Intake jajanan
tinggi
Pengetahuan
tentang
bahaya zat
kimia pada
jajanan
(snack)rendah
Intake serat
rendah
Pengetahuan
tentang porsi
pemberian
susu yang
tepat rendah
Pengetahuan
terkait
pembuatan
jajanan sehat
rendah
Pemantauan pertumbuhan
dan perkembangan balita yg
baik rendah
Intake susu
formula
berlebihan
Penetahuan
pemberian
makan yang
baik untuk
balita rendah
Pemberian
susu pada
balita yang
tidak mau
makan tinggi
Pengetahuan tentang
pertumbuhan balita yang
baik rendah
Penyakit infeksi
diare (8.1%) dan
ISPA (35.1%)
Balita BAB di sungai
(5.4%) dan halaman
rumah atau depan
rumah (2.7%)
Pengetahu
an tempat
BAB yang
seharusny
a rendah
Fasilitas
tempat
BAB
kurang
Praktik tidak
mencuci tangan
(29.7%)
Kebiasaa
n
mencuci
tangan
rendah
Pengetahua
n mencuci
tangan
kurang
Jenis bahan
makanan
kurang
baik
Pengetahu
an tentang
jenis BM
kurang
Frekuensi
makan
kurang
Kesadara
n ibu
akan
balita
lapar
rendah
Penyajian
makanan
tidak
menarik
Ketrampilan
ibu dalam
mengolah
makan
rendah
Porsi
makan
kurang
Pengetahua
n tentang
porsi makan
yang baik
rendah
Pemantauan
pertumbuhan dan
perkembangan
balita yang baik
rendah
Pengetahuan
tentang
pertumbuhan
balita yang baik
rendah
Partisipasi ke
pelayanan
posyandu rendah
Aktifitas fisik
ringan tinggi
52,6 %
Pengetahuan
tentang
pentingnya
sarapan 10,5 %
salah
Keterpaparan
program UKS
rendah 70,6 %
Praktik tidak
membawa bekal
tinggi 57,9 %
Pemilihan menu
makan sarapan
tidak lengkap
tinggi 36,8 %
Pengetahuan
tentang
pentingnya
membawa bekal
42,1 % salah
Pengetahuan tentang
makanan bergizi rendah
( 57,9 % )
Pengetahuan yang
salah tentang
jajanan tidak sehat
tinggi 26,3 %
Kurangnya
motivasi
olahraga
Tidak melakukan
aktifitas fisik dihari
minggu tinggi
13,2 %
Fasilitas
rendah
Kemajuan
teknologi tv,
Hp, internet
Frekuensi makan
<3x sehari
tinggi 28.9%
Keberagaman jenis
makanan yang
dikonsumsi rendah
13.2%
Praktek tidak
mencuci tangan dan
cuci tangan tanpa
sabun tinggi (>10%)
Pengetahuan anak
mengenai
pentingnya
sarapan rendah
Pengetahuan anak
mengenai frekuensi
makan rendah
Pengetahuan anak
mengenai
keberagaman jenis
makanan rendah
Pengetahuan anak
mengenai praktek cuci
tangan dengan sabun
rendah
Keterpaparan informasi
terkait gizi dan kesehatan
rendah 66.7%
Pengetahuan
anak mengenai
tempat BAB/BAK
rendah
Perubahan
Fisiologis
Kurangnya pengetahuan
tentang cara minum
tablet Fe yang tepat
Rendahnya
pengetahua
n keluarga
Kurangny
a
dukungan
keluarga
Motivasi makan
rendah
Rendahnya
pengetahuan tentang
pentingnya
mengonsumsi
makanan selama
masa kehamilan
Kurangnya
dukungan
motivasi keluarga
Tingkat ekonomi
Prioritas distribusi
makanan untuk ibu
hamil
Pengetahuan terkait
manfaat tablet Fe pada
ibu hamil
Dukungan
keluarga untuk
ASI rendah
Bayi sakit
45,5%
Praktek cuci
tangan buruk
tinggi 27,3%
Pengetahuan
tentang cuci
tangan yang
benar rendah
Pengetahuan
tentang ASI
eksklusif rendah
42,4%
Perawatan
payudara yang
benar rendah
Ibu sakit
9,1%
Pengetahuan
perawatan
payudara
rendah
Pengetahuan
menyusui saat
payudara sakit
rendah
Pengetahuan
teknik
menyusui yang
benar rendah
Pola konsumsi
tidak makan
lauk hewani
25%
Pengetahuan
bahan
makanan kaya
serat rendah
Dukungan
keluarga
terkait food
belief tinggi
Pengetahuan
pentingnya
sumber
protein untuk
ibu menyusui
rendah
Intake serat
<AKG
100%
Intake
energi
<AKG
86,7%
Pengetahuan
pentingnya
energi rendah
Menurunkan Intake
makanan sumber lemak
dan gorengan
Meningkatkan
Intake serat
Menurunkan
Intake jajanan
Meningkatkan
pengetahuan
tentang porsi
susu balita
yang baik
Meningkatkan
Pengetahuan
tentang
bahaya zat
kimia pada
jajanan (snack)
Meningkatkan
pengetahuan
terkait
pembuatan
jajanan sehat
Meningkatkan pemantauan
pertumbuhan dan
perkembangan balita yg
baik
Menurunkan Intake
susu formula yang
berlebih
Meningkatkan
motivasi
pemberian
makan yang
baik untuk
balita
Menurunkan
Pemberian
susu formula
pada balita
yang tidak
mau makan
Meningkatkan pengetahuan
tentang pertumbuhan balita
yang baik
Menurunkan prevalensi
enyakit infeksi diare dan
ISPA
Menurunkan praktik
balita BAB di sungai
& halaman
rumah/depan rumah
Meningkatk
an
pengetahua
n tempat
BAB yang
seharusnya
Meningka
tkan
fasilitas
tempat
BAB
Meningkatkan intake
Energi, KH, Lemak &
Protein
Meningkatkan
praktik mencuci
tangan
Meningk
atkan
kebiasaa
n
mencuci
tangan
Meningkatk
an
pengetahua
n mencuci
tangan
Meningkatk
an jenis
bahan
makanan
baik
Meningkatk
an
pengetahu
an tentang
jenis BM
Meningkat
kan
frekuensi
makan
Meningk
atkan
kesadara
n ibu
akan
balita
lapar
Penyajian
makanan
menarik
Meningkatka
n
ketrampilan
ibu dalam
mengolah
makan
Meningka
tkan porsi
makan
Meningkatka
n
pengetahua
n tentang
porsi makan
yang baik
Meningkatkan
pemantauan
pertumbuhan dan
perkembangan balita
yang baik
Meningkatkan
pengetahuan
tentang
pertumbuhan
balita yang baik
Meningkatkan
partisipasi ke
pelayanan
posyandu
Aktifitas fisik
ringan berkurang
Menurunnya jumlah
anak tidak sarapan
Pengetahuan
tentang
pentingnya
meningkat
Praktik membawa
bekal meningkat
Pemilihan menu
sarapan lengkap
meningkat
Peningkatan
keterpaparan
program uks
Peningkatan
pengetahuan
pentingnya bekal
Peningkatan Pengetahuan
tentang makanan bergizi
Peningkatan
Pengetahuan
jajanan sehat
Peningkatan
motivasi
olahraga
Peningkatan
aktifitas fisik dihari
minggu
Peningkata
n Fasilitas
Peningkatan
pemanfaatan
teknologi
Mengurangi defisiensi
energi
Menurunkan
prevalensi
anak tidak
sarapan
Meningkatkan
frekuensi makan
sehari
Memberikan
pengetahuan
mengenai sarapan
Memberikan
pengetahuan
mengenai frekuensi
makan sehari
Meningkatkan
keberagaman jenis
makanan yang
dikonsumsi rendah
Memberikan
pengetahuan
mengenai
keberagaman jenis
makanan
Meningkatkan
praktek cuci tangan
dengan sabun
Menurunkan praktek
BAB/ BAK di sungai
Memberikan
pengetahuan mengenai
praktek cuci tangan
dengan sabun
Memberikan
pengetahuan
mengenai tempat
BAB/BAK yang benar
Meningkatkan
pengetahuan tentang cara
minum tablet Fe yang
tepat
Meningkatkan paparan
informasi terkait gizi dan
kesehatan
Frekuensi periksa kehamilan
meningkat
Pengetahuan
keluarga
meningkat
Dukungan
keluarga
meningka
t
Motivasi makan
meningkat
Pengetahuan tentang
pentingnya
mengonsumsi
makanan selama
masa kehamilan
meningkat
Dukungan
motivasi keluarga
meningkat
Konsumsi tablet Fe
pada ibu hamil
hamil
Motivasi memberikan ASI eksklusif tinggi
ASI lancar
Bayi
sehat
Dukungan
keluarga untuk
ASI tinggi
Praktek cuci
tangan buruk
rendah
Pengetahuan
tentang cuci
tangan yang
benar tinggi
Pola konsumsi
makan lauk
hewani tinggi
Perawatan
payudara yang
Paparan info mengenai
benar tinggi
bahan makanan sumber
protein dan sumber Fe
Pengetahuan
Pengetahuan
Pengetahuan
perawatan
menyusui saat
teknik
payudara
payudara sakit
menyusui yang
tinggi
tinggi
benar tinggi
Intake serat
<AKG
rendah
Pengetahuan
Food belief (makanan
bahan
Paparan
info mengenai
pantang)
rendah
makanan kaya
manfaat tablet Fe pada
serat tinggi
ibu hamil
Pengetahuan
Dukungan
pentingnya
keluarga
sumber
terkait food
protein untuk
belief
ibu menyusui
rendah
tinggi
Gambar 3.19 Objective Tree Ibu Menyusui
Intake
energi
<AKG
rendah
Pengetahuan
pentingnya
energi tinggi
Categoriz
n/gro
Characteristic
Interest,
attitude
motivies, Potential
(Strenght/Weakness)
up
Ibu
Target
Baik
Penyayang
Sabar
Ingin
mempunyai
generasi
penerus
keluarga
yang
sehat
Ingin yang terbaik
untuk anaknya
(+)
Membantu
memberi
kepada balita
Pelaku
Rewel
Nakal
Ingin
bermain
Suka jajan
selalu
Ikut
semua
intervensi
anak
Mudah di beri masukan
(-)
Susah
Balita
dalam
apa
untuk
merubah
kebiasaan
(+)
Target sasaran
yang di nasihatkan
orang tua
(-)
Tidak paham dengan masukan
Ayah
Pelaku
Sabar
Penyayang
Peduli
Pembuat
keputusan
Kader
Pelaku
rumah tangga
Baik
Perhatian
Bertangung
jawab
Membantu
yang
memberi
(-)
kepada balita
sehat
dapat
di
penerus
-
agar
menjadi
keluarga
yang baik
Ingin
Tidak
mudah
dalam
intervensi
merubah
keputusan
(+)
Membantu
masyarakat
menjadi sehat
para
(-)
para
ibu
Kategori
Subject
Karakteristik
Interest, motives,
Rewel, ingin
attitude
Sehat, suka bermain,
diperhatikan
Potensi
(+)
-
Implikasi terhadap
proyek
Sasaran utama untuk
meningkatkan status
mudah mencotoh
gizi balita
baik
semua hal
(-)
-
Rewel
gampang menangis
dan pemalu (sulit untuk
bergaul dengan orang
baru)
Ibu
Pendukung
Penyayang,
utama
sabar,
pengertian
(+)
- Sebagai pendukung
-
untuk memenuhi
kebutuhannya
Membantu persiapan
kelancaran
kebutuhan balita
berlangsungnya
Mampu memasak
transfer informasi
- Mampu mengkreasikan
bahan makanan untuk
dijadikan makanan
selingan untuk balita
makanan yang
(-)
sehatuntuk
-
Kurangnya
meningkatkan
pengetahuan
Ayah
Pendukung
Motivator,
- Motivator
tegas,
- Ingin menyenangkan
melindungi
keluarga,
pemberi nafkah
keluarga
- Ingin semua anggota
keluarga menjadi sehat
dan lebih baik
kesehatan balitanya
- Orang yang
(+)
-
Bertanggung jawab
Penyedia dana
Pengambil keputusan
Disegani keluarga
(-)
dilakukan keluarga
- Menyediakan dana
- Memberikan motivasi
untuk keluarga agar
hidup sehat
kondisi kesehatan
balita
-
Sibuk bekerja
cenderung
mempercayakan semua
hal kepada istrinya
Kader
pendukung
Dihormati,
Ingin meningkatkan
(+)
pengambil
drajat kesehatan di
Memiliki
yang
pemantauan
kebijakan social
daerah tempat
perkembangan dan
di desa
tinggalnya
pertumbuhan balita
balita
(-)
-
Kurang terlatih
Pengetahuan
tentang
kesehatan kurang
-
Sering
terjadi
dalam
kesalahan
pemantauan
pertumbuhan
Bidan desa
pendukung
Mengayomi,
dan
perkembangan balita
(+)
Memegang peran
dihormati,
kesehatan balita di
- Memiliki pengetahuan
disegani
daerahnya menjadi
- Terlatih
(merencanakan,
Terlatih,
baik
(-)
implementasi, monev)
berpengalaman,
aktif dalam
banyak waktu
memantau
perkembangan
dan
pekerjaan
pertumbuhan
Guru PAUD
Pendukung
balita
Terbuka dengan
Membantu untuk
Membantu penyediaan
mahasiswa yang
ingin
untuk keberlangsungan
mengadakan
program serta
acara di PAUD
membantu dalam
manghubungi ibu balita
untuk mengikuti
Dihormati,
Menginginkan kondisi
(+)
program di PAUD
- Mendukung jalannya
masyaraka
pengambil
kesehatan di daerah
aktivitas peningkatan
kebijakan social
tempat tinggalnya
di desa
(-)
kesehatan dapat
tersampaikan dengan
baik
dengan kesehatan
- Membantu pengadaan
Tokoh
pendukung
Categorize
characteristic
Interest
, Potential
Motive , attitude
Anak sekolah
Sasaran utama
menarik
(streght/
weakness)
enak, (+): mudah
yang menerima hal baru
(-): tidak bisa
berkonsentrasi
dalam waktu yang
lama
Implication
of
the project
Sebagai
utama
sasaran
program
Guru
Pengasuh anak
Panutan anak
Role
model
panutan anak
Sabar
Bijaksana
Memberikan
, Pintar,
Pimpinan
sekolah
makanan
terhadap anak
(-): sulit diajak
pengawasan pola
bijaksana , lebih up
to
didik
date
terhadap
kualitas
makan anak
Sebagai
role
model siswa
didengar siswa
(-): sibuk
pengetahuan
tertinggi Berwibawa, pintar , Meningkatkan
bijaksana
dan
nasehat lebih
perkembangan ilmu
Kepala sekolah
akses pengawasan
berkumpul
Meningkatkan (+) : pintar ,
sabar,
Sebagai pembuat
(+): memiliki
menyetujui
Sebagai
teladan
bagi
warga
sekolah
pelaksanaan
program , contoh
bagi guru , siswa
benefciaris
Tegas
memiliki Meningkatkan
peraturan
sesuai pengetahuan
lembaga
kesehatan
bersangkutan
sekolah
Membantu
menyediakan
sarana prasarana
edukasi bagi siwa
UKS berjalan
Kantin sekolah
Pendukung
Menjual
berbagai Memperoleh
programnya
(+): penyedia
Menyediakan
keuntungan
jajanan di sekolah ,
jajanan
yang
sebesar-besarnya
siswa
diluar sekolah b
(-) : jajanan yang
disediakan kurang
menarik dibanding
jajanan diluar
Dinas
dan
kesehatan Pendukung
pemerintas
Profesional
memiliki
setempat
, Meningkatkan
waktu kesehatan
yang terbatas
masyarakat
sekolah
(-): memiliki
Dapat
sebagai
program pelatihan
parter
dalam
untuk UKS
(-): keterbatasan
melakukan
program
waktu
Tabel 3.5 Participation Analysis Ibu Hamil
Person/
Categoriz
Characterist
Group
Ibu Hamil
e
Sasaran
ic
Ingin selalu
utama
Interest, Motivies,
Attitude
Ingin lebih sehat saat
diperhatika
n orang
melahirkan serta
terdekat
Suka
ngidam
Emosi labil
Mudah lelah
melahirkan dengan
selamat
Ingin mempunyai
generasi penerus
Potential
(Strength/Weakness)
(+)
Mudah dipengaruhi, terbuka
untuk menerima informasi
yang baik bagi
kesehatannya dan janinnya
(-)
Pengetahuan gizi kurang,
mudah bosan dengan
Patuh
terhadap
orangtua
dan mertua
Suami
Pendukun
g
Tegas
Bijaksana
Perhatian
Pemimpin
keluarga
Pencari
nafkah
Orangtua
Pendukun
/mertua
Penyayang
Peduli
Pemberi
nasihat
Ingin menyenangkan
(+)
Dipercaya dan dipatuhi oleh
keluarga
Memenuhi kebutuhan
ibu hamil
Menyediakan kebutuhan ibu
keluarga
Memberikan yang terbaik
hamil
(-)
Pengetahuan tentang gizi
untuk keluarga
Ingin ibu hamil dan
bayinya lahir dengan
sehat dan selamat
Sarannya didengarkan
Memotivasi istrinya
untuk mengikuti
program kesehatan
Memotivasi untuk
memenuhi kebutuhan
istrinya
Memotivasi anaknya
untuk mengikuti
program kesehatan
Memotivasi ibu hamil
untuk makan dan
Perangka
Pendukun
t desa
(kades,
carik,
kasun,
Bijaksana
Bertanggun
g jawab
Tegas
Ramah
Tertarik
ketua RT
dengan hal-
dan RW
hal baru/
Mengutamakan
kepentingan warganya
Memberikan pelayanan
terbaik untuk menjamin
kesehatan warganya
(+)
Pembuat keputusan
Bisa diajak kerjasama
Dipercaya masyarakat
Dihormati masyarakat
Sebagai panutan
(-)
Sibuk
memenuhi gizinya
Memberikan
keputusan
Memberikan ijin
pengadaan kegiatan
di desa
Menyediakan
sarana dan
prasarana untuk
setempat
inovasi
Pengambil
, tokoh
keputusan
masyara
kegiatan di desa
Membantu
menggerakan
antusiasme warga
kat)
terhadap kegiatan
Memberikan saran
Pemberi dan
penyalur informasi
dari dan untuk
Tenaga
Pelayan
kesehata
kesehatan
Mamahami
masalah
n Desa
kesehatan
(bidan
masyarakat
dan
Penyedia
perawat)
layanan
kesehatan
Tertarik
dengan
informasi
kesehatan
Pekerja
keras
Supel dan
ramah
Memberikan pelayanan
terbaik untuk menjamin
kesehatan masyarakat
Meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat
Menangani masalah
kesehatan
Melakukan promosi
kesehatan
Menyadarkan masyarakat
akan pentingnya
kesehatan
(+)
Memiliki kemampuan dan
pengetahuan yang tinggi
Didengarkan masyarakat
Dipercaya masyarakat
Penggerak masyarakat
(-)
Sibuk
masyarakat
Bekerjasama dalam
mengurangi maupun
mengatasi masalah
gizi pada ibu hamil
Membantu saat
pelaksanaan kegiatan
Memberikan saran
Pemberi dan penyalur
informasi ke
masyarakat
Aktif
Terlatih
Dekat
Kader
dengan
Pendukun
g dan
pelayan
kesehatan
masyarakat
Ramah
Pasif
Kurang
inovatif
Suka
menolong
Menyadarkan warga di
sekitarnya akan
pentingnya kesehatan
Meningkatkan derajat
kesehatan warga sekitar
(+)
Mudah diajak kerjasama
(-)
Tidak menjangkau seluruh
sasaran
Kurang maksimal dalam
memberikan pelayanan
Membantu saat
pelaksanaan kegiatan
di desa
Memberikan saran
Menyalurkan
informasi ke
masyarakat
NO
Person/Gro
Categorize
Characteristic
up
1.
2.
Suami
Pelaku
Interest, Motivies,
Potential
Attitude
(Strength/
Project
Tergantung pada
Memperoleh
Weakness)
(-) Mudah
orang tua,
kenyamanan dan
terpengaruh
Tegas,
(+) Pembuat
- Pendukung program
pengambil
kebutuhan keluarga
keputusan
keputusan,
-Membahagiakan hati
(+) Pemberi
keputusan
bertanggung
keluarga
keputusan
jawab dalam
(+) Dekat
keluarga,
dengan keluarga
(-) Suka
memerintah
Penerima program
4.
Ayah
Ibu
Pelaku
Pelaku
Panutan,
Membahagiakan hati
dan pemarah
(+) Pembuat
- Pendukung
pengambil
keluarga
keputusan
keputusan,
Memberikan nasihat
(+) Pemberi
keputusan
bertanggung
keputusa
jawab dalam
keluarga
(+) Dekat
keluarga
Sabar,
Peduli terhadap
dengan keluarga
(+) Suka
penyayang,
keluarga
memasak
pendukung
Membahagiakan hati
(+) Dekat
dalam
keluarga
dengan keluarga
keputusan
Mampu
Mensejahterahkan
(+)Panutan
- Pemberi ijin
memimpin,
masyarakat
(+)Pembuat
pelaksaan program
- Menyediakan sarana
- Pendukung
pengambilan
5
Kepala
dusun
Pelaku
tegas,
keputusan
berwibawa,
(+)Dihormati
disegani, mudah
masyarakat
bergaul,
berwawasan
luas, panutan
6.
7.
Bidan desa
Kader
Pelaku
Pelaku
Pintar, cekatan,
Mengupayakan
(+)Panutan
- Menyediakan sarana
dihormati
kesehatan
(+)Dihormati
masyarakat desa
masyarakat
Komunikatif,
Mengupayakan
(+)Panutan
mudah bergaul,
kesehatan
(+) Mudah
berwawasan,
masyarakat
mempengaruhi
memiliki
wawasan
kegiatan di desa
- Pendukung program
- Pendukung program
- Penyebar informasi
kepada masyarakat
- Menyediakan sarana
dan prasarana untuk
tentang
kegiatan di desa
- Mengajak dan
kesehatan
mempengaruhi
masyarakat untuk ikut
menghadiri kegiatan
meningkatkan
pertumbuhan
perkembangan
dan
balita
yang baik
1.
-
Sumber daya
Man
Money
Sarana
Prasarana
Waktu
2. Social Risk
3. Feasibility
4. Sustainability
TOTAL
3
2
2
3
23
3
2
2
3
21
Keterangan :
Range nilai dari skala 1-5
1 = unfavorable
5 = favorable
Jadi, alternative analysis yang dipilih adalah Menormalkan Intake Energi
Balita
Meningkatkan
prevalensi
penyakit
infeksi
Meningkatkan
pertumbuhan
dan
perkembangan
balita yang baik
1. Sumber
-
daya
Men
Money
Sarana
Prasaran
2.
3.
4.
a
Waktu
Sosial risk
Feasibility
Sustanbilit
y
TOTAL
2
3
3
3
2
2
2
2
2
21
24
19
Keterangan :
Range nilai dari skala 1-5
1 = unfavorable
5 = favorable
Jadi, alternative analysis yang dipilih adalah Meningkatkan Intake
Energy, KH, Lemak dan Protein
Krieria
Alternatif 1
Alternatif 2
Menurunkan intake
Meningkatkan aktifitas
Sumberdaya
Man
Money
Sarana prasarana
4
3
4
2
24
3
2
3
1
17
Waktu
Social risk
Feasibility
Sustainability
TOTAL
Keterangan : skor 1-7
1 : most unfavorable
2 : most favorable
Meningkatkan intake
Social Risk
3
2
3
3
Feasibility
21
27
Men
Money
Sarana
Prasarana
Waktu
Sustainabilit
y
TOTAL
Keterangan:
Range nilai dari skala 1-5
1: Unfavorable
5: Favorable
Social Risk
3
3
2
2
Feasibility
Sustainabilit
Men
Money
Sarana
Prasarana
Waktu
y
TOTAL
26
17
Keterangan:
Range nilai dari skala 1-5
1: Unfavorable
5: Favorable
Jadi, alternative analysis yang digunakan adalah Meningkatkan
Intake Bahan Makanan Sumber Fe dan Protein pada Ibu Hamil.
Tabel 3.13 Alternative Analysis Ibu Menyusui
Alternatif 1:
Alternatif 2:
Meningkatkan motivasi
Meningkatkan produksi
ASI
eksklusif
Sumber Daya
Man
Money
Sarana
Prasarana
Waktu
Soscial Risk
4
3
3
3
4
4
4
4
5
5
3
2
Masyarakat)
Feasibility
(Kelayakan)
Susteinability
30
32
(Penolakan
(Keberlanjutan)
Jumlah
Keterangan:
Objective
Objective variabel
Indicator
Penurunan prevalensi
Goal :
Menurunkan
prevalensi kegemukan
Source Of
Verification
Data pengukuran Balita pindah rumah
pada antropometri
balita menjadi 4%
yang
ada
posyandu
Project
Purpose Penurunan
(outcome) :
energi
pada balita
berikutnya
intake Data dari
pada
Assumption
balita
bulan
24-h Balita pindah rumah
recall
angka
Output (result) :
(+)
1. Meningkatkan
Pengetahuan
Ibu
balita
antusias
saat
pengetahuan
5%
kimia
dalam
yang
ada
makanan
ringan (snack)
2. Meningkatkan
Wawancara
pengetahuan
meningkat sebanyak
tentang pembuatan
5%
berlangsung
(-)
Pengetahuan
Ibu
balita
tidak
meperhatikan
tepat
dalam
setengah
susu
diundang
pembuatan
formula
Activities
dari
jumlah
total
yang
Objective
Goal :
Veriable
Source of Verification
Indicator
Prevalensi balita Data
diperoleh
antropometri
pada balita
menurun.
2014.
pada
dari Data
Assumption
berasal
dari
responden.
Outcome
(Project Peningkatan
Purpose) :
intake
Meningkatkan
energy,
KH,
intake KH
lemak
lemak
dan di
dan protein
protein
memenuhi
akhir
kegiatan
bulan
November 2014.
77%
AKG
Output (Result) :
1. Meningkatkan
1. Pengetahuan
pengetahuan jenis
terkait jenis
bahan
baik
2. Meningkatkan frekuensi
makan
3. Meningkatkan
ketrampilan ibu dalam
mengolah makanan
4. Meningkatkan
pengetahuan tentang
porsi makan yang baik
makanan
yang baik
meningkat
80%
2. Peningkatan
frekuensi
makan 40%
3. Peningkatan
ketrampilan
ibu dalam
mengolah
makanan 80%
4. Pengetahuan
meninggal
Balita yang pindah ke daerah
lain
terkait porsi
makan yang
baik
meningkat
80%
Activities
Objective
Objective
Goal :
Indicator
Penurunan
Menurunkan
overweight
Veriable Source
Verification
prevalensi Suvey
obese
pada
of Assumptions
Intake dan frekuensi jajanan
berkurang
sarapan
serta
dan
bekal meningkat
praktik
membawa
Peningkatan
yang sarapan
2. Meningkatkan jumlah siswa
yang sarapan 20 %
jumlah
siswa Survey
lapangan
Terdapat
peningkatan
/ pengetahuan
pentingnya
membawa
Survey
tentang
sarapan
bekal,
dan
jajanan
Survey
yang baik
berkurang 20 %
Pilihan
jajanan
sebaya di UKS
meningkat 20 %
Kemampuan
siswa
sehat
Survey
untuk
tentang
pentingnya siswa
sarapan
2. Meningkatkan pengetahuan
siswa
tentang
pentingnya
membawa bekal
3. Meningkatkan pengetahuan
siswa tentang frekuensi jajanan
yang benar dan jenis jajanan
sehat
Peningkatan
80
pengetahuan Post
baik
tentang
sarapan sehat
test
dan Siswa
observasi
Postest
dan maupun
serta
bekal sehat
report
baik
tentang
hadir
Postest
observasi
bermain
jumlah
games
self
report
dikembalikan
sama
Peningkatan pengetahuan 80
menjadi
berpartisipasi
aktif
Meningkatkan
melalui
pengetahuan fasilitator
antropometri
dan
edukasi sederhana
Activity :
1. Meningkatkan pengetahuan tentang ppentingnya sarapan , jenis serta porsi
Kehadiran
dan
siswa
80
seluruh
siswa
bertanya
dari
siswa
aktif
berpendapat
partisipasi
jumlah
dan
para
dalam
maupun
Objective Veriable
Source of Verification
Assumptions
Goal:
Indicator
Penambahan berat
Penambahan
usia kehamilan
menurun,
meningkat sebesar 5%
Outcome:
dari sebelumnya
Peningkatan intake
Meningkatkan
tiap Trimester
protein
November 2014
sebelumnya
Output:
1. Ibu hamil
Prevalensi household
menjadi
yang lebih
prioritas
memprioritaskan
utama untuk
distribusi makanan
keluarga di rumah
makan di
tersebut
rumah
meningkat sebesar 5%
2. Meningkatkan
motivasi
makan
3. Meningkatkan
dari prevalensi
sebelumnya
Peningkatan motivasi
hamil
sebesar 5% dari
dalam kegiatan
sebelumnya
pengetahuan
keluarga
Pengetahuan tentang
pentingnya
memprioritaskan ibu
dalam kegiatan
4. Meningkatkan
dukungan
meningkat sebesar
wawancara household
keluarga
Dukungan keluarga
terutama suami untuk
mendukung
5. Meningkatkan
keberhasilan intervensi
Wawancara langsung
pengetahuan
tentang
keseluruhan jumlah
post tes
pentingnya
responden
mengonsumsi
Pengetahuan tentang
makanan
pentingnya
selama masa
mengonsumsi makanan
dalam kegiatan
kehamilan
6. Meningkatkan
dukungan
motivasi
selama masa
kehamilan meningkat
wawancara household
sebelumnya
keluarga
Dukungan keluarga
terutama suami untuk
memotivasi ibu hamil
meningkat sebesar
50% dari keseluruhan
jumlah responden
Aktivitas:
1.1 Bina Keluarga
Ibu hamil
Suami yang
Wawancara langsung
memperhatikan
mau berpartisipasi
menerapkannya
Wawancara, observasi
sebanyak 20%
yang dimakan
edukasi sebanyak 15
orang di desa
Gondanglegi Wetan
Observasi, wawancara
sebesar 30%
Leaflet berisi
Maternal
Menu
dan seputar
gizi
Wawancara langsung
edukasi sebanyak 15
orang di desa
untuk
Gondanglegi Wetan
kehamilan
4.1 Bina Keluarga
Suami yang
Ibu
memperhatikan
Hamil
Tanya jawab
sebanyak 20%
Pengetahuan ibu
yang dimakan
selama masa
6.1 Kunjungan ke
rumah ibu
kehamilan meningkat
sebesar 50%
hamil
dan monev
Kalender
bersedia dikunjungi
Diary
Ibu Hamil
Observasi, wawancara
Objective Veriable
Indicator
Source of Verification
Assumptions
Goal:
Prevalensi gejala
yang mengalami
observasi dan
hamil rendah
gejala-gejala anemia
wawancara langsung
mengikuti program
menurun 5% dari
prevalensi sebelumnya
Outcome:
Meningkatkan
intake bahan
mengkonsumsi bahan
wawancara langsung
makanan sumber
makanan sumber Fe
Fe dan protein
sesuai dengan
kebutuhan meningkat
sebesar 10% dari
prevalensi sebelumnya
Output:
1. Prioritas
Prevalensi household
distribusi
yang lebih
makanan
memprioritaskan
keluarga di dalam
untuk ibu
distribusi makanan
rumah tersebut
hamil
meningkat
meningkat sebesar 5%
2. Pengetahuan
ibu hamil
mengenai
makanan
sumber protein
dan Fe beserta
manfaatnya
dari prevalensi
Wawancara langsung
sebelumnya
observasi
yang mengetahui
mengenai makanan
sumber protein dan Fe
beserta manfaatnya
meningkat 20%
meningkat
Aktivitas :
1.1 Pelatihan
suami
yang mengikuti
Wawancara, observasi
siaga (Papa
Fighting!)
warga
menerapkan informasi
yang diberikan sebesar
Wawancara langsung
20%
mengenai
test-post test
anemia dan
mengetahui mengenai
pentingnya
makanan
Observasi, wawancara
2.1 Edukasi
sumber
Fe meningkat 15%
protein serta
Fe
bagi ibu
hamil
2.2 Pembagian
food
dengan teratur
diary
calendar
kepada ibu
hamil
sebesar 50%
- Ibu hamil yang
asupan protein dan Fe
nya dalam kategori
cukup meningkat 10%
Objective Veriable
Indicator
Source of Verification
Assumptions
Goal :
Praktek ASI eksklusif
meningkat
Observasi, kuesioner
memberi ASI
eksklusif meningkat
sebesar 10%
Outcome
Meningkatkan
Motivasi ibu dalam
Motivasi meningkat
sebesar 10%
memberikan ASI
eksklusif
Outputs
1.Menurunkan
persentase sakit
ibu dan bayi
2.Meningkatkan
posyandu, pretest
menurun 10%
posttest
Pengetahuan
Pengetahuan
mengenai cuci
tentang cuci
tangan meningkat
tangan
3.Meningkatkan
Pengetahuan
tentang
perawatan
payudara
4.Meningkatkan
sebesar 10%
Pengetahuan
mengenai perawatan
payudara saat
menyusui meningkat
sebesar 10%
Frekuensi paparan
paparan
informasi kesehatan
informasi
meningkat
Pengetahuan
kesehatan
5.Meningkatkan
tentang teknik
pengetahuan
menyusui meningkat
tentang teknik
menjadi 10%
Dukungan dari
menyusui
6. Meningkatkan
keluarga untuk
dukungan dari
melaksanakan ASI
keluarga untuk
eksklusif terlaksana
melaksanakan
berdasarkan 6
ASI eksklusif
indikator
Activities :
- Edukasi cuci
tangan
- Edukasi teknik
observasi, daftar
kehadiran,
menyusui yang
benar
- Pembentukan
kelompok bapak
edukasi
pendukung ASI
- Bina keluarga
- Edukasi cara
merawat payudara
selama menyusui
- D to D mom
kegiatan
education
Objective Veriable
Source of
Indicator
Verification
Assumptions
Goal :
Meningkatkan
Prevalensi ASI
Wawancara dan
eksklusif meningkat
kuesioner
menjadi 35%
Outcome :
Meningkatkan
Wawancara dan
produksi ASI
meningkat menjadi
kuesioner
eksklusif
Prevalensi persepsi
Wawancara, kuesioner,
persepsi ASI
cukup untuk
55%
Konsumsi lauk
15%
Output :
1. Meningkatkan
bayi
2. Meningkatkan
pola konsumsi
lauk hewani
3. Meningkatkan
intake energi
dan serat
4. Menurunkan
food belief
masyarakat
5. Meningkatkan
pengetahuan
tentang ASI
eksklusif dan
pola makan
sehat untuk
ibu menyusui
ibu menyusui
dan sumber
menjadi 75%
bahan
makanannya
6. Meningkatkan
frekuensi
paparan
informasi
7. Meningkatkan
kunjungan ke
pelayanan
Akses informasi
meningkat menjadi
75%
kesehatan
Kunjungan ke
pelayanan kesehatan
menjadi 90%
Activities
1. Edukasi kader
terkait media
informasi ASI
jawab
eksklusif
2. Edukasi kader
terkait media
informasi pola
makan
seimbang ibu
menyusui
3. Edukasi
tentang food
belief yang
ada di
masyarakat
dengan baik
(-) Ibu menyusui tidak mampu atau
beserta pola
makan yang
gizi seimbang
baik dan
seimbang bagi
ibu menyusui
melalui game
puzzle