Anda di halaman 1dari 57

Januari 2011 Kurikulum Baru (Kur022011)

JANUARI 2011

Januari 2011 Kurikulum Baru (Kur022011)

2011

KATA PENGANTAR
Sebagai salah satu instrumen kebijakan ekonomi makro, kebijakan fiskal diarahkan untuk
membantu mengatasi krisis ekonomi dan mempercepat proses stabilisasi, serta memberikan
stimulus dalam rangka pemulihan perekonomian, mengingat pemerintah Indonesia tidak
dapat terlalu mengandalkan penerimaan Negara dari sektor minyak bumi.
Kebijakan pokok yang telah dan sedang dilakukan diarahkan untuk meningkatkan
Penerimaan Perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Upaya dan langkahlangkah kebijakan yang ditempuh untuk meningkatkan penerimaan perpajakan diantaranya
meliputi :
1. Ekstensifikasi dan intensifikasi perpajakan.
2. Perbaikan struktur pajak.
3. Penyempurnaan sistem administrasi perpajakan dan administrasi pemungutan pajak
(self assessment).
4. Pencabutan berbagai fasilitas perpajakan (tax exception) yang tidak banyak
bermanfaat.
5. Merubah struktur organisasi Direktorat Jenderal Pajak.
6. Memberikan stimulus yang meliputi penundaan pengenaan PPN, pencabutan
pengenaan PPnBM, dan penurunan tariff PPnBM yang ditetapkan pada 9 Januari
2003.
7. Perubahan terakhir Undang-undang Perpajakan.
Kebijakan tersebut di atas meningkatkan penerimaan negara dari pajak, yang mana
sejak tahun 2003/2004 kontribusi dari sektor perpajakan menunjukkan angka yang terus
meningkat secara signifikan.
Pada masa yang akan datang, pajak akan menjadi andalan dalam penerimaan Negara.
Oleh karena itu, seluruh kebijakan perpajakan baik di bidang program, organisasi dan
pengembangan SDM harus lebih ditingkatkan. Peningkatan ini bukan saja menjadi tanggung
jawab Aparatur Pajak Pemerintah, tetapi juga Konsultan Pajak dan/atau Masyarakat sebagai
Pembayar Pajak.
Dengan mulai berlakunya AFTA dan disusul oleh perdagangan bebas yang telah
disepakati oleh WTO maka dibutuhkan Konsultan Pajak yang andal agar dapat bersaing
dengan Konsultan Pajak Asing. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka Direktur Jenderal
Pajak telah memberikan izin praktek selaku Konsultan Pajak kepada warga Negara yang
telah lulus Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP). USKP diselenggarakan oleh BP-USKP
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 485/KMK.03/2003. USKP dilaksanakan
pertama kali pada bulan Mei 2005. Untuk mempermudah calon peserta memperoleh
gambaran mengenai soal ujian. BP-USKP menerbitkan soal-soal yang telah diujikan pada
bulan Januari 2011. Kurikulum USKP yang berlaku adalah kurikulum sejak tahun 2004,
pemutakhiran kurikulum yang didasarkan pada perkembangan peraturan perundangan yang
berlaku serta perkembangan teknologi jaringan komputer, telah diberlakukan perubahan
kurikulum USKP pada tahun 2011. Semoga buku ini bermanfaat khususnya bagi calon
peserta USKP yang akan menempuh ujian pada bulan Juli 2011 dan umumnya bagi
masyarakat lain.
Jakarta, 20 Juni 2011.
Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak,
ttd.
I Gusti Rai Putra
Ketua

KATA PENGANTAR
PENGANTAR ...............................................
...............................................

DAFTAR
ISI ...........................................................
...........................................................
DAFTAR ISI

iii

DURASI
JENIS......................................................
SOAL KURIKULUM ....................
JADWAL &
USKP

JADWAL
BOBOTKURIKULUM
USKP .....................................
DURASI &&BOBOT
............................

vi

A
B
C

PPh OP & SPT PPh OP .........................................................

KUP, PPSP, PP ......................................................................

15

PBB, BPHTB, BM ...................................................................

19

PPN & SPT PPN .....................................................................

23

PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) ..............................

37

Kode Etik Profesi ....................................................................

46

PPh Badan & SPT PPh Badan ..............................................

50

KUP, PPSP, PP ......................................................................

69

PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) ..............................

73

PPN & SPT PPN .....................................................................

92

Akuntansi Perpajakan ..............................................................

111

PPh Badan & SPT PPh Badan ..............................................

118

Pajak Internasional ..................................................................

134

Akuntansi Perpajakan ..............................................................

137

PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb) ..............................

146

'

A11; 240 menit; multiple choice, essay,


hitungan dan SPT PPh OP

A13; 60 menit; multiple choice, essay


dan hitungan

C12; 180 menit; multiple choice, essay dan hitungan (KUP C)

A23; 60 menit; multiple choice, dan


essay (kasus)

PPh Pot/Put (Pasal


15,21,22,23/26 dsb)
PBB, BPHTB, BM
Pajak Internasional

KUP, PPSP, PP

PPN & SPT PPN

C22; 180 menit; multiple choice, essay B13; 120 menit; multiple choice, essay A22; 150 menit; multiple choice, essay
dan hitungan [Ps. 21,22,23/26 & 4
dan hitungan [Ps. 15, 21, 22, 23/26, 4 dan hitungan [Ps. 21, 22, 23 & 4 (2)]
ayat 2)]
(2)]

PPh Badan & SPT


PPh Badan

B12; 105 menit; multiple choice, essay A12; 120 menit; multiple choice, essay
dan hitungan (KUP B)
dan hitungan (KUP A)

PPh OP & SPT PPh


OP

B21; 240 menit; multiple choice, essay, A21; 240 menit; multiple choice, essay,
hitungan koreksi fiskal dan SPT Masa hitungan kasus sederhana dan SPT
PPN
Masa PPN & PPn BM

Akuntansi
Perpajakan

C11; 240 menit; multiple choice, essay, B11; 240 menit; multiple choice, essay dan hitungan & SPT PPh OP (expat) dan hitungan serta SPT (rupiah)
serta hitungan & SPT (dollar)

C21; 240 menit; multiple choice,


B22; 240 menit; multiple choice,
journal, essay, problems dan hitungan. jurnal, essay, dan hitungan

Mata Ujian

Kode Etik Profesi

Durasi dan Bentuk Soal

Sertifikat A

'

KURIKULUM BARU 022011

Sertifikat B

'

Brevet No.

Keterangan: [sertifikat, hari ke, jam ke]; [durasi ujian]; [bentuk soal]

Sertifikat C

Jadwal USKP Sejak Periode II (Januari) 2011


Tingkat Hari
Mata Ujian
PPh OP & SPT PPh OP
Hari
KUP, PPSP, PP
ke-1
PBB, BPHTB, BM
PPN & SPT PPN
Hari
PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb)
ke-2
Kode Etik Profesi
PPh Badan & SPT PPh Badan
Hari
KUP, PPSP, PP
ke-1
PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb)
PPN & SPT PPN
Hari
ke-2
Akuntansi Perpajakan
PPh Badan & SPT PPh Badan
Hari
ke-1
Pajak Internasional
Akuntansi Perpajakan
Hari
ke-1
PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb)
Sertifikat C

Sertifikat B

Sertifikat A

Waktu
08.00-12.00
13.00-15.00
15.30-16.30
08.00-12.00
13.00-15.30
16.00-17.00
08.00-12.00
13.00-14.45
15.00-17.00
08.00-12.00
13.00-17.00
08.00-12.00
13.00-16.00
08.00-12.00
13.00-16.00

Mata Ujian
Mata Ujian yang diujikan sejak Januari 2011 untuk tiap tingkatan
Sertifikat adalah sebagai berikut:
NO.

MATA UJIAN

Akuntansi Perpajakan

PBB, BPHTB, BM

KUP, PPSP, PP

Pajak Internasional

PPh OP & SPT PPh OP

PPh Badan & SPT PPh Badan

PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb)

PPN & SPT PPN

Kode Etik Profesi


Jumlah Mata Ujian

SERTIFIKAT
A

Bobot

10

10

Bobot

25

25

15

15

25
10

100

Bobot
25

30
20
-

25

30

15

20

100

100

Catatan: * Ujian Akuntansi Perpajakan dan Perpajakan Internasional


(Sertifikasi C) dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Bobot Sertifikasi Kurikulum Baru menjadi Pedoman baru dalam rangka
membagi komposisi materi kedalam proporsi yang seimbang, bobot ini dapat
digunakan dalam menetapkan luasnya dan dalamnya serta kasus materi
(affective) sehingga mudah untuk mengatur tingkat kesukaran soal.

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA


BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK


MATA UJIAN
HARI/TANGGAL
WAKTU

: PPh OP & SPT PPh OP


: Sabtu, 2 Juli 2011
: 08:00 - 12:00

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA

NOMOR UJIAN

m. ujian : PPh OP & SPT PPh OP


hari/tgl

: Sabtu, 2 Juli 2011

waktu

: 08:00 - 12:00

DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 8 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

USKP 22011: PPh OP & SPT PPh OP - A

I. SOAL MULTIPLE CHOICE (BOBOT 20%)


Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X (
b., c., atau d. pada naskah soal ini.

) jawaban a.,

1.

Daniel Sianturi, status kawin, tanggungan penuh 2 anak kandung, anak kedua
dilahirkan 3 Januari 2010 memperoleh penghasilan neto dalam negeri selama tahun
2010 sebesar Rp 250.000.000 dan bulan Agustus menerima penghasilan neto dari
Singapura berupa dividen sebesar SGD 5.000. Pajak yang telah dipotong bulan
Agustus 2010 di Singapura sebesar 15%. Dalam melaksanakan kegiatan usahanya,
Wajib pajak menyelenggarakan pembukuan.
Kurs : Agustus 2010 SGD 1,= Rp 6.615
Desember 2010 SGD 1,= Rp 6.880
PPh Pasal 24 yang boleh dikreditkan dalam SPT Tahunan PPh Daniel Sianturi Tahun
2010 adalah sebagai berikut
.
a.
Rp 4.518.679
b.
Rp 4.528.291
c.
Rp 4.719.133
d.
Rp 4.703.328

2.

Kurniawan usaha dagang elektronik merk usaha toko SINAR, status kawin, istri
karyawati PT CERAH, tanggungan penuh 1 anak kandung, umur 15 tahun, SMP.
Penghasilan neto fiskal usaha dagang Kurniawan tahun 2010 Rp 450.000.000,
Penghasilan neto istri berdasarkan bukti potong 1721 A1 dari pemberi kerja
Rp 60.000.000. Dalam tahun 2010 anaknya menerima hadiah sebagai pemenang I
lomba melukis, senilai Rp 10.000.000
Jumlah PPh terutang terutang Tahun Pajak 2010 Kurniawan adalah .
a.
b.
c.
d.

3.

Rp 80.710.000
Rp 91.420.000
Rp 80.380.000
Rp 91.750.000

Aryo Kusuma, status kawin, Tanggungan 1(satu) anak kandung yang dilahirkan pada
tanggal 15 Aprl 2010. Aryo Kusuma karyawan UNICEF (United Nations Children's
Fund) suatu organisasi internasional, yang dikecualikan sebagai pemotong pajak.
Penghasilan Aryo Kusuma dari UNICEF dalam tahun 2010 adalah Rp 180.000.000
Yanti, istri Aryo Kusuma, karyawati PT. PERDANA, perusahaan yang bergerak
dibidang industi kertas. Penghasilan neto Yanti berdasarkan bukti potong 1721 A1
tahun 2010 yang dibuat oleh PT. PERDANA adalah sebesar Rp 96.000.000
Berdasarkan data diatas besarnya Penghasilan Kena Pajak Aryo Kusuma untuk tahun
pajak 2010 adalah ....
a.
b.
c.
d.

Rp162.840.000
Rp156.840.000
Rp155.520.000
Rp243.000.000
halaman 1 dari 8

USKP 22011: PPh OP & SPT PPh OP - A

4.

Gunawan, status kawin, adalah seorang pedagang besar alat tulis kantor/sekolah,
yang dalam tahun 2010 memperoleh penghasilan neto dari usaha dagangnya sebesar
Rp 257.890.000 Farida, isteri Gunawan, adalah salah seorang anggota dari Fa. FAXY.
Dalam tahun 2010 memperoleh penghasilan gaji sebagai anggota Fa. AXY
Rp 75.000.000. Anggota keluarga yang menjadi tanggungan. Gunawan adalah sebagai
berikut
Ali, anak kandung, lahir tanggal 23 Oktober 1998
Dewi, anak kandung, lahir tanggal 10 Januari 2010
Budi, seorang adik kandung yang masih kuliah di Universitas GN
Fatimah, ibu mertua, janda pensiunan pegawai Departemen Dalam Negeri.
Besarnya PTKP yang dapat dikurangkan dalam menghitung Penghasilan Kena Pajak
Gunawan adalah .
a.
b.
c.
d.

5.

Rp 18.480.000
Rp 34.320.000
Rp 19.800.000
Rp 35.640.000

Data Penghasilan Kena Pajak tahun pajak 2010 Tuan Harmanto yang bergerak
dibidang industri makanan dari tepung untuk pengisian SPT Tahunannya adalah
sebagai berikut .
Penghasilan neto tahun 2010
Rp 488.722.000
Kompensasi kerugian tahun tahun sebelumnya
Rp
Penghasilan neto setelah kompensasi kerugian
Rp 488.722.000
PTKP K/1
=
Rp 18.480.000
Penghasilan Kena Pajak
Rp 470.242.000
PPh yang terutang
Rp 87.560.500
Kredit Pajak :
PPh Pasal 21
Rp 7.462.100
PPh pasal 22
Rp 22.000.000
PPh Pasal 23
Rp
1500.000
PPh Pasal 25(1)
Rp 110.000.000
STP PPh Pasal 25
Rp 10.000.000
Jumlah
Rp150.962.100
PPh yang lebih dibayar
Rp 63.401.600
============
Besarnya PPh Pasal 25 tahun 2011adalah .
a.
b.
c.
d.

Nihil
Rp 7.296.708
Rp 4.716.533
Rp 3.883.200

halaman 2 dari 8

USKP 22011: PPh OP & SPT PPh OP - A

II. SOAL ESSAY & HITUNGAN (BOBOT 30%)


1.

Krisna Nugroho, Status kawin, dengan tanggungan 1 orang anak kandung


NPWP:08.296.172.2.007.000, usaha dagang tekstil dan Jasa angkutan darat (angkutan
kota). Krisna Nugroho adalah juga anggota dari Fa. Nadaro, dimana Krisna Nugroho
menjabat sebagai Direktur Fa.
Septi Kurniawati, isteri Krisna Nugroho, karyawati PT. Prima Jaya dan memiliki usaha
salon, mempunyai NPWP sendiri yang terpisah dengan NPWP suami, yaitu nomor
07.890.123.4.567.000.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, wajib pajak memilih mengunakan Norma
Penghitungan Penghasilan neto. Persentase norma perkiraan penghasilan neto atas
usaha dagang tekstil adalah 30%, atas jasa angkutan darat adalah 25% dan jasa salon
30%
Data kegiatan/penghasilan Krisna Nugroho dan isteri tahun pajak 2010 sbb :

Krisna Nugroho

Peredaran bruto atau omzet dari usaha dagang tekstil Krisna Nugroho adalah
Rp 1.250.000.000
Jasa angkutan darat (angkutan kota), dengan omzet sebesar Rp 500.000.000
Gaji bersih sebagai direktur di Fa. Nadaro sebesar Rp 65.500.000
Dalam tahun 2010 memperoleh bagian keuntungan sebagai anggota di Fa. Nadaro
sebesar Rp 100.000.000.

Septi Kurniawati

Penghasilan neto sebagai karyawati berdasarkan bukti potong PPh Pasal 21, form
1721 A1 sebesar Rp 146.500.000.
Penerimaan bruto salon sebesar Rp 95.500.000
Disamping itu pada bulan Desember 2009, Septi Kurniawati menerima warisan
berupa rumah dan pekarangan nya di Jln. Kenanga Indah 265, Jakarta Barat yang
bernilai Rp 1.000.000.000
Rumah tersebut mulai bulan Januari 2010 disewakan kepada H.Naim dengan sewa
Rp 60.000.000 untuk 2 tahun.Kontrak sewa ditandatangani 5 Januari 2010. Uang
sewa diterima penuh pada saat penanda tanganan kontrak.

Pertanyaan
Berapa jumlah PPh terutang Tahun Pajak 2010 masing masing atas nama Krisna
Nugroho dan istrinya Septi Kurniawati?
halaman 3 dari 8

USKP 22011: PPh OP & SPT PPh OP - A

2.

Agung Pambudi bergerak dibidang usaha jasa servis dan pemeliharaan kendaraan
bermotor, merk usaha Lancar, mempunyai seorang istri, Nursita dan 2 orang anak
kandung, yaitu Arif dan Anang yang pada awal tahun 2010 masing masing telah
berumur 25 tahun dan 15 tahun. Arif bekerja pada usaha ayahnya dan setiap bulan
menerima gaji sebesar Rp 2.500.000 (jumlahnya wajar)
Dalam melakukan kegiatan usahanya Agung Pambudi menyelenggarakan pembukuan.
Nursita, istri Agung Pambudi buka usaha rumah makan, lokasi usaha disamping lokasi
usaha suaminya.
Data kegiatan usaha tahun pajak 2010 adalah sbb :
Nilai dalam RpNo

Uraian

1
2
3
4

Penerimaan bruto
Harga Pokok
Laba kotor
Biaya Umum dan
administrasi
Laba bersih usaha

Jasa servis dan


pemeliharan
KBM
900.000.000
355.000.000
545.000.000
185.000.000

Rumah makan

Jumlah

460.000.000
191.000.000
269.000.000
85.000.000

1.360.000.000
546.000.000
814.000.000
270.000.000

360.000.000

184.000.000

544.000.000

Dalam biaya Umum dan administrasi sebesar Rp 270.000.000 termasuk biaya untuk
membayar:

gaji Arif, karyawan Lancar, Rp 30.000.000.


PBB tempat usaha tahun 2010 Rp 3.000.000
Pajak dan Retribusi Daerah Rp 3.000.000
Sumbangan HUT RI Rp 1.000.000

Biaya Umum dan administrasi lainnya telah sesuai denga ketentuan perpajakan yang
berlaku.
Isteri tidak memiliki NPWP sendiri.
Pertanyaan
Diminta kepada Saudara untuk menghitung :
1. Besarnya PPh Terutang atas nama Agung Pambudi untuk tahun pajak 2010 serta
kurang/lebih bayar PPh tahun 2010. PPh pasal 25 tahun 2010 sebesar
Rp 90.000.000 (Rp 7.500.000 per bulan)
2. Besarnya angsuran PPh Pasal 25 untuk tahun pajak 2011, apabila SPT Tahunan
PPh tahun 2010 disampaikan ke KPP 20 Maret 2011.
halaman 4 dari 8

USKP 22011: PPh OP & SPT PPh OP - A

III. PENGISIAN SPT TAHUNAN (BOBOT 50%)


Andri Gunawan seorang pengusaha dibidang industri makanan ringan merk usaha
Kriukhan, terdaftar pada KPP Pratama Jakarta xx, dengan identitas sebagai berikut :
NPWP

: 04 .679.064.9.xxx.000

Alamat tempat tingggal

: Komplek Taman Kebon Jeruk G 1/8, Meruya Utara


Kembangan, Jakarta Barat 11610, No Telep 5857522

Alamat tempat usaha

: Jl. Kartini No. 90, Jakarta Pusat, No Telepon 6497764

Daftar susunan anggota keluarga yang menjadi tanggungan Andri Gunawan dalam tahun
2010 adalah sbb :
No.

Nama

Tanggal Lahir

dr.Ayu Paramita

11-08-1960

Hubungan
keluarga
Isteri

2
3.
4
5.

Andri
Ana
Anton
Irawati

08-06-1988
25-11-1989
17-05-1984
24-08-1936

Anak kandung
Anak kandung
Suami Ana
Ibu mertua

Keterangan
Karyawati dan
Pekerjaan bebas
Mahasiswa
Mahasiswi
Karyawan
Pensiunan PNS

dr.Ayu Paramita, istri Andri Gunawan adalah karyawati tetap Rumah Sakit GM dan dosen
tidak tetap pada Universitas NKL, salah satu perguruan tinggi kedokteran swasta. Disamping
itu juga buka praktek dokter dirumah. Anton, suami Ana adalah seorang karyawan tetap
PT.MMG, yang bergerak dibidang usaha perdagangan peralatan musik. Ana menikah dengan
Anton pada tanggal 11 Nopember 2009
Dalam melakukan kegiatan usaha Andri Gunawan dan pekerjaan bebas isterinya, memilih
menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto
Data penghasilan Andri Gunawan dan anggota keluarganya dalam tahun 2010 masa
1 Januari s/d 31 Desember adalah sebagai berikut:
Penghasilan Andri Gunawan
Peredaran Usaha tahun pajak 2010 berjumlah Rp 1.194.450.000 dengan rincian perbulan
sbb :
No
1
2
3
4
5
6
7

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli

Jumlah ( Rp-)
110.000.000
98.500.000
105.000.000
120.000.000
64.025.000
85.500.000
98.900.000
halaman 5 dari 8

USKP 22011: PPh OP & SPT PPh OP - A

8
8
9
10
12

Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Jumlah

100.500.000
110.000.000
115.000.000
112.500.000
74.525.000
1.194.450.000

Penghasilan Andri Gunawan diluar usaha pokok


1. Investasi surat berharga, obligasi pada PT Jaya, Jakarta (tidak diperjualkan di bursa efek)
sebanyak 50.000 (limapuluh ribu) lembar, nominal per lembar Rp 1.000, bunga 16%
setahun dibayarkan setiap tanggal 25 Desember. Bunga obligasi Rp 8.000.000 dengan
PPh Pasal 23 yang dipotong oleh PT Jaya sebesar Rp 1.200.000.
2. Sebuah kendaraan Minibus disewa oleh biro Travel Rama.Sewa yang diterima selama
setahun sebesar Rp 12.000.000. PPh Pasal 23 yang telah dipotong sebesar Rp 240.000
3. Pelatihan manajemen kepada para pengusaha kecil menengah nasabah Bank Mandiri
sekecamatan, dengan menerima honorarium sebesar Rp 5.000.000 PPh Pasal 21 yang
telah dipotong sebesar Rp 125.000
4. Simpanan dalam bentuk deposito di Bank Niaga, Jakara senilai Rp 60.000.000,bunga
deposito 8% setahun atau sebesar Rp 4.800.000. PPh Pasal 4 ayat(2) yang telah dipotong
sebesar Rp 960.000
5. Hadiah undian sebuah mobil Toyota senilai Rp 300.000.000 dari Bank Mandiri, PPh
Pasal 4 ayat(2) yang telah dipotong sebesar Rp 75.000.000
6. Diterima pembagian laba dari CV Modaro Rp 20.000.000,
Penghasilan dr.Ayu Paramita
1. Penghasilan dalam tahun 2010 sebagai karyawati tetap Rumah Sakit GM, dengan data
pada formulir 1721 A-1, sebagai berikut :
Penghasilan bruto
Rp
160.000.000
Pengurangan penghasilan bruto
Rp
6.546.000
Penghasilan neto
Rp
153.454.000
PTKP
Rp
15.840.000
Penghasilan Kena Pajak
Rp
137.614.000
PPh 21 terutang
Rp
15.642.100
PPh 21 yang telah dipotong
Rp
15.642.100
PPh 21 lebih dipotong
Rp
nihil
2

Honorarium, sebagai dosen tidak tetap pada Universitas NKL sebesar Rp 30.000.000,
(Rp 2.500.000 per bulan) Jumlah PPh Pasal 21 yang telah dipotong selama tahun 2010
sebesar Rp750.000
Imbalan jasa berupa honorarium Rp 10.000.000, sebagai pembicara /nara sumber
seminar sehari Kiat Menjaga Kesehatan Di Usia Senja yang diselenggarakan Yayasan
Peduli Bangsa. PPh Pasal 21 yang telah dipotong sebesar Rp 250.000

halaman 6 dari 8

USKP 22011: PPh OP & SPT PPh OP - A

4 Praktek dokter di rumah penerimaan bruto selama tahun 2010 berjumlah Rp 255.000.000,
dengan rincian per bulan
No
Bulan
1
Januari
2
Februari
3
Maret
4
April
5
Mei
6
Juni
7
Juli
8
Agustus
8
September
9
Oktober
10 Nopember
12 Desember
Jumlah

Jumlah ( Rp-)
20.500.000
18.500.000
25.400.000
21.600.000
19.500.000
22.500.000
20.900.000
21.100.000
23.000.000
18.000.000
19.500.000
24.500.000
255.000.000

Lain-lain

Besarnya Norma Penghitungan Penghasilan Neto untuk industry makanan ringan: 15%,
unntuk dokter: 45%
Selain pajak yang telah dipotong oleh pihak ketiga sebagaimana data tersebut diatas,
dalam tahun 2010 telah membayar PPh pasal 25 sebesar Rp 55.000.000 STP PPh Pasal 25

sebesar Rp 5.290.000,0 (termasuk sanksi adm. Rp 290.000)


Dalam tahun 2010 Andri Gunawan tidak membayar zakat kepada Badan Amil Zakat
yang dibentuk pemerintah.
Daftar Harta dan Daftar Kewajiban Andri Gunawan akhir tahun 2010 adalah sebagai
berikut

Daftar Harta
No

Jenis Harta

Tahun
Per olehan

Obligasi
Minibus
Deposito Bank Bank
Niaga
Bangunan Rumah

2009
2008

Bangunan Usaha
Mobil Toyota Sedan
Mobil Pick Up
Peralatan usaha

2005
2010
2008
2005

Jumlah

2009
2004

Harga
Perolehan
(Rupiah)

Keterangan

50.000.000 PT Jaya
120.000.000
60.000.000 Jakarta
1.000.000.000 Taman Kebon Jeruk
G 1/8,,JKT
900.000.000
300.000.000 Hadiah undian
90.000.000 Usaha
1.200.000.000 Usaha
3.720.000.000

halaman 7 dari 8

USKP 22011: PPh OP & SPT PPh OP - A

Daftar Kewajiban
No
.
-

Nama dan alamat


pemberi pinjaman
Bank Mandiri,Jkt Barat

Tahun pin
jaman
-

Jumlah
(Rupiah)
800.000.000

Keterangan

Usaha

Berdasarkan data di atas anda diminta untuk :

1. Menghitung Penghasilan Kena Pajak, PPh terutang, PPh yang kurang atau lebih bayar
Tahun Pajak 2010 a.n. Andri Gunawan sebagai WP OP.

2. Mengisikan data tersebut diatas pada SPT Tahunan PPh WP orang Pribadi untuk Andri
Gunawan (formulir 1770 beserta lampirannya, terlampir)

---oOo---

halaman 8 dari 8

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia


Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak
Periode (Januari) 2011 - Kurikulum Baru (Kur022011)

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA


BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK


MATA UJIAN
HARI/TANGGAL
WAKTU

: KUP, PPSP, PP
: Sabtu, 2 Juli 2011
: 13:00 - 15:00

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA

NOMOR UJIAN

m. ujian : KUP, PPSP, PP


hari/tgl

: Sabtu, 2 Juli 2011

waktu

: 13:00 - 15:00

DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 6 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A

SOAL MULTIPLE CHOICE (BOBOT 40)


Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X (

) jawaban a.,

b., c., atau d. pada naskah soal ini.


1. Wajib Pajak yang karena luasnya pembukuan sehingga tidak dapat menyusun laporan
keuangan secara lebih cepat maka untuk kepentingan penyampaian SPT Tahunan Wajib
Pajak dapat memperpanjang jangka waktu penyampaian SPT Tahunan dengan
mengajukan ....
a. Permohonan, untuk menghindari sanksi administrasi berupa bunga
b. Permohonan, untuk menghindari sanksi administrasi berupa denda
c. Pemberitahuan, untuk menghindari sanksi administrasi berupa bunga
d. Pemberitahuan, untuk menghindari sanksi administrasi berupa denda
2. Mana pernyataan di bawah ini yang benar terkait dengan kewajiban mendaftarkan diri
atau melaporkan usahanya:
a. Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif maupun objektif berdasarkan
UU PPh wajib mendaftarkan diri
b. Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif maupun objektif berdasarkan
UU PPN 1984 wajib mendaftarkan diri
c. Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif maupun objektif berdasarkan
UU PPN 1984 wajib melaporkan usahanya
d. Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif maupun objektif berdasarkan
UU PPh wajib melaporkan usahanya.
3. Saat ini bagi Pengusaha Kena Pajak, Pajak Pertambahan Nilai yang kurang dibayar dalam
suatu Masa Pajak ....
a. Harus disetor paling lama 10 hari setelah Masa Pajak berakhir
b. Harus disetor paling lama 15 hari setelah Masa Pajak berakhir
c. Harus disetor paling lama akhir bulan berikutnya sebelum SPT disampaikan
d. Harus disetor paling lama 20 hari setelah Masa Pajak berakhir sebelum SPT
disampaikan.

halaman 1 dari 4

USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A

4. Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak atas kelebihan pembayaran pajak dalam


suatu Masa Pajak atau Tahun Pajak adalah ....
a. Hak bagi setiap Wajib Pajak yang berisiko rendah yang diberikan setelah dilakukan
penelitian
b. Hak bagi Wajib Pajak dengan kriteria tertentu yang diberikan setelah dilakukan
penelitian
c. Hak bagi setiap Wajib Pajak yang berisiko rendah yang diberikan setelah dilakukan
pemeriksaan
d. Hak bagi Wajib Pajak dengan kriteria tertentu yang diberikan setelah dilakukan
pemeriksaan.

5. Bagi setiap Wajib Pajak, permohonan keberatan adalah ....


a. Hak yang dapat digunakan apabila surat ketetapan pajak diterbitkan tanpa
pemberitahuan hasil pemeriksaan
b. Hak yang dapat digunakan apabila terdapat kesalahan hitung dalam surat ketetapan
pajak yang diterbitkan
c. Hak yang dapat digunakan apabila surat ketetapan pajak diterbitkan tanpa
pembahasan akhir hasil pemeriksaan
d. Hak yang dapat digunakan apabila tidak setuju dengan jumlah pokok pajak yang
terutang dalam surat ketetapan pajak yang diterbitkan

6.

Terhadap SPT PPh WP badan Tahun 2009 (Tahun Takwim) telah dilakukan
pemeriksaan dan terdapat kekurangan pembayaran pokok pajak sebesar Rp 100juta. Atas
kekurangan pembayaran pokok pajak ini dikenai sanksi administrasi berupa bunga.
Misalkan produk hukum untuk menagih pokok pajak dan sanksi tersebut diterbitkan
tanggal 10 Oktober 2010, maka berupa ....
a. SKPKB untuk pokok pajaknya dan STP sebesar Rp 12juta untuk sanksinya
b. SKPKB untuk pokok pajaknya dan STP sebesar Rp 20juta untuk sanksinya
c. SKPKB untuk pokok pajak dan sanksinya sebesar Rp 12juta
d. SKPKB untuk pokok pajak dan sanksinya sebesar Rp 20juta

halaman 2 dari 4

USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A

7.

Terhadap SPT PPh WP badan Tahun 2009 (Tahun Takwim) telah dilakukan penelitian
dan terdapat kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp 100juta. Atas kekurangan
pembayaran pokok pajak ini dikenai sanksi administrasi berupa bunga. Misalkan produk
hukum untuk menagih pokok pajak dan sanksi tersebut diterbitkan tanggal 10 Juni 2010,
maka berupa ....

8.

a.

SKPKB untuk pokok pajaknya dan STP sebesar Rp 12juta untuk sanksinya

b.

SKPKB untuk pokok pajaknya dan STP sebesar Rp 4juta untuk sanksinya

c.

STP untuk pokok pajak dan sanksinya sebesar Rp 12juta

d.

STP untuk pokok pajak dan sanksinya sebesar Rp 4juta

Berikut ini tahapan penagihan aktif .


a. Surat Paksa;
b. Penyitaan;
c. Surat Teguran ;
d. Pengumuman lelang;

9.

Kewajiban Wajib Pajak berkaitan dengan pelaksanaan sita, kecuali .


a. Menemani juru sita dalam melaksanakan tugasnya;
b. Memperbolehkan juru sita untuk memasuki ruangan;
c. Memberikan keterangan lisan atau tertulis yang diperlukan;
d. Barang yang disita dilarang dipindahkan, dihipotik atau disewakan.

10.

Berikut ini unsur-unsur dalam definisi pekerjaan bebas dalam perpajakan di Indonesia,
kecuali .
a. Pekerjaan yang dilakukan oleh orang pribadi yang mempunyai sertifikasi tertentu;
b. Pekerjaan yang dilakukan oleh orang pribadi yang mempunyai keahlian khusus;
c. Sebagai usaha memperoleh penghasilan;
d. Tidak memiliki keterikatan suatu hubungan kerja.

SOAL ESSAY (BOBOT 60)


1. Wajib Pajak diijinkan mengangsur pembayaran SKPKB terkait dengan SPT PPh Tahun
2009 yang terbit pada tanggal 10 Oktober 2010. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
tersebut adalah sebagai berikut :
halaman 3 dari 4

USKP 22010: KUP, PPSP, PP - A

Kekurangan pembayaran pokok pajak

Sanksi administrasi berupa bunga

Jumlah pajak yang masih harus dibayar

Rp 40.000.000
Rp 8.000.000
Rp 48.000.000

Wajib pajak diijinkan mengangsur selama 4 kali dalam 4 bulan setiap tanggal 8 dimulai
tanggal 8 Desember 2010.
Hitung berapa sanksi administrasi berupa bunga.

2. Dalam jurisdiksi Pengadilan Pajak, kewenangan Pengadilan Pajak adalah menerima


gugatan dan permohonan banding dari wajib pajak,
a. Jelaskan persyaratan mengajukan gugatan dan banding di Pengadilan Pajak.
b. Jelaskan perbedaan antara gugatan dan banding dalam Pengadilan Pajak.
3. Bapak Susilo menerima SKPKB sebesar Rp 1 M atas pemeriksaan SPT Tahunan PPh
tahun 2009, Bapak Susilo bertanya kepada saudara bila sampai jatuh tempo SKPKB tidak
membayar utang pajak tersebut akan di lakukan penagihan pajak aktif. Dalam
pembahasan hasil pemeriksaan, Bapak Susilo hanya menyetujui koreksi pajak Rp 300
juta.
Pertanyaan:
a. Apa yang dimaksud penagihan pajak aktif dan sebutkan tahap-tahap penagihan aktif ?
Sebutkan dasar hukumnya.
b. Bapak Susilo tidak mengajukan keberatan, berapakah utang pajak yang menjadi
kewajiban Bapak Susilo untuk dibayar? Sebutkan dasar hukumnya.

---oOo---

halaman 4 dari 4

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia


Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak
Periode (Januari) 2011 - Kurikulum Baru (Kur022011)

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA


BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK


MATA UJIAN
HARI/TANGGAL
WAKTU

: PBB, BPHTB, BM
: Sabtu, 2 Juli 2011
: 15:30 - 16:30

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA

NOMOR UJIAN

m. ujian : PBB, BPHTB, BM


hari/tgl

: Sabtu, 2 Juli 2011

waktu

: 15:30 - 16:30

DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 5 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

USKP 22011: PBB, BPHTB, BM - A

Perhatikanlah peristiwa yang terjadi secara kronologis di bawah ini!


3 Agustus 1982
BPN menerbitkan Sertifikat HGB atas nama XX. Luas tanah 168 m2. XX, sebagai
pihak yang mempunyai hak atas tanah tersebut, kemudian membangun sebuah rumah
seluas 42 m2. Kemudian rumah tersebut ditinggali bersama keluarganya.
2 Agustus 2007
Masa berlaku sertifikat HGB berakhir.
3 Agustus 2007 s/d 30 Nopember 2007
Ia membangun sebuah rumah tambahan dengan panjang 7 m dan lebar 5 m di atas
lahan

yang

tersisa.

Pembangunan

rumah

tersebut

menghabiskan

biaya

Rp 60.000.000,-.
20 Agustus 2007
Ia memperpanjang masa berlaku HGB ke kantor BPN setempat. Petugas pendaftar
BPN menginformasikan bahwa jika SKPH (Surat Keputusan Pemberikan Hak)
diterbitkan pada tahun 2008, maka ia diharuskan membayar BPHTB dan merasa
kaget.
8 Maret 2008
Walaupun SPPT PBB 2008 belum diterima, XX sudah membayar PBB terhutang
melalui ATM (anjungan Tunai Mandiri).
22 Maret 2008
XX menerima SPPT PBB tahun 2008. Berbeda dengan objek bangunan, maka luas
objek bumi tetap sebagaimana tahun pajak 2007.
Harga tanah adalah Rp 1.086.000,- per m2. Sedangkan harga bangunan adalah
Rp 1.366.000,- per m2. NJOPTKP untuk wilayah tersebut adalah Rp 8.000.000,-.
1 Agustus 2008
Karena NJOP 2008 lebih rendah dari nilai pasar serta adanya isu rencana pemerintah
untuk membangun proyek pembangunan untuk kepentingan umum, dan ketakutan
jika dibebaskan dengan menggunakan NJOP PBB, maka XX berencana mengajukan
permohonan tertulis (berkenaan dengan hak sebagai wajib pajak) kepada Direktur
Jenderal Pajak.
1 September 2008
XX menerima SKPH HGB dari BPN.
1 Oktober 2008
Rumah tersebut mengalami bencana alam sehingga tidak berfungsi lagi.
halaman 1 dari 4

USKP 22011: PBB, BPHTB, BM - A

PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)


I. SOAL MULTIPLE CHOICE (BOBOT 30%)
Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X (
b., c., atau d. pada naskah soal ini.
1.

2.

) jawaban a.,

Luas objek bangunan yang tertera dalam SPPT 2008 pada 22 Maret 2008 adalah .
a.

42 m2

b.

77 m2

c.

Jawaban a salah, jawaban b betul.

d.

Jawaban a betul, jawaban b salah.

NJOP untuk penghitungan PBB tahun pajak 2008 pada 22 Maret 2008 adalah
sebesar .

3.

4.

a.

Rp 265.776.000,-

b.

Rp 257.776.000,-

c.

Rp 309.428.000,-

d.

Rp 301.428.000,-

PBB terhutang tahun pajak 2008 adalah sebesar ....


a.

Rp 301.428,-

b.

Rp 293.428,-

c.

Rp 257.776,-

d.

Rp 249.776,-

Berkaitan dengan peristiwa pada 1 Agustus 2008, maka hak sebagai wajib pajak yang
paling tepat adalah mengajukan ....
a.

Pengurangan PBB

b.

Keberatan PBB

c.

Pembetulan PBB

d.

Pembatalan PBB

halaman 2 dari 4

USKP 22011: PBB, BPHTB, BM - A

5.

Berkenaan dengan peristiwa 1 Oktober 2008 tersebut, XX dapat mengajukan surat


permohonan ... dalam tahun pajak 2008.
a.

Pengurangan BPHTB dan pengurangan PBB

b.

Pengurangan PBB saja

c.

Pengurangan BPHTB saja

d.

Semua salah

II. SOAL ESSAY (BOBOT 50%)


1.

Di Sumatera Utara, ada wajib pajak yang memiliki usaha di bidang perkebunan kelapa
sawit seluas 11 ha. Lahan tersebut terdiri dari:
a.

Areal produktif, nilai dasar tanah Rp 2.000,- /m2


a.1.

Tanaman belum menghasilkan umur 1 tahun,


Luas

a.2.

Tanaman belum menghasilkan umur 2 tahun


Luas

b.

1 ha, SIT adalah Rp 1.500,-/m2


1 ha, SIT adalah Rp 2.100,-/m2

Areal belum produktif


Luas 6 ha, nilai dasar tanah (termasuk pembukaan) Rp 2.000,-/m2

c.

Areal emplasemen,

Luas

5.000 m2

Nilai dasar tanah (termasuk pematangan) Rp 30.000,-/m2


d.

Areal tidak produktif


Luas

e.

5.000 m2, nilai dasar tanah Rp 1.000,-/m2

Areal jalan
Luas

2 ha, nilai dasar tanah (termasuk pematangan) Rp 10.000,-/m2.

Di atas areal emplasemen didirikan bangunan


a.

Kantor, luas 600 m2, biaya membangun Rp 1.200.000,-/m2.

b.

Gudang, luas 100 m2, biaya membangun Rp 800.000,-/m2.

c.

Rumah tinggal, luas 200 m2, biaya membangun Rp 1.000.000,-/m2.

Jika NJOPTKP di kawasan tersebut adalah Rp 6.000.000,-, hitunglah PBB terhutang


tahun pajak 2009!

halaman 3 dari 4

USKP 22011: PBB, BPHTB, BM - A

III. BPHTB (BOBOT 20%)


Pak Santiaji seorang pensiunan PNS mendapat rumah dinas dari instansinya. Rumah
tersebut seluas 70 M2 yang berdiri diatas sebidang tanah seluas 150 M2. NJOP tanah
berada pada kelas A-2 (Rp 2.925.000,-/M2) sedangkan NJOP bangunan berada pada
kelas A-1 (Rp 1.200.000,-/M2). Harga pasar objek tersebut sebesar Rp 700.000.000,00.
Karena merasa asing dengan BPHTB, beliau menemui Saudara dan menanyakan segala
sesuatu tentang BPHTB. Saudara diminta membantu Pak Santiaji untuk menghitung
besarnya BPHTB yang harus dibayar dengan asumsi besarnya NPOPTKP adalah
Rp 50.000.000,00 dan permohonan pengurangannya dikabulkan oleh DJP.
Lampiran Essay
Klasifikasi Penggolongan dan Ketentuan Nilai Jual Permukaan Bumi (Tanah)
KELAS

A-38
A-39
A-40

PENGGOLONGAN NILAI JUAL PERMUKAAN


BUMI

5.900 s/d 8.400

NILAI JUAL
PERMUKAAN BUMI (TANAH)
(Rp/M)

7.150

4.100 s/d 5.900

5.000

2.900 s/d 4.100

3.500

Klasifikasi Penggolongan dan Ketentuan Nilai Jual Bangunan


KELAS

1
2
3

1.034.000 s/d 1.366.000

PENGGOLONGAN NILAI JUAL BANGUNAN

902.000 s/d 1.034.000


744.000 s/d 902.000

---oOo---

halaman 4 dari 4

NILAI JUAL
BANGUNAN (Rp/M)

1.200.000
968.000
823.000

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia


Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak
Periode (Januari) 2011 - Kurikulum Baru (Kur022011)

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA


BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK


MATA UJIAN
HARI/TANGGAL
WAKTU

: PPN & SPT PPN


: Minggu, 3 Juli 2011
: 08:00 - 12:00

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA

NOMOR UJIAN

m. ujian : PPN & SPT PPN


hari/tgl

: Minggu, 3 Juli 2011

waktu

: 08:00 - 12:00

DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 10 halaman yang berisi 3 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

USKP 22011: PPN dan SPT Masa - A

Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X (
jawaban a., b., c., atau d. pada naskah soal ini.

I. Multiple Choice (Bobot 30)


1. Atas setiap penjualan BKP secara kredit kepada pembeli yang tidak mempunyai NPWP,
setiap pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai PKP wajib
a. menerbitkan Faktur Pajak pada akhir bulan penyerahan BKP;
b. menerbitkan Faktur Pajak paling lambat pada akhir bulan berikutnya setelah bulan
penyerahan BKP;
c. menerbitkan Faktur Pajak pada saat penyerahan BKP;
d. menerbitkan Faktur Pajak pada saat pembayaran.

2. Sejak 1 April 2010, setiap pengusaha yang menyerahkan BKP dan/atau JKP wajib
dikukuhkan sebagai PKP jika
a. peredaran bruto dari penyerahan BKP dan/atau JKP telah melebihi Rp 600 juta;
b. peredaran bruto dari seluruh penyerahan barang dan/atau jasa telah melebihi Rp 600
juta;
c. peredaran bruto dari penyerahan BKP dan/atau JKP telah melebihi Rp 1,8 Milyar;
d. peredaran bruto dari penyerahan BKP dan/atau JKP telah melebihi Rp 4,8 Milyar.

3. Berikut rekapitulasi omzet CV. Kreasi Minang sejak mulai beroperasi:


Omzet tahun 2006 sebesar Rp 515 juta;

Omzet tahun 2007 sebesar Rp 780 juta;

Omzet tahun 2008 sebesar Rp 975 juta;

Omzet tahun 2009 sebesar Rp 1,4 Milyar;

Omzet hingga Agustus 2010 sebesar Rp 1,9 Milyar.


Jika diketahui bahwa 60% dari omzet CV. Kreasi Minang berasal dari usaha
perdagangan, dan 30% dari usaha katering, dan sisanya dari usaha penyediaan keseniaan
dan hiburan minang, maka
a. CV. Kreasi Minang mulai wajib menjadi PKP sejak 2007;
b. CV. Kreasi Minang mulai wajib menjadi PKP sejak 2007 namun di tahun 2010 dapat
memilih untuk menjadi PKP;

halaman 1 dari 7

USKP 22011: PPN dan SPT Masa - A

c. CV. Kreasi Minang belum wajib menjadi PKP di tahun 2008;


d. CV. Kreasi Minang mulai wajib menjadi PKP sejak 2010.

4. Pada 19 Mei 2010, CV. Tosaka Indonesia, salah satu perusahaan konstruksi yang
berkantor pusat di Jepang, mengimpor suku cadang untuk mesin berat konstruksi. Impor
yang dilakukan PT Tosaka Indonesia
a. terutang PPN namun mendapat fasilitas Dibebaskan;
b. terutang PPN namun mendapat fasilitas Tidak Dipungut PPN;
c. tidak terutang PPN;
d. terutang PPN tanpa fasilitas apapun.

5. Karena baru didirikan awal tahun 2008, omzet CV. Gress Busana selaku distributor
pakaian impor selama 2 (dua) tahun pertama belum melampaui Rp1,8 Milyar/tahun. Baru
di tahun 2010 omzetnya melampaui Rp 1,8 Milyar, karenanya di tahun 2010 ...
a. CV. Gress Busana wajib menggunakan mekanisme pengkreditan Pajak Masukan
dengan Pajak Keluaran;
b. CV. Gress Busana dapat memilih untuk menggunakan pedoman penghitungan
pengkreditan Pajak Masukan;
c. Pajak Masukan yang dapat dikreditkan CV. Gress Busana hanyalah sebesar 60% dari
Pajak Keluaran;
d. Pajak Masukan yang dapat dikreditkan CV. Gress Busana hanyalah sebesar 90% dari
Pajak Keluaran.

6. Pada tanggal 15 September 2010, CV. Wira Utama telah menerima uang senilai Rp 4juta
dari PT Hexa Consulting untuk penerjemahan 4 (empat) buah buku saku ke dalam bahasa
Jepang. Setelah buku yang pertama selesai diterjemahkan di awal Oktober 2010, PT Hexa
Consulting ternyata tidak berkenan dengan hasil terjemahan CV. Wira Utama dan
membatalkan penerjemahan buku saku-buku saku berikutnya yang nilainya sebesar
Rp 2juta. Dengan demikian CV. Wira Utama mengembalikan sisa fee penerjemahan
buku. Atas hal ini maka
a. Paling lambat di akhir September 2010, CV. Wira Utama wajib menerbitkan Faktur
Pajak untuk memungut PPN sebesar Rp 400.000,00;
b. Di awal Oktober 2010, CV. Wira Utama dapat mengurangi Pajak Keluaran yang telah
dilaporkannya sebesar Rp 200.000,00 jika terdapat nota pembatalan;
halaman 2 dari 7

USKP 22011: PPN dan SPT Masa - A

c. Di awal Oktober 2010, CV. Wira Utama wajib menerbitkan Faktur Pajak untuk
memungut PPN sebesar Rp 200.000,00;
d. Di awal Oktober 2010, CV. Wira Utama wajib menerbitkan Faktur Pajak untuk
memungut PPN sebesar Rp 400.000,00 dan melaporkan nota pembatalan sebesar
Rp 200.000,00 untuk mengurangi Pajak Keluaran.
7. Rusdi Thamrin, karyawan swasta yang berpenghasilan Rp 2.800.000,00 sebulan,
berencana untuk membeli rumah susun sederhana melalui kredit pembiayaan syariah dari
salah satu bank swasta di Jakarta. Hunian yang diminati Bapak Rusdi Thamrin seharga
Rp 139.700.000,00 dengan luas 42 m2. Jika pengembang rumah susun sederhana telah
menjadi PKP dan Bapak Rusdi Thamrin telah memiliki NPWP, maka atas penyerahan
rumah susun sederhana tersebut
a. Tetap dipungut PPN;
b. Diberikan fasilitas PPN Dibebaskan secara otomatis;
c. Diberikan fasilitas PPN Dibebaskan jika Bapak Rusdi Thamrin memiliki Surat
Keterangan Bebas;
d. Diberikan fasilitas PPN Tidak Dipungut jika Bapak Rusdi Thamrin memiliki Surat
Keterangan Bebas.

8. Jika bank yang membiayai Bapak Rusdi Thamrin telah dikukuhkan sebagai PKP, maka
atas jasa pembiayaan yang telah diberikan bank tersebut
a. Tetap dipungut PPN;
b. Tidak dipungut PPN;
c. Diberikan fasilitas PPN Dibebaskan;
d. Diberikan fasilitas PPN Tidak Dipungut.
9. Pada 28 Oktober 2010, CV. Indoprima,

telah mengirim bibit teh pilihan senilai

Rp52.600.000,00 ke Berkari Bhd. yang berlokasi di Malaysia. Atas pengiriman bibit teh
ini
a. Tidak terutang PPN;
b. Terutang PPN sebesar 0%;
c.

Dibebaskan dari pengenaan PPN;

d.

Tidak dipungut PPN.

halaman 3 dari 7

USKP 22011: PPN dan SPT Masa - A

10. CV. GTB, produsen sepatu yang berlokasi di Pulo Gadung telah memberikan beberapa
hasil produksi untuk digunakan oleh para karyawan. Adakah pemungutan PPN atas
pemberian sepatu kepada karyawan ini?
a. Tidak ada karena termasuk pemakaian sendiri BKP untuk tujuan non produktif;
b. Ada karena termasuk pemakaian sendiri BKP bukan untuk tujuan non produktif;
c. Tidak ada karena termasuk pemberian cuma-cuma;
d. Ada karena termasuk pemberian cuma-cuma.

I. Essay (BOBOT 30)


1. Selama Oktober 2010, omzet PT Krida Mobil dari penjualan kendaraan mobil bekas
mencapai Rp 1.320.565.000,00. Sementara itu, total PPN yang telah dibayar oleh
perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan mobil bekas ini hanyalah sebesar
Rp 770.750.000,00.
Instruksi:
1) Sebutkan jumlah Dasar Pengenaan Pajak dari PT Krida Mobil!
2) Jelaskan cara pengkreditan Pajak Masukan bagi PT Krida Mobil!;
3) Hitung jumlah pajak yang kurang atau lebih dibayar oleh PT Krida Mobil di masa
Oktober 2010.
2. Jelaskan pengertian Gagal Berproduksi menurut sudut pandang PPN dan jelaskan
resiko yang harus ditanggung PKP jika mengalami gagal berproduksi!

II. SPT MASA PPN (BOBOT 40)


Tn. Makin Keren adalah pengusaha industri mainan yang berdomisili di Cilandak Raya
No. 2A Jakarta Selatan dan bernomor telepon 021-826-0250, sudah dikukuhkan sebagai
PKP sejak 02 Februari 2000. Sejak terdaftar sebagai di KPP Cilandak-Jakarta Selatan,
Tn. Makin Keren ber-NPWP: 01.562.465.4-305.000 dan ber- KLU: 36941.
Pada bulan Oktober 2010, Makin Keren telah melakukan transaksi-transaksi sebagai
berikut:
Penjualan/Penyerahan:
1.
3 Oktober 2010

Menerima uang muka senilai Rp5.100.000,- dari Toko Mainan


Cerya (NPWP: 01.256.462.5-402.000) atas pembelian mainan
anak-anak tipe A12 dengan total harga sebesar Rp 51.000.000,-.

halaman 4 dari 7

USKP 22011: PPN dan SPT Masa - A

2.

5 Oktober 2010

Menjual 300 unit mainan anak-anak tipe B14 wagon


@ Rp 185.000,00 kepada PT Kiddy (NPWP: 01.272.543.4220.000). Tagihan diterbitkan dalam waktu seminggu setelah
mainan diserahkan. Dan pembayaran dilakukan secara cicilan
sebanyak 10x, dimulai pada 12 Oktober 2010.

3.

7 Oktober 2010

Menerima pembayaran Rp 62.500.000,00 dari PT Buana Karya


(NPWP: 01.402.372.4-220.000) sehubungan dengan penjualan
250 unit mainan anak-anak tipe X15. Mainan sudah diserahkan
tanggal 27 September 2010 dan invoice diterbitkan pada akhir
Oktober 2010.

4.

9 Oktober 2010

Menyerahkan mainan tipe R-18 senilai Rp 28.575.000,00 kepada


Arif (NPWP: 07.402.372.4-220.000), pemilik toko mainan anakanak di daerah Pasar Senen. Pembayaran dilakukan secara
angsuran sebanyak 5x, dimulai sejak 16 Oktober 2010.

5.

10 Oktober 2010

Menyampaikan tagihan senilai Rp8.224.000,00 (termasuk PPN)


atas penjualan 150 set mainan anak-anak tipe Z21 kepada
Departemen Sosial RI (NPWP: 01.274.564.6-350.000). Mainan
telah diserahkan tanggal 3 Oktober 2010.

6.

12 Oktober 2010

Menerima SSP dari Bendaharawan Dinas Sosial Pemda


Tangerang (NPWP: 01.317.425.3-225.000) sebagai setoran PPN
untuk penjualan seperangkat mainan anak-anak tipe T21 senilai
Rp6.500.000.000,00 (belum termasuk PPN) pada 02 Juni 2010.
Invoice tertanggal 09 Juni 2010, sedangkan Faktur Pajak
tertanggal 02 Juni 2010.

7.

15 Oktober 2010

Menyerahkan 1 unit sedan seharga Rp82 juta kepada Dani


Rahmanto (NPWP: 07.213.225.5-326.000). Sedan dibeli dalam
keadaan bekas dari PT Roda Insasi senilai Rp 67juta di awal tahun
2006.

8.

17 Oktober 2010

Menyerahkan 40 (empat puluh) set mainan anak-anak tipe C17,


senilai Rp125.000.000,00 kepada PT Mozone, distributor mainan
anak-anak (NPWP: 01.241.553.6-374.000). Pembayaran dicicil
sebanyak 10x. Pembayaran pertama akan dimulai pada 31
Oktober 2010.

9.

22 Oktober 2010

Menyumbangkan 100 (seratus) set mainan anak-anak tipe R08


senilai Rp7.500.000,00 (sudah termasuk diskon sebesar 20%)
kepada Panti Asuhan Mandiri.

10.

27 Oktober 2010

Menerima Nota Retur Nomor: NP-05/X/2010 tertanggal 23


Oktober 2010 dari Toko Mainan Lizza (NPWP: 01.374.260.5566.000) dengan nilai transaksi Rp2.400.000,00. Pembatalan ini
merupakan bagian dari transaksi senilai Rp28.000.000,- pada 27
September 2010.

halaman 5 dari 7

USKP 22011: PPN dan SPT Masa - A

Pembelian/Perolehan
1.

3 Oktober 2010

Membayar uang langganan telepon sebesar Rp14.120.000,00


kepada PT TELKOM (NPWP: 01.252.322.4-546.000)
berdasarkan kwitansi: 17520/Plg/IX/2010 tanggal 25 September
2010.

2.

5 Oktober 2010

Membayar pembelian sparepart mesin produksi senilai


Rp12.500.000,00 kepada PT Moxino Indonesia (NPWP:
01.248.342.4-366.000). Sparepart mesin itu sendiri telah diterima
pada 28 September 2010. Faktur Pajak No.: 010.000.10.00001221
tertanggal 28 September 2010 sudah diterima pada 04 Oktober
2010.

3.

6 Oktober 2010

Menerima Faktur Pajak tertanggal 2 Juni 2010 dengan kode No.:


010.000.10.00001724 atas pembelian bahan baku senilai
Rp54.750.000,00 dari PT Redentsu (01.272.342.4.346.000).

4.

9 Oktober 2010

Mengeluarkan dari pelabuhan Tanjung Priok mesin produksi


dengan nilai impor Rp134.000.000,00. PPN terutang dibayar
melalui Bank Mandiri tanggal 7 Oktober 2010. PIB No.: 002452X-010 tanggal 7 Oktober 2010.

5.

11 Oktober 2010

Membeli bahan baku produksi senilai Rp42.770.000,00 kepada


dari CV Grapari (NPWP: 01.257.326.6-547.000). Faktur Pajak
yang seharusnya diterbitkan pada tanggal yang sama hingga kini
belum diterima.

6.

14 Oktober 2010

Membayar ongkos pengiriman paket senilai Rp625.000,00 kepada


PT Kilat (NPWP: 01.258.362.6-574.000). Faktur Pajak No.:
040.000.10.00001462 tertanggal 30 September 2010 diterima
tanggal 05 Oktober 2010.

7.

23 Oktober 2010

Menerima Faktur Pajak No.: 010.000.10.00001276 tertanggal 24


Agustus 2010 atas pembelian bahan baku produksi dari PT Parkit
(NPWP: 01.454.341.6-540.000) senilai Rp125.000.000,00

8.

27 Oktober 2010

Membayar PPN atas jasa perbaikan 2 (tiga) unit sedan milik


direksi senilai Rp.1.330.000,00 kepada PT Servisku (NPWP:
01.462.425.4-265.000). Faktur Pajak No.: 010.000.10.00001756
tertanggal 17 September 2010.

9.

28 Oktober 2010

Mengirim kembali dengan Nota Retur Nomor: NR-41/X/010


tanggal 26 Oktober 2010, sejumlah spare parts kepada PT
Roboku (NPWP: 01.471.454.5-521.000) dengan harga jual
sebesar Rp32.000.000,00 yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari pembelian tanggal 29 September 2010.

halaman 6 dari 7

USKP 22011: PPN dan SPT Masa - A

Instruksi:
Sesuai perintah Tn. Makin Keren, Anda diminta untuk menyiapkan SPT PPN Masa Pajak
Oktober 2010 atas nama Tn. Makin Keren. Adapun informasi tambahan yang berkaitan
dengan pengisian SPT tersebut adalah sebagai berikut:
1. Faktur Pajak dibuat sesuai dengan ketentuan UU No. 42 Tahun 2009 dan Peraturan
Dirjen Pajak Nomor PER-13/PJ./2010;
2. Kode transaksi, status, kode cabang dan tahun penerbitan diisi sesuai Peraturan Dirjen
Pajak Nomor PER-13/PJ./2010;
3. Nomor Seri Faktur Pajak terakhir pada masa September 2010 adalah nomor
00001500;
4. Pengisian SPT PPN mengikuti ketentuan Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER146/PJ./2006 yang telah diubah dengan Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER14/PJ./2010;
5. Selama bulan Oktober 2010 telah dibelanjakan sebesar Rp 675.000.000,00 untuk
perluasan biaya membangun sendiri gudang berukuran 315 m2 (termasuk harga
perolehan tanah senilai Rp 330.000.000,00); dan
6. Terdapat kelebihan bayar bulan Mei 2010 sebesar Rp 1.200.000 akibat pembetulan
SPT Masa PPN, dimana atas kelebihan bayar tersebut dikompesansikan ke masa
Oktober 2010.

halaman 7 dari 7

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia


Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak
Periode (Januari) 2011 - Kurikulum Baru (Kur022011)

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA


BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

MATA UJIAN
HARI/TANGGAL
WAKTU

PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26


: dsb)
: Minggu, 3 Juli 2011
: 13:00 - 15:30

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA

NOMOR UJIAN

m. ujian : PPh Pot/Put (Pasal 15,21,22,23/26 dsb)


hari/tgl

: Minggu, 3 Juli 2011

waktu

: 13:00 - 15:30

DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 8 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

USKP 22011: PPh OP & SPT PPh OP - A

I. SOAL MULTIPLE CHOICE (BOBOT 20%)


Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X (
b., c., atau d. pada naskah soal ini.

) jawaban a.,

1.

Daniel Sianturi, status kawin, tanggungan penuh 2 anak kandung, anak kedua
dilahirkan 3 Januari 2010 memperoleh penghasilan neto dalam negeri selama tahun
2010 sebesar Rp 250.000.000 dan bulan Agustus menerima penghasilan neto dari
Singapura berupa dividen sebesar SGD 5.000. Pajak yang telah dipotong bulan
Agustus 2010 di Singapura sebesar 15%. Dalam melaksanakan kegiatan usahanya,
Wajib pajak menyelenggarakan pembukuan.
Kurs : Agustus 2010 SGD 1,= Rp 6.615
Desember 2010 SGD 1,= Rp 6.880
PPh Pasal 24 yang boleh dikreditkan dalam SPT Tahunan PPh Daniel Sianturi Tahun
2010 adalah sebagai berikut
.
a.
Rp 4.518.679
b.
Rp 4.528.291
c.
Rp 4.719.133
d.
Rp 4.703.328

2.

Kurniawan usaha dagang elektronik merk usaha toko SINAR, status kawin, istri
karyawati PT CERAH, tanggungan penuh 1 anak kandung, umur 15 tahun, SMP.
Penghasilan neto fiskal usaha dagang Kurniawan tahun 2010 Rp 450.000.000,
Penghasilan neto istri berdasarkan bukti potong 1721 A1 dari pemberi kerja
Rp 60.000.000. Dalam tahun 2010 anaknya menerima hadiah sebagai pemenang I
lomba melukis, senilai Rp 10.000.000
Jumlah PPh terutang terutang Tahun Pajak 2010 Kurniawan adalah .
a.
b.
c.
d.

3.

Rp 80.710.000
Rp 91.420.000
Rp 80.380.000
Rp 91.750.000

Aryo Kusuma, status kawin, Tanggungan 1(satu) anak kandung yang dilahirkan pada
tanggal 15 Aprl 2010. Aryo Kusuma karyawan UNICEF (United Nations Children's
Fund) suatu organisasi internasional, yang dikecualikan sebagai pemotong pajak.
Penghasilan Aryo Kusuma dari UNICEF dalam tahun 2010 adalah Rp 180.000.000
Yanti, istri Aryo Kusuma, karyawati PT. PERDANA, perusahaan yang bergerak
dibidang industi kertas. Penghasilan neto Yanti berdasarkan bukti potong 1721 A1
tahun 2010 yang dibuat oleh PT. PERDANA adalah sebesar Rp 96.000.000
Berdasarkan data diatas besarnya Penghasilan Kena Pajak Aryo Kusuma untuk tahun
pajak 2010 adalah ....
a.
b.
c.
d.

Rp162.840.000
Rp156.840.000
Rp155.520.000
Rp243.000.000
halaman 1 dari 8

USKP 22011: PPh OP & SPT PPh OP - A

4.

Gunawan, status kawin, adalah seorang pedagang besar alat tulis kantor/sekolah,
yang dalam tahun 2010 memperoleh penghasilan neto dari usaha dagangnya sebesar
Rp 257.890.000 Farida, isteri Gunawan, adalah salah seorang anggota dari Fa. FAXY.
Dalam tahun 2010 memperoleh penghasilan gaji sebagai anggota Fa. AXY
Rp 75.000.000. Anggota keluarga yang menjadi tanggungan. Gunawan adalah sebagai
berikut
Ali, anak kandung, lahir tanggal 23 Oktober 1998
Dewi, anak kandung, lahir tanggal 10 Januari 2010
Budi, seorang adik kandung yang masih kuliah di Universitas GN
Fatimah, ibu mertua, janda pensiunan pegawai Departemen Dalam Negeri.
Besarnya PTKP yang dapat dikurangkan dalam menghitung Penghasilan Kena Pajak
Gunawan adalah .
a.
b.
c.
d.

5.

Rp 18.480.000
Rp 34.320.000
Rp 19.800.000
Rp 35.640.000

Data Penghasilan Kena Pajak tahun pajak 2010 Tuan Harmanto yang bergerak
dibidang industri makanan dari tepung untuk pengisian SPT Tahunannya adalah
sebagai berikut .
Penghasilan neto tahun 2010
Rp 488.722.000
Kompensasi kerugian tahun tahun sebelumnya
Rp
Penghasilan neto setelah kompensasi kerugian
Rp 488.722.000
PTKP K/1
=
Rp 18.480.000
Penghasilan Kena Pajak
Rp 470.242.000
PPh yang terutang
Rp 87.560.500
Kredit Pajak :
PPh Pasal 21
Rp 7.462.100
PPh pasal 22
Rp 22.000.000
PPh Pasal 23
Rp
1500.000
PPh Pasal 25(1)
Rp 110.000.000
STP PPh Pasal 25
Rp 10.000.000
Jumlah
Rp150.962.100
PPh yang lebih dibayar
Rp 63.401.600
============
Besarnya PPh Pasal 25 tahun 2011adalah .
a.
b.
c.
d.

Nihil
Rp 7.296.708
Rp 4.716.533
Rp 3.883.200

halaman 2 dari 8

USKP 22011: PPh OP & SPT PPh OP - A

II. SOAL ESSAY & HITUNGAN (BOBOT 30%)


1.

Krisna Nugroho, Status kawin, dengan tanggungan 1 orang anak kandung


NPWP:08.296.172.2.007.000, usaha dagang tekstil dan Jasa angkutan darat (angkutan
kota). Krisna Nugroho adalah juga anggota dari Fa. Nadaro, dimana Krisna Nugroho
menjabat sebagai Direktur Fa.
Septi Kurniawati, isteri Krisna Nugroho, karyawati PT. Prima Jaya dan memiliki usaha
salon, mempunyai NPWP sendiri yang terpisah dengan NPWP suami, yaitu nomor
07.890.123.4.567.000.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, wajib pajak memilih mengunakan Norma
Penghitungan Penghasilan neto. Persentase norma perkiraan penghasilan neto atas
usaha dagang tekstil adalah 30%, atas jasa angkutan darat adalah 25% dan jasa salon
30%
Data kegiatan/penghasilan Krisna Nugroho dan isteri tahun pajak 2010 sbb :

Krisna Nugroho

Peredaran bruto atau omzet dari usaha dagang tekstil Krisna Nugroho adalah
Rp 1.250.000.000
Jasa angkutan darat (angkutan kota), dengan omzet sebesar Rp 500.000.000
Gaji bersih sebagai direktur di Fa. Nadaro sebesar Rp 65.500.000
Dalam tahun 2010 memperoleh bagian keuntungan sebagai anggota di Fa. Nadaro
sebesar Rp 100.000.000.

Septi Kurniawati

Penghasilan neto sebagai karyawati berdasarkan bukti potong PPh Pasal 21, form
1721 A1 sebesar Rp 146.500.000.
Penerimaan bruto salon sebesar Rp 95.500.000
Disamping itu pada bulan Desember 2009, Septi Kurniawati menerima warisan
berupa rumah dan pekarangan nya di Jln. Kenanga Indah 265, Jakarta Barat yang
bernilai Rp 1.000.000.000
Rumah tersebut mulai bulan Januari 2010 disewakan kepada H.Naim dengan sewa
Rp 60.000.000 untuk 2 tahun.Kontrak sewa ditandatangani 5 Januari 2010. Uang
sewa diterima penuh pada saat penanda tanganan kontrak.

Pertanyaan
Berapa jumlah PPh terutang Tahun Pajak 2010 masing masing atas nama Krisna
Nugroho dan istrinya Septi Kurniawati?
halaman 3 dari 8

USKP 22011: PPh OP & SPT PPh OP - A

2.

Agung Pambudi bergerak dibidang usaha jasa servis dan pemeliharaan kendaraan
bermotor, merk usaha Lancar, mempunyai seorang istri, Nursita dan 2 orang anak
kandung, yaitu Arif dan Anang yang pada awal tahun 2010 masing masing telah
berumur 25 tahun dan 15 tahun. Arif bekerja pada usaha ayahnya dan setiap bulan
menerima gaji sebesar Rp 2.500.000 (jumlahnya wajar)
Dalam melakukan kegiatan usahanya Agung Pambudi menyelenggarakan pembukuan.
Nursita, istri Agung Pambudi buka usaha rumah makan, lokasi usaha disamping lokasi
usaha suaminya.
Data kegiatan usaha tahun pajak 2010 adalah sbb :
Nilai dalam RpNo

Uraian

1
2
3
4

Penerimaan bruto
Harga Pokok
Laba kotor
Biaya Umum dan
administrasi
Laba bersih usaha

Jasa servis dan


pemeliharan
KBM
900.000.000
355.000.000
545.000.000
185.000.000

Rumah makan

Jumlah

460.000.000
191.000.000
269.000.000
85.000.000

1.360.000.000
546.000.000
814.000.000
270.000.000

360.000.000

184.000.000

544.000.000

Dalam biaya Umum dan administrasi sebesar Rp 270.000.000 termasuk biaya untuk
membayar:

gaji Arif, karyawan Lancar, Rp 30.000.000.


PBB tempat usaha tahun 2010 Rp 3.000.000
Pajak dan Retribusi Daerah Rp 3.000.000
Sumbangan HUT RI Rp 1.000.000

Biaya Umum dan administrasi lainnya telah sesuai denga ketentuan perpajakan yang
berlaku.
Isteri tidak memiliki NPWP sendiri.
Pertanyaan
Diminta kepada Saudara untuk menghitung :
1. Besarnya PPh Terutang atas nama Agung Pambudi untuk tahun pajak 2010 serta
kurang/lebih bayar PPh tahun 2010. PPh pasal 25 tahun 2010 sebesar
Rp 90.000.000 (Rp 7.500.000 per bulan)
2. Besarnya angsuran PPh Pasal 25 untuk tahun pajak 2011, apabila SPT Tahunan
PPh tahun 2010 disampaikan ke KPP 20 Maret 2011.
halaman 4 dari 8

USKP 22011: PPh OP & SPT PPh OP - A

III. PENGISIAN SPT TAHUNAN (BOBOT 50%)


Andri Gunawan seorang pengusaha dibidang industri makanan ringan merk usaha
Kriukhan, terdaftar pada KPP Pratama Jakarta xx, dengan identitas sebagai berikut :
NPWP

: 04 .679.064.9.xxx.000

Alamat tempat tingggal

: Komplek Taman Kebon Jeruk G 1/8, Meruya Utara


Kembangan, Jakarta Barat 11610, No Telep 5857522

Alamat tempat usaha

: Jl. Kartini No. 90, Jakarta Pusat, No Telepon 6497764

Daftar susunan anggota keluarga yang menjadi tanggungan Andri Gunawan dalam tahun
2010 adalah sbb :
No.

Nama

Tanggal Lahir

dr.Ayu Paramita

11-08-1960

Hubungan
keluarga
Isteri

2
3.
4
5.

Andri
Ana
Anton
Irawati

08-06-1988
25-11-1989
17-05-1984
24-08-1936

Anak kandung
Anak kandung
Suami Ana
Ibu mertua

Keterangan
Karyawati dan
Pekerjaan bebas
Mahasiswa
Mahasiswi
Karyawan
Pensiunan PNS

dr.Ayu Paramita, istri Andri Gunawan adalah karyawati tetap Rumah Sakit GM dan dosen
tidak tetap pada Universitas NKL, salah satu perguruan tinggi kedokteran swasta. Disamping
itu juga buka praktek dokter dirumah. Anton, suami Ana adalah seorang karyawan tetap
PT.MMG, yang bergerak dibidang usaha perdagangan peralatan musik. Ana menikah dengan
Anton pada tanggal 11 Nopember 2009
Dalam melakukan kegiatan usaha Andri Gunawan dan pekerjaan bebas isterinya, memilih
menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto
Data penghasilan Andri Gunawan dan anggota keluarganya dalam tahun 2010 masa
1 Januari s/d 31 Desember adalah sebagai berikut:
Penghasilan Andri Gunawan
Peredaran Usaha tahun pajak 2010 berjumlah Rp 1.194.450.000 dengan rincian perbulan
sbb :
No
1
2
3
4
5
6
7

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli

Jumlah ( Rp-)
110.000.000
98.500.000
105.000.000
120.000.000
64.025.000
85.500.000
98.900.000
halaman 5 dari 8

USKP 22011: PPh OP & SPT PPh OP - A

8
8
9
10
12

Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Jumlah

100.500.000
110.000.000
115.000.000
112.500.000
74.525.000
1.194.450.000

Penghasilan Andri Gunawan diluar usaha pokok


1. Investasi surat berharga, obligasi pada PT Jaya, Jakarta (tidak diperjualkan di bursa efek)
sebanyak 50.000 (limapuluh ribu) lembar, nominal per lembar Rp 1.000, bunga 16%
setahun dibayarkan setiap tanggal 25 Desember. Bunga obligasi Rp 8.000.000 dengan
PPh Pasal 23 yang dipotong oleh PT Jaya sebesar Rp 1.200.000.
2. Sebuah kendaraan Minibus disewa oleh biro Travel Rama.Sewa yang diterima selama
setahun sebesar Rp 12.000.000. PPh Pasal 23 yang telah dipotong sebesar Rp 240.000
3. Pelatihan manajemen kepada para pengusaha kecil menengah nasabah Bank Mandiri
sekecamatan, dengan menerima honorarium sebesar Rp 5.000.000 PPh Pasal 21 yang
telah dipotong sebesar Rp 125.000
4. Simpanan dalam bentuk deposito di Bank Niaga, Jakara senilai Rp 60.000.000,bunga
deposito 8% setahun atau sebesar Rp 4.800.000. PPh Pasal 4 ayat(2) yang telah dipotong
sebesar Rp 960.000
5. Hadiah undian sebuah mobil Toyota senilai Rp 300.000.000 dari Bank Mandiri, PPh
Pasal 4 ayat(2) yang telah dipotong sebesar Rp 75.000.000
6. Diterima pembagian laba dari CV Modaro Rp 20.000.000,
Penghasilan dr.Ayu Paramita
1. Penghasilan dalam tahun 2010 sebagai karyawati tetap Rumah Sakit GM, dengan data
pada formulir 1721 A-1, sebagai berikut :
Penghasilan bruto
Rp
160.000.000
Pengurangan penghasilan bruto
Rp
6.546.000
Penghasilan neto
Rp
153.454.000
PTKP
Rp
15.840.000
Penghasilan Kena Pajak
Rp
137.614.000
PPh 21 terutang
Rp
15.642.100
PPh 21 yang telah dipotong
Rp
15.642.100
PPh 21 lebih dipotong
Rp
nihil
2

Honorarium, sebagai dosen tidak tetap pada Universitas NKL sebesar Rp 30.000.000,
(Rp 2.500.000 per bulan) Jumlah PPh Pasal 21 yang telah dipotong selama tahun 2010
sebesar Rp750.000
Imbalan jasa berupa honorarium Rp 10.000.000, sebagai pembicara /nara sumber
seminar sehari Kiat Menjaga Kesehatan Di Usia Senja yang diselenggarakan Yayasan
Peduli Bangsa. PPh Pasal 21 yang telah dipotong sebesar Rp 250.000

halaman 6 dari 8

USKP 22011: PPh OP & SPT PPh OP - A

4 Praktek dokter di rumah penerimaan bruto selama tahun 2010 berjumlah Rp 255.000.000,
dengan rincian per bulan
No
Bulan
1
Januari
2
Februari
3
Maret
4
April
5
Mei
6
Juni
7
Juli
8
Agustus
8
September
9
Oktober
10 Nopember
12 Desember
Jumlah

Jumlah ( Rp-)
20.500.000
18.500.000
25.400.000
21.600.000
19.500.000
22.500.000
20.900.000
21.100.000
23.000.000
18.000.000
19.500.000
24.500.000
255.000.000

Lain-lain

Besarnya Norma Penghitungan Penghasilan Neto untuk industry makanan ringan: 15%,
unntuk dokter: 45%
Selain pajak yang telah dipotong oleh pihak ketiga sebagaimana data tersebut diatas,
dalam tahun 2010 telah membayar PPh pasal 25 sebesar Rp 55.000.000 STP PPh Pasal 25

sebesar Rp 5.290.000,0 (termasuk sanksi adm. Rp 290.000)


Dalam tahun 2010 Andri Gunawan tidak membayar zakat kepada Badan Amil Zakat
yang dibentuk pemerintah.
Daftar Harta dan Daftar Kewajiban Andri Gunawan akhir tahun 2010 adalah sebagai
berikut

Daftar Harta
No

Jenis Harta

Tahun
Per olehan

Obligasi
Minibus
Deposito Bank Bank
Niaga
Bangunan Rumah

2009
2008

Bangunan Usaha
Mobil Toyota Sedan
Mobil Pick Up
Peralatan usaha

2005
2010
2008
2005

Jumlah

2009
2004

Harga
Perolehan
(Rupiah)

Keterangan

50.000.000 PT Jaya
120.000.000
60.000.000 Jakarta
1.000.000.000 Taman Kebon Jeruk
G 1/8,,JKT
900.000.000
300.000.000 Hadiah undian
90.000.000 Usaha
1.200.000.000 Usaha
3.720.000.000

halaman 7 dari 8

USKP 22011: PPh OP & SPT PPh OP - A

Daftar Kewajiban
No
.
-

Nama dan alamat


pemberi pinjaman
Bank Mandiri,Jkt Barat

Tahun pin
jaman
-

Jumlah
(Rupiah)
800.000.000

Keterangan

Usaha

Berdasarkan data di atas anda diminta untuk :

1. Menghitung Penghasilan Kena Pajak, PPh terutang, PPh yang kurang atau lebih bayar
Tahun Pajak 2010 a.n. Andri Gunawan sebagai WP OP.

2. Mengisikan data tersebut diatas pada SPT Tahunan PPh WP orang Pribadi untuk Andri
Gunawan (formulir 1770 beserta lampirannya, terlampir)

---oOo---

halaman 8 dari 8

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia


Badan Penyelenggara Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak
Periode (Januari) 2011 - Kurikulum Baru (Kur022011)

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA


BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK


MATA UJIAN
HARI/TANGGAL
WAKTU

: Kode Etik Profesi


: Minggu, 3 Juli 2011
: 16:00 - 17:00

DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS

NAMA PESERTA

NOMOR UJIAN

m. ujian : Kode Etik Profesi


hari/tgl

: Minggu, 3 Juli 2011

waktu

: 16:00 - 17:00

DIISI OLEH PANITIA

PETUNJUK UMUM
1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.
3. Naskah terlampir terdiri dari 3 halaman yang berisi 2 buah soal.
4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.
5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.
6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan
tanda tangan pada tempat yang disediakan.
7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini
dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

USKP 22011: Kode Etik Profesi - A

I. SOAL MULTIPLE CHOICE (BOBOT 25)


Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X (
b., c., atau d. pada naskah soal ini.
1.

) jawaban a.,

Konsultan Pajak X mengakui kalau ternyata karyawannya tidak cakap dan telah salah
memberikan saran kepada clientnya. Dalam hal ini, apakah Konsultan Pajak X telah
melanggar kode etik IKPI .

2.

a.

Kode Etik IKPI Pasal 3

b.

Kode Etik IKPI Pasal 7

c.

Kode Etik IKPI Pasal 8

d.

Semua Benar.

Seorang Konsultan Pajak memasang Papan Nama di kantornya. Dengan isi tulisan
KANTOR KONSULTAN PAJAK AMAN. Apakah Konsultan Pajak tersebut
melanggar kode etik IKPI .

3.

a.

Melanggar Pasal 8

b.

Melanggar Pasal 9

c.

Melanggar Pasal 10

d.

Tidak melanggar Kode Etik.

Bapak Dharma sebagai anggota Ikatan Konsultan Pajak Indonesia tentu saja wajib
menjaga kaidah moral yang menjadi pedoman dalam berfikir, bersikap dan bertindak
namun di dalam rangka mendapatkan klien, tidak sadar

memasang iklan untuk

mendapatkan pelanggan. Ini melanggar kode etik .

4.

a.

Pasal 9

b.

Pasal 5

c.

Pasal 10

d.

Ketiga-tiganya salah.

Dalam suatu berkas yang akan disidangkan pada pengadilan pajak, ada oknum
menawarkan jasa yang mengatakan bisa memenangkan kasus anda, tetapi anda harus
memberikan sesuatu sebagai imbalan. Dalam hal ini jika anda memberikan imbalan
tersebut, anda telah melanggar kode etik IKPI .
halaman 1 dari 2

USKP 22011: Kode Etik Profesi - A

5.

a.

Pasal 2 & 7

b.

Pasal 2 & 8

c.

Pasal 7 & 8

d.

Semua Benar.

Karena faktor usia, KONSULTAN PAJAK harus mengundurkan diri sebagai


konsultan pajak, karena ijinnya harus dicabut sesuai Peraturan Menteri Keuangan,
yaitu jika usianya sudah mencapai .
a.

70 tahun

b.

75 tahun

c.

55 tahun

d.

Ketiga tiganya salah.

II. SOAL ESSAY (BOBOT 75)


Dalam membuat jawaban, agar dicantumkan pasal-pasal dan peraturan yang saudara
pakai sebagai acuannya.
1.

Karena Anda memenuhi syarat untuk menjadi pengurus daerah, anda ditunjuk
sebagai ketua pengurus daerah oleh rapat yang dilakukan oleh anggota
pengurus daerah. Namun, karena suatu kejadian anda berhalangan tidak tetap.
Maka apa tindakan yang anda ambil? Apa dasar jawaban saudara ?
( BOBOT 25 )

2.

Anda adalah seorang konsultan pajak terdaftar, lalu teman anda yang baru saja
lulus Brevet A ingin membuka kantor konsultan pajak. Tolong anda jelaskan
bagaimana caranya agar dapat membuka kantor konsultan pajak. Dan sebutkan
juga dasar dari jawaban anda. ( BOBOT 25 )

3.

Konsultan Pajak Budi adalah Konsultan Pajak yang menjunjung tinggi


hubungan dengan sesama Profesi dan cukup mempunyai banyak relasi dan
mempunyai pergaulan cukup luas. Suatu hari ada beberapa pengusaha batik
yang juga merupakan temannya Pak Wira (klien Konsultan Pajak Budi) ingin
tahu tentang kewajiban Perpajakan yang sudah dilakukan Tuan Wira dengan
alasan akan dijadikan BenchMarking di dalam melakukan kewajiban pajak.
Bagaimana seharusnya sikap konsultan pajak Budi sesuai kode Etik IKPI ?
(BOBOT 25)
---oOo--halaman 2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai