STATUS PENDERITA
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama
: Ny. N
Jenis Kelamin : perempuan
Umur
: 29 Tahun
Alamat
: Kabupaten Semarang
Pekerjaan
: Pekerja swasta
Status Perkawinan
: Kawin
II. ANAMNESA
1. Keluhan Utama
Benjolan pada dubur yang keluar darah.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
10 tahun pasien mengeluh saat berak terasa sakit, keluar darah netes
segar saat mengejan kuat dan berhenti saat mengejan berhenti, tidak
merasakan ada benjolan pada duburnya.
6 tahun yang lalu merasakan ada benjolan tapi dapat masuk dengan
sendirinya.
2 tahun terakhir benjolan terasa semakin besar, tidak dapat masuk
dengan sendiri, tapi harus ditekan dengan tangan.
Pasien jarang makan sayur dan buah-buahan, saat berak sering keras
dan harus mengejan kuat.
Palpasi
Perkusi
Jantung :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
= ICS II linea
= reguler
Suara tambahan
= (-)
Abdomen
Inspeksi
: Datar
Palpasi
Perkusi
: Timpani
Auskultasi
Ekstremitas
Pucat
Superior
Inferior
-/-
-/-
V. USULAN PEMERIKSAAN
1. Darah rutin
PEMERIKSAAN
HASIL
NILAI RUJUKAN
SATUAN
METODE
Hemoglobin
10 L
13.5 - 17.5
g / dL
Spectrophotometry
Leukosit
9.3
4 - 10
ribu
E. Impedance
Eritrosit
4.36 L
4.5 - 5.8
juta
E. Impedance
Hematokrit
42.9
40 - 50
Integration Volume
MCV
98.4
82 - 98
mikro m3
E. Impedance
MCH
33.5
27
pg
E. Impedance
MCHC
34.0
32 - 36
g / dL
E. Impedance
RDW
12.2
10 - 16
E. Impedance
Trombosit
343
150 - 400
ribu
E. Impedance
PDW
12.9
10 - 18
E. Impedance
MPV
7.2
7 - 11
mikro m3
E. Impedance
Limfosit
0.6
1.0 - 4.5
103 / mikro
E. Impedance
Monosit
1.0
0.2 - 1.0
103 / mikro
E. Impedance
Granulosit
6,0 H
2-4
103 / mikro
E. Impedance
Limfosit%
24 L
25 - 40
E. Impedance
Monosit%
3.2
2-8
E. Impedance
Hematologi
Darah Rutin
Granulosit%
90.0
50 - 80
E. Impedance
PCT
0.124
0.2 - 0.5
E. Impedance
Glukosa Sewaktu
112
70 - 100
mg / dL
GOD - PAP
SGOT
21
0 - 50
U/L
IFCC
SGPT
17
0 - 50
IU / L
IFCC
Ureum
33
10 - 50
mg / dL
Enzymatic UV test
Kreatinin
0.80
0.62 - 1.1
mg / dL
Jaffe
Kimia Klinik
: Dubia ad Bonam
: Dubia ad Bonam
: Dubia ad Bonam
X. EDUKASI
1. Makan makanan yang berserat.
2. Jangan suka menahan berak
3. HIndari mengejan yang kuat dan lama saat berak
4. Hindari duduk yang lama saat bekerja, mencoba berdiri dan bergerak
secara periodic.