ABSTRACT

Comparison of topical application of ethanolic extract cream of senduduk leaves

(Melastoma malabathricum L.), Moist Exposed Burn Ointment (MEBO) and
Moist Dressing on healing time of second-degree burns in Rat
(Rattus norvegicus)

By:
Dedy Purnama

The efficacy of senduduk leaves (Melastoma malabathricum L.) for burn

wound healing has not been known clinically. Senduduk leaves have active
compounds which contribute in accelerating of burn wound healing, with a
complex process. This study aimed to compare the healing of time second-degree
burns in rats treated with extract cream of senduduk leaves, MEBO and aquadest
(moist dressing). Eighteen male Wistar rats 200-300 g body weight were
randomly divided into three groups. Group I was treated with extract cream of
senduduk leaves, group II was treated with MEBO, group III was treated with
aquadest. The healing time was counted every day since first day of treatment
until the burn wound recovered completely. The results showed there was no
different in healing time between group I and group II (p = 0.634) statistically but
a significant difference found if compared with group III (p = 0.001). In
conclusion, the extract cream of senduduk leaves showed the same efficacy with
MEBO and better effect than aquadest on second degree burn wound healing in
rats.

Keyword:

ethanolic extract cream of senduduk leaves, MEBO, moist

dressing, healing time, second-degree burns

iv

ABSTRAK

Perbandingan Pemberian Krim Ekstrak Etanol Daun Senduduk

(Melastoma malabathricum L.), Moist Exposed Burn Ointment (MEBO) dan
Moist Dressing Secara Topikal Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Derajat II
Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus)

Oleh:
Dedy Purnama

Manfaat dari daun senduduk (Melastoma malabathricum L.) terhadap

penyembuhan luka bakar secara klinis belum banyak diketahui. Daun senduduk
memiliki senyawa aktif yang berperan mempercepat penyembuhan luka bakar,
dimana penyembuhannya membutuhkan proses yang sangat kompleks. Penelitian
ini bertujuan untuk membandingkan waktu penyembuhan luka bakar derajat II
pada tikus yang diterapi dengan krim ekstrak daun senduduk, MEBO dan
aquadest (moist dressing). Delapan belas ekor Rattus norvegicus jantan galur
Wistar dengan berat 200-300 gram secara acak dibagi dalam tiga kelompok uji.
Kelompok I diterapi dengan krim ekstrak daun senduduk, kelompok II diterapi
dengan MEBO, kelompok III diterapi dengan aquadest. Waktu penyembuhan
dinilai dari penghitungan setiap hari luas luka bakar mulai dari hari pertama
perlakuan hingga luka menutup sempurna. Uji statistik menunjukkan tidak ada
perbedaan waktu penyembuhan luka bakar antara kelompok I dengan kelompok II
(p=0,634) namun menunjukkan perbedaan yang signifikan jika dibandingkan
dengan kelompok III (p=0,001). Dapat disimpulkan, krim ekstrak daun senduduk
memiliki efektifitas yang sama dengan MEBO dan lebih baik dibandingkan
dengan aquadest dalam penyembuhan luka bakar derajat II pada tikus.

Kata kunci: Krim ekstrak etanol daun senduduk, MEBO, moist dressing, waktu
.penyembuhan, luka bakar derajat II.