BATUK EFEKTIF
Tema
: Batuk efektif
Pokok Bahasan
Sasaran
Hari/tanggal
Waktu
Tempat
Penyuluh
A. Tujuan
1.
Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan pasien dan
keluarga memahami dan mampu memperagakan teknik batuk efektif.
2.
Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu:
a
Setelah
diberikan
penyuluhan
B. Materi Penyuluhan
keluarga
klien
mampu
mampu
Kegiatan Penyaji
Kegiatan Audien
.
1.
Pembukaan
Memberi salam
Menjawab salam
(5 menit)
Memperkenalkan
Mendengarkan
dan
memperhatikan
pembimbing
Melakukan
kontrak
Menyepakati kontrak
waktu
Menjelaskan
tujuan
dan materi yang akan
Memperhatikan
dan
mendengarkan
diberikan
2.
Kegiatan
(20 menit)
Menggali
pengetahuan
audien
Menanggapi
dan
menjelaskan
Memberikan
Nafas
dalam
tujuan
Menjelaskan
nafas
dalam
dan
dan
Memperhatikan
dan
mendengarkan
teknik
Memperhatikan
dan
mendengarkan
batuk efektif
Memperhatikan
mendengarkan
batuk efektif
dan
batuk
Menjelaskan
Memperhatikan
mendengarkan
efektif
Menjelaskan
pengertian
dan
mendengarkan
reinforcement positif
Memperhatikan
dan
Mendemontrasikan
Mendemonstrasikan
batuk efektif
Memberikan
pertanyaan
Mendemonstrasikan
bersama
Memberi kesempatan
dan
mendengarkan
untuk
audien
Memperhatikan
Memberikan jawaban
bertanya
Memberikan
reinforcement positif
Memberikan
kesempatan
audien
dan
mendengarkan
pada
lain
Memperhatikan
untuk
menjawab
Memberikan
dan
mendengarkan
reinforcement positif
dan
Memperhatikan
meluruskan
konsep
Meminta
dari
masukan
pembimbing
Penutup
pembimbing klinik
Evaluasi validasi
Menyimak
(5 menit)
Menyimpulkan
Memperhatikan
bersama-sama
mendengarkan
Mengucapkan terima
Memperhatikan
kasih
mendengarkan
Mengucapkan salam
Menjawab salam
penutup
D. Metode
dan
dan
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi dan tanya jawab
E. Media dan Alat
1. Media
Tissue/sapu
tangan,
wadah
tertutup
untuk
Pengertian
Batuk efektif adalah suatu metode batuk dengan benar, dimana klien dapat
menghemat energi sehingga tidak mudah lelah mengeluarkan dahak secara
maksimal. batuk efektif dilakukan melalui gerakan yang terencana atau
dilatihkan terlebih dahulu. Dengan batuk efektif, maka berbagai penghalang
yang menghambat atau menutup saluran pernapasan dapat dihilangkan.
3. Langkah langkah
a. Anjurkan minum air hangat
b. Pasien condong ke depan dari posisi semifowler, jalinkan jari-jari tangan dan
letakkan melintang diatas incisi sebagai bebat ketika batuk.
c. Kemudian pasien nafas dalam seperti cara nafas dalam (3-5 kali).
1. Tarik nafas melalui hidung secara maksimal kemudian tahan 1-2 detik
2. Keluarkan secara perlahan dari mulut
3. Lakukanlah 3-5 kali latihan, lakukanlah minimal 3 kali sehari (pagi, siang,
sore)
d. Segera lakukan batuk spontan, pastikan rongga pernafasan terbuka dan tidak
hanya batuk dengan mengadalkan kekuatan tenggorokan saja karena bisa
terjadi luka pada tenggorokan.
e. Hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, namun tidak berbahaya terhadap
incisi.
f. Ulangi lagi sesuai kebutuhan.
Pengertian
Batuk merupakan gerakan refleks yang bersifat reaktif terhadap masuknya
benda asing dalam saluran pernapasan. Gerakan ini terjadi atau dilakukan tubuh
sebagai mekanisme alamiah terutama untuk melindungi paru paru.
Gerakan ini pula yang kemudian dimanfaatkan kalangan medis sebagai terapi
untuk menghilangkan lendir yang menyumbat saluran pernapasan akibat sejumlah
penyakit. Itulah yang dimaksud pengertian batuk efektif.
Tujuan
Batuk efektif dan napas dalam merupakan teknik batuk efektif yang
4. Memperbaiki
1.3
3. Segera lakukan batuk spontan, pastikan rongga pernafasan terbuka dan tidak
hanya batuk dengan mengadalkan kekuatan tenggorokan saja karena bisa
terjadi luka pada tenggorokan.
4. Hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, namun tidak berbahaya
terhadap incisi.
5. Ulangi lagi sesuai kebutuhan.
Jika selama batuk daerah operasi terasa nyeri, pasien bisa menambahkan
dengan menggunakan bantal kecil atau gulungan handuk yang lembut untuk
menahan daerah operasi dengan hati-hati sehingga dapat mengurangi guncangan
tubuh saat batuk. Batuk mempengaruhi interaksi personal dan sosial, mengganggu
tidur dan sering menyebabkan ketidak nyamanan pada tenggorakan dan dinding
dada.
Sebagian besar orang mencari pertolongan medis untuk batuk akut supaya
mereda, sementara itu ada orang yang takut batuknya menjadi penyakit yang serius.
Batuk terjadi sebagai akibat stimulasi mekanik atau kimia pada nervus afferent pada
percabangan bronkus. Batuk efektif tergantung pada intaknya busur refleks afferentefferent, ekspirasi yang adekuat dan kekuatan dinding otot dada dan normalnya
produksi dan bersihan mukosiliar
1.5
Merupakan gangguan inflamasi pada jalan nafas yang ditandai oleh opstruksi
aliran udara nafas dqan respon jalan nafas yang berlebihan terhadap berbagai
bentuk rangsangan.
5. Chest infection
6. Pasien bedrest atau post operasi
1.6
Prosedur Tindakan
a. Anjurkan minum air hangat
b. Pasien condong ke depan dari posisi semifowler, jalinkan jari-jari tangan dan
letakkan melintang diatas incisi sebagai bebat ketika batuk.
c. Kemudian pasien nafas dalam seperti cara nafas dalam (3-5 kali).
1. Tarik nafas melalui hidung secara maksimal kemudian tahan 1-2 detik
2. Keluarkan secara perlahan dari mulut
3. Lakukanlah 3-5 kali latihan, lakukanlah minimal 3 kali sehari (pagi, siang,
sore)
d. Segera lakukan batuk spontan, pastikan rongga pernafasan terbuka dan tidak
hanya batuk dengan mengadalkan kekuatan tenggorokan saja karena bisa
terjadi luka pada tenggorokan.
e. Hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, namun tidak berbahaya terhadap
incisi.
f. Ulangi lagi sesuai kebutuhan.