Anda di halaman 1dari 3

Nama

NIM
Kelas
Tugas

: Winda Febriana
: 135040201111195
:G
: PEP (Propagasi Pembelajaran 1)

2.3.1.Propagasi Pembelajaran 1.1.


1. Apa yang dipelajari oleh ilmu ekonomi pertanian? Jelaskan karakter pertanian
Indonesia berciri tropik!
Yaitu mendedikasikan perilakau manusia dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan
yang tak terbatas, dengan mengoptimalkan alternatif penggunaan sumber daya yang
langka atau terbatas. Yang memncakup produksi pertanian serta aktivitas
perekonomian yang jauh lebih luas, khususnya yang berkaitan dengan industri bahan
pangan, serat dan bio energi.
Karakter pertanian Indonesia berciri tropik, maksudnya adalah Indonesia secara
astronomis berada pada 23,5LU-23,5LS. Wilayah Indonesia dilewati oleh garis
ekuator. Selain itu faktor ilmiah lain yaitu corak pertanian Indonesia yaitu bentuk
negara kepulauan. Sebagai daerah kepulauan tropis, Indonesia memiliki curah hujan
yang tinggi. Dikawasan Asia Tenggara, Indonesia mempunyai areal hutan terluas.
Perkembangan jenis tanaman dan ternak juga dipengaruhi oleh curah hujan dan
kesuburan tanah serta dua faktor determinan lain yaitu kelembapan dan suhu udara.
2. Berikan penjelasan bagaimana hubungan ilmu ekonomi pertanian dengan
cabang ilmu lain dalam menganalisa masalah-masalah pertanian dan
pembangunan pertanian di Indonesia. Berikan contoh kasus riil yang relevan.
Anda dapat mengutip kasus tersebut dari media atau mengunduh dari beritaberita online!
Hubungan ilmu ekonomi pertanian dengan cabang ilmu lain dalam menganalisa
masalah-masalah pertanian dan pembangunan pertanian di Indonesia, sangatlah
terkait satu sama lain. Karena, merupakan ilmu kemasyarakatan yang berperan
penting pada bidang pertanian. Apabila dilihat dari sistem agribisnis, agroindustri
merupakan bagian (subsistem) agribisnis yang memproses dan mentransformasikan
bahan-bahan hasil pertanian (bahan makanan, kayu dan serat) menjadi barang-barang
setengah jadi yang langsung dapat di konsumsi dan barang atau bahan hasil produksi
industri yang digunakan dalam proses produksi seperti traktor, pupuk, pestisida, mesin
pertanian dan lain-lain. Dari batasan diatas, agroindustri merupakan subsektor yang
luas, meliputi industri hulu (memproduksi sarana produksi yang digunakan dalam
proses budidaya pertanian) sampai industri hilir (mengolah hasil pertanian menjadi
bahan baku atau barang siap yang dikonnsumsi atau merupakan industri pasca panen
dan pengolahan hasil pertanian). Dalam kerangka pembangunan pertanian,
agroindustri merupakan penggerak utama perkembangan sektor pertanian, terlebih
dalam masa yang akan datang posisi pertanian merupakan sektor andalan dalam
pembangunan nasional sehingga peranan agroindustri akan semakin besar.
Contoh kasus :

Pada berita online detik.com pada Jumat, 28/10/2011 11:31 WIB yang berjudul
Hatta: Kerjasama Indonesia-Rusia Hasilkan Banyak Kemajuan. Yang
didalamnya membahas tentang investasi proyek yang memiliki manfaat ekonomi dan
social. Untuk menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat dan kesempatan usaha
untuk perusahaan lokal. Dan memperkuat kerjasama ekonomi kedua negara yang
terfokus pada ketahanan pangan, energi, transportasi, dan perdagangan, serta
investasi.
3. Mengapa pembangunan pertanian dengan pendekatan agribisnis dianggap
paling tepat untuk Indonesia dewasa ini?
Karena, dalam pembangunan pertanian berupaya mewujudkan sektor pertanian yang
tangguh, maju dan efisien sehingga mampu menjadi leading sector dalam
pembangunan nasional. Secara kenseptual sistem agribisnis dapat diartikan sebagai
semua aktivitas mulai dari pengadaan dan penyaluran sarana produksi sampai dengan
pemasaran produk-produk yang dihasilkan oleh usaha tani dan nelayan serta
agroindustri yang saling terkait satu sama lainnya. Dengan kata lain, pembangunan
pertanian berwawasan agribisnis melekat pada makna agroindustri yang berupaya
memberikan prespektif industri pada sektor pertanian.
2.3.2.Propagasi 1.2.
1. Jelaskan konsep kelangkaan sumberdaya dalam ekonomi dan berikan contoh
nyata bagaimana kelangkaan mendorong manusia untuk melakukan pilihanpilihan.
Konsep kelangkaan merujuk pada terbatasnya kuantitas, kualitas, tempat dan waktu
ketersediaan sumberdaya dibandingkan dengan kebutuhan relatif masyarakat.
Kelangkaan merupakan konsep yang relatif. Negara yang memiliki pendapatan
perkapita tinggi pun harus menghadapi masalah kelangkaan sumberdaya sebagaimana
halnya negara-negara miskin. Perbedaanya terletak pada seberapa besar kelangkaan
sumberdaya yang mereka hadapi dan kemampuan untuk mengatasi problematika yang
timbul akibat kelangkaan tersebut.
Misalnya, haruskah kita melanjutkan sekolah atau bekerja setelah tamat SMA. Jika
kita memilih bekerja daripada melanjutkan sekolah, maka biaya opurtunitasnya adalah
hilangnya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Anggaplah
setelah lulus SMA, bekerja dan menerima upah sebesar Rp. 500.000,00/bulan.
Dengan demikian, seandainya kita kuliah keperguruan tinggi, nilai yang hilang
setahun adalah Rp.500.000,00 x 12 = Rp.6.0a00.000,00. Untuk sampai tamat kuliah
dengan asumsi masa perkuliahan yang ditempuh 4tahun, maka pendapatan yang
dikorbakna adalah Rp.24.000.000,00. Inilah yang mendorong manusia dalam
melakuakan pilihan karena kelangkaan sumberdaya khusunya pada biaya. Contoh lain
adalah seseorang memiliki mata pencaharian sebagai seoran nelayan, maka pada saat
yang sama ia sebenarnya telah kehilangan kesempatan untuk mendapatkan
penghasilan dari pekerjaan di sektor lain misalnya dari usaha bertani, berdagang atau
kegiatan produktif lainnya.

2. Pengambilan keputusan alokasi sumberdaya ekonomi adakalanya dilakukan


berdasarkan pertimbangan ekonomi dan non-ekonomi, jelaskan dan berikan
contoh!
Pengambilan keputusan alokasi sumberdaya ekonomi berdasarkan pertimbangan
ekonomi dan non-ekonomi, maksutnya ialah pada ekonomi berkaitan dengan maslah
pilhan. Konsumen misalnya, harus menetapkan pilihan atas beberapa jenis barang
yang ingin dikonsumsinya. Konsumen senantiasa berupaya memaksimalkan kepuasan
dengan keterbatasan sumberdaya finansial yang mereka miliki. Kita juga harus
mengambil keputusan apakah akan membelanjakan uang kita atau menabung saja.
Begitupun dengan produsen, mengambil keputusan dalam aktivitas produksinya. Dari
penjelasan diatas terdapat alasan yang melatarbelakangi yaitu scarcity (kelangkaan
sumberdaya). Konsep kelangkaan ini merujuk pada terbatasnya kuantitas ketersediaan
sumberdaya dibandingkan dengan kebutuhan relatif masyarakat. Sedangkan pada nonekonomi misalnya aspek politik, hukum dan moralitas serta etika.
2.3.2.Propagasi Pembelajaran 1.3.
1. Jelaskan tiga prinsip ekonomi yang anda nilai paling penting, berikan ilustrasi
contoh kasus dan implementasi prinsip ekonomi tersebut dibidang pertanian.
Lengkapi ilustrasi tersebut dengan diagram yang menjelaskan alur logika
interaksi ekonomi yang berlangsing; sertakan data pendukung.
2. Kebijakan dan strategi yang telah dilakukan kabinet Indonesia bersatu untuk
menanggulangi masalah inflasi dan pengangguran di Indonesia. Jelaskan alur
logikanya berdasarkan prinsip ekonomi yang relevan.

Anda mungkin juga menyukai