1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Penjelasan umum
Tipe-tipe dan jenis sheet pile
Gaya yang bekerja pada dinding Sheet Pile
Perancangan Sheet Piles dengan beberapa metode
Perancaangan Sheet Pile
Instalasi Sheet Pile
Contoh Soal
SHEET PILES
Pendahuluan
Dinding turap atau Sheet Pile adalah dinding vertikal
..cont
Tidak cocok
menahan tanah yang sangat tinggi
pada tanah yang mengandung banyak batuan-batuan
Perbedaannya :
terletak pada keuntungan penggunaan dinding turap
pada kondisi tidak diperlukannya pengeringan air
(dewatering)
piles)
merupakan balok-balok beton yang telah dicetak
yaitu
1. Vibro Hammer
2. Water Jetting
3. Diesel Hammer
Vibro Hammer
Terdiri dari sepasang pembangkit yang bekerja berlawanan
arah, dimana pada saat pemasangan sheet piles alat ini
dipasang pada pegangan di kepala sheet piles.
Kombinasi berat dan energi getaran akan mendorong sheet
piles ke dalam tanah.
Untuk memilih penggunaan type vibro hammer yang akan
digunakan harus disesuaikan dengan berat dan panjang sheet
piles yang akan digunakan.
Peralatan ini efektif digunakan pada tanah lepas hingga tanah
granular yang padat, namun tidak begitu efektif pada tanah
lempung yang keras dan tanah lempung yang kaku.
Water Jetting
dilakukan jika penggunaan vibro hammer tidak mungkin
dilakukan.
Pipa water jet yang dilengkapi dengan lubang pipa dari
pangkal hingga ujung telah dipasang ke dalam pile di pabrik.
dapat digunakan pada tanah granular
cara penyemprotan ini sangat efektif digunakan pada tanah
lempung padat hingga tanah lempung yang kaku.
Apabila digunakan pada tanah granular yang mengandung
kerikil dan berbutir kasar yang tidak dapat ditembus oleh air
masih dapat dilakukan dengan pemancangan dengan
kombinasi jetting dan hammering.
Diesel Hammer
Biasa digunakan untuk pemancangan normal pada
tanah lempung yang kaku
Peletakan
pile di pancang pada titik koordinat yang telah
ditentukan menggunakan Vibro Hammer ( jenis vibro
pada proyek : vibro hammer tommen 90 Kw)
Pada tahap ini sebelum pile ditanam diadakan
pemerikasaan kelurusan(verticality) dengan
menggunakan pengarah guide wales.
Untuk metode peletakan pile terbagi beberapa jenis
yaitu secara urutan, echelon, dan panel.
Pada proyek pembangunan sheet pile di jembatan merr
menggunakan metode peletakan secara urutan.
Pemancangan
Setelah dinyatakan telah lurus piles dipancang ke dalam tanah
dengan mesin pemancang.
Pile yang digunakan bisa dari kayu, beton ataupun baja.
Tiang kayu diperoleh dari batang pohon yang tinggi. Tiang beton
sekarang tersedia dalam bentuk persegi, oktagonal, dan lingkaran,
tiang baja dapat berupa pipa baja atau profil balok baja semisal H
atau C.
Keunggulan memancang yaitu tanah yang tergeser akibat
pemancangan tiang memadatkan tanah di sekitarnya,
Pondasi yang bergantung pada tiang pancang seringkali memiliki
kelompok tiang yang dipersatukan dengan pur/pile cap
Pondasi tiang pancang dipergunakan pada tanah-tanah lembek,
tanah berawa, kondisi daya dukung tanah (sigma tanah) kecil,
kondisi air tanah tinggi dan tanah keras pada posisi sangat dalam.
Pemotongan
Hal ini dilakukan pada saat pile telah mencapai batas
tanah(bagian tanah keras) maka dilakukan pemotongan
pada sisa pile yang tersisa.
Inspeksi
Seandainya ditemukan pile yang terpancang pada lokasi
yang salah serta terdapat kerusakan atau kebocoran
pada pile maka pihak kontraktor harus mengangkat dan
menggantikan pile tersebut dengan pile yang baru.
Contoh soal
Diketahui
o Berat volume tanah urug
o
o
o
o
o
Ditanya :
Hitung tekanan pasif dan aktifnya
Tentukan letak angker
Tentukan Kedalaman Penetrasi turap / sheet pille
Dijawab :
Cari Koefisien tekanan tanah
aktif
Koefisien tekanan tanah aktif (Ka)
Ka = tan2 (45o - 35/2)
= 0,27
Koefisien tekanan tanah pasif Kp
Kp = tan2 (45o + 35/2)
= 3,69
dimana = 0
K = Kp Ka
= 3,69 0,27
= 3,42
pa1 = ( x h0 + q) x Ka 2 x c x
= (3,75 x 0,27) 2 x 4 x
= 3,144 t/m2
pa3 = ( x h2) x Ka 2 x c x
= (1,8 x 8,15) x 0,27 2 x 4 x
= 0,1879 t/m2
Jadi a didapatkan dari:
pa5 = pa3 + pa4
= 1,879 + 3,96
= 4,1479 t/m2
pa2 = ( x h1 x Ka)
= 1,8 x 8,15 x 0,27
= 0,1879 t/m2
pa4 = ( x h2 x Ka)
= 1,8 x 8,15 x 0,27
= 3,96 t/m2
pa5 = x a x K
a = pa5 / x K
= 4,1479 / 1,8 x 3,42
= 0,6738 m
Pa4 = x pa4 x h2
= 0,5 x 3,96 x 8,15
= 16,137 t/m2
Mangker = 0
Paz = Pa1 ( 0,17 0,15 ) + Pa2 (0,13 0,1) + Pa3 (1/2 x 8,15 +
0,13) + Pa4 (2/3 x 8,15 + 0,13) + Pa5 (1/3 x 0,6738 + 0,13 + 8,15)
= 0,9432 (0,02) + 0,2187 (0,03) + 1,531 (4,205) +16,137 (5,563)
+ 1,397 (8,5046)
= 0,018864 + 0,00656 + 6,437 + 89,77 + 11,88
= 108,11236
Z = 108,11236 / 20,03
= 5,39 meter
=~5,5 meter
Jadi Garis kerja Pa terletak pada 5,5 meter dibawah angker.
of cut off)
Mangker = 0
Pp z
= Pp1 (2/3X + 0,6738 + 8,15 + 0,13)
= 3,076 X2 x (2/3y + 8,9538)
108,11236
= 2,05 X3 + 27,542 X2
= (2,05 X + 27,542) X2
X
= 1,85 meter
D
=a+X
= 0,6738 + 1,85 meter
= 2,60 meter