Anda di halaman 1dari 18

Fisika Cairan Tubuh (Tekanan dan Viskositas Cairan)

Irfan Syarif, S.Si, M.Si


Bagian Fisiologi
Universitas Yarsi
Jakarta 2014/2015

CAIRAN TUBUH (Pendahuluan)


Sel-sel yang membentuk tubuh semuanya
berada dalam lautan interna yang dibungkus
oleh kulit.

Dari cairan inilah sel mengambil oksigen dan


nutrien serta membuang produk
metabolisme.

CAIRAN TUBUH (Pendahuluan)


Lautan interna di atas adalah
cairan intersel/cairan interstitial
(CISt.).
Cairan interstitial dan cairan darah/
cairan intra vaskuler (CIV) bersamasama membentuk cairan ekstra sel
(CES).
Di dalam sel sendiri juga terdapat
cairan yang dinamakan cairan intra sel (CIS).

Pengertian cairan dan elektrolit tubuh


Cairan tubuh adalah air dalam tubuh dan zatzat yang terlarut di dalamnya.
Komponen pelarut (air) disebut solven,
sedangkan komponen terlarut disebut solute.

Pengertian cairan dan elektrolit tubuh


Ada 2 macam solute didalam tubuh, yaitu:
Komponen non elektrolit, misalnya glukosa,
ureum dll.
Komponen elektrolit, al: ion Natrium (Sodium),
Kalium (Potasium), Calsium, Magnesium,
Chloride, Bikarbonat, dll.

Pengertian cairan dan elektrolit tubuh


Elektrolit tubuh adalah senyawa senyawa yang terlarut
dalam larutan tubuh yang dapat terurai menjadi ion-ion
(atom yang bermuatan listrik). Reaksi pelepasan ion
disebut reaksi ionisasi, contoh: NaCl Na+ + Cl Ada 2 macam ion, yaitu:
1. Kation (ion yang bermuatan positif), antara lain: Na+, K+,
Ca++, Mg++
2. Anion (ion yang bermuatan negatif), antara lain: Cl-,
HCO3-, PO4---, SO4--, protein, asam-asam organik.

Komposisi Ion pd Cairan Tubuh

Jumlah cairan tubuh


Jumlah cairan tubuh orang dewasa kira-kira 45
75% dari berat badan.
Untuk pria kira-kira 60%, sedangkan wanita kirakira 55%.
Sedangkan pada anak-anak jumlah cairan kirakira 70 80% dari berat badan, rata-rata 75% dari
berat badan.

Distribusi cairan tubuh


Kira-kira 2/3 dari cairan tubuh berada di
spasium intraseluler (cairan intrasel), dan 1/3
berada dalam spasium ekstraseluler (cairan
ekstrasel).
Kira-kira 2/3 dari cairan ekstraseluler berada di
spasium interstitial60%CT(cairan
interstitial), dan 1/3
BB
berada dalam spasium intravaskuler (cairan
CIS
CES
intravaskuler/plasma).
2/3 CT
1/3 CT
40% BB

20% BB

CISt
2/3 CES
? % BB

CIV
1/3 CES
? % BB

Distribusi cairan tubuh


Rasio distribusi cairan tubuh agak berbeda jika
diklasifikasikan menurut umur:
Dewasa
(CIS:CES = 2/3:1/3 = 2:1)
Anak-anak
(CIS:CES = 3/5:2/5 = 3:2)
Bayi
(CIS:CES = 1/2:1/2 = 1:1)

KOMPARTEMEN CAIRAN TUBUH

Total Cairan Tubuh (60% BB)


20%
Cairan Ekstraselular
40 %
Cairan Intraseluler

15%
Cairan Intertisial

5%
Plasma darah

Perpindahan cairan dan pertukaran zat


1.

DIFUSI

Difusi adalah kecenderungan zat terlarut (solute) untuk


bergerak bebas di seluruh penjuru pelarut (solven),
atau bisa juga diartikan sebagai
pergerakan zat terlarut dari daerah pekat ke daerah ence r
hingga terjadi keseimbangan.

2.

OSMOSIS

Osmosis adalah perembesan pelarut melalui selaput semi


permeabel,
Atau bisa juga diartikan sebagai
Perembesan zat pelarut dari daerah encer ke daerah pekat
hingga terjadi keseimbangan. Hasilnya adalah volume
daerah encer menjadi berkurang dan volume daerah pekat
menjadi bertambah.

Selaput semi permeabel

Tekanan
Osmotik

Perbedaan volume cairan akan menimbulkan tekanan


yang disebut dengan tekanan osmotik. Semakin tinggi
tekanan osmotik, semakin tinggi kemampuannya untuk
menarik air. Semakin besar perbedaan kep ekatan, tekanan
osmotik semakin tinggi.
Zat tertentu dengan bobot molekul besar seperti protein
plasma melakukan tekanan osmotik koloid atau tekanan
onkotik, yaitu tekanan yang dilakukan protein plasma
terhadap selaput permeabel. Dengan cara ini maka cairan
plasma dapat dipertahankan dalam pembuluh darah.

Selaput semi permeabel

3.

FILTRASI

Selaput permeabel

Filtrasi
adalah
perembesan
cairan
melalui
selaput
permeabel yang tidak dapat dilalui oleh zat terlarut
tertentu.
Dalam
hal
ini
zat
merembes
dari
daerah
bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah.Contohnya
filtrasi cairan dalam glomerulus ginjal.

Perpindahan cairan dan pertukaran zat


4. TRANSPORT AKTIF
Transport aktif adalah pergerakan zat dari daerah encer
ke daerah pekat. Transport aktif terjadi pada elektrolit
terhadap suatu gradien kepekatan. Proses ini terjadi
secara aktif, oleh karena itu memerlukan energi. Contoh
dari transport aktif adalah penyerapan kembali zat-zat
tertentu dalam tubulus ginjal.
5. TEKANAN HIDROSTATIK

Tekanan hidrostatik adalah tekanan plasma


dan sel-sel darah dalam pembuluh kapiler.

Tekanan
Persamaannya :

p = F/A
dengan F adalah gaya pada fluida, dan A
adalah luas permukaan fluida.
Mempunyai satuan :
- Atmosfer (Atm).
- mmHg.
- Barometer (Bar).
- Pascal (Pa) = N/m2

Tekanan Hidrostatik & Tekanan Mutlak


Tekanan Hidrostatik
Tekanan Hidrostatik adalah tekanan pada zat cair yang diam
sesuai dengan namanya (hidro: air dan statik: diam)

Atau Tekanan Hidrostatik didefinisikan sebagai tekanan yang


diberikan oleh cairan pada kesetimbangan karena pengaruh
gaya gravitasi.

Adakah hal lain yang mempengaruhi besarnya tekanan


hidrostatik?

Tekanan Hidrostatik & Tekanan Mutlak

Tekanan Hidrostatik & Tekanan Mutlak


Tekanan Mutlak
Tekanan mutlak merupakan tekanan total hasil
penjumlahan tekanan hidrostatik dengan tekanan atmosfer
(udara). Seperti ditunjukkan rumus berikut:

Perhatikan gambar berikut:


Pair maksud (air = udara).

Irfan Syarif

Anda mungkin juga menyukai