II.
IV.
Judul Percobaan
Tanggal Percobaan
III.
: Spektroskopi UV-VIs
: 18 Oktober 2013
Tujuan Percobaan
: Menentukan konsentrasi permanganat
Pembentukan warna (untuk zat yang yang tak berwarna atau warnanya kurang kuat)
Penentuan panjang gelombang maksimum
Pembuatan kurva kalibrasi
Pengukuran konsentrasi sampel.
Sumber
cahaya
Monokromator
Sampel
Detektor
Read
Out
Penyimpangan Hukum Lambert Beer
Grafik antara absorbansi A vs C menurut hukum Lambert-Beer seharusnya selalu
memberikan kurva yang linier, namun demikian penyimpangan terhadap hukum ini
kadang-kadang terjadi.
Penyebab terjadinya penyimpangan hukum Lambert-Beer dikelompokkan menjadi 3,
yaitu : 1) Real Factor; 2) Instrumental Factor; dan 3) Chemical Factor.
V.
VI.
VII.
No.
Alur Kerja
Hasil Pengamatan
Sebelum :
Larutan K2Cr2O7 :
Dugaan / reaksi
Kesimpulan
Konsentrasi sampel
0,001mg/L
Konsentrasi
sampel pada
instrumen UV-Vis
sebesar
0,001mg/L.
larutan jingga
Aquades : tidak
ditambahkan H2SO4 1mL
ditambahkan H3PO4 0,75M
berwarna
diambil 0,2mL; 0,4mL; 0,6mL; 0,8mL; dan
1mL:
Sesudah
masing-masing dimasukkan ke dalam labu ukur 10mL
diencerkan dengan aquades hingga tanda
K2Cr2Obatas
warna
7 (aq)
0,0002M
Jingga (-)
0,0004M
Jingga
0,0006M
Jingga (+)
Larutan K2Cr2O7 berbagai konsentrasi
0,0008M
Jingga (+
-
1.
+)
- diuji dengan spektrofotometer UV-Vis, dimulai dari konsentrasi
terendah
0,001M
Jingga (+
Hasil pembacaan instrumen
++)
Diperoleh
perhitungan
(terlampir)
sebesar
0,0012264 mg/L,
sehingga dapat
dibuktikan
(hipotesis benar).
Sebelum :
Larutan KMnO4 :
Sesudah
:
diencerkan dengan aquades hingga tanda batas
KMnO4 (aq)
warna
0,0001M
Ungu (-)
Larutan KMnO4 berbagai konsentrasi
0,0002M
Ungu
0,0003M
Ungu (+)
Ungu (+
- diuji dengan spektrofotometer UV-Vis, dimulai 0,0004M
dari konsentrasi
terendah
Hasil pembacaan instrumen
0,0005M
+)
Ungu (++
+)
VIII.
Lembar Pengamatan
A pada Mn
0,162
A pada Cr
0,082
A pada Mn
0,014
A pada Cr
0,216
X.
Kesimpulan :
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
Konsentrasi sampel pada instrumen UV-Vis sebesar 0,001mg/L.
Diperoleh perhitungan sebesar 0,0012264 mg/L, sehingga dapat dibuktikan
(hipotesis benar).
XI.
Daftar Pustaka :
Lee, J.D.. 1931. Consise Inorganic Chemistry 4th edition. Chapman and Hall.
Tim Dosen. 2013. Penuntun Praktikum Kimia Anorganik II. Surabaya: Unesa Press.
Day, R.A dan A. L. Underwood. 2002. Analisis Kimia Kuantitatif Edisi Keenam.
Jakarta:Erlangga
Tim Dosen. 2013. Penuntun Praktikum Kimia Analitik III Metode Spektro Analitik
(MSA). Surabaya : Jurusan Kimia FMIPA UNESA.
LAMPIRAN
A. Perhitungan
Konsentrasi standar Mn
0,001M
0,002M
0,003M
0,004M
0,005M
Konsentrasi standar Mn
0,001M
0,002M
0,003M
0,004M
0,005M
A ( = 370,5)
Diperoleh
0,050 persamaan :
0,122
y=
59,8x 0,0042
0,171
0,246
2 =59,8
0,287
Konsentrasi standar Cr
0,002M
0,004M
0,006M
0,008M
0,01M
A ( = 525)
Diperoleh persamaan :
-0,002
y =-0,000
1,65x 0,0055
0,006
'10,007
=1,65
Konsentrasi standar Cr
0,002M
0,004M
0,006M
0,008M
0,01M
A= b c ; karena b=1 cmmaka
A= c ; sehingga
'
A = 1 1 c x + 1 1 c y
1
'
A = 2 2 c x + 2 2 c y
2
A ( = 525)
Diperoleh
0,161 persamaan :
0,360
y = 189,1x 0,0251
0,536
10,735
=189,1
0,919
0,011
A ( = 370,5)
Diperoleh
0,195 persamaan :
y 0,380
= 101,25x 0,0231
0,555
0,798
'2 =101,25
1,003
Sampel
A 525 =0,148 ; A 370,5 =0,096
0,148=1,65 c x +189,1 c y 59,8
0,096=101,25 c x + 59,8 c y 189,1
9,3032=19047,705c x
9,3032
=c x
19047,705
4,88 104=c x
0,148=1,65 c x +189,1 c y
0,148=1,65 (4,88 104)+189,1 c y
0,148=8,052 104 +189,1 c y
0,1472=189,1 c y
0,1472
=c y
189,1
7,784 104=c y
C sampel=c x +c y
( 4,88 104 ) +(7,784 104 )
12,264 104
4
0,0012264 10 mg/L
B. Foto-foto