidak hanya dapat melakukan proses pembuatan
minuman tetapi juga dapat melakukan proses transaksi penjualan secara otomatis.

Hal 100 dari 102

2012 Jurusan ilmu komputer FMIPA Universitas Lampung

Jurnal komputasi, Desember 2012, Vol 1, No. 1

5 Refference
[1] Linz, Peter. An Introduction to Formal Language and Automata. John and Bartlett
Publisher (2001).
[2] Rahardjo, Budi. Penggunaan Formal Methods dalam Desain Perangkat Keras. Pusat
Penelitian Antar Universitas bidang Mikroelektronika (PPAU ME) Institut Teknologi
Bandung (1998).
[3] R.W. Butler. What is Formal Methods?. http://shemesh.larc.nasa.gov/fm/fm-what.html.
Diakses 13 Agustus 2012

2012 Jurusan ilmu komputer FMIPA Universitas Lampung

Hal 101 dari 102

Melly, Wamiliana, Kurniawan: Penerapan Konsep Finite State Automata (FSA)Pada Mesin Pembuat Minuman
Kopi Otomatis

Hal 102 dari 102

2012 Jurusan ilmu komputer FMIPA Universitas Lampung

Anda mungkin juga menyukai