Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM KERJA

KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI


BIDANG EKSTRAKURIKULER
MUSIK
SMK NEGERI 1 MEMPAWAH HILIR
2011/2012

Disusun Oleh :
Prayogo, S.Pd
198403312010011015

A. Latar Belakang Program Pengembangan Diri


I.

Pengertian Pengembangan Diri :


Pengembangan diri adalah kegiatan pendidikan di luar mata
pelajaran wajib yang merupakan bagian integral dari kurikulum
sekolah/madrasah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya

pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan


melalui kegiatan bimbingan karir dan konseling serta kegiatan
ekstrakurikuler. Semua siswa diharuskan memilih kegiatan
pengembangan diri yang dikelola dan dibimbing oleh Waka. Kesiswaan,
Pembina OSIS, Guru BK dan Guru mata pelajaran. Pengembangan diri
adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri menurut
kebutuhan, bakat dan minat siswa itu sendiri yang disesuaikan dengan
kondisi SMK Negeri 1 Mempawah Hilir. Kegiatan pengembangan diri
dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan
dengan masalah diri pribadi dan kehidupan Pelayanan bantuan untuk
peserta didik baik individu/kelompok agar berkembang secara optimal
dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, dan karir; melalui proses
pembiasaan, pemahaman diri dan lingkungan serta pemanfaatannya
untuk mencapai kesempurnaan perkembangan diri. sosial, belajar, dan
pengembangan karir pesta didik.

II.

Tujuan Pelaksanaan Pengembangan Diri SMK N 1 Mempawah


Hilir
A. Tujuan Umum Pengembangan Diri SMK N 1 Mempawah Hilir :
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, minat dan aspek kepribadian peserta
didik.
B. Tujuan Umum Pengembangan Diri SMK N 1 Mempawah Hilir :
Untuk menumbuh kembangkan bakat, minat, kreativitas,
kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan, kemampuan
kehidupan keagamaan, kemampuan sosial, kemampuan belajar,
wawasan dan perencanaan karir, kemampuan memecahkan
masalah, kemandirian dan kemampuan-kemampuan lain yang
mendukung pembentukan watak dan kepribadian peserta didik.

III.

Landasan Hukum Dan Landasan Filosofi Pelaksanaan


Pengembangan Diri
A. Landasan Filosofis Pengembangan Diri
Manusia sebagai makhluk sosial yang educable
Manusia juga makhluk unik
Pengembangan diri dalam struktur kurikulum tingkat satuan
pendidikan merupakan fokus yang berkesinambungan dari
sasaran program bimbingan karir dan konseling serta kegiatan
ekstrakurikuler.
Bimbingan Karir dan konseling adalah profesi yang menekuni
masalah sikap, kepribadian, serta keunikan manusia berupaya
menelusuri dan membantu mewujudkannya menuju kedewasaan
dan kemandirian sesuai bakat, minat serta keunikan tersebut.

B. Landasan Hukum Kegiatan Pengembangan Diri


UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas:
Pasal 1 butir 6 tentang pendidik, pasal 3 tentang tujuan
pendidikan, pasal 4 ayat (4) tentang penyelenggaraan
pembelajaran, pasal 12 ayat (1b) tentang pelayanan
pendidikan sesuai bakat, minat, dan kemampuan
PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan:
Pasal 5 18 tentang Standar Isi satuan pendidikan dasar
dan menengah.
Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi yang
memuat pengembangan diri dalam struktur kurikulum,
dibimbing oleh konselor, dan pendidik / tenaga
kependidikan yang disebut pembina.
Permendiknas No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan
Permendiknas No. 22 dan 23 Tahun 2006, serta
Permendiknas No. 6 Tahun 2007 tentang Perbaikan
Permendiknas No. 24 Tahun 2006
Dasar standarisasi profesi konseling oleh Ditjen Dikti Tahun
2004 tentang arah profesi konseling di sekolah dan luar
sekolah.
IV.

V.

Implementasi Pengembangan Diri Terhadap Struktur Kurikulum


SMK
Struktur kurikulum SMK meliputi substansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun atau
dapat diperpanjang hingga empat tahun, sesuai dengan
kebutuhan program keahlian
Struktur kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) diarahkan untuk mencapai
tujuan Pendidikan Kejuruan. Kurikulum SMK/MAK berisi mata
pelajaran wajib, mata pelajaran Kejuruan, Muatan Lokal, dan
Pengembangan Diri.
Ruang Lingkup Kegiatan Pengembangan Diri
1. Bimbingan karir dan konseling adalah: kehidupan pribadi,
kemampuan sosial, wawasan dan perencanaan karir.
2. Ekstrakurikuler, diantaranya meliputi kegiatan: kepramukaan,
latihan kepemimpinan, ilmiah remaja, palang merah remaja,
seni, olahraga, cinta alam, jurnalistik, keagamaan.

B. Mekanisme Program Kerja Kegiatan Pengembangan


Diri Bidang Materi Ekstrakurikuler Musik

I.

II.

III.

Formasi Kompetensi/Sasaran Pengembangan Diri Khusus Bidang


Ektrakulikuler Musik SMK Negeri 1 Mempawah Hilir :
Pembinaan Ektarakulikuler Musik Band
Pembinaan Ektrakulikuler Solo Vokal/Player
Visi Dan Misi Kegiatan Pengembangan Diri Ekstrakurikuler Musik
Visi Kegiatan Ekstrakulikuler Musik :
Menciptakan SDM yang mempunyai keahlian tambahan
selain keahlian di bidang akademik
Mengembangkan potensi siswa yang berkaitan dengan bakat
di bidang seni, terutama seni musik
Sebagai sarana untuk mengaplikasikan mata pelajaran
normatif Seni Budaya SMK.
Misi Kegiatan Ektrakulikuler Musik :
Melakukan pembinaan secara rutin dan terstruktur di bidang
seni musik.
Memberikan motifasi dengan memberikan kesempatan
mengikuti kegiatan maupun perlombaan yang berkaitan
dengan bidang seni musik.
Memfasilitasi siswa dengan member kesempatan
menggunakan prasarana pendukung sesuai dengan tata
tertip yg telah disusun.
Memberikan kompensasi berupa wujud nilai yang di berikan
ke dalam raport.
Jadwal Pelaksanaan Dan Sasaran Kegiatan Rutin Tahunan
A. Jadwal Kegiatan Dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan
Pengembangan Diri Bidang Ekstrakulikuler Musik :
Bidang
Musik
Band

Pembina
Prayogo,
S.Pd

Waktu
Setiap
Kamis,
Pukul :
14.00

Tempat
Studio
Musik SMK
N1
Mempawah

Deskripsi Kegiatan
Memberikan
Pelatihan Cara
Bemain Musik Band

16.00

Solo
Vokal &
Paduan
Suara

Hilir

Setiap
Menyesuai Memberikan
Kamis,
kan
Bimbingan
Pukul :
Peningkatan Potensi
14.00
Teknis Bernyanyi
16.00
B. Sasaran Kegiatan Rutin Tahunan
Memberi kesempatan dan dukungan pada siswa untuk mengikuti
perlombaan di bidang seni music
Mewajibkan siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan perpisahan
untuk menampilkan pertunjukan music sekolah
Mengikutsertakan siswa secara gabungan dalam kegiatan EGP
(Ekpresi Gaya Pelajar).

IV.

Prayogo
,S.Pd

Profil Sarana Dan Prasarana


A. Ruang Studio Musik SMK N 1 Mempawah Hilir

B. Daftar Inventaris Peralatan Musik Dan Sound System SMK N 1 N


Mempawah Hilir
Nama Alat
Drum Rolling
Gitar Listrik
Bass Gitar
Effect Box
Ampli Kabinet
Mixer &
Power
Sound Out
Mic Vokal

Jumlah
Alat
1 Set

Status Kondisi Alat

Unit
Unit
Unit
Unit
Unit

Kerusakan pada membrane dan


cymbal
Senar butuh pergantian yg baru
Senar bass sudah berkarat
Adaptor kurang daya
Masih bagus
Masih bagus

4 Box
2 Unit

Sedang dalam perbaikan


Membutuhkan pergantian kabel

2
1
1
3
2

V.

Profil Tentor/Guru Pembina


Nama
: Prayogo,S.Pd
Nip
: 1928403312010011015
Tempat Bertugas
: SMK N 1 Mempawah Hilir
Status Guru
: Guru Seni Budaya Dan Multimedia
Latar Belakang Pendidikan : S1 Pendidikan Seni Musik Fakultas Bahasa
Dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta
Keahlian Bidang Musik
: Instrument Player, Arranger & Music
Recording
Keahlian Khusus
: Komputer Dan Sound System

VI.

Prosedur Pendataan Peserta Dan Tehnis Penghimpunan Peserta


1. Peserta dipilih dari siswa SMK N 1 Mempawah hilir dari semua jurusan
diwajibkan bagi kelas X dan XI
2. Peserta yang berminat mengikuti kegiatan pengembangan diri musik
harus mendaftarkan diri dan mengikuti proses seleksi keanggotaan
pengembangan diri music
3. Tidak diperkenankan mengikuti 2 bidang ekstrakulikuler secara
bersamaan, karena akan mempersulit tehnis pendataan dan penialian.

VII.

Program Kerja Guru Pembina


1. Guru Pembina melakukan pendataan calaon peserta pengembangan
diri music dan mengadakan kegiatan seleksi keanggotaan peserta
ekstrakulikuler music.
2. Guru pembina mengadakan diklat prosedur penggunaan peralatan di
studio music SMK N 1 mempawah hilir
3. Mengadakan rapat anggota kelas ekstrakulikuler music guna menyusun
kesepakatan yang berkaitan dengan :
a) Ketentuan Iuran rutin untuk beaya perawatan alat
b) Kesepakatan tata tertip yg diberlakukan pada saat kegiatan
pengembangan diri musik
4. Memberikan bimbingan dan pengetahuan tambahan yg berhubungan
dengan kegiatan ekstrakulrikuler music di sekolah
5. Memberikan kesempatan menggunakan fasilitas guna menunjang
perkembangan potensi yang berkaitan dengan bakat musik anak
6. Guru selalu mencarikan ajang untuk mengekpresikan bakat anak
melalui even internal maupun external
7. Guru memberikan skor dan penilaian kepada siswa sebagai pelengkap
nilai raport

VIII.

Format Lampiran Pelengkap Dan Dokumentasi Kegiatan


A. Sample Data Absen Siswa Peserta Pengembangan Diri Musik

N
o
1
2
3
4

Nama Siswa

NIS

Passya Ungu
Ridho Roma
Ayu Ting Ting
Iwan
Sumbang

Kelas/Jurus
an
1234
X AP 1
2345
XII MM 1
3456
X AK 2
23456 XII UPW

Instrume
nt
Gitar
Bass
Vokal
Drum

Status Masa
Anggota
2011/2012
2011/2012
2011/2012
2011/2012

B. Presensi Kehadiran

Sample Absensi Kehadiran

Daftar Absen Peserta Pengembangan Diri


Bidang Ektrakulikuler : Musik
Waktu
: Kamis, 6 oktober 2011
Pukul
: 14.00 Selesai
Pembina
: Pak Yogo
N
o

Nama
Siswa
Dodol
Ardianto

Kelas/Juru
san

Instrum
en

Status
Kehadiran

XI PM 3

Drum

Hadir

Tanda
Tangan

Penilaia
n Harian

Aktif

Izin
Tanda Tangan Pembina

Pak Yogo

C. Sistematika Penilaian Program Pengembangan Diri


I.

II.

Prosedur Penilaian Ektrakurikuler Musik


Hasil dan proses kegiatan ekstra kurikuler dinilai secara objektif dan
kualitatif (jumlah kehadiran sebagai penambah nilai) yang kemudian
dilaporkan kepada pimpinan maupun penyusun kurikulum dan pemangku
kepentingan lainnya oleh penanggungjawab kegiatan, dalam hal ini
adalah guru pembimbing yg bersangkutan.
Format Penilaian
Nilai Pengembangan Diri
Bidang Ekstrakulukuler
: Musik
Semester-Tapel
: Ganjil-2011/2012
Pembina
: Prayogo, S.Pd
N
o

Nama
Siswa

Kls/Juru
san

Instru
men

Dodol

X MM 1

Drum

Jumlah
Kehadi
ran
14 hari

Nilai
Keakti
fan
85

Nilai
Ahir

Keteran
gan

Aktif

Ahmad
Tanda Tangan Pembina
Hari, Tanggal-Bulan ,Tahun

Prayogo, S.Pd
Keterangan : Nilai kehadiran dianggap nilai kualitatif sebagai data
penunjang perolehan nilai ahir tanpa menggunakan rumus perhitungan
yang matematis, tetapi nilai diberikan scara obyektif sesuai dengan
pengamatan yang dilakukan oleh guru pembimbing

III.

Lampiran Pelengkap
*Dilampirkan*

IV.

Dokumentasi Kegiatan
*Dilampirkan*

Anda mungkin juga menyukai