S DENGAN
MASALAH UTAMA GANGGUAN KONSEP DIRI :
HARGA DIRI RENDAH DI RUANG DAHLIA
RUMAH SAKIT JIWA
Hari/Tanggal
Waktu
: 10.00 WITA
Pertemuan Ke
: 1 (TUK I)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Sebelum masuk RSJ, klien sering menyendiri, merenung dan kurang tidur, keluyuran dan
kadang klien juga bicaranya ngelantur.
Klien mengatakan mengalami kesulitan ekonomi karena tidak punya kerjaan, sulit cari kerja. Klien
sangat sedih dan dia merasa dirinya itu sangat rendah dan tidak berguna karena tidak punya kerjaan.
Hal tersebut membuatnnya sering marah-marah dan mengamuk di rumah, akhirnya ia dibawa ke
RSJ.
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan konsep diri : harga diri rendah.
3. Tujuan Khusus
Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat.
4. Tindakan Keperawatan
Klien dapat membina hubungan saling percaya.
4.1 Bina hubungan saling percaya.
- Salam trapeutik
- Perkenalkan diri
- Jelaskan tujuan inteniksi
- Ciptakan lingkungan yang tenang
- Buat kontrak yang jelas (waktu, tempat dan topik pembicaraan).
4.2 Beri kesempatan pada klien untuk mengungakapkan perasaannya
4.3 Sediakan waktu untuk mendengarkan klien
4.4 Katakan pada klien bahwa ia adalah seseorang yang berharga dan bertanggung jawab serta mampu
menolong dirinya sendiri.
B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN
1. Orientasi
1.1 Salam Terapiutik
Assalamualaikum wr. wb.
: Saya di
sini bertugas untuk merawat dan mengobservasi bagaimana perkembangan Ibu setiap hari dan
selama satu minggu ke
depan ini,
panggil
saya,
dan
: Ibu sanggupnya kita ngobrol berapa menit..?? setuju tidak kalau 30 menit..??
klien
masih
kurang kooperatif,
bicara pelan,
kontak
mata kurang,
: Bagaimana kalau besok siang kita bicara tentang keluarga Ibu setuju tidak..?? iya setuju..!!
setelah
Hari/Tanggal
Waktu
: 10.30 WITA
Pertemuan Ke
: 2 (TUK I)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Klien baru bangun tidur,
atas tempat tidur sambil menundukkan
rambut
agak
rapi,
baju
kotor
- Salam trapeutik
- Perkenalkan diri
- Jelaskan tujuan inteniksi
- Ciptakan lingkungan yang tenang
- Buat kontrak yang jelas (waktu, tempat dan topik pembicaraan).
4.2 Beri kesempatan pada klien untuk mengungakapkan perasaannya
4.3 Sediakan waktu untuk mendengarkan klien
4.4 Katakan pada klien bahwa ia adalah seseorang yang berharga dan bertanggung jawab serta mampu
menolong dirinya sendiri.
2. Kerja
2.1 Bagaimana perasaan Ibu S siang hari ini.??
2.2 Kalau boleh saya tahu saudara Ibu berapa? Dan Ibu S anak ke berapa dan berapa
bersaudara.?
2.3 Ibu punya anak berapa dan apakah ibu masih punya suami.?
2.4 Ibu sekarang tinggal dengan siapa ? Bagus sekali, Ibu.
2.5 Diantara keluarga Ibu siapa yang paling Ibu sayangi dan paling sayang sama Ibu S??.
2.6 Siapa orang yang paling berarti buat Ibu
tempat minta tolong misalkan Ibu membutuhkan sesuatu.?
3. Terminasi
3.1 Evaluasi
(Subjektif)
: Setelah 30 menit berbicara klien dapat menceritakan bahwa klien mengatakan dia anak
kedua dari 3 bersaudara, klien masih punya suami dan sekarang klien tinggal bersama suami
dan anak-anaknya. Keluarga terdekat klien adalah suami dan anak-anaknya.
(Objektif)
:
Klien mulai kooperatif dan sedikit menceritakan tentang keluarganya, klien mengungkapkan per
asaannya, ekspresi tenang dan santai.
3.2 Tindak Lanjut
Tadi Ibu sedikit sudah menceritakan tentang keluarga
Ibu,
sesuai
: Bagaimana kalau besok siang kita bicara tentang kemampuan yang masih Ibu miliki baik drumah
sakit, dirumah, dalam keluarga dan lingkungan...
(Waktu) : Besok siang kita bicara jam berapa dan berapa menit
Bu??
Hari/Tanggal
Waktu
: 12.30 WITA
Pertemuan Ke
: 3 (TUK II)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Klien tampak berbaring diatas tempat tidur,
baju kelihatan bersih namun kusut dan celana tampak kotor dan kusut.
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan konsep diri : harga diri rendah.
3. Tujuan Khusus
Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.
4. Tindakan Keperawatan
4.1 Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
4.2 Hindarkan memberi penilaian negatif setiap bertemu klien, utamakan memberikan pujian yang
realistis.
4.3 Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
??
(Waktu) : Untuk membicarakan hal ini bagaimana kalau kita bicara 20 menit saja ?? ya...baik !!!
2. Kerja
2.1 Kemarin siang kita sudah sepakat siang ini kita ingin membicarakan kembali tetang kemampuan
yang masih dimiliki Ibu baik dirumah sakit, dirumah, dalam keluarga dan lingkungan...
2.2 Sebelumnya apa saja kemampuan yang ibu miliki???apa saja kegiatan yang bisa ibu kerjakan???
2.3 Nah, disini kita punya lima macam kegiatan yang bisa Ibu kerjakan seperti: menyapu halaman,
mengepel lantai, membersihkan tempat tidur, membuang sampah dan melipat baju, dari lima kegiatan
tersebut coba ibu pilih salah satu kegiatan yang akan dilakukan, bagaimana kalau kita latihan
menyapu halaman,,bagus sekali Bu, bagaimana kalau kegiatan ini kita buat jadwal latihan kegiatan
Ibu??iya,,,baiklah..
3. Terminasi
3.1 Evaluasi
(Subjektif) : Bagaimana perasaan Ibu S Setelah kita bercakap-cakap dan latihan menyapu halaman?? Yah,
ternyata Bu S banyak memiliki kemampuan yang dapat dilakukan dirumah sakit ini. Salah satunya,
menyapu halaman, yang sudah Bu S praktekkan dengan baik sekali. Nah kemampuan ini juga
dapat dilakukan dirumah setalah Bu S pulang.
Sekarang, mari kita masukkan pada jadwal harian. Bu S mau berapa kali menyapu halaman??bagus,
sekali sehari pada pagi hari...
(Objektif) : Klien sudah dapat melakukan latihan kegiatan harian yaitu menyapu halaman.
3.2 Tindak Lanjut
Nah ini sudah
20 menit jadi kita cukupkan sampai disini dulu kegiatan kita selain waktunya sudah habis,
sekarang Ibu bisa langsung istirahat.
: Bagaimana kalau besok pagi kita ketemu lagi dan melakukan latihan yang kedua. Bu S masih
ingat kegiatan apa lagi yang mampu dilakukan dirumah sakit selain menyapu halaman??yah bagus,
mengepel lantai, klalau begitu kita akan melakukan latihan mengepel lantai besok pagi,,ya
baiklah,,??
Waktu)
: Ibu mau ketemu besok pagi jam berapa...?? Bagaimana kalau jam 08.00 WITA. Iya baiklah,,.!!
melakukan
kegiatannya
druang makan..??
Hari/Tanggal
Waktu
: 10.30 WITA
Pertemuan Ke
: 4 (TUK III)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Klien tampak duduk
diruang
makan,
kusut,
1.3 Kontak
(Topik) : Apakah Ibu
masih ingat dengan perjanjian kita kemarin..??, kemarin kita sudah sepakat kalau pagi ini kita
akan melakukan latihan kegiatan yang selanjutnya,,apa Ibu masih inget?? Ya benar,,membersihkan
lantai..
(Waktu) : Untuk tersebut Ibu mau berapa lama ?? 15 menit saja !! baiklah...!!
(Tempat) : Sesuai dengan perjanjian yang kemarin kita akan melakukan kegiatan druang makan,,bagaimana?
Apakah Ibu S siap??Iya...baiklah!!!
2. Kerja
2.1 Apa saja yang harus disiapkan sebelum membersihkan lantai? Sapu dan kain pel, oh ya jangan lupa
sediakan larutan khusus untuk mengepel.
Sekarang perhatikan dulu caranya
Setelah semua perlengkapan tersedia Ibu S menyemprotkan larutan khusus tersebut kelantai yang
akan dipel lalu digosok menggunakan kain pel,,begitu seterusnya dan yang terahir sapu sampai
bersih. Nah selesai
Sekarang coba Bu S lakukan
Bagus sekali, Bu S dapat mempraktekkan cara mengepel lantai dengan baik. Sekarang dicuci
tangannya.
2.2 Mengobsevasi vital sign (Tekanan darah, nadi dan pernafasan)
3. Terminasi
3.1 Evaluasi
(Subyektif) : Bagaimana perasaan ibu setelah membersihkan lantai,,??klien mengatakan senang sekali dengan
kegiatan hari ini,,Bagaimana kalau kita memasukkan kegiatan tadi dalam jadwal harian ibu? Iya,
baiklah
(Obyektif) : Klien sudah bisa melakukan latihan kegiatan harian yaitu membersihkan lantai.
3.2 Tindak Lanjut
Baiklah
Ibu
sekarang Ibu
lain
Hari/Tanggal
Waktu
: 10.00 WITA
Pertemuan Ke
: 5 (TUK IV)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Klien tampak duduk-duduk di korsi ruang makan dan mulai bergaul dengan teman-temannya,
muka tampak bersemangat
dan
sedang
makan
buah,
(Topik) :
Selamat siang Bu , bagaimana perasaan Ibu , apakah tadi itu sudah mencoba merapikan tempat tidur ,
pinter sekali bu , bagaimana kalau kita melanjutkan latihan kegiatan yang ke empat ? masih ingat bu ,
apa yang harus kita coba sekarang ? ya benar Bu,,,!!!
(Waktu) : Sesuai perjanjian kita akan melakukan latihan mencuci baju dan waktunya 20 menit ya Bu...
(Tempat) : Kita latihannya dikamar mandi ya Bu??Iya,,baiklah!!
2. Kerja
2.1
Ooo iya kemarin kita sudah melakukan berbagai macam latihan,, apakah Ibu S masih ingat latihanlatihan apakah itu?? Iya,,Ibu S pinter sekali..
2.2
Nah, sekarangkan kita akan melakukan latihan mencuci baju,,pertama-tama kita kumpulkan baju Ibu
S yang kotor kedalam ember yang berisi larutan deterjen lalu disikat, dibilas terus dijemur seperti
ini.. apakah Ibu S mengerti???bagus sekali Bu,,sekarang Ibu S coba sendiri,,yah Ibu S pinter
sekalikalau begitu bagaimana kalau latihan mencuci baju ini kita masukkan kedalam jadwal harian
Bu S??Iya,,bgus sekali..
3. Terminasi
3.1 Evaluasi
(Subjektif) : Nah gimana perasaan Ibu S setelah melakukan semua latihan dengan baik??Iya,,bagus sekali,,yang
penting Ibu S tidak usah sendiri termenung, menangis seperti kemarin karna selalu merasa lebih
rendah,,kita semua sama Bu dan Ibu tidak perlu merasa malu lagi,,,!!!Nah, sekarangkan Ibu S
sudah punya jadwal kegiatan latihan dan selama latihan Ibu selalu bisa dan Ibu S bisa melakukan
kegiatan itu secara rutin...Iya,,,bagus sekali Bu S...!!!!
(Objektif) : Klien tampak mengaggukkan kepala,
(Analisa) : Klien tampak sedih, dan mulai menjaga kebersihan diri serta lingkungannya dan klien sudah tampak
bisa bergaul dengan teman-temannya.
(Rencana) : Intervensi tetap dipertahankan.
a.
b.
c.
Proses Keperawatan
Kondisi Klien
Data Subyektif : Data Obyektif : klien masuk ke rumah sakit pukul 02.00 dengan diagnosa Stroke nonhaemorhagic, Tek. Darah: 170/100 mmHg, N:90x/mt, R:20x/mt
Diagnosa keperawatan : Tinjauan khusus :
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 15 menit klien mengerti tentang proses penyakit,
dengan kriteria :
Bina hubungan saling percaya
Gali masalah klien dengan cara menanyakan apakah klien mengetahui proses penyakitnya
Berikan pendidikan kesehatan tentang proses penyakit
B.
Penyakit bapak masih bisa disembuhkan yang terpenting adalah bapak harus memeriksakan
kesehatan bapak dan melakukan rehabilitasi secara teratur untuk memulihkan kembali fungsi tubuh
bapak, lakukan semuanya dengan teratur
3. Fase terminasi
a. Evaluasi subjektif
bagaimana perasaan bapak setelah bapak menceritakan keluhan bapak dan setelah
saya
menjelaskan tentang penyakit stroke ini
b. Evaluasi Objektif
sekarang coba bapak ulangi kembali bagaimana penyakit stroke ini bisa terjadi....
bagus pak, tampaknya bapak sudah mengerti...
c. Rencana Tindak Lanjut
Baiklah pak karena waktu kita sudah habis, dan bapak tampaknya sudah mengerti
nanti
Bapak bisa mempraktekkan bagaimana cara hidup yang sehat...
d. Kontrak yang akan datang
besok siang kita bisa diskusikan kembali bagaimana perkembangan kesehatan bapak
dan merencanakan untuk rehabilitasi penyakit bapak...bagaimana bapak bersedia...?
kita bertemu lagi besok siang ya pak jam 01.00
e. Antisipasi Masalah
baiklah Pak silahkan bapak istirahat terlebih dahulu, bila ada masalah tentang
kesehatan
bapak silahkan bapak menghubungi perawat jaga di ruangan ini, semoga cepat sembuh
pak...sampai bertemu besok siang.
Klien dapat menghardik halusinasiKlien dapat memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian
4.
Rencana Tindakan Keperawatan
Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi teraupetikBantu klien mengenal halusinasinya meliputi : isi, jenis, waktu, frekuensi, situasi,
danrespon saat terjadi halusinasi.Latih klien untuk mengontrol halusinasi dengan cara menghardikAnjurkan klien untuk memasukan dalam jadwal kegiatan harian.
B.
STRATEGI KOMUNIKASI1.
Fase Orientasia.
Salam Teraupetik
Assalamualaikum, selamat pagi bapak ? Perkenalkan nama saya Fahrul Razi, bisa
dipanggilFahrul. Saya mahasiswa STIK Muhammadiyah Pontianak. Saya sedang praktik
disini selama 1minggu. Kalau saya boleh tahu nama bapak siapa dan senangnya dipanggil
siapa ?
b.
Evaluasi Validasi
Bagaimana perasaan bapak hari ini ? Bagaimana tidurnya tadi malam ? ada keluhan
tidak ?
c.
KontrakTopik
Apakah bapak tidak keberatan untuk mengobrol dengan saya ? Menurut bapak
sebaiknyakita mengobrol apa ya ? Bagaimana kalau kita mengobrol tentang suara /
penglihatansesuatu yang bapak lihat dan dengar selama ini ?
Tujuan
Setelah bapak cerita, nanti saya bantu bapak mengidentifikasi halusinasi bapak dan
caramenghardiknya.
Waktu
Berapa lama kira-kira kita bisa mengobrol ? bapak mau berapa menit ? bagaimana 15
menit,bisa !
Tempat
Dimana kita duduk ? diluar ? di kursi itu atau dimana ?
2.
Fase Kerja
Apakah bapak mendengar suara tanpa ada wujdunya ? Apa yang dikatakan suara itu ?
Apakah bapak melihat sesuatu, bayangan, makhluk ? seperti apa kelihatannya ?
apakahterus-menerus terlihat dan terdengar, atau hanya sewaktu-waktu saja ? berapa
sehari bapakmelihatnya ? pada keadaan apa, apakah pada waktu sendirian ?Apa yang
bapak rasakan saat mengalami hal itu ? apa yang bapak lakukan ?Bagaiman kalau kita
belajar cara mencegah suara-suara dan bayangan itu agar tidak muncul.Pertama dengan
cara menghardik suara tersebut, kedua dengan cara bercakap-cakap, ketigamelakukan
kegiatan yang sudah terjadwal dan ke empat minum obat secara teratur.Bagaimana kalau
kita belajar satu dulu yaitu dengan menghardik.
Caranya : saat suara itu muncul langsung bapak tutup telinga dan katakan pergi saya
tidak
mau dengar, kamu suar
a palsu! dan apabila bapak melihat sesuatu seperti bayangan/makhluk bapak tutup mata
dan katakan pergi
-pergi, saya tidak mau melihat, kamu tidak
nyata! begitu diulang
-ulanh sampai suara dan bayangan itu hilang.Ayo..!! silahkan bapak coba. Iya..bagus itu
bapak sudah bapak bisa. Sebaiknya latihan inibapak lakukan secara rutin, sehingga jika
sewaktu-waktu halusinasi itu muncul bapak sudahterbiasa.
3.
Fase Terminasi
Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan bapak dengan obrolan kita tadi ? bapak merasa senang tidak
denganlatihan tadi ?
Evaluasi Objektif
Dapatkah bapak mempragakan cara menghardik yang tadi kita lakukan ?
-