IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Status
Pekerjaan
Alamat
Rekam Medis
Tanggal Masuk
: Tn. Busran
: 24 Tahun
: Laki laki
: Islam
: Belum Menikah
:: Selumit Pantai, Kota Tarakan
: 26.61.00
: 1 Maret 2015
:
:
Pasien
HT(-),
DM(-),
Minuman
mengaku tidak
: Tidak ada.
Penyakit psikiatri
Penyakit lain
: Tidak ada.
: Tidak ada.
4. GENOGRAM
KETERANGAN
Laki-laki normal
Perempuan normal
Pasien
5. STATUS MENTAL (1 Maret 2015)
Deskripsi Umum
o Kesadaran
: Berkabut
o Penampilan
: Laki-laki, tampak sesuai usia,
perawatan diri cukup, tidak tampak sakit
o Pembicaraan
: Spontan, artikulasi cukup jelas,
asosiasi longgar, volume cukup, intonasi baik, isi
pembicaraan seperlunya, sirkumstansial.
o Sikap
: Kooperatif
o Psikomotor
: Tenang, tidak agresif
Persepsi
Pada pemeriksaan ditemukan halusinasi auditorik.
Pasien mengaku mendengar suara yang menyuruhnya
untuk membeli minuman oplosan dan mengaku suara
tersebut nyata.
Pikiran
o Proses pikir
: Produktifitas ide cukup, asosiasi
longgar, sirkumstansial.
o Isi pikIr
: Tidak terdapat waham
Orientasi
o Waktu : Pasien dapat mengetahui hari dan waktu
saat
wawancara
o Tempat : Pasien sadar bahwa saat ini berada di
ruang Teratai
RSUD Tarakan
o Orang : Pasien dapat mengenali doker dan perawat
Tilikan (Insight)
Derajat 1. Pasien tidak
membutuhkan pengobatan
sadar
dirinya
sakit
6. PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran
Tekanan Darah
Nadi
Pernafasan
Suhu
:
:
:
:
:
Berkabut
110/70 mmHg
86x/menit
20x/menit
Afebris
7. STATUS GENERALIS
Kepala
Mata
Mulut
Jantung
Paru
:
:
:
:
:
Normochepalic
Anemis -/-, ikterik -/Mukosa lembab, oral hygiene baik
S1 dan S2 normal, Murmur -, Gallop
Vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezeing -/-
dan
Abdomen
timpani
Extremitas : Akral hangat, CRT<2, derajat kekuatan
4444
8. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Urine
: Leukosit -, protein
methamphetamine
+, amphetamine +.
-,
alcohol
+,
9. DIAGNOSIS
Gangguan Mental Organik
Formulasi Diagnostik
Diagnosa Axis 1 : Dari hasil pemeriksaan pasien ditemukan
adanya alcohol, amphetamine, methamphetamine dalam
urine pasien serta riwayat adanya gangguan halusinasi
auditorik. Saat ini diagnose pasien adalah F0. Gangguan
mental organic.
Diagnosis Axis 2 : tidak ada atau belum ditenukannya
kecenderungan terhadap gangguan kepribadian ataupun
riwayat retardasi mental pada pasien ini sehingga diagnose
pada axis ini adalah Z03.02
Diagnosis Axis 3 : Tidak ada
Diagnosis Axis 4 : Tidak ada
Diagnosis Axis 5 : GAF 70, meskipun terdapat gejala
halusisnasi pada pasien ini, pasien masih dapat beraktifitas
sehari-hari dengan disabilitas minimal
Evaluasi Multi-axial
Axis I
: Gangguan Mental Organik (F0)
Axis II
: Tidak ada diagnosis gangguan kepribadian dan
retardasi
mental pada pasien ini (Z03.02)
Axis III : Tidak ada
Axis IV : Tidak ada
Axis V : GAF 70
10.
11.
TATA LAKSANA
Terapi farmakologis : Risperidon 2x2 mg
THP 1x1 mg
Grahabion 2x1 tab
Terapi non-farmakologis
: diet dan gaya hidup sehat
PROGNOSIS
12.
DAFTAR PUSTAKA
1. Kaplan dan Sadock. Sinopsis Psikiatri jilid 2, Ilmu Pengetahuan Perilaku
dan Psikiatri Klinis. Edisi Ketujuh.Jakarta : Binarupa Aksara.2010
2. Maslim R. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas PPDGJ-III.
Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK UNIKA Atma Jaya. Jakarta.2003.